PSS-07

Waktu sudah menunjukan pukul 12 malam. Audisi hari ini dicukupkan dan akan dilanjutkan sebulan lagi. Reno dan Kaisar belum menemukan peserta yang memenuhi kriteria.

“Kamu sebaiknya istirahat Kai! besok pagi kita akan menjadi bintang tamu disalah satu acara terpopular negara ini, siangnya baru kita kembali ke negara kita!”

“Iya Paman, Paman juga harus beristirahat! aku ingin ke restoren hotel dulu untuk makan, dari tadi sore aku belum makan,” ucap Kaisar.

“Ya sudah, jaga kesehatanmu, jangan makan makanan yang tidak sehat! Paman tidak lapar jadi Paman ingin tidur saja, Paman sangat mengantuk.”

Kaisar dan Reno keluar dari ruang audisi. Reno langsung ke kamarnya sementara Kaisar pergi ke restoran. Meskipun sudah tengah malam, tapi restoran hotel mewah itu masih ramai saja. Restoran hotel itu berada di lantai paling atas. Kaisar duduk di meja No. 11. Kaisar memesan menu terbaik, yaitu makanan khas negara A. Negara A terkenal dengan kuliner yang enak-enak, tidak ada salahnya memanjakan lidah selama berada disana menurut Kaisar.

Para pengunjung restoran terlihat begitu menikmati makanan mereka masing-masing, saat Kaisar masuk tadi sempat semua mata tertuju pada Kaisar tapi karena pengunjungnya dari kalangan atas semua, mereka tentu saja tidak akan mengganggu Kaisar.

“Selamat malam para pengunjung semua, untuk menemani kalian menyantap makanan di tengah malam, saya akan menyuguhkan sebuah lagu untuk kalian, semoga kalian menikmatinya! lagu ini begitu popular di negara tetangga,”

Kaisar melihat keatas panggung.

“Bukankah wanita itu yang aku temui tadi siang? apa dia penyanyi di restoran ini?” Kaisar tidak menyangka akan bertemu Shaika lagi.

Di atas panggung, Shaika mulai mengarahkan jari-jemarinya untuk menekan tuts-tuts Piano. Shaika menyanyi sambil memainkan Piano.

Hilang semua janji semua mimpi-mimpi indah

Hancur hati ini melihat semua ini

Lenyap telah lenyap kebahagiaan di hati

Ku hanya bisa menangisi semua ini

Hancur hati ini melihat kau telah pergi

Langit menjadi gelap berkelabu

Menyelimuti hatiku

Mengubah seluruh hidupku

Mengapa semua jadi begini

Perpisahan yang terjadi

Diantara kita berdua

Ku akan menanti sebuah keajaiban

Yang membuat kita bisa bersama kembali

Semua orang di restoran itu begitu menikmati nyanyian Shaika. Bahkan Kaisar sendiri menilai suara Shaika begitu merdu.

“Ini penyanyi yang ku cari, dia menyanyi seolah mengalami hal-hal seperti lirik lagu yang ia nyanyikan, semua orang bisa bernyanyi tapi tidak semua orang dapat menghayati nyanyian mereka, luar biasa,” Kaisar begitu kagum dengan penampilan Shaika di atas panggung.

“Aku harus menanyakan namanya, apa dia salah satu peserta audisi?” gumam Kaisar.

Setelah Shaika menyelesaikan lagunya, semua orang bertepuk tangan dengan meriah. Kaisar juga ikut bertepuk tangan. Shaika lalu turun dari panggung.Melihat Shaika yang sudha turun dari panggung, Kaisar langsung menghampiri dia.

“Suara kamu bagus sekali? apa kamu masih ingat aku? tadi siang kita bertemu di pantai, kalau boleh aku tau, nama kamu siapa?” Kaisar mencoba berkenalan dengan Kaisar. Kaisar mengulurkan tangannya kepada Shaika.

Shaika menerima uluran tangan itu. “Namaku Shaika Divana Agnes.”

“Apa kamu salah satu peserta audisi girl band Violet?”

“Bukan, aku hanya seorang pengunjung hotel, aku kesini hanya untuk berlibur,”

“Benarkah? jadi kamu tidak tinggal di kota ini?”

“Aku tinggal di kota lain,”

“Apa kamu berminat untuk menjadi peserta audisi?”

“Aku mahasiswi jurusan Matematika, cita-citaku menjadi guru Matematika bukan menjadi aktris jadi aku tidak tertarik ikut audisi,” Shaika tersenyum kecil pada Kaisar, karena tidak ada yang perlu ia bicarakan lagi, Shaika pamit kembali ke kamarnya.

“Dari tadi aku sudah menyelesaikan makananku, jadi setelah tampil di panggung aku ingin kembali ke kamar, aku sudah mengantuk,” Shaika lalu pergi dari hadapan Kaisar.

“Sayang sekali dia bukan peserta audisi,” sesal Kaisar.

Shaika berada di kota itu hanya untuk liburan, ia sudah berada di sana selama tiga hari dan akan pulang besok. Sebenarnya itu tidak bisa di katakan liburan karena pada kenyataannya, ia pergi karena tidak sanggup melihat mantan pacarnya menikah dengan temannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***