Chapter 5

Dering ponselnya di kamar berbunyi berulang-ulang,Karina yang sedang berendam di dalam bath up terpaksa menghentikannya. Dibilas tubuhnya di bawah shower, memakai kimono mandi berjalan menuju dering ponselnya yang berbunyi berulang kali.

"Halo,,"sapanya tanpa melihat siapa yang telepon.

"Aku di depan rumahmu," balas yang di seberang.Karina mengerutkan alisnya, melihat kembali nama penelpon, ditutupnya mulutnya yang terkejut, tertulis nama Derian di ponselnya. Untuk apa dia kesini? ditutupnya kembali ponselnya, berlarian ke depan pintu membukanya.

Pintu terbuka menampilkan sosok Derian dengan wajah dingin dan datarnya, melihat Karina masih berbalut handuk kimono membuat hasratnya muncul,Derian mendorong masuk memegang kedua pipi Karina mengecup, ******* dan melahap bibir dengan kasar,ingatan tentang kemarahan tadi pagi menyeruak membuatnya kehilangan kendali, menerobos masuk lidahnya mengabsen setiap gigi Karina, pintu ditutup dengan kakinya.

Setelah 1 jam, pergulatan panas berakhir,Karina memakai kimono mandinya lagi.Derian membenahi kembali pakaiannya, duduk bersisian di sofa.

"Kenapa datang? Sudah kukatakan jangan datang ke rumah,aku tak mau suamiku tau tentang kita,kau sudah janji,"ucap Karina setelah keduanya diam tanpa ada yang mulai bicara lebih dulu.

"Bagaimana kalau kita menikah siri?"kata Derian tanpa menjawab ucapan Karina, menoleh menghadapnya.Karina balik menatap mata Derian mencari keseriusan lewat sorot matanya.Tak bisa dipungkiri sorot matanya menunjukkan keseriusannya.

"Aku mau ganti baju dulu,"ucap Karina sambil berdiri ke kamarnya, yang tangannya langsung ditarik Derian yang ikut berdiri,tubuh Karina membentur dada bidang Derian.

"Setidaknya tinggallah di apartemenku agar aku tenang,kau tau sejak kemarin aku mencemaskanmu karena ponselmu tak bisa dihubungi,dan pagi tadi kau juga tak mengangkatnya berulang kali," bisik Derian lirih di dekat telinga Karina, terus membenamkan kepala Karina ke dadanya,memeluk erat seolah tak mau dilepaskannya.

"Maaf...aku tak mungkin meninggalkan rumah, walau begitu toh kita masih bisa bertemu untuk janjian ketemu di luar,dan kumohon jangan pernah datang kesini lagi?Aku takut jika saat kau kesini, suamiku ada di rumah," jawab Karina lirih tapi masih bisa didengar Derian.

Aku tau sejak semalam suamimu tak pulang karena aku mengawasi rumahmu lewat orangku,sampai kapan kau akan terus berbohong.Maka dari itu aku nekat datang kemari karena sampai sekarang pun dia tak kembali,batin Derian.

"Kau sangat keras kepala, kenapa kau tak mau menurut untuk permintaanku yang satu ini," ucap Derian akhirnya seraya melepas pelukannya,menangkup kedua pipi Karina mengecup bibirnya sekilas.Karina tersenyum.

"Aku sudah berkali-kali mengatakan aku bisa menuruti semua keinginanmu,tapi jangan pernah memintaku untuk pergi dari rumahku,"ucap Karina tersenyum.

"Baiklah... aku akan kembali ke kantor, jangan sampai ponselmu mati lagi..."ucap Derian sambil membelai rambut Karina lembut, penuh kasih sayang. Dikecupnya lagi bibir Karina sekilas sebelum dirinya benar-benar pergi.

Karina merasa bahagia atas perhatian Derian, semakin besar rasa cintanya kepada lelaki ini, melebihi cintanya pada suaminya dulu sebelum dikhianati.

**

Hari Selasa, setelah kemarin izin sakit dari tempatnya bekerja,Karina tak mungkin izin lagi, setelah cutinya hari jumat kemarin. Karina bekerja di sekolah TK tak jauh dari rumahnya.

Bertahun-tahun pernikahannya dengan suaminya yang tak kunjung mempunyai anak membuatnya mengabdikan diri untuk bekerja di sekolah TK yang merangkap penitipan anak, sekolah yang setelah usai pelajaran bisa menitipkan anak mereka jika orang tuanya tidak bisa menjemput atau kedua orang tuanya bekerja.Di tempat itu tutup setiap sore jam 5 sampai semua anak sudah dijemput orang tua mereka masing-masing.

Sekolah itu cukup elit, terlihat orang tua dari anak-anak itu banyak yang diantar jemput oleh mobil mewah, terkadang hanya seorang sopir keluarga anak itu yang menjemput.

Karena sudah terpercaya untuk menitipkan anak-anak mereka,bahkan mereka bersedia merogoh kocek lebih dalam agar anak mereka bisa terurus di sana.

