Chapter 4

Di kantor, Derian tak menghiraukan sapaan para karyawannya saat dia memasuki kantor menuju ruangannya, wajahnya yang memerah menahan amarah membuatnya terlihat menakutkan.

Noah tak berani bicara apapun, mood tuannya setelah bicara dengan kekasihnya Karina yang biasanya terpancar kebahagiaan kini tak ada, hanya aura kemarahan yang ingin segera dituntaskan.

"Aaaargh..."teriak Derian setibanya di ruangannya dengan membuang apapun yang ada di mejanya, emosinya memucak hingga ke ubun-ubun, Noah dan asisten sekretaris yang ada di luar ruangan hanya bergidik ngeri mendengar teriakkan kemarahan sang big boss,tak berani berbuat apapun.

Hanya diam mengheningkan cipta, Noah masih berpikir apa yang membuat tuannya begitu marah, padahal hanya Karinalah orang yang bisa meluluhkan hati tuannya selama ini, sekarang karena Karina tuannya marah sampai mengamuk seperti itu.

Masih dengan wajah diselimuti amarah yang sudah tak seperti tadi, Derian mengambil sebatang rokok dan menyulutnya, menghembus asapnya kasar, selama ini Derian tak pernah merokok lagi setelah mengenal wanita itu, demi wanita itu dia rela berhenti merokok untuk menghilangkan rasa kesedihan dan kegelisahannya selama ini.

Hari ini pertama kalinya dia mengulang kembali kebiasaan kecanduan merokoknya, dulu sebelum mengenal Karina, Derian melampiaskan segala kekesalannya dengan merokok bahkan bisa menghabiskan berbungkus-bungkus rokok dalam setiap kemarahannya.

Kali ini kemarahannya sudah tak terbendung lagi, ucapan Karina walau terdengar gurauan mampu membuatnya sakit,sedih,kecewa dan marah sekaligus patah hati.Dia tau seharusnya tak seegois itu, bagaimanapun dia tak mau membagi miliknya.

Karina adalah miliknya tak ada seorang pun yang boleh menyentuhnya, katakanlah egois dirinya, dari awal mengenal Karina, Derian sudah mengenal Karina seorang yang bersuami tentu saja dirinya tak peduli, perasaannya yang membuncah seperti remaja saat pertama kali jatuh cinta membuatnya buta akan semua itu.

Hayalan keinginan untuk memilikinya menyeruak mendekati Karina dengan cara apapun,bagai bak gayung bersambut, ternyata Karina juga mengatakan menyukainya, perasaan bahagia yang tak bisa dilukiskan kata-kata membuat seorang Derian yang telah lama menutup hatinya berbunga-bunga.

Hanya mengatakan menyukainya,tak pernah sekalipun Karina bilang mencintainya, tapi itu tak menyurutkan Derian untuk menuntut lebih, apalagi Karina tak menolak sentuhan darinya, baginya Karina selalu ada di setiap waktu saat dibutuhkan itu sudah cukup baginya,bahkan setiap percintaan mereka, Karina terlihat menikmati dan terpancar kebahagiaan di matanya.

Dihempaskan nafasnya perlahan,mereda emosi, Derian tak ingin menunjukkan kemarahannya pada siapapun hanya mungkin wajah dingin dan datar pada orang lain saat emosinya memuncak.

Tok tok tok

Ketukan Noah di pintu ruangannya karena dirasa tuannya sudah tak ada suara lagi.

"Tuan...aku Noah?"seru Noah masih di balik pintu.

"Masuk!" perintah Derian setelah mendengar suara sekretarisnya.Noah membuka pintu perlahan masih dengan waspada berharap tuannya sudah tidak marah lagi.Dia masuk mendekati tuannya.

"Breafing dengan karyawan sudah akan dimulai tuan? Tinggal menunggu anda,"ucap Noah datar seolah-olah tak terjadi apapun.

Derian masih tak bergeming menghadap jendela kaca di dalam ruangannya tanpa menjawab ucapan Noah.Noah memandang sekeliling, semua barang di meja tuannya sudah berserakan tak pada tempatnya lagi.

Dia tak bertanya apapun karena sudah tau akan seperti ini,di setiap tuannya marah semua barang yang ada di ruangannya pasti hancur, Noah tak bisa mencegahnya, mungkin itu lebih baik tuannya meluapkan amarahnya daripada harus berteriak tak jelas pada setiap karyawannya.

Dulu sebelum mengenal Karina, tuannya bahkan mampu membunuh seseorang hanya untuk meluapkan amarahnya,tapi setelah mengenal Karina tuannya tak pernah marah ataupun menunjukkan emosi amarahnya.

Baru kali ini kemarahannya seperti tak bisa ditolerir lagi membuatnya untuk tidak mengamuk,ini masih belum apa-apa,ini masih bisa dikategorikan masalah ringan, biasanya tuannya terlalu marah tapi tak dirinyalah yang membuat kesalahan itu, sehingga tidak bisa diluapkan secara langsung kepada seseorang.

