PSS-02

MC mulai mengobrol dengan Madam Diva. “Selamat malam Madam Diva, kami merasa terhormat atas kedatangan anda, kami tidak menyangka anda mau hadir memenuhi undangan kami, ini benar-benar momen langka, kalau boleh saya tau, apa alasan Madam Diva setuju hadir di sini karena Madam sendiri sering di undang ke berbagai acara, tapi Madam selalu menolak?” tanya MC. Dia begitu penasaran dengan alasan Madam Diva. Bukan hanya MC, semua penonton bahkan semua orang juga sangat penasaran. Orang-orang yang berada di studio benar-benar tidak sabar menanti jawaban dari Madam Diva.

“Alasan saya tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata, setelah saya seminggu yang lalu di undang oleh pihak acara, entah kenapa hati saya sangat ringan untuk hadir,” jawab Madam Diva dengan jujur.

“Wah, alasan yang tidak terduga ya Madam?” MC memberikan pertanyaan lagi ke Madam Diva. “Saya bahkan orang-orang sudah tau kalau Madam ini mampu meramal masa depan bahkan nasib seseorang, ramalan Madam bahkan selalu benar, apakah itu benar Madam?” pertanyaan MC itu tidak kalah membuat semua penonton berdebar-debar dari pertanyaan tadi, mereka begitu tidak sabar menunggu jawaban Madan Diva.

“Saya juga tidak menyangka bisa meramal, ini adalah Anugerah dari Tuhan yang di berikan pada saya, namun tidak semua hal bisa saya ramal karena saya hanya manusia biasa, kadang kala saya bisa meramal masa depan seseorang hanya dengan melihat wajahnya tapi tidak semua orang bisa saya ramal,” jawab Madam Diva.

“Benarkah begitu? apa Madam Diva bisa meramal masa depan saya?” MC kembali antusias dengan pertanyaan nya itu.

“Jujur saja, saya tidak bisa melihat apa-apa dari wajah anda, mungkin anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang tidak bisa saya baca aura wajah nya,” kata Madam Diva.

“Sayang sekali, padahal saya ingin tau masa depan saya seperti apa,” MC terlihat agak kecewa. “Baiklah Madam Diva, jika Madam tidak bisa meramal saya apakah Madam bisa meramal tamu kita yang satu ini, inilah dia Kaisar Raka Bramasta…” MC memanggil Kaisar masuk ke dalam studio. Lift tadi terbuka kembali, Kaisar melangkahkan kakinya keluar.

Wajah Kaisar begitu tampan dibaluti senyum yang sangat manis untuk menyapa para penggemarnya dirumah maupun di studio. Terlihat kamera dari tadi menyoroti dia. Pria bertinggi badan 187 cm ini benar-benar mampu membuat semua lawan jenisnya luluh. Semua orang di sana meneriaki namanya.

Terlihat mata Madam Diva dari tadi memandang Kaisar penuh arti. Kaisar akhirnya sampai juga di dekat sofa, dia duduk di sebelah Madam Diva.

Madan Diva tersenyum kearah Kaisar. “Kamu adalah pria yang penuh kebijaksanaan ya? kamu memiliki segalanya namun apa yang kamu punya hanya akan kamu dapatkan, rasakan dan syukuri jika dia mau menetap disampingmu,” ucap Madam Diva kepada Kaisar. Seluruh orang di studio kaget dengan perkataan Madam Diva. Apakah itu ramalan untuk Kaisar pikir mereka.

“Hah?” Kaisar terlihat bingung. Ia tau siapa Madam Diva, tapi Kaisar tidak pernah percaya pada ramalan.

MC tidak menyangka kalau Madam Diva mampu melihat masa depan Kaisar. “Apa itu ramalan Madam Diva untuk Kaisar?” tanya MC yang dari tadi penasaran.

Madam Diva mengangguk. “Sangat jelas terlihat di aura wajahnya, dia pasti akan dibuat sangat frustasi oleh gadis itu, tapi percayalah gadis itu sangat mencintaimu Kaisar,” jawab Madam Diva.

Kaisar kehilangan kata-katanya, ia bingung harus menanggapi bagaimana ramalan itu.

“Apa gadis itu jodoh Kaisar? dia gadis yang seperti apa? apa dia dekat dengan Kaisar?” MC kembali melontarkan pertanyaan.

“Dia adalah pendamping hidup yang sudah ditakdirkan untuk Kaisar, dia sosok gadis yang luar biasa, tapi Kaisar harus banyak-banyak bersabar menghadapinya, dia datang dari seberang lautan, meskipun mereka akhirnya bertemu tapi gadis itu akan memerlukan waktu yang lama untuk kembali menetap di sisi Kaisar,” kata Madam Diva lagi.

“Woooww…” sahut MC.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***