Arumi menutup pintu kamar dengan sedikit tergesa gesa .
" apakah perutnya berisi cabai sehingga setiap kata yang diucapkannya begitu pedas ? " Arumi menggerutu sembari menyandarkan badannya pada daun pintu . ia mengomel dengan mata yang terus tertuju pada pintu dibelakangnya hingga tidak menyadari jika gerak geriknya diperhatikan oleh Damar yang juga baru menutup pintu kamarnya untuk turun kebawah buat sarapan bersama .
" kau kalau mau mengomel didepannya ,jangan dari balik pintu , percuma dia tidak akan mendengarnya " ujar Damar tenang .
Arumi sontak menolehkan kepalanya arah kedepan .
" sejak kapan kakak berdiri disitu ? " Arumi balik bertanya
" sejak kau keluar dari pintu itu " ujar Damar acuh
Arumi melengos lalu berjalan kebawah , Damar mensejajarkan langkah Arumi.
" Rum , bagaimana dia memperlakukan mu ? " tanya Damar berbisik .
" menurut kakak ? " Arumi balik bertanya dengan mengatupkan gerahamnya menahan geram.
" jadi ....? "
ehem
Damar belum selesai melanjutkan ucapannya ,terdengar deheman keras dari belakang keduanya.
langkah kaki keduanya mematung ditengah tangga .
dengan dagu terangkat Galang berjalan melewati Damar dan Arumi , baru turun satu anak tangga Galang berhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap Arumi .
" kau belum memasangkan dasiku dengan benar " ucapnya tanpa melihat Arumi , manik matanya menatap tajam ke arah Damar untuk menyuruhnya turun duluan .
Damar cukup mengerti bahasa tubuh yang Galang perlihatkan ,Damar sambil bersiul menuruni anak tangga.
" aku ingatkan, sebelum aku keluar kamar , jangan coba coba kau meninggalkan aku sendiri di dalam kamar " bisik Galang mengigit telinga Arumi .
Arumi tidak berani menjerit karena dibawah tangga sudah berkumpul kedua orang tua dan Damar.
" jangan menggigit telingaku " Arumi berkata pelan menahan perih ,air matanya sudah menggenang.
" makanya jangan terus melakukan kesalahan " ucapnya dingin lalu berbalik menuruni tangga ,Arumi mengikutinya dari belakang.
seperti yang ibu Ratih sarankan ,Arumi duduk disamping Galang untuk melayaninya mengambilkan makanan.
Galang hanya diam tidak bersuara, apa yang sudah Arumi ambilkan dan meletakkannya dihadapannya ,ia memakannya tanpa bicara .
Damar yang berada di seberang mejanya hanya menatap keduanya juga tanpa berbicara .
setelah semua sarapan ,Arumi juga berjalan keluar ,sebelumnya permisi pada kedua mertuanya
" kak , melewati kampus gak ? aku numpang ya ! aku sudah hampir terlambat nih " Arumi melihat jam dipergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul setengah delapan .
" ayok ,kakak antar saja ! " ajak Damar .
keduanya buru buru menghilang didalam mobil Damar .
Galang yang masih berada didalam mobilnya dan belum keluar dari halaman rumah ,menatap kepergian Arumi dan Damar dengan tatapan yang tajam
awas kau gadis kecil , habis kau malam nanti
bisiknya.
Galang lalu menghubungi Ronald sekretaris plus asisten pribadinya.
carikan motor matic untuk gadis itu berangkat dan pulang dari kampus
belum mendapatkan jawaban dari Ronald , Galang sudah menutup panggilannya ,melajukan pelan kendaraannya menuju Hotel yang hanya berjarak satu kilo dari kediaman pak Darmawan .
di dalam mobil Damar
" kak , kalau aku tidak ikut sarapan bersama ,apakah Mama dan papa akan marah ? " Arumi memecah keheningan yang melingkupi keduanya.
" kenapa ? kamu takut terlambat ? " tanya Damar
" iya kak , lihatlah sudah jam berapa ? buruan lah kak " wajah Arumi sudah cemas ,bolak balik melihat ke arah jam tangannya.
" enggaklah Rum , kau bawa saja bekal untuk kau makan di kampus ,kedua orang tuaku tidak seseram suami mu " jawab Damar lucu
" kak jangan menyebut dia, aku jadi bad mood ,membayangkan wajahnya " Arumi cemberut.
" bukankah kakakku cukup tampan ? harusnya kau semakin bersemangat dong mengingat wajah kerennya " Damar semakin ngusilin Arumi .
" wajah seperti patung lilin itu kakak bilang keren ? pergilah kak kedokter mata , mungkin matamu sedang bermasalah " jawab Arumi kesal .
" kau jangan terlalu membencinya Rum.kelak kau akan jatuh cinta padanya " Damar menghentikan mobilnya didepan gerbang kampus .
Arumi hanya mendengus ,keluar dari mobil Damar dan berlari menuju kelasnya .
*
*
*
🍁🍁🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Putri Cikal
jangan salah loh lelaki model galang adalah lelaki tipe setia dan penyayang
2023-04-04
2
tiara officiall
Ten saga dan daniah itu novel apa ya
2023-02-11
1
Dwi setya Iriana
alaaaaah galang terlalu gengsi mau ngajak barenh arumi,bisanya ngancam dlm hati,rubah dikit aja sifay dingin galang kan lebih bagus.
2021-10-25
0