Apakah kesalahan anda terlalu vatal tuan, hingga anda meluapkan kemarahan anda pada diri anda sendiri,batin Noah melihat tangan kanan tuannya berdarah.

"Biar saya obati lukanya tuan?"ucap Noah mengambil kotak P3K yang dimintanya tadi pada asistennya sebelum masuk ke ruangan tuannya.

Derian melirik tangan kanannya yang berdarah yang tidak didasari sejak tadi,rasa sakit hatinya lebih sakit daripada rasa sakit berdarah di tangannya.Dihempaskan tubuhnya duduk di sofa dekat mejanya yang selamat dari amukannya.

"Noah, suruh seseorang mengawasi rumah Karina dan laporkan siapapun yang keluar masuk dari rumahnya! siapapun!"perintah Derian lebih tenang tanpa emosi masih dengan wajah dingin dan datar.

Ucapan Karina yang mengatakan tidur dengan suaminya membuat emosinya memuncak, dia cemburu,dia marah saat Karina mengatakan suaminya di rumah dan tidur dengannya, membayangkan percintaan panas Karina dengan suaminya membuatnya emosinya kembali memuncak dan berusaha meredamnya.

Dia tak mau berbagi miliknya dengan siapapun walaupun dengan suami Karina yang adalah pasangan sahnya.Tapi setelah menyelidiki rumah tangga Karina yang dimadu suaminya membuatnya berpikir untuk memilikinya untuk dirinya sendiri.Biarlah dirinya egois, kehilangan kasih sayang dan perhatian dari ibunya membuatnya sangat posesif apa yang menjadi miliknya.

"Baik tuan,"jawab Noah sambil masih mengobati luka di tangan tuannya.

Diraihnya jas mahalnya yang diletakkan di sandaran kursi mejanya,Derian keluar ruangan menuju tempat breafing yang sudah ditunggu karyawannya.

Karina mencoba bangun dari tidurnya sambil masih memegangi kepalanya yang berdenyut, mengurungkan niatnya untuk bangun karena merasakan sakit kepala yang tak bisa ditahan lagi, selalu seperti ini setelah pulang berlibur dengan kekasihnya.

Karina pasti akan merasakan sakit kepala yang tak bisa ditahan.Disentuh dahinya agak hangat, diletakkan kembali kepalanya berbaring kembali. Niatnya mau bangun membuatnya kehilangan kesadaran dan menutup matanya, sudah tak mengingat apapun lagi.

**

Pukul 11 malam, dibuka matanya perlahan, sakit kepalanya sudah berangsur membaik, tapi panas tubuhnya masih dirasa hangat, dirinya beranjak bangun keluar kamar,menuju dapur mengambil air minum, menghabiskan satu botol sedang,rasa hausnya dari pagi terasa lega membasahi kerongkongannya.

Bunyi perutnya membuatnya mencari di dalam kulkas apapun yang bisa dimakan. Sandwich telur sosis yang tertata rapi di kulkas membuatnya mengerutkan kening, diingatnya dirinya tak pernah punya itu, diraihnya di bawa ke meja makan, terdapat memo 'maaf,aku hanya bisa membuat ini, makanlah selagi sempat,sebesar apapun emosi tetap membutuhkan tenaga, ditambah gambar emoticon senyum'.

Karina tersenyum mengejek,mengejek kebodohan dirinya sendiri yang masih harus bertahan dalam kehidupan rumah tangganya yang begitu rumit.Tubuhnya luruh,isakan tangis terdengar di ruangan itu meratapi nasibnya tanpa ada yang bisa meredakannya...

TBC

Mohon dukung karya perdana saya,like dan vote nya,, makasih

Terpopuler

Comments

Noni Kartika Wati

Noni Kartika Wati

Karina kenapa ga minta cerai

2021-11-10

1

Maya Kandana

Maya Kandana

istrinya derian siapa Thor?

2021-05-03

0

suga BTS

suga BTS

maaf ya ka AQ nyimak tpi jujur msh bingung alur.Derian siapa Karina siapa tpi AQ nyimak aja dlu😱🙏🙏🙏

