Di balik ketebalan lapisan dinding es dineptunus, 3 orang sedang tiduran tanpa memedulikan sekitarnya, karena berfikir bahwa keadaan disana sangat aman dan tidak bisa ditemukan oleh musuh.
Mereka tidak menyadari bahwa api yang keluar dari tubuh Phoenix Rich Park lambat Laun melelehkan es yang tebal tersebut.
** sedangkan dibumi....
"Kita harus mencari mereka ditempat lain. Tanda lahir mereka tidak ada yang aktif!" seru Earth Rich Do.
"Aku juga dari tadi menghubungi Wind's, tapi ngga aktif dan ngga bisa dilacak!" keluh Dragon's Rich Wu.
"Lalu, kenapa tidak memeriksa Neptunus?????" lagi-lagi Healer's Rich Zhang menyuarakan isi hatinya, tentang luar angkasa.
"Hmmmmmm..." gumam semuanya.
"Neptunus??????" gumam Light rich Byun.
"Benar, mengapa kita tidak melihatnya??? Bukankah beberapa waktu yang lalu Saudara Wind's mengatakan bahwa merindukan rumah di Neptunus????" sahut Time Rich Hwang.
"Mmmm......Ide yang cukup baik! Tidak terlalu buruk!" sembur Thort Rich Dae.
"Good! Lalu, mari kesana sekarang juga! Apa yang harus ditunggu lagi?????" sahut Teleport Rich In.
"Mari!" ujar semuanya.
Semua bersiap-siap dan berangkat ke Neptunus.
**Pasukan surga...
"Laporan dari Holly 123.... tidak menemukan tuan Water diarea!" lapor seorang pemburu.
"Dimengerti! Lanjutkan pencarian di area lain!" sahut pengendali.
Pasukan surga terus mencari buruannya tanpa berhenti sekali pun.
Mereka menemukan alamat rumah tempat tinggal elemen semesta. Mereka cepat-cepat datang mencarinya di sana.
"Mereka tidak ada di tempat ini!" lapor seorang pemburu.
"Geledah dan cari baik-baik!!" perintah pemimpin pasukan.
"Sepertinya mereka meninggalkan tempat ini!" lapor seorang pemburu lagi.
"Terus mencari!!! Jangan ada yang lepas dari pencarian!" perintah pemimpin.
Mereka terus menerus mencari Water dirumah. Namun tak seorang pun penghuni rumah yang ada di sana.
"Lapor pemimpin! Tapi hamba mempunyai sebuah ide!" ujar seorang pemburu.
"Katakanlah!" pemimpin.
"Rumah asli anak-anak Dewa adalah di Neptunus, mengapa kita tidak memeriksa disana?????!" ujar salah seorang pemburu.
"Mmmm.... tidak terlalu buruk! Suarakan ide mu kepada yang lain!"
"Baiklah!" pemburu.
Sang pemburu kemudian menjelaskan maksud nya. Dan semua pemburu menyetujuinya.
Mereka pergi ke Neptunus, tapi mereka tidak langsung sampai. Karena kemampuan yang mereka miliki tidak sehebat 12 elemen.
**Sedangkan itu.....
Ice dan komplotannya sampai di Neptunus dalam hitungan detik. Mereka memeriksa rumah, memanggil manggil nama Wind's, Phoenix, dan Water.
Tapi, hasil yang mereka peroleh membuat mereka kecewa
"Dimana mereka sebenarnya????!!!!" batin Thort Rich Dae.
"Lalu, disemesta ini, selain dibumi, Neptunus, atau matahari, dimana lagi tempat para elemen!!!!" seru Earth Rich Do kecewa.
"Sudahlah, mungkin mereka lagi berjalan-jalan di suatu tempat. Mari menunggu!" hibur Telekin Rich Xi.
"Suatu tempat???!!! lalu itu dimana????!! Bila dibumi, Neptunus, matahari, tanda lahir mereka pasti dapat dihubungi! Tapi yang terjadi apa?! Tak seorangpun dari mereka bertiga yang bisa dihubungi!" bantah Teleport Rich In emosional.
Dibalik kekecewaan mereka, mereka tidak menyadari bahwa pasukan surga telah sampai ditempat mereka. Begitu juga pasukan surga yang tidak mengetahui bahwa ada beberapa orang ditempat itu.
Tapi, Ice memiliki intuisi yang kuat. Ia menatap tajam-tajam sekeliling. Naluri esnya membuat ia merasakan hawa panas, walaupun tidak dirasakan oleh siapapun.
"Api???????!!!!!!" gumamnya tak kedengaran.
Tanpa diketahui, Ice beranjak dari tempatnya dan mulai menajamkan perasaan. Ia yakin, bahwa seseorang tengah bersembunyi dibalik tebalnya salju.
Hingga akhirnya, ia tahu bahwa dibawah, bagian paling bawah.... ada beberapa orang bersembunyi.
"Phoenix??? Untuk apa ia dibawah sana?!" gumamnya. Ia tidak sadar kalau dibelakangnya ada sepasang mata memerhatikan nya.
Tiba-tiba, tubuhnya hilang dan menyatu dengan es. Dengan cepat ia sampai dipersembunyian Phoenix dan Water bersama Wind's.
Ketiganya terkejut dengan kedatangan Ice.
"Ice...????" ujar Wind's agak pelan. Water dan Phoenix mengikuti pandangan matanya.
