Water diburu

Pagi cepat sekali datangnya. Water bangun dari tidurnya. Ia menggeliatkan tubuhnya dan menguap.

"Uuaaaappppp.....!"

Water menuju ke dapur.

Ditengah ia memasak sarapan nya, tiba-tiba bola air yang ada di depannya berubah menjadi keruh. Itu adalah pertanda buruk.

"Sesuatu pasti akan terjadi! Aku akan dicari oleh Beberapa orang!" gumamnya.

Water kemudian keluar dari rumah.

Matanya liar memandangi sekeliling.

Ia mengambil langkah cepat berlari menuju luar hutan.

"Sial! Aku pasti ditemukan dalam waktu dekat. Bersembunyi kemanapun tidak ada artinya!" gerutunya.

DI SURGA......

"Tuanku Ratu.... pasukan kita telah siap! Tinggal menunggu komando dari Ratuku.." lapor penjaga.

"Bila telah siap, kalian menunggu apa?! Cari Water Rich Kim dimana pun! Suatu kesalahan besar telah memecahkan pot bunga milik surga!" perintah Ratu.

"Kami mohon diri, ya ratu....." ujar penjaga.

Pasukan surga turun ke bumi dengan cara menyamar sebagai manusia biasa.

Pasukan surga yang banyaknya ribuan orang berpencar untuk mencari Water Rich Kim.

Phoenix Rich Park yang menyadari hal ini menjadi panik.

Phoenix kemudian mengambil keputusan untuk menolong Hyung nya.

Wind's Rich Oh yang sedari tadi memperhatikan nya kemudian bertanya.

"Kau terlihat cemas akhir-akhir ini. Sejak tragedi hujan api, ketika kau keluar rumah, ekspresi mu seperti sedang khawatir. Apa yang terjadi??? Ceritakanlah kepada ku. Mungkin bisa membantu...." tanya Wind's Rich Oh.

"Tidak ada apa-apa! Aku akan keluar sebentar. Jangan bertanya lagi!" jawab Phoenix Rich Park.

"Mau kemana lagi? Kau tidak boleh pergi sebelum menceritakan nya kepada ku!" ujar Wind's Rich Oh.

Phoenix memandangi nya dengan tajam.

Akhirnya mau juga ia memberi tahukan rahasia ini kepada Wind's Rich Oh, apalagi melihat wajah lugu sibungsu mereka.

"Tapi kau harus berjanji tidak akan memberi tahukan kepada siapa pun!" ujar Phoenix Rich Park.

"Janji! Tapi, kau harus membawaku serta, oke....." pinta Wind's Rich Oh.

"Hyung kita dalam masalah! Dan aku harus membantunya!" jawab Phoenix Rich Park.

"Masalah??? Masalah apa??" tanya Wind's terkejut.

"Sekarang ia akan diburu oleh pasukan surga!Maukah kau tidak memberi tahukan nya kepada siapapun??? Itu adalah permintaan Hyung kepada ku!" jawab Phoenix Rich Park.

"Kalau begitu, kita harus menolong nya!" tekad Wind's Rich Oh.

"Mari berangkat!" ujar Phoenix Rich Park.

Keduanya secara tiba-tiba menghilang dari tempatnya, dari kamar Phoenix.

Tak lama kemudian mereka telah sampai didepan rumah Water Rich Kim.

"Hyung....... Hyung......" seru mereka dari luar.

Tak ada sahutan sampai berkali-kali.

Keduanya akhirnya mendobrak pintu. Mereka mencari Water dimana-mana. Tak ada

Phoenix berpikir dalam-dalam sebentar.

Dan tak lama....

"Ayo... kita harus mencarinya diluar!" ujar Phoenix Rich Park sambil menarik tangan Wind's Rich Oh.

Mereka menemukan Water disebuah restoran. Ia sedang minum-minum.

"Hyung! Kau disini!" seru Phoenix mengejutkan Water Rich Kim.

"Kau...??? Mengapa disini?!" tanya Water kaget.

"Hyung....." ujar Wind's lirih.

"Kau juga????" ujar Water agak emosi kepada Phoenix. "Setelah kalian berdua, siapa lagi yang datang??? Kau munafik, Phoenix!!!" seru Water geram.

"Hanya Kita berdua!" jawab Phoenix Rich Park. Wind's langsung memeluk leher Water Rich Kim sambil meneteskan air mata.

"Hyung...... kau kemana saja???" ujar Wind's Rich Oh.

"Mau apa kalian disini!" tanya Water Rich Kim.

"Aku merasakan bahwa kau akan ditangkap! Firasat ku yang berkata demikian! Wind's datang karena ia mengetahuinya! Tapi jangan berfikir macam-macam dahulu! Hanya Dia saja yang tahu! Tidak untuk yang lain!" jelas Phoenix Rich Park.

