ketidak sabaran ronal

Oma Alea terdiam sejenak setelah mendengar pertanyaan Alana. Tatapannya berubah, seolah mempertimbangkan apakah ia harus menjawab atau tidak. Namun akhirnya, ia menghela napas pelan dan berkata,

"Meilin adalah keponakan Ronal," ucapnya dengan nada tenang, tetapi sorot matanya menyiratkan sesuatu yang lebih dalam.

Alana mengangguk pelan. "Oh, jadi orang tua Meilin adalah..."

"Adik kandung Ronal," potong Oma Alea dengan suara lembut. "Namun, mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, jadi Meilin lebih banyak menghabiskan waktu bersamaku." jawab Oma Alea.

Alana menatap Meilin yang tengah bermain dengan Andra dan Dira. "Kasihan sekali. Pasti berat baginya jika kedua orang tuanya tidak punya banyak waktu untuknya."

Oma Alea tersenyum tipis, tetapi ada kesedihan di matanya. "Aku selalu berusaha mengisi kekosongan itu untuknya, tetapi aku tahu itu tidak cukup. Meilin butuh kasih sayang dari orang tuanya sendiri." ucap Oma Alana.

Alana mengamati ekspresi Oma Alea dengan seksama. Ia bisa merasakan ketulusan dalam kata-kata wanita tua yang ada di hadapan nya itu yang sekaligus nenek ke dua anak nya.

"Kalau boleh tahu, bagaimana dengan Tuan Ronal sendiri? Apakah dia juga dekat dengan Meilin?" tanya Alana dengan hati-hati.

Oma Alea mengangguk. "Ronal sangat menyayangi Meilin. Dia sudah menganggapnya seperti anak sendiri. Meskipun dia sibuk, aku tahu dia berusaha untuk menjadi sosok paman yang baik baginya. Meski kadang sikap nya kepada meilin sangat acuh.!" jawab Bu alea.

Jawaban itu membuat Alana termenung. Ia semakin penasaran dengan sikap sosok Ronal, ayah dari anak nya itu.

"Tapi tetap saja, Meilin sering merasa kesepian," lanjut Oma Alea. "Dia butuh sosok lain yang bisa memberinya kehangatan keluarga. Makan nya aku sangat senang melihat dia akrab sama kamu " ucap Bu alea.

"andai aja kamu menjadi menantu ku pasti hidup ku yang tua ini tidak lah kesepian." ucap Bu alea menatap Alana dengan serius.

Alana yang mendengar ucapan Bu alea, menelan ludahnya. Bingung ingin menjawab apa .

Kebingungan nya itu di selamatkan oleh suara meilin.

"Oma! Tante Alana! Aku lapar!" seru Meilin sambil berlari kecil ke arah mereka, diikuti oleh Andra dan Dira.

Alana tersenyum dan segera berdiri. "Baiklah, ayo kita cari tempat untuk makan," katanya sambil menggandeng tangan Andra dan Dira.

Oma Alea pun ikut berdiri, lalu menatap Alana dengan tatapan penuh arti. "Aku senang Meilin bertemu denganmu Alana," katanya lembut. "Entah kenapa, aku merasa pertemuan ini bukan kebetulan." ucap Bu alea yang kemudian menatap Andra dan dira.

Alana terdiam sejenak sebelum akhirnya tersenyum. "Mungkin memang sudah jalannya Nyonya." jawab Alana dengan senyum lembut.

"Hay sayang. Sapa dulu ini ini nyonya Alea. Oma nya meilin.!" ucap Alana kepada Dira dan Andra.

Andra dan dira yang di suruh menyapa Bu alea. Langsung mengulurkan tangan nya. "selamat siang nyonya, saya Andra dan ini adik saya.!" ucap Andra dengan sopan.

Bu alea. Yang melihat sikap sopan Andra. tersenyum manis, "iya sayang, jangan panggil Oma nyonya. Panggil Oma, seperti meilin manggil Oma aja. Oma begitu bisa kan.!" pinta Bu alea.

"iya Oma bisa.!" sahut Andra dan dira barengan.

Alana yang memperhatikan percakapan Bu alea dan ke dua anak nya. Tersenyum samar. "andai aja mereka tau. Jika mereka memang nenek dan cucu. maaf in mommy sayang. Jika waktu nya tepat pasti mommy akan bicara jujur ke kalian." batin Alana.

Sedangkan di kantor. Ronal yang sejak tadi pagi tidak bisa fokus dengan pekerjaan nya. selalu menatap map yang di beri oleh Tomy tadi pagi.

