Meskipun Shaika tengah berpacaran dengan Renaldi namun kebiasaan Shaika tidak bisa ia tinggalkan. Shaika seperti biasa suka bergaul dengan banyak orang, maklum saja Shaika memiliki pertemanan yang sangat luas dengan wanita maupun pria.
Kadang kala Renaldi cemburu pada Shaika yang begitu akrab dengan teman-temannya, meskipun Shaika tanpa ragu memperkenalkan Renaldi ke semua temannya. Shaika bahkan memperkenalkan Renaldi ke Reva dan Hamira sahabat dekat Shaika di kampus.
Gaya berpakaian Shaika juga sering membuat Renaldi kesal, Shaika yang suka memakai dres selutut dengan rambut terurai menurut Renaldi terlalu mengumbar kecantikan bahkan auratnya. Sampai suatu saat kekesalan Renaldi tidak bisa ia bendung lagi.
Selama enam bulan berpacaran sudah dua minggu Renaldi tidak menghubungi Shaika. Shaika pun berinisiatif menghubungi Renaldi duluan, untung saja panggilan Shaika di angkat oleh Renaldi.
“Renaldi? kenapa dalam beberapa minggu ini sikapmu begitu berubah? biasanya kamu setiap hari tidak pernah lupa mengirimiku pesan romantis?” tanya Shaika.
“Ada apa sih Shaika, bukankah aku sudah katakan sebelumnya kalau aku sedang sibuk, di tahun ajaran baru ini kami di sekolah tengah sibuk menyusun Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP dan masih banyak lagi,” jawab Renaldi ketus.
“Masa menyusun hal itu saja sampai membuatmu tidak menghubungiku selama dua minggu, kamu pasti bohong, ada apa sih sama kamu sebenarnya?”
“Aku tidak punya waktu untuk bertengkar Shaika, aku tutup dulu teleponnya!” Renaldi langsung memutuskan sambungan telepon sepihak, hal itu membuat Shaika marah.
Setelah kejadian itu Shaika meneror Renaldi dengan banyak pesan dan panggilan telepon, tapi tak ada satupun yang Renaldi tanggapi. Shaika makin kesal sampai-sampai dia mengirimkan pesan umpatan beberapa kali ke Renaldi.
“Dasar pembohong! dulu kamu mengatakan kalau aku segalanya, sekarang malah tidak memperdulikan ku!”
“Dasar pria brengsek! aku membencimu! dasar pria bodoh, aku menyesal menerima kamu sebagai kekasihku,”
“Dasar tidak punya hati, pacar macam apa yang hampir sebulan tidak ada kabarnya!”
“Dasar perayu! kamu jahat, kamu sudah tidak memperdulikan aku lagi!”
Itulah beberapa dari umpatan yang Shaika kirim ke Renaldi namun tak mendapat respon apapun. Karena lelah meneror Renaldi dengan banyak pesan, Shaika dengan sendirinya kelelahan sehingga dua hari belakangan ia sudah tidak mengirimi Renaldi pesan lagi.
Di kampus saat mata kuliah terakhir selesai, tiba-tiba Shaika mendapat pesan dari Renaldi.
From My Renaldi
Shaika aku mau minta maaf sebelumnya, sepertinya kita berdua tidak cocok, jujur saja aku merasa tidak mampu masuk ke dalam kehidupanmu, kamu juga tidak mampu masuk ke kehidupanku, kehidupan dan kebiasaan kita sangat berbeda, jadi lebih baik kita putus saja, aku tidak menyukai gaya berpakaian mu, aku tidak menyukai kedekatanmu dengan sembarang orang, aku juga tidak menyukai sikap egois mu, lupakan aku ! aku juga akan melupakanmu, anggap cerita diantara kita tidak pernah ada.
Isi pesan dari Renaldi membuat Shaika kaget luar biasa, baru kali ini ia diputuskan oleh seorang pria bahkan diputuskan melalui pesan singkat.
Setelah satu bulan yang lalu Shaika mendapat pesan putus dari Renaldi, Shaika masih belum terima diputusi. Shaika bahkan sempat mengirim pesan menghibah ke Renaldi agar tidak diputusi, Shaika juga berjanji pada Renaldi akan menutup auratnya dan menuruti kemauan Renaldi, namun permohonan Shaika tidak di tanggapi oleh Renaldi.
Shaika baru menyadari kalau dia dan Renaldi sudah pacaran selama enam bulan, masa pacaran terlama yang pernah Shaika jalani, Shaika sakit hati dan menyalahkan dirinya atas kandasnya hubungannya dengan Renaldi.
“Aku baru menyadari kalau aku mencintai Renaldi, dia cinta pertamaku, perasaan ini bahkan tidak pernah tumbuh untuk pacar-pacarku dulu,” Shaika menangis di kamarnya, ia tidak tau harus berbuat apa lagi, segala usahanya untuk meluluhkan hati Renaldi tidak membuahkan hasil.
Selama putus dari Renaldi, semangat Shaika menghilang, dia bahkan hanya menghabiskan waktu dengan melihat-lihat facebook Renaldi. Namun hal itu malah menjadi boomerang bagi Shaika.
Sekarang, saat ia menangis di kamar karena masih mengenang Renaldi, tangisan nya semakin keras karena melihat foto yang di upload Renaldi di facebook. Renaldi meng upload fotonya yang sedang melakukan prosesi lamaran bersama keluarga besarnya di rumah Hamira, Hamira adalah teman kampus Shaika. Dia sosok wanita berjilbab, Hamira dan Renaldi saling kenal karena Shaika lah yang memperkenalkan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Syamsul Arif
aku hadir.
up tiap hari ya thor.
buat aurhor semangat terus dan jaga kesehatan nya.
biar bisa up tiap hari.
ok aku selalu menantikan up nya tiap hari.
2020-10-16
0
@Ani Nur Meilan
obsesi diruang cinta kan udah tamat.... lanjut cerita ini.. kk.. semangaaatt
2020-10-16
1
Christie Fahrillah
gas thor
2020-10-15
1