"Ice?????!!!!" Water dan Phoenix.
"Hyung......!!!" ujar Ice lirih.
"Ke-kenapa kau bisa disini?!" tanya Phoenix kaget.
"Kita semua mencari kalian bertiga." jawab Ice pelan.
"Semua??? Telah menemukan kita?? Lalu yang lain dimana?!" tanya Phoenix.
"Diatas. Tidak mengetahui nya. Mereka merasa bahwa kalian tidak dapat ditemukan lagi. Mereka kecewa! Tapi... aku mendapat sinyal tentang keberadaan kalian!" ujar Ice.
"Sinyal??? Sinyal bagaimana?!" tanya Phoenix.
"Semua orang memang tidak merasakan nya. Tapi, karena aku adalah elemen es, maka aku merasakan bahwa salju meleleh di bawah ini. Dan langsung Tahu, bahwa itu adalah kau, Phoenix!" jelas Ice.
"Begitu yaaa?????" gumam Water mengangguk-angguk kan kepala.
"Kalian mengapa bersembunyi di sini?!" tanya Ice.
"Begini, Hyung kita diburu oleh pasukan surga, dan ayah tidak mau memedulikan nya. Sehingga, untuk menghindari pasukan pemburu, maka kita bersembunyi di bawah ini!" jelas Phoenix Rich Park.
"Lalu......." ucapan Ice terpotong.
"Sepertinya kita akan ditemukan!" ujar Ice
"Maksud mu?!" tanya Water.
"Saudara kita ditangkap. Dan mereka menggali es ini!" lanjutnya lagi tidak menghiraukan perkataan Water.
"Ap-apa?!" tanya Phoenix.
"Yang lain disekap! Kita harus bagaimana?!" ujar Ice.
"Kita harus menolong mereka!!!" ujar Water.
"Hyung!! Apa yang kau lakukan?! Bukankah kau tengah diburu?! Kau akan ditangkap!!!" seru Ice menahan langkah Water
"Yang lain lebih penting!" jawab Water.
"Bukan begitu, Hyung..... bersembunyi lah! Aku akan menolong mereka! Pergilah ke bagian sana! Aku akan membuatkan tembok es! Tidak ada yang menemukan kalian! Tunggu aku dan yang lain disana!!" Ujar Ice.
Ketiganya menurut. Sedangkan Ice naik keatas. Ia menemukan saudara nya yang lain lagi diikat. Sedang pasukan surga lagi sibuk menggali es.
Ice muncul tiba-tiba didepan yang lain. Langsung ia menempelkan jari telunjuk kebibir. Tanda menyuruh diam.
Ia melepaskan ikatan yang mengikat tangan saudara nya tanpa diketahui oleh pasukan surga.
Ia membawa mereka masuk, menyatu dengan es, menuju ketempat yang lainnya berada.
"Hyung...." pekik mereka melihat Water, Phoenix, dan Wind's disana.
**Diatas ..
"Mereka menghilang!!!" seru pemburu
"Apaa????!!!!!"
"Mereka lari kemana?!"
"Bukan kah barusan disini?!???!!!"
Mereka ribut satu sama lain.
"Lanjutkan penggalian!!! Aku yakin mereka dibawah!!!!" perintah pemimpin.
Singkatnya, mereka berhasil menggali es yang super tebal tersebut. Mereka menemukan lorong-lorong rahasia.
"Ikuti aku!" perintah pemimpin yang mengambil posisi di depan.
12 bersaudara yang saling merindukan tidak menyadari bahaya yang mungkin terjadi. Kecuali Water yang hanya terdiam, semuanya ribut dan bercerita.
"Kita ditemukan!!" ujarnya
"Haaaa??!!!"
"Ngga mungkin lah, Hyung! Inikan udah dasar Neptunus, dingin lagi! Bagaimana mereka sampai?!" bantah Teleport Rich In.
"Mereka akan segera!" ujar Water.
Benar juga. Tak sempat mereka mencari tempat lain, disaat Earth, urutan terakhir yang berjalan, ia dilihat oleh pemimpin pasukan.
"Tangkaaappppp!!!!!" seru pemimpin pasukan.
Hampir mereka tertangkap, tapi, tembok es yang dibuat oleh Ice menjadi rintangan mereka. Mereka harus memecahkan nya terlebih dahulu.
Setelah tembok tersebut pecah, mereka memburu anak-anak Dewa.
Disaat Earth tertangkap, dan mata Water melihatnya, hatinya jadi kacau tak menentu. Antara lari atau menyelamatkan Earth dan saudara nya yang lain, yang hampir tertangkap.
Akhirnya, ia mengambil keputusan untuk menyerahkan diri.
"Lepaskan mereka!! Yang kalian cari adalah aku!" seru Water Rich Kim.
"Hyung!! lari!!!" seru Phoenix keras keras.
"Hyung.... jangan hiraukan kita!!" sahut Wind's Rich Oh
Water tidak mau peduli dengan panggilan saudaranya. Ia akhirnya ditangkap dan dibawa pergi oleh pasukan surga. Saudara nya yang lain ditinggalkan di Neptunus.
"Hyung...." panggil Wind's lirih.
"Hyung, berjanji lah kau akan baik-baik saja!!!" seru Light
"Aku akan menyelamatkan mu, Hyung!!!!" seru Phoenix.
***Bersambung....***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
anggita
mpir, 👍 buat water
2021-03-14
1