"Lalu..... bila kalian telah tahu..... apa yang akan kalian lakukan??? Menangkap ku dan bersekutu dengan surga?????" tanya Water Rich Kim

" Bukan, bukan begitu maksudku Hyung!" tolak Phoenix Rich Park.

" Kita datang untuk menolong Hyung....." sela Wind's Rich Oh. Water menatap keduanya lekat-lekat.

"Menolong?????" gumam Water.

"Ho'oh!" jawaban Phoenix.

"Hyung, Kita jangan terlalu lama menunggu! mari pergi!" ajak Wind's.

"Kita akan kemana???" tanya Water.

"Kita akan kematahari???? Ayah kan ada di sana! Kita tidak perlu takut lagi!" ujar Wind's lugu.

"Kematahari, sedangkan aku tengah menghindar dari ayah?? Maksud kamu apa??" tanya Water sengit.

Wind's Rich Oh kaget mendengarnya

"Ak-aku tidak memberi tahukan nya kepada Wind's, tentang masalah itu....." jelas Phoenix gugup.

"Kita akan ke Neptunus! Mari segera pergi!" ajak Phoenix.

ketiganya berangkat ke Neptunus.

Mereka masuk ke dalam planet tersebut dan membuat tempat tinggal di bagian paling inti di Neptunus. Bagian yang tidak pernah terjamah oleh siapapun. Akibat suhu dingin yg tiada Tara.

Phoenix Rich Park menyalakan api dari dalam tubuhnya. Sehingga suasana gelap menjadi terang benderang. Dan juga, Wind's yg hampir membeku kini berubah jadi hangat.

"Kau yakin, kita tidak ditemukan???" tanya Water kepada Phoenix.

"Kecuali ayah sendiri yang datang!" jawab Phoenix.

"Aku tahu itu.... " gumam Water.

"Hyung, aku ingin tahu, apa yang terjadi antara kau dengan ayah??" tanya Wind's.

"Tidak sekarang! Aku akan menceritakan nya suatu saat nanti!" jawab Water.

"Baiklah!" Wind's tidak banyak bertingkah.

**Di bumi....

Sembilan orang saudara yang lain tengah mencari- cari dua saudara nya yang lain.

Wajah nya kelihatan kuatir.

"Kemana mereka pergi??? Seminggu tidak pulang-pulang kerumah??" keluh Dragon's Rich Wu agak kesal

"Aku yakin, mereka belum keluar dari rumah! Firasat ku mengatakan bahwa mereka hilang dikamar Phoenix!" sahut Earth Rich Do.

"Aku juga tidak melihat mereka keluar rumah!" sahut Ice Rich min

"Lalu, kita telah mulai masuk sekolah, guru-guru pasti menanyakan nya kepada Kita! apalagi Phoenix yang selama ini bermasalah dengan orang-orang!" ujar Light Rich Byun

"Lalu, apa yang harus kita lakukan??" gumam Thort Rich Dae

"Aku bingung hendak mencari mereka dimana..." sela Time Rich Hwang.

"Kematahari???" tiba-tiba sebuah ide 'matahari' keluar dari mulut Healer's Rich Zhang.

"Matahari????!!!!" semua saudara nya membelalak.

"Benar!" jawab Healer's Rich Zhang penuh gairah

"Aku juga tiba-tiba mengingat matahari! Aku yakin mereka pasti disana!" sahut Teleport Rich In.

Mereka kemudian berangkat ke matahari.

sesampainya di sana.....

"Ayah!" seru Telekin Rich Xi spontan tanpa menghiraukan aturan untuk menemui Dewa.

"Ada masalah apa lagi yang membawa kalian kesini???!" tanya Dewa dengan wajah menyiratkan kesedihan.

"Ayah............" semuanya malah mengkhawatirkan sang Dewa.

"Lupakan! aku baik-baik saja! Mengapa kalian kepikiran untuk datang ke kastil ku?????" Dewa mengalihkan topik pembicaraan.

"Apakah dua saudara kami, Wind's dengan Phoenix, datang menghadap ayah???" Dragon's Rich Wu to the point.

"Aku tidak melihat mereka kesini!" jawab Dewa.

"Apa??! Lalu, mereka ada di mana???" keluh semuanya kecewa.

"Kembalilah ke bumi, mereka tidak akan pergi jauh!" suruh Dewa tidak mau berlama-lama dengan anak-anaknya.

Semuanya keluar dari kastil matahari dengan langkah gontai.

*Pasukan surga telah mulai mencari Water. mereka menyenggol lengan semua orang yang mereka temui, dengan maksud mendeteksi apakah itu anak Dewa atau bukan......

*Di Neptunus... ketiganya sedang tiduran dibawah hamparan es yg tebal.

***bersambung***..…...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***