Setelah keluar dari Neptunus, pasukan surga memboyong Water menuju ke surga. Sedangkan 11 saudaranya yang lain pergi mengadu kepada Dewa.
Sampai di surga....
Terdengar suara hura-hura dari pintu gerbang hingga kedalam. Tanda bahwa mereka sangat membenci Water dan bersukacita telah menemukan nya.
Water dibawa menghadap ratu surga. Ia disuruh menunduk untuk memberi hormat kepada sang ratu, tapi ia tidak melakukannya. Ratu surga merasa tidak apa.
"Kami datang dengan keberhasilan gemilang, ya Ratuku...." ujar pemimpin pasukan surga. Ucapan nya membuat wajah sang ratu tersenyum.
"Selamat datang untuk yang mulia, Water.... surga sangat menyambut Mu...." ujar sang ratu dengan nada menyindir.
"Ratuku, kita harus menunggu apa lagi?! Mari berikan hukuman buat makhluk ini!!" ujar pemimpin pasukan surga tak sabar.
"Tunggu...... tunggu! Untuk menghukumnya, bukan bagian kita!! Biarkan Dewa Agung sendiri yang melakukannya!" sahut ratu surga.
Setelah puas membuat Water dipermalukan di kerajaan surga, pasukan surga dan sang ratu membawa Water menuju ke surga.
*Di Matahari......
Kesebelas saudara Water yang lain datang menghadap Dewa. Wajah semuanya mengisyaratkan kesedihan mendalam.
"Hampir setiap hari kalian datang ke kastil ku. Ada masalah apa lagi, anak-anak ku???" tanya sang Dewa.
"Ayah! Kenapa Ayah tidak bertindak?! Hyung kami ditangkap oleh pasukan surga!! Lakukan sesuatu! Aku mohon, ayah......" Wind's Rich Oh berlutut sambil menangis sedih didepan sang ayah.
"Jadi, mereka telah bertindak???" gumam Dewa. Wind's dan yang lainnya yang sempat mendengar ucapan Dewa menjadi agak murka.
"Apa??!! Ayah mengetahuinya?!" tanya Mereka bersamaan.
"Ayah tahu, dan tidak mau menolong Hyung, apa maksudnya???!!!" tanya Phoenix.
"Itu adalah hak surga melakukan nya! Water mengamuk dan memecahkan pot bunga lambang surga. Mereka wajar marah!" ujar Dewa.
"Tapi ayah.........!!" kilah Light rich Byun.
"Ucapan ayah akan mereka dengarkan, bila ayah mengatakan untuk tidak menangkap Hyung, mereka tidak akan melakukannya, ayah!!!" sahut Dragon's Rich Wu.
"Itu akan membuat surga merasa tidak adil dengan kasih sayang ayah! Atau bahkan semua kerajaan, surga maupun neraka, bumi maupun semesta, mereka merasa tidak adil!! Itulah mengapa ayah tidak melakukan tindakan seperti itu!" jawab Dewa mengecewakan anak-anak nya. Tapi dilain hal, mereka merasa bangga memiliki ayah adil.
**Diperjalanan menuju Matahari....
"Yang mulia ratu.... kita hampir sampai di Matahari!!" seru pengawal.
"Lanjut kan!!" perintah Ratu.
"Ya Ratuku, hamba khawatir Dewa tidak menyetujui untuk menghukum anak tertua nya!!" ujar salah satu pengawalnya.
"Jangan pernah meremehkan keadilan Dewa Agung! Dia pasti akan melakukannya!!" ujar Ratu Surga.
Rombongan hampir sampai. Pasukan matahari keluar untuk memeriksa dan menyambut mereka.
Tak lama kemudian, rombongan surga dipersilahkan menghadap Dewa keruang pengadilan. Disana anak-anak nya yang lain telah hadir.
"Hyung....." pekik Wind's.
Kesebelas nya meneteskan air mata.
"Sembah sujud Tuanku Dewa!!" ratu surga memberi hormat sambil kepalanya mencium tanah.
"Rombongan mu ternyata telah sampai!" sahut Dewa
"Benar, tuanku!" jawab Ratu Surga.
"Lanjutkan!" perintah Dewa, menyuruh mereka menyampaikan maksud kedatangan.
"Baik, tuanku!" ujar Ratu Surga. "Waktu telah berlalu, dan meninggalkan goresan sejarah bagi makhluk, buatan tangan Mu! Tidak lain, tidak bukan, maksud kedatangan hambamu ini adalah.... melaporkan kebejatan, anak tertua Dewa Agung yang mulia........" ujar Sang ratu
"Katakanlah!" sahut Dewa.
