Arumi keluar dari kamar mandi dengan kedua lututnya yang gemetar .berbeda dengan Galang yang terlihat bibirnya yang sedikit melengkung memperlihatkan seringai kepuasan.
hanya dengan menggunakan bathrobe dan rambut yang masih basah , Arumi menjatuhkan dirinya diatas kasur .
ia sudah tidak perduli jika Galang akan mengomelinya atau memakinya dengan bibirnya yang sangat pedas karena bantalnya akan basah.
Arumi memejamkan matanya walaupun tidak tidur ,badannya benar benar remuk seperti tidak bertulang .
kenapa nafsunya besar sekali ? apa yang sudah dilihat dan dimakannya di kantornya tadi ?
Arumi bertanya didalam hati .
dengan malas Arumi membuka matanya. ,diliriknya jam diatas nakas
aaahh....sudah mau maghrib.
bisiknya pelan.
matanya mengintari seluruh kamar, dilihatnya Galang sedang Sholat.
dia selalu melaksanakan kewajibannya kepada Alloh , tapi kenapa terhadap aku yang katanya istrinya ,ia selalu kasar ? kalau ia tidak menyukai pernikahan ini , kenapa ia selalu melakukannya tanpa henti ? bagaimana jika aku mengandung ? apa dia mau menerimanya ? bagaimana pula dengan ayah dan ibu ? oh Tuhan ....kenapa hidupku semakin rumit begini ?
Arumi berjalan pelan kembali kekamar mandi buat berwudhu .
*
*
*
Dimeja makan semua keluarga sudah berkumpul ,Arumi duduk disamping Galang, melayani Galang seperti yang ibu mertuanya perintahkan .
" Lang , tadi papa sudah bertemu dengan Om Dirga dan Tante Puspa ,sepupumu itu ternyata sudah menikah lima bulan yang lalu " pak Darmawan bercerita ditengah tengah suapannya.
" kok tidak undang undang kita pa ? " tanya Damar .
" istrinya yang meminta agar pernikahannya diadakan secara sedrhana " jawab papanya sambil melirik Galang .
yang dilirik acuh saja .
" apakah bang Yo juga mau bersaing memperebutkan kepemimpinan hotel pa? bukankah bang Yo dokter ya ? apakah dia mampu ? " masih Damar yang antusias menjawab .
" entalah , Om Dirga juga belum memberitahukannya , dan kalian tahu ? ternyata Yonan menikahi gadis yang sangat muda , anak teman seprofesinya baru tamat SMU " tambah ayahnya
" beruntung dong bang Yo , diakan sudah lumayan matang bisa dapat gadis muda ckckck " Damar berdecak.
" kapan kalian berencana bertemu dengannya ,kalian bisa saling memperkenalkan istri kalian masing masing , siapa tahu keduanya bisa berteman dan cocok ,dan kalian bisa membahas ke kepemimpinan Hotel selanjutnya . hanya kalian berdua cucu laki laki tertua dari kakek " pak Darmawan beralih ke Galang yang sedari tadi tidak memberikan komentar .
" nanti aku telepon bang Yo dulu pa " jawab Galang sopan .
" baiklah , papa tunggu beritanya ,kalau keluarga besar kita bisa bertemu akan lebih baik " pak Darmawan menyudahi makannya begitu juga yang lainnya .
Pak Darmawan dan ibu Ratih langsung kembali kekamar mereka tanpa ngobrol dulu seperti biasa karena pak Darmawan sedikit letih setelah pulang dari rumah abangnya Dirga
Galang dan Damar ngobrol di sofa dilantai dua, Arumi langsung kembali ke kamar tidur .
" kak ,apakah menurut kakak , bang Yo berambisi untuk menjadi pimpinan hotel bersaing dengan kakak " tanya Damar begitu keduanya sudah duduk di sofa.
" entalah , bang Yo itu susah ditebak ,biarlah kami bertemu dulu, tergantung pada para pemegang saham akan memilih siapa diantara kami , kalau tidak kakak ya bang Yo , siapa pun yang terpilih semuanya demi kemajuan Hotel keluarga kan ? " jawab Galang tenang.
" kakak akan membawa Arumi " tanya Damar hati hati
" tentu saja , memangnya siapa lagi kalau bukan dia yang kubawa ,apa kau dan Ronald ? " ucap Galang sarkas.
Damar diam saja.
Galang meraih ponselnya yang diletakkan diatas meja. dicarinya nomor kontak Yonan .
pada deringan kelima , panggilan diangkat dari seberang sana .
" assalamualaikum bang , apa khabar bang ? "
Galang memulai pembicaraan
waalaikumussalam . Alhamdulillah Abang baik, Abang dengar dari beberapa pemegang saham kau sudah menikah ya ?
" iya bang ,maaf bang tidak memberitahukan abang dan keluarga,karena
memang tidak ada pesta, Abang sendiri ? kata papa tadi waktu kerumah Om , Abang juga sudah menikah kan ? "
diseberang sana terdengar Yonan terkekeh kecil " iya Lang ,bagaiman kalau kita bertemu besok sore sekalian makan malam ? " tawar Yonan dari seberang sana .
" boleh bang , di Hotel saja ya bang ,biar aku siapkan tempat untuk kita "
oke, sampai bertemu besok .
diseberang sana Yonan sudah mematikan sambungan teleponnya.
Damar hanya diam menyimak pembicaraan yang Galang lakukan via telepon dengan abang sepupu mereka .
▫️
▫️
▫️
🍁🍁🍁🍁🍁
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Putri Cikal
eek dingin di luar panas di ranjang dasar si galang😂
2023-04-04
1
Dwi setya Iriana
heeeeemmmmmm
2021-10-25
0
Wǃϱϑyä
Galang klu sm istri jaim judes dingin ky kulkas 😂😂 tapi butuh gak mau di jauhi dasar laki"
2021-08-01
0