"Selamat pagi Bu Karin," sapa anak-anak melihat guru kesayangan mereka tiba, banyak dari mereka menyayangi Karina,sebab Karina adalah guru yang baik,sabar dan penyayang, bahkan banyak anak yang menyayangkan saat Karina izin sakit sehari kemarin seperti berhari-hari tidak masuk.

"Bu Karin," sapa Ajeng teman Karina yang menjadi guru dual sekolah itu juga.Karina menoleh ke sumber suara.

"Tolong ada anak baru menangis,kemarin mereka baru pindah kemari, adiknya tak mau ditinggal kakaknya ke kelas?Kami sudah kuwalahan membujuk dengan berbagai cara apapun, sampai-sampai kemarin kakaknya terpaksa tak masuk kelas karena adiknya tak mau ditinggalkan," jelas Ajeng memelas terlihat lelah.

"Dimana anak itu sekarang?" jawab Karina. Ajeng berjalan menuju kelas sebelah kantor tempat anak-anak yang dibawah umur balita yang dititipkan orang tua mereka.

"Itu anaknya Bu, yang menunduk menangis memegang baju kakaknya,"menunjuk seorang gadis kecil yang memegang baju seorang gadis kecil juga yang selisih mungkin 2 tahunan seolah tak mau ditinggal.Karina mendekati gadis kecil itu, menekuk lututnya menyamakan tinggi badan gadis kecil itu.

"Hai adik cantik,,siapa namamu?"sapa Karina.Gadis kecil itu masih terdiam masih enggan menjawab.

"Mau ikut ibu, gimana kalau kita bermain ayunan diluar? Biarkan kakakmu belajar, Ok?" seru Karina tersenyum sambil mengacungkan ibu jarinya. Masih tetap diam tak menjawab.

"Baiklah...kalau begitu biarkan kakakmu saja yang bermain dengan ibu?" bujuknya lagi.

"Oh ya nama ibu Karina,panggil Bu Karin,,oh ya siapa nama kakakmu?" kata Karina berganti memandang kakak gadis kecil itu.

"Angel bu," jawab kakak gadis itu yang bernama Angel.

"Kalau adik kecil ini siapa?" tanya Karina lagi ganti menatap gadis kecil itu.

"Putli..."jawab gadis kecil itu lirih hampir tak terdengar dengan cadelnya.

"Oh putri...putri ternyata cantik ya...seperti tuan putri,"ucap Karina berharap dapat membujuk Putri dengan tersenyum lebar.

"Putri mau bermain dengan ibu,ibu akan menemani Putri bermain dan biarkan kakakmu belajar, Ok..." kata Karina mengedipkan mata terus tersenyum,guru yang lain menatap interaksi antara gadis kecil yang bernama Putri itu, yang dari kemarin sulit untuk dibujuk.

Semuanya bernafas lega saat tangan Putri meraih tangan Karina yang terulur untuk mengajak Putri bermain.Kakaknya Angel tersenyum dan bergegas menuju kelas setelah perjuangan panjang membujuk adiknya untuk melepaskannya.

Karina menggandeng gadis kecil itu ke halaman mencoba bermain ayunan,prosotan dan juga mencoba bermacam mainan lainnya. Putri tertawa-tawa kecil kadang terbahak-bahak saat Karina menceritakan cerita lucu saat sudah mencoba bermacam mainan, mereka duduk di bangku dekat mainan, mengobrol berbagai yang bisa membuat Putri berhenti merasa sendirian.

Karina yang begitu menginginkan seorang anak tentu juga sangat bahagia bisa merasakan langsung menjadi seorang ibu, itulah sebabnya dirinya memilih untuk bekerja menjadi guru TK sekaligus merangkap tempat penitipan anak,siapa tau dirinya akan juga bisa memiliki anak, seandainya suaminya tidak menikah lagi.

TBC

Mohon like dan vote nya,, makasih 🙏

Terpopuler

Comments

Rose

Rose

mulai faham thor ,tapi chapter 1 sampe 4 masi bingung apalagi cp 1 pengenalan karakter masi amburadul ,bagus cerita nya semangat author

