Setelah makan malam semuanya berkumpul diruang keluarga , Galang melirik kearah Arumi , tapi Arumi tidak memperhantikannya .
Arumi berjalan menuju dapur ,masih dengan kaki telanjangnya ,ia butuh teman buat mengobrol .
dilihatnya lala sedang mencuci piring , Arumi ikut membantu .
" mbak Arumi , sudah biar lala saja " cegah Lala .
" gak pa pa la ....aku juga bosen ,kalau diam saja " Arumi mengelapin peralatan makan yang baru selesai di cuci oleh Lala .
Arumi memang tidak salah jika ia memanggil Lala dengan menyebut namanya saja karena usia Lala juga baru genap delapan belas tahun .
mereka terus saja bercerita tentang hal hal kecil yang lucu ,tapi tentu saja Arumi tidak akan membuka rahasia pernikahannya , agar cukup dia dan keluarga Suami yang membelinya saja yang tahu .
" Rumi " panggil ibu Ratih pelan di dekat meja makan melambaikan tangan.
Arumi mendekat.
" kamu buatkan kopi hitam tanpa gula buat suamimu , dia sudah naik keatas , ingat kebiasaannya , rebut hatinya ! " bisik ibu Ratih agar tidak kedengaran oleh Lala .
Arumi bengong .
" kamu mau merubah hidup kamu kan ? lakukan seperti yang mama katanya " ibu Ratih mengedipkan matanya memberi tips .
kalau Arumi menolak itu akan membuat ibu Ratih tidak senang , akhirnya Arumi membuatkan kopi seperti yang di perintahkan oleh ibu Ratih .
sebelum masuk kekamar ,Arumi mengetuk pintu kamar dua kali memberi tanda supaya jika Galang sedang tidak berpakaian Galang mengetahuinya.
" Rum,kau kira mau masuk ke dalam kantor pakai ngetuk pintu segala ? " tegur Damar yang juga mau masuk ke dalam kamarnya .
Arumi langsung membalikkan badan
" kak ...aku takut melihatnya , kenapa kakak kemarin tidak mengatakan kalau dia seperti patung begitu ? " Arumi cemberut .
" masa sih ? emang kakak tidak mengatakannya ya ? oh maaf kalau begitu kakak lupa " Damar tergelak sembari membuka pintu kamarnya .
sebelum menutup pintu Damar masih sempat mengatakan
" selamat bermalam pengantin ya Rum ! auuu " Damar menirukan auman singa.
bam
pintu langsung tertutup sebelum Arumi mengatakan sesuatu .
gleg
Arumi menelan salivanya
apa maksud ucapan kak Damar tadi ? tidak akan terjadi apa apakan ?
tangan nya membuka pintu
" terlalu lama mengobrol bukankah kopi itu menjadi dingin ? " sambut Galang begitu Arumi menutup pintu .
dilihatnya Galang sudah duduk bersandar di kepala ranjang dengan piyama tidurnya .
Arumi mengira ngira , dari tempat tidur ke pintu ada berjarak sekitar tujuh meter ,dari mana ia tahu kalau Arumi ngobrol , apa lagi pintu juga dalam kondisi tertutup. apakah dia meletakkan alat perekam di depan pintu kamarnya ? pikiran Arumi ngelantur ke mana mana.
ekor matanya melihat sandal rumah didekat pintu yang tersusun teratur diatas rak sepatu , ukurannya kecil ,berbeda dengan beberapa pasang sepatu dan sandal dengan ukuran besar .
yang kecil itu mungkin untukku ,seperti yang kak Damar ucapkan tadi ,pikir Arumi .
Arumi melangkah mendekati rak sepatu lalu dengan gerakan hati hati memakai sandal .
berbalik hendak keluar kamar .
" mau kemana lagi ? mau ngobrol pada Damar atau Lala " tanyanya dengan nada yang masih dingin.
" mau membuatkan kopi yang baru pak " jawab Arumi tergagap
" tidak perlu , aku sedang tidak ingin minum kopi , tidurlah ! hari sudah malam " perintahnya lalu Galang membaringkan tubuhnya diatas kasur .
Arumi menatap jam yang terletak di atas meja rias , baru jam setengah sembilan , dari mana sudah malamnya ? aku tadi sudah terlalu banyak tidur disiang hari ,sama sekali belum mengantuk dan laki laki ini ? bukankah kak Damar bilang jika ia jarang pulang kerumah ? apakah kak damar membohongiku ?
" kenapa masih berdiri disitu ? cepat tidur ,matikan lampunya , saya tidak bisa tidur jika ada cahaya " hardiknya membuyarkan pertanyaan yang berseliweran di kepala Arumi .
Arumi cepat cepat mematikan lampu sebelumnya sudah meletakkan gelas kopi yang tidak jadi diminum diatas meja di depan sofa .
▫️
▫️
▫️
🍁🍁🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Yani Wirawan
ternyata novel ini sdh lama....ga tahu.
Ngakak baca novel ini
2024-05-23
0
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
aromanya aroma horroooorrr 😰😰😰 atuut...
2022-04-04
1
Dwi setya Iriana
arumi ooooòooo mengerikan ya rumi🙂🙃🙂🙃🙂🙃🙂🙃
2021-10-25
1