Saat kesabaran Ronal hampir habis tiba-tiba terdengar pintu ruangan nya di ketuk dari luar.

"masuk.?" seru Ronal.

saat pintu terbuka terlihat Tomy yang datang. Ronal langsung berdiri. "jadi bagai mana Tomy apakah kamu sudah mendapatkan informasi. Apakah Alana falencia memang wanita yang dulu aku tiduri. Dan ke dua anak kembar nya itu beneran anak kandung ku.?" tanya Ronal dengan tidak sabar...

Episodes
1 cinta 1 malam dengan presdir kejam
2 terusir dari rumah sendiri
3 kecemasan Alana karena mual
4 hamil
5 meninggalkan semua nya dan pergi ke luar negri
6 kelahiran 2 malaikat kecil
7 kembali ke kampung halaman
8 sikap lucu si kembar
9 di mana Dedy mommy
10 apakah dia Dedy ku
11 perasaan yang saling terhubung
12 apakah dia benar-benar tidak mengenaliku
13 perlakukan lembut Ronal ke alana
14 Ronal mulai mencari identitas Alana
15 siapa Dira siapa Andra. semakin curiga
16 kepedulian sahabat
17 jadi dia anak ku
18 pertemuan cucu dan nenek
19 ketidak sabaran ronal
20 akhirnya kebenaran terungkap
21 jadi mereka cucuku
22 hasil tes DNA
23 aku akan menikahi kamu alana
24 keberanian si kembar melindungi mama nya
25 25 mencoba memberi kesempatan
26 bab 26
27 apakah dia menyerah
28 aku mencintai mu
29 tidak membutuhkan pernikahan
30 hampir menabrak orang
31 bertemu sahabat lama
32 datang kembali ke rumah alana
33 aku ingin Deddy dan mommy bersama
34 orang misterius
35 apa tujuan reza
36 Alana dalam masalah
37 Alana kecelakaan
38 Alana kritis
39 Ronal menuju rumah sakit
40 perseteruan Ronal dan reza
41 Ronal murka
42 Alana lumpuh
43 penyesalan Alicia
44 perseteruan 2 sahabat
45 Alana sadar
46 apakah aku lumpuh
47 tolong bawa anak-anak
48 perubahan sikap ibu Ronal mengetahui Alana lumpuh
49 sifat asli Bu alea
50 mau kah kamu menikah dengan ku
51 kepedihan si kembar
52 mimpi buruk alana
53 Alana kembali pergi
54 pertengkaran Ronal dan ibu nya
Episodes

Updated 54 Episodes

1
cinta 1 malam dengan presdir kejam
2
terusir dari rumah sendiri
3
kecemasan Alana karena mual
4
hamil
5
meninggalkan semua nya dan pergi ke luar negri
6
kelahiran 2 malaikat kecil
7
kembali ke kampung halaman
8
sikap lucu si kembar
9
di mana Dedy mommy
10
apakah dia Dedy ku
11
perasaan yang saling terhubung
12
apakah dia benar-benar tidak mengenaliku
13
perlakukan lembut Ronal ke alana
14
Ronal mulai mencari identitas Alana
15
siapa Dira siapa Andra. semakin curiga
16
kepedulian sahabat
17
jadi dia anak ku
18
pertemuan cucu dan nenek
19
ketidak sabaran ronal
20
akhirnya kebenaran terungkap
21
jadi mereka cucuku
22
hasil tes DNA
23
aku akan menikahi kamu alana
24
keberanian si kembar melindungi mama nya
25
25 mencoba memberi kesempatan
26
bab 26
27
apakah dia menyerah
28
aku mencintai mu
29
tidak membutuhkan pernikahan
30
hampir menabrak orang
31
bertemu sahabat lama
32
datang kembali ke rumah alana
33
aku ingin Deddy dan mommy bersama
34
orang misterius
35
apa tujuan reza
36
Alana dalam masalah
37
Alana kecelakaan
38
Alana kritis
39
Ronal menuju rumah sakit
40
perseteruan Ronal dan reza
41
Ronal murka
42
Alana lumpuh
43
penyesalan Alicia
44
perseteruan 2 sahabat
45
Alana sadar
46
apakah aku lumpuh
47
tolong bawa anak-anak
48
perubahan sikap ibu Ronal mengetahui Alana lumpuh
49
sifat asli Bu alea
50
mau kah kamu menikah dengan ku
51
kepedihan si kembar
52
mimpi buruk alana
53
Alana kembali pergi
54
pertengkaran Ronal dan ibu nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!