2021-02-18

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 3
2 Chapter 4
3 Chapter 5
4 Chapter 6
5 Chapter 7
6 Chapter 8
7 Chapter 9
8 Chapter 10
9 Chapter 11
10 Chapter 1
11 Chapter 2
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 visual tokoh
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80 (End season)
82 Extra part
83 Extra part 2
84 Extra part 3
85 Extra part 4
86 Extra part 5
87 Extra part 6
88 Extra part 7
89 Extra part 8
90 Extra part 9
91 Extra part 10 (Prolog season 2)
92 Pengumuman
93 Episode 1 (Season 2)
94 Episode 2
95 Episode 3
96 Episode 4
97 Episode 5
98 Episode 6
99 Episode 7
100 Episode 8
101 Episode 9
102 Episode 10
103 Episode 11
104 Episode 12
105 Episode 13
106 Episode 14
107 Episode 15
108 Episode 16
109 Episode 17
110 Episode 18
111 Episode 19
112 Episode 20
113 Episode 21
114 Episode 22
115 Episode 23
116 Episode 24
117 Episode 25
118 Episode 26
119 Episode 27
120 Episode 28
121 Episode 29
122 Episode 30
123 Episode 31
124 Episode 32
125 Episode 33
126 Episode 34
127 Episode 35
128 Episode 36
129 Episode 37
130 Episode 38
131 Episode 39
132 Episode 40
133 Episode 41
134 Episode 42
135 Episode 43
136 Episode 44
137 Episode 45
138 Episode 46
139 Episode 47
140 Episode 48
141 Episode 49
142 Episode 50
143 Episode 51
144 Episode 52
145 Episode 53
146 Episode 54
147 Episode 55
148 Episode 56
149 Episode 57
150 Episode 58
151 Episode 59
152 Episode 60
153 Episode 61
154 Episode 62
155 Episode 63
156 Episode 64
157 Episode 65
158 Episode 66
159 Episode 67
160 Episode 68
161 Episode 69
162 Episode 70
163 Episode 71
164 Episode 72
165 Episode 73
166 Episode 74
167 Episode 75
168 Episode 76
169 Episode 77
170 Episode 78
171 Episode 79
172 Episode 80
173 Episode 81
174 Episode 82
175 Episode 83
176 Episode 84
177 Episode 85
178 Episode 86
179 Episode 87
180 Episode 88
181 Episode 89
182 Episode 90
183 Episode 91
184 Episode 92
185 Episode 93
186 Episode 94
187 Episode 95
188 Episode 96
189 Episode 97
190 Episode 98
191 Episode 99
192 Episode 100
193 Episode 101
194 Pengumuman
195 Visual tokoh
196 Episode 102
197 Episode 103
198 Episode 104 End
199 Extra part (Putri)
200 Arthur Zion Aftano
201 Alena
202 Dion dan Vio
203 Al dan Angel
204 Derian dan Karina
205 Reno Sebastian
206 Pengumuman
207 Pengumuman
208 Pengumuman
209 Pengumuman
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Chapter 3
2
Chapter 4
3
Chapter 5
4
Chapter 6
5
Chapter 7
6
Chapter 8
7
Chapter 9
8
Chapter 10
9
Chapter 11
10
Chapter 1
11
Chapter 2
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
visual tokoh
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80 (End season)
82
Extra part
83
Extra part 2
84
Extra part 3
85
Extra part 4
86
Extra part 5
87
Extra part 6
88
Extra part 7
89
Extra part 8
90
Extra part 9
91
Extra part 10 (Prolog season 2)
92
Pengumuman
93
Episode 1 (Season 2)
94
Episode 2
95
Episode 3
96
Episode 4
97
Episode 5
98
Episode 6
99
Episode 7
100
Episode 8
101
Episode 9
102
Episode 10
103
Episode 11
104
Episode 12
105
Episode 13
106
Episode 14
107
Episode 15
108
Episode 16
109
Episode 17
110
Episode 18
111
Episode 19
112
Episode 20
113
Episode 21
114
Episode 22
115
Episode 23
116
Episode 24
117
Episode 25
118
Episode 26
119
Episode 27
120
Episode 28
121
Episode 29
122
Episode 30
123
Episode 31
124
Episode 32
125
Episode 33
126
Episode 34
127
Episode 35
128
Episode 36
129
Episode 37
130
Episode 38
131
Episode 39
132
Episode 40
133
Episode 41
134
Episode 42
135
Episode 43
136
Episode 44
137
Episode 45
138
Episode 46
139
Episode 47
140
Episode 48
141
Episode 49
142
Episode 50
143
Episode 51
144
Episode 52
145
Episode 53
146
Episode 54
147
Episode 55
148
Episode 56
149
Episode 57
150
Episode 58
151
Episode 59
152
Episode 60
153
Episode 61
154
Episode 62
155
Episode 63
156
Episode 64
157
Episode 65
158
Episode 66
159
Episode 67
160
Episode 68
161
Episode 69
162
Episode 70
163
Episode 71
164
Episode 72
165
Episode 73
166
Episode 74
167
Episode 75
168
Episode 76
169
Episode 77
170
Episode 78
171
Episode 79
172
Episode 80
173
Episode 81
174
Episode 82
175
Episode 83
176
Episode 84
177
Episode 85
178
Episode 86
179
Episode 87
180
Episode 88
181
Episode 89
182
Episode 90
183
Episode 91
184
Episode 92
185
Episode 93
186
Episode 94
187
Episode 95
188
Episode 96
189
Episode 97
190
Episode 98
191
Episode 99
192
Episode 100
193
Episode 101
194
Pengumuman
195
Visual tokoh
196
Episode 102
197
Episode 103
198
Episode 104 End
199
Extra part (Putri)
200
Arthur Zion Aftano
201
Alena
202
Dion dan Vio
203
Al dan Angel
204
Derian dan Karina
205
Reno Sebastian
206
Pengumuman
207
Pengumuman
208
Pengumuman
209
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!