Arumi terus berpikir , panggilan apa yang cocok untuk laki laki yang dingin dan kaku diluar tapi ganas diranjang ini
karena ia terlalu fokus Arumi tidak menyadari jika Galang sudah memasuki tubuhnya ,seketika bola matanya membulat dalam keremangan malam .
Arumi berusaha memberontak tapi sudah. terlambat .
" jangan membuang tenagamu dengan percuma " ucapnya dengan suara parau .
" aku mohon ,jangan terlalu kasar , aku merasa sakit mas ! " ucapan reflek Arumi memangil Galang mas karena dari tadi di otaknya hanya memikirkan satu kata itu.
mendengar Arumi memanggilnya dengan sebutan mas ,cukup menurunkan frekuwensi gerakan Galang yang semula kasar sedikit berkurang.
" gadis pintar, karena panggilan itu cukup lumayan.aku tidak akan membuatmu pingsan seperti malam kemarin " ucap Galang melanjutkan kegiatannya .
Damar yang baru saja pulang bertemu dengan Ronald mengehentikan langkahnya tepat di depan pintu kamarnya sendiri yang berhadapan dengan kamar Galang .
lantai dua memang hanya ada dua kamar ,yaitu kamar Galang dan kamar Damar , sisanya adalah ruang tempat bersantai dengan diberi satu set sofa dan lemari yang menempel di dekat dinding berisi buku buku.
Damar menatap pintu yang tertutup itu , ia menghembuskan napasnya berat ,ia sudah bisa menduga apa yang terjadi didalam kamar Galang saat ini.
tanganya meraih handle pintu dan mendorongnya , masuk kedalam kamar lalu menutupnya kembali.
*
*
*
Sebelum subuh Arumi sudah bangun ,mandi dan melanjutkan mengerjakan tugasnya
di luar kamar .
Galang masih belum bangun ,hari ini kelas Arumi pagi jam delapan , setelah selesai mengerjakan tugas yang tinggal tersisa sedikit karena sudah dikerjakannya malam tadi Arumi kembali lagi kedalam kamar . dilihatnya Galang sudah tidak berada diatas kasur ,ada suara gemericik air dari dalam kamar mandi .
Arumi berpikir apa yang harus dilakukannya agar Galang tidak lagi kasar ,dan memperlakukannya dengan sedikit baik terutama diatas kasur .
Arumi sudah berdandan rapi siap untuk pergi kekampus,netranya masih terus mengawasi pintu kamar mandi yang masih terkunci .
lebih baik aku mengambilkan stelan kerjanya ,apakah dia menyukainya atau tidak ,itu masalah gampang ,ia akan berlaku kasar ? dari kemarin dia juga sudah kasar terhadapku.
Arumi melangkahkan kakinya menuju lemari , mengambil kemeja katun dan celana bahan serta jas juga dasinya.
Arumi meletakkan semuanya diatas kasur yang sudah dirapikannya tadi.
terdengar pintu kamar mandi terbuka , Arumi tidak berani menoleh , dari ekor matanya Arumi sudah dapat melihat kalau Galang berjalan mendekatinya hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.
Galang menatap stelan kerja yang sudah di ambilkan gadis kecil itu , matanya menyipit.
" apakah aku menggunakan pakaian ini tanpa memakai dalaman ? " tanyanya dingin .
Arumi langsung mendongakkan wajahnya menatap laki laki yang berdiri tidak jauh darinya.
" kalau mau melayani suamimu itu jangan setengah setengah ,cepat ambilkan ! aku sudah kedinginan, atau kau mau aku melakukannya lagi pagi ini ? " tangan Galang sudah mulai menarik lilitan handuknya .
Arumi segera berjalan kembali menuju lemari untuk mengambil pakaian dalam .
tanpa mempunyai rasa malu ,Galang memakainya didepan Arumi , segera Arumi memalingkan wajahnya yang memerah .
" kenapa wajahmu memerah ? bukankah tadi malam kau sudah melihat dan merasakannya ? " tanyanya sembari memakai celana bahannya.
oh Tuhan....kemanakah otak lelaki ini diletakkan ? kenapa dengan tidak tahu malunya mengatakan hal semacam itu ?
" pakaikan baju ku sekalian ? " perintahnya membuat Arumi kembali menatap Galang.
Arumi yang tingginya hanya sebatas dada Galang, sedikit berjinjit untuk memakaikan kemeja tersebut .
" makanya makan yang banyak agar kau bisa tumbuh dengan benar , bukan cebol seperti kurcaci " ejeknya.
ingin sekali Arumi menyumpal mulut Galang dengan sandalnya ,agar mulutnya yang pedas tidak lagi bisa berkata kata .
saat tangan Arumi mau memasukkan lengan baju ke bagian kanan tubuh Galang , mata Arumi secara tidak sengaja melihat luka di bahu kanan Galang . Arumi menoleh ke wajah Galang yang saat itu juga sedang menatapnya .
" kenapa ? kau lupa jika kau yang melakukannya ? kupikir kau gadis yang polos dan masih lugu , ternyata kau liar juga " ujarnya sinis .
Arumi mengepalkan tanganya menahan emosi karena telah dikatakan liar ,
kalau bukan karena kau memaksakan kehendakmu atas nama pernikahan dengan mengambil sesuatu yang menjadi kebanggaan dari seorang wanita , aku tidak mungkin menggigitmu , jika ada pisau saat itu didekat ku ,bukan hanya kugigit aku bahkan menusukku. geram Arumi dalam hati .
Melihat tangan Arumi yang mengepal ,Galang semakin mengejeknya.
" simpan tenaga dan emosimu buat nanti malam , aku sangat menyukai saat kau memberontak " sudut bibirnya naik keatas membentuk seringai .
Arumi hanya bisa menahan kemarahannya kembali dan meneruskan memakaikan serta mengancing kemeja Galang hingga selesai , menyambar tasnya lalu turun kebawah tanpa menunggu Galang .
▫️
▫️
▫️
🍁🍁🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
tiara officiall
aku sweneng SM crito novel Iki
tk woco bola Bali GK bosen
2023-09-27
1
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
hafal dengan sila² Pancasila nggak mas bro. anak SD aja hafal dan tau, masa' anda nggak tahu perikemanusiaan yaa 🤔🤔🤔
dan istrimu itu sangat patut dihargai karena dia manusia 😠😠😠
2022-03-04
0
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
urat malunya putus kali rum
2022-03-04
0