PSS-15

Konser heboh Kaisar sekarang tengah berlangsung. Melihat penampilan Kaisar yang sangat memukau di atas panggung, dari tadi para penonton tidak henti-hentinya meneriakan nama Kaisar, tatapan jatuh cinta juga memenuhi ruangan itu. Mereka sangat ingin menjadi wanita yang selalu berada di samping Kaisar. Tidak terkuali dengan Titania.

Setelah lagu terakhir di nyanyikan, Kaisar kemudian memenuhi janjinya.

“Terima kasih untuk kalian yang sudah hadir di sini, tanpa kalian konser ini tidak akan ada artinya, baiklah, aku akan melempar jaketku! siapa yang berhasil menangkap jaketku, dia yang akan berduet denganku setelah ini! siapa yang mau…” teriak Kaisar dengan sebuah microfon di tangannya.

“Mau… mau… mau… Kaisar…” teriak banyak orang dengan serentak.

Kaisar lalu meletakkan microfon sebentar di lantai, dia kemudian melepas jaketnya, jaket itu langsung ia lempar.

“Tangkap ini…” teriak Kaisar lagi sambil melepar jaketnya.

Mata Titania sejak tadi fokus ke jaket Kaisar, meskipun Kaisar tau bahwa Titania berada di antara penonton, tapi tempat duduk Titani dia tidak tau, Kaisar berharap jaket itu tidak terlempar ke Titania.

Titania melihat jaket Kaisar terlempar agak jauh dari dirinya, dengan cepat Titania berdiri lalu berlari dan menggapai jaket itu meskipun saling berembut dengan penonton yang lain.

“Jaketnya berhasil kudapatkan…” teriak Titania dengan girang setelah berhasil menangkap jaket itu. Kaisar terkejut melihat jaket itu ternyata di tangkap oleh Titania.

“Bagaimana caraku menolaknya dengan halus? bodo amat ah, salah sendiri sok berani menyatakan cinta di depan umum,” ucap Kaisar dalam hati.

Dengan percaya diri Titania melangkah ke panggung, para fans merasa iri dengan Titania. Bahkan banyak penonton yang berbisik-bisik. Mereka tentu mengenal siapa Titania, melihat Kaisar dan Titania yang begitu serasi di atas panggung membuat para fans hanya bisa gigit jari.

“Titania, kamu ingin kita menyanyikan lagu apa?” tanya Kaisar saat Titania sudah berada tepat di hadapannya.

“Aku ingin kita menyanyikan single pertamaku, lagu itu bukankah kamu juga yang menciptakannya?” pinta Titania dengan senang.

Kaisar kembali terkejut dengan lagu yang di minta Titania, Kaisar tentu tau lagu apa itu. Lagu itu berjudul “Datanglah Kasih”. Sesuai dengan judul, lirik lagu itu secara keseluruhan menceritakan seorang wanita yang mengangumi pujaan hatinya.

Apakah kau tau isi hatiku

Hatiku berdeba saat di dekatmu

Tatapanmu membuatku terbang ke langit

Yang ada di dunia menjadi berwarna

Getaran cinta getaran asmara

Bergetar tubuhku jika memandangmu

Aku ingin kau tau isi hatiku

Sudah lama aku menahan gejolak hati ini

Api cinta yang membara

Membuatku tak mampu diam lagi

Oh kekasih datanglah padaku

Aku cinta padamu

Apakah harus ku kirim surat cinta

Atau ku nyatakan langsung

Oh kekasih datanglah padaku

Aku cinta padamu

(Nada lagu bayangkan sendiri, hehe…)

Duet antara Kaisar dan Titania membuat penonton semakin histeris. Ekspresi Titania yang berduet menyanyikan lagu itu dengan Kaisar seperti sungguhan saja, Titania seperti orang yang menyatakan perasaannya.

Kaisar sejak tadi memikirkan cara menolak Titania dengan halus, namun otaknya seakan buntu.

“Sekarang, kamu minta hadiah apa? aku akan mengabulkan satu permintaanmu!” ucap Kaisar ragu. Kalau bukan karena janjinya dengan penonton, maka Kaisar juga tidak mau mengucapkan itu pada Titania.

“Aku ingin kamu menjadi kekasihku!” pinta Titania dengan telak tanpa basa-basi.

Deg

Kaget

Hening

Banyak para penonton menganga karena kaget. Kaisar bahkan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

“Sudah lama aku jatuh hati padamu Kaisar, aku sudah membuang gengsiku sejauh-jauhnya untuk menyatakan cintaku malam ini,” lirih Titania.

“Titania… ma… maaf…” Kaisar terbata-bata, ia tidak tega melanjutkan ucapannya.

“Aku tidak bisa menjadi kekasihmu, aku sudah punya kekasih, kami bahkan berencana menikah secepatnya,” kata Kaisar bohong. Ide gila itu muncul dengan tiba-tiba di otak Kaisar.

Titania terdiam, ia tidak tau harus mengatakan apa, ia sungguh malu.

“Kamu akan mendapatkan pria yang lebih baik dariku Titania, aku tidak mungkin mengkhianati wanita yang kucintai,” Kaisar selembut mungkin menolak Titania.

Titania berusaha tersenyum meskipun hatinya sakit.

“Semua orang berhak memilih Kai, meskipun cintaku tidak bersambut, tapi aku doakan semoga kamu dan kekasihmu selalu bersama sampai maut memisahkan kalian,” Titania berusaha membuat dirinya tegar.

Kaisar yakin berita tentang dia menolak Titania malam ini pasti akan segera rilis, Kaisar berharap berita itu akan segera mereda.

Terpopuler

Comments

eka

eka

seleb dan pemeriintahan

2020-10-24

0

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸ🦎ᵏᵉʸ

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸ🦎ᵏᵉʸ

kaisar kah yg ikut mencalonkan jd pemimpin...

2020-10-24

0

ELRAHA

ELRAHA

First, ada banyak yg ketinggalan. Tapi udah like semua 💞💞💞

2020-10-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!