"Tempo waktu yang telah lalu, Tuanku Water Rich Kim, datang ke kerajaan surga. Dan ia membuat ulah yang sangat merugikan! pertama-tama, mengunci pintu surga, dan yang telah tuanku Dewa ketahui, hingga pada akhirnya, Tuanku Water memecahkan pot bunga lambang kerajaan surga! Hamba ingin melihat keadilan dari Tuanku Dewa Agung yang mulia!!" Ujar Ratu Surga.
Dewa manggut-manggut.
Saudara yang lain terkejut dengan cerita ratu surga. Tapi, mereka menaruh harapan besar kepada Dewa untuk tidak mengabulkan permintaan Ratu Surga.
"Aku mengerti maksud mu, Lectia..." ujar Dewa menyebut nama asli ratu surga.
Sang ratu tersenyum bangga.
"Baiklah, Tuanku, hamba menyerahkan semuanya ketangan Dewa!" sahut ratu Lectia.
Dewa memanggil seluruh umat. Baik yang dari surga, matahari, maupun neraka.
"Didepan seluruh umat inti semesta!! Hari ini, Dewa Agung, pencipta alam semesta dan seluruh isinya!! Menyampaikan berita penting kepada kita semua....!!!!" seru Dewa. "Beberapa waktu yang lalu, Anak tertua Dewa Agung, Water Rich Kim, membuat masalah dikerajaan surga, dan keinginan pihak surga, untuk melihat keadilan dari sang pencipta, membuat Ku mengumpulkan kalian semua!!" lanjut Dewa. "Hari ini, Dewa Agung, dengan tidak menghilangkan keadilan yang tercipta sejak semesta diciptakan, menjatuhkan hukuman, kepada Water Rich Kim!!!" lanjut Dewa menyentakkan hati anak-anak nya yang lain. Seluruh umat yang datang menjadi terkejut atas keputusan Dewa. Betapa besar keadilan di tangan sang pencipta itu.....
"Apa??" semua yang hadir terkejut.
"Dan hukumannya, adalah....... pembuangan!!" lanjut Dewa. Tangis pecah di kastil matahari.
"Ayaaaahhhhh......!!!!" seru saudara Water yang lain sambil menangis tersedu-sedu
Water hanya menunduk, tanpa memberi perlawanan. Pasrah. Matanya hanya menatap kearah saudara nya yang menangis histeris. Ia meneteskan air mata. Tanpa suara.
Pembuangan maksud Dewa adalah... itu adalah hukuman terberat yang pernah ada. Hanya jarang orang yang menjalani nya. Bila kesalahan nya terbukti, maka ia tidak akan pernah kembali, selamanya. Tapi, bila terjadi sesuatu, misalkan tidak bersalah, atau sesuatu ditemukan, ia akan dicari dan kembali naik ke permukaan. Tempat nya adalah.... bagian paling dasar Semesta, yang tidak berujung. bahkan ribuan km. keadaan nya gelap gulita, tak setitik pun cahaya disana. Dan orang yang dihukum itu, melayang-layang di udara, tanpa bisa menginjakkan kaki nya ketanah.
Pembuangan dimulai.
"Ayah!!! Mohon pertimbangkan kembali!!!!!" seru Phoenix keras keras.
"Dewa, mohon pikirkan kembali tentang masalah ini!!!" pinta Raja neraka.
"Keputusan untuk keadilan!" hanya kata-kata itulah yang keluar dari mulut Dewa.
Upacara pembuangan dimulai. Raja neraka menghampiri Ratu Surga.
"Lectia!!! sudahkah kau pikirkan tentang ini???!!" tanya Raja neraka dengan amarah
"Kau tidak merasakan sakitnya, Cleo!!" ujar Ratu Surga egois.
"Sikap terutama di kerajaan surga adalah... kasih. Sudahkah kau melakukan nya?!" tanya Raja neraka.
"Aku tahu itu! tapi ini adalah kali pertama aku meminta keadilan dari Dewa! Setelahnya, aku melakukan semua!" jawab Ratu Surga.
"Sekarang, aku tidak akan mengganggumu lagi! Terserah kamu....." raja neraka pergi dengan emosi.
Saudara Water menghampirinya.
"Hyung......"
Water hanya membalas dengan senyuman.
"Kau bisa memohon kepada ayah! lakukanlah!!" Ujar Healer's Rich Zhang.
"Hyung, aku pernah datang untuk memeriksa nya!! disana sama sekali gelap, dan tak ada tempat untuk berpijak!!!" sahut Earth Rich Do.
"Hiduplah dengan baik!!!" hanya itu yang diucapkan oleh Water sebelum dibuang
"Hyung.......!!!!!!!!!" seru mereka histeris. Tangis tidak berhenti terdengar.
Ada senyum kemenangan di wajah orang orang surga.
Setelahnya, kesebelas saudara Water yang lain pergi dari kastil matahari menuju ke Neptunus. Mereka tidak ingin melihat wajah Dewa lagi......
**Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
anggita
Dewa agung,, Ratu surga.
2021-03-14
1