2021-02-12

6

lihat semua
Episodes
1 Chapter 3
2 Chapter 4
3 Chapter 5
4 Chapter 6
5 Chapter 7
6 Chapter 8
7 Chapter 9
8 Chapter 10
9 Chapter 11
10 Chapter 1
11 Chapter 2
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 visual tokoh
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80 (End season)
82 Extra part
83 Extra part 2
84 Extra part 3
85 Extra part 4
86 Extra part 5
87 Extra part 6
88 Extra part 7
89 Extra part 8
90 Extra part 9
91 Extra part 10 (Prolog season 2)
92 Pengumuman
93 Episode 1 (Season 2)
94 Episode 2
95 Episode 3
96 Episode 4
97 Episode 5
98 Episode 6
99 Episode 7
100 Episode 8
101 Episode 9
102 Episode 10
103 Episode 11
104 Episode 12
105 Episode 13
106 Episode 14
107 Episode 15
108 Episode 16
109 Episode 17
110 Episode 18
111 Episode 19
112 Episode 20
113 Episode 21
114 Episode 22
115 Episode 23
116 Episode 24
117 Episode 25
118 Episode 26
119 Episode 27
120 Episode 28
121 Episode 29
122 Episode 30
123 Episode 31
124 Episode 32
125 Episode 33
126 Episode 34
127 Episode 35
128 Episode 36
129 Episode 37
130 Episode 38
131 Episode 39
132 Episode 40
133 Episode 41
134 Episode 42
135 Episode 43
136 Episode 44
137 Episode 45
138 Episode 46
139 Episode 47
140 Episode 48
141 Episode 49
142 Episode 50
143 Episode 51
144 Episode 52
145 Episode 53
146 Episode 54
147 Episode 55
148 Episode 56
149 Episode 57
150 Episode 58
151 Episode 59
152 Episode 60
153 Episode 61
154 Episode 62
155 Episode 63
156 Episode 64
157 Episode 65
158 Episode 66
159 Episode 67
160 Episode 68
161 Episode 69
162 Episode 70
163 Episode 71
164 Episode 72
165 Episode 73
166 Episode 74
167 Episode 75
168 Episode 76
169 Episode 77
170 Episode 78
171 Episode 79
172 Episode 80
173 Episode 81
174 Episode 82
175 Episode 83
176 Episode 84
177 Episode 85
178 Episode 86
179 Episode 87
180 Episode 88
181 Episode 89
182 Episode 90
183 Episode 91
184 Episode 92
185 Episode 93
186 Episode 94
187 Episode 95
188 Episode 96
189 Episode 97
190 Episode 98
191 Episode 99
192 Episode 100
193 Episode 101
194 Pengumuman
195 Visual tokoh
196 Episode 102
197 Episode 103
198 Episode 104 End
199 Extra part (Putri)
200 Arthur Zion Aftano
201 Alena
202 Dion dan Vio
203 Al dan Angel
204 Derian dan Karina
205 Reno Sebastian
206 Pengumuman
207 Pengumuman
208 Pengumuman
209 Pengumuman
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Chapter 3
2
Chapter 4
3
Chapter 5
4
Chapter 6
5
Chapter 7
6
Chapter 8
7
Chapter 9
8
Chapter 10
9
Chapter 11
10
Chapter 1
11
Chapter 2
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
visual tokoh
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80 (End season)
82
Extra part
83
Extra part 2
84
Extra part 3
85
Extra part 4
86
Extra part 5
87
Extra part 6
88
Extra part 7
89
Extra part 8
90
Extra part 9
91
Extra part 10 (Prolog season 2)
92
Pengumuman
93
Episode 1 (Season 2)
94
Episode 2
95
Episode 3
96
Episode 4
97
Episode 5
98
Episode 6
99
Episode 7
100
Episode 8
101
Episode 9
102
Episode 10
103
Episode 11
104
Episode 12
105
Episode 13
106
Episode 14
107
Episode 15
108
Episode 16
109
Episode 17
110
Episode 18
111
Episode 19
112
Episode 20
113
Episode 21
114
Episode 22
115
Episode 23
116
Episode 24
117
Episode 25
118
Episode 26
119
Episode 27
120
Episode 28
121
Episode 29
122
Episode 30
123
Episode 31
124
Episode 32
125
Episode 33
126
Episode 34
127
Episode 35
128
Episode 36
129
Episode 37
130
Episode 38
131
Episode 39
132
Episode 40
133
Episode 41
134
Episode 42
135
Episode 43
136
Episode 44
137
Episode 45
138
Episode 46
139
Episode 47
140
Episode 48
141
Episode 49
142
Episode 50
143
Episode 51
144
Episode 52
145
Episode 53
146
Episode 54
147
Episode 55
148
Episode 56
149
Episode 57
150
Episode 58
151
Episode 59
152
Episode 60
153
Episode 61
154
Episode 62
155
Episode 63
156
Episode 64
157
Episode 65
158
Episode 66
159
Episode 67
160
Episode 68
161
Episode 69
162
Episode 70
163
Episode 71
164
Episode 72
165
Episode 73
166
Episode 74
167
Episode 75
168
Episode 76
169
Episode 77
170
Episode 78
171
Episode 79
172
Episode 80
173
Episode 81
174
Episode 82
175
Episode 83
176
Episode 84
177
Episode 85
178
Episode 86
179
Episode 87
180
Episode 88
181
Episode 89
182
Episode 90
183
Episode 91
184
Episode 92
185
Episode 93
186
Episode 94
187
Episode 95
188
Episode 96
189
Episode 97
190
Episode 98
191
Episode 99
192
Episode 100
193
Episode 101
194
Pengumuman
195
Visual tokoh
196
Episode 102
197
Episode 103
198
Episode 104 End
199
Extra part (Putri)
200
Arthur Zion Aftano
201
Alena
202
Dion dan Vio
203
Al dan Angel
204
Derian dan Karina
205
Reno Sebastian
206
Pengumuman
207
Pengumuman
208
Pengumuman
209
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!