Sejak pagi menjalani rutinitas syuting, Liora terlihat jelas oleh Kaisar selalu mencari cara untuk dekat dengannya. Hal itu membuat Kaisar tidak nyaman. Sampai proses syuting berakhir malam ini, Liora masih tetap mencari kesempatan untuk mendekati Kaisar. Kaisar yang merasa sudah sangat risih langsung mendatangi Liora. Liora senang karena berpikir Kaisar tergoda kembali padanya.
“Apa kita bisa bicara sebentar disana?” ajak Kaisar dengan sopan.
“Tentu saja, ayo!” Liora sangat senang dan bersemangat. Dia mengikuti Kaisar ke belakang pohon besar.
“Apa yang ingin kamu katakan Kai? kenapa kamu membawaku ke tempat sepi seperti ini?” Liora berharap Kaisar mengatakan kalau Kaisar merindukan dirinya.
“Sejak tadi pagi aku sudah menahan nya, saat kita berakting mesra, kamu terlalu berlebihan, saat kita selesai dengan adegan mesra, kamu selalu berusaha mendekatiku, untung aku selalu menghindarimu, apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku?” tanya Kaisar langsung ke bagian intinya.
“Aku hanya ingin berteman, sudah lama kan kita tidak saling bicara semenjak kita putus tahun lalu?” Liora tetap berusaha tersenyum manis.
“Bukankah kamu yang yang meminta ini semua? aku bahkan masih ingat apa yang kamu katakan padaku tahun lalu, kamu meminta padaku agar hubungan di antara kita tidak terjalin lagi, meskipun itu hanya pertemanan. Kamu pikir aku tidak tau? sudah banyak tawaran film yang kamu tolak ketika kamu ingin di pasangkan denganku? dan sekarang, tiba-tiba kamu menerima tawaran bermain drama untuk berpasangan denganku,” Kaisar sangat kesal akan hal ini.
“Kamu ingin tau kejujuran nya?”
“Apa alasannya?”
“Aku menyesal melepasmu dulu,” ucap Liora dengan memasang wajah yang sedih.
“Oh ya? aku pikir kamu bahagia? kamu sendiri yang bilang kalau kamu tidak yakin bahwa aku bisa membahagiakanmu, terlebih kita berdua hanya seorang public figur, yang memiliki karir kadang di atas kadang di bawah, kamu lebih memilih putra Presiden yang kaya raya di banding aku, padahal saat itu aku ingin melamarmu,” kesal Kaisar.
“Maafkan aku Kai, ternyata melepasmu dulu adalah keputusan paling bodoh yang pernah aku buat dihidupku, aku malu memintamu kembali padaku, tapi kalau aku boleh berharap, aku ingin kembali padamu,” pinta Liora tanpa tau malu.
“Aku tidak ingin kembali padamu lagi Liora! aku bukan pria gampangan yang seenaknya kamu pungut kembali setelah kamu buang!” Kaisar menatap tajam Liora, dia mengepalkan tangannya.
“Semenjak kita putus tahun lalu, kamu tidak pernah menjalin hubungan lagi dengan wanita manapun, bahkan kemarin malam kamu menolak Titania, aku yakin kamu pasti masih mencintaiku, hanya saja kemarahanmu belum mereda, aku akan menunggu, kapanpun kamu mau, kamu bisa datang padaku,”
“Tidak akan! aku tidak akan datang padamu, aku bukan tempat pelarianmu, cari saja tempat pelarian yang lain!”
“Naratama yang aku kira baik ternyata dia adalah pria paling brengsek, aku memergoki dia tidur dengan banyak jalang-jalang, itu sebabnya aku putus dengannya, aku menyaksikan itu sendiri di Kingdom Hotel,” Liora mulai berkaca-kaca.
Kaisar tersenyum kecut. “Seharusnya kamu maafkan saja dia, bukankah itu resikomu memiliki kekasih seorang konglomerat kaya,” Kaisar meremehkan Liora.
“Saat kita berpacaran dulu, menciumku saja kamu belum pernah, tapi Naratama malah mengajakku tidur, aku menolaknya, dan karena itu dia sering meniduri jalang-jalang itu katanya, aku baru sadar kalau yang paling membahagiakan didunia ini adalah memiliki pendamping hidup pria baik-baik, bukan pendamping hidup yang kaya raya!” Liora menunjukan penyesalannya.
“Aku sudah tidak mencintaimu lagi Liora, hatiku sudah mati, aku sudah tidak tertarik lagi menjalin hubungan cinta!”
Liora melihat sorot mata Kaisar mengucapkan kalimat itu dengan sungguh-sungguh.
“Apa itu kebenarannya? padahal aku sering melihat di media-media kalau kamu sangat ingin memiliki kekasih yang akan kamu cintai?”
“Kita berdua adalah selebritis, sudah menjadi bagian keseharian kita untuk berakting semanis mungkin di depan kamera,”
Liora terdiam. Dia tau Kaisar sekarang sangat serius dengan ucapannya.
“Kai, akulah yang membuatmu tidak tertarik dengan cinta lagi, dan hanya aku yang membuatmu sembuh, aku yakin kamu akan kembali padaku,” ucap Liora dengan percaya diri.
“Aku lebih memilih dilempar seribu telur busuk daripada kembali ke pelukan mantan kekasih yang sudah membuangku, setelah selesai penggarapan drama ini, aku tidak ingin terlibat dengan proyek yang sama denganmu lagi!” Kaisar langsung pergi begitu saja meninggalkan Liora.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Dewi Dewi
lanjut thor
2020-12-06
0
Suwarni Amirah
kaisar jatuh cinta sm shaika
2020-10-25
0
⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸ🦎ᵏᵉʸ
okey shaika...semangat
2020-10-25
0