kembali ke kampung halaman

Di tengah rasa bahagia Alana tiba-tiba Melvin membuka suara yang membuat Alana merasa bimbang. "Oh iya Alana, apakah kamu masih tidak ingin memberi tau ayah mereka. Kalau anak nya sudah lahir." Tanya Melvin.

Dalam kebimbangan Alana akhirnya menggelengkan kepala nya. "Enggak Vin. Aku gak ingin dia tau. Jika pun dia tau dia juga gak bakalan percaya jika mereka ini anak nya. Lagian kamu tau kan. Tidak ada berita dia mencari ku. Dengan begitu. Mungkin dia sudah melupakan kejadian malam itu.!" Ungkap Alana.

"Jika dia berniat bertanggung jawab harus nya dia mencari ku."

"Alana bagai mana dia mencari kamu. Bukan kah kamu menghindar dari nya. Bahkan harus pergi pindah negara. Jadi gak mungkin kan dia mencari kamu. Apa lagi dia juga gak tau kalau kamu hamil anak nya. Mungkin jika dia tau, dia akan mencari kamu. Bukan kah waktu itu aku pernah bertanya siapa lelaki yang menghamili kamu. Kamu malah menghindar." Ucap Melvin mengingatkan keputusan Alana waktu itu.

Melinda yang mendengar percakapan sahabat nya dan kekasih nya. Langsung melerai. "Sudah-sudah. Semua nya sudah terjadi. Sekarang lebih baik fokus sama si kembar aja.. dan kamu sayang jangan mengingatkan masa lalu. Kamu yang paling tau bagai mana Alana melalui semua ini kan.?" Ucap Melinda ke Melvin.

"Dan kamu al. Kamu sudah janji kepada diri kamu sendiri akan melewati semua ini. Untuk masalah  Dedy nya si kembar itu urusan nanti jika mereka sudah bertanya.!" Ucap Melinda kembali kepada Alana.

Alana dan Melvin yang mendengar ucapan Melinda hanya bisa mengangguk setuju dengan pendapat Melinda.

***

Tanpa terasa 6 tahun berlalu begitu cepat kini si kembar tumbuh dengan sangat baik. Dengan kejeniusan yang luar biasa.

6 tahun pula di Beijing Ronal telah berhasil melupakan Alana. Sejak di mana Ronal mengetahui Alana pergi meninggalkan Beijing dengan lelaki lain. Pandangan Ronal ke Alana. Sama saja dengan wanita lain. Murahan... Setelah kehilangan kesucian nya begitu mudah Alana pergi dengan lelaki lain.

Dan sejak itu pula Ronal gila akan kekuasaan. Hari-hari nya di habiskan dalam bekerja untuk menghilangkan wajah Alana yang kadang muncul dalam ingatan nya.

Bu alea sampai frustasi melihat sikap ribal. Hingga akhirnya ia berencana mencarikan jodoh buat Ronal.

***

Kembali di Korea. Dengan hampir 6 tahun berkarir dalam desainer kini nama Alana semakin di kenal. Bahkan di kalangan artis.

"Sayang ayo cepat, kasian Tante Melinda dan om Melvin. Mereka sudah menunggu lama.!" Teriak Alana ke pada kedua anak nya. sambil mengemasi barang-barang nya. Alana sudah memutuskan kalau ia akan kembali ke Beijing.

Setelah bertahun-tahun menghindari Beijing, Alana akhirnya memutuskan untuk kembali bersama kedua anaknya, Andra dan Andira.

Sedangkan Melvin dan Melinda sudah pulang terlebih dulu 1 tahun yang lalu..

"Mom kenapa kita harus ke Beijing? Aku suka di sini, Korea kan rumah kita," tanya andra, yang sudah mulai paham situasi di sekelilingnya. Anak kecil dengan mata hitam pekat, hidung mancung, alis tebal. Membuat anak kecil yang sangat menggemaskan itu terlihat tampan.

"Iya mom kenapa kita harus pindah segala, jika kita pindah bagai mana dengan sekolah kami di sini.!" Sahut si manis nan cantik Andira.

Alana tersenyum tipis sambil mengusap kepala putrinya dan putra nya, dengan penuh kasih sayang. "Iya, sayang, karena mama ada pekerjaan penting di sana. Dan kalian juga bisa bertemu tante dan om kalian. Mereka sudah sangat rindu sama kalian. Dan Masalah sekolah kalian, nanti biar om Melvin yang mengatur nya." Ucap Alana sambil mencubit pipi ke dua anak kembarnya itu.

Andra, si kembar laki-laki, kembali menyela, "Tapi mom, nanti di sana kita nggak lama, kan? Aku masih mau ikut les robotik di sini."

Alana tertawa kecil, "Kita lihat nanti ya. Tapi tenang saja, di sana pasti kalian akan betah." Jawab Alana.

Setelah memastikan semuanya siap, Alana dan si kembar berangkat ke bandara.

Dalam perjalanan, tiba-tiba pikiran Alana dipenuhi bayangan masa lalu. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak membiarkan apa pun merusak kebahagiaan yang sudah ia bangun selama ini.

"Mama papa, aku akan kembali merebut rumah kita yang sudah di ambil bibi." Gumam Alana lirih.

Di sisi lain, di Beijing sendiri...

Ronal sedang sibuk di kantornya, menyelesaikan proyek besar yang akan membuat perusahaannya semakin tak tertandingi. Namun, meskipun pekerjaannya sukses besar, kehidupan pribadinya kosong. Semua wanita yang dikenalkan oleh ibunya, Bu Alea, selalu ia tolak dengan dingin.

"Ronal, sampai kapan kamu terus begini? Mama ingin melihat kamu menikah, membangun keluarga. Kamu sudah 34 tahun, Ronal!" keluh Bu Alea saat makan malam bersama putranya.

Ronal hanya menatap ibunya datar. "Ma aku sudah bilang, aku nggak butuh pernikahan. Fokusku sekarang hanya perusahaan." Jawab Ronal tanpa menatap wajah sang mama.

"Ronal Hidup itu bukan cuma soal kerja! Mama yakin ada seseorang di luar sana yang bisa membuatmu bahagia," desak Bu Alea.

Ronal meneguk minuman nya dalam sekali tenggak. "Kalau memang ada, biarkan waktu yang membuktikan." Jawab Ronal yang langsung berdiri.

"Aku kenyang aku mau ke ruangh kerja ku dulu jangan ada yang mengganggu." Ucap Ronal kepada mama nya

Bu alea yang melihat sikap anak nya hanya bisa menghela nafas dengan berat.

Kembali ke Alana...

Setibanya di Beijing, Alana merasakan hawa kota itu yang tak banyak berubah. Namun, ia juga tahu ada kemungkinan bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya. Ia bertekad untuk tetap fokus pada pekerjaannya dan kebahagiaan anak-anaknya.

"Ini Beijing mom.!" Tanya si manis Andira sambil melihat kota malam Beijing.

"Iya sayang ini lah Beijing kota kelahiran mommy.!" Jawab Alana.

"Bagus aku suka,!" Pangkas Andra tiba-tiba.

Alana yang mendengar ucapan Andra tersenyum.

"Ya sudah ayo sayang. Buru kita sudah di tunggu om Melvin dan Tante Melinda di parkiran.!" Ucap Alana.

Saat mereka sampai di parkiran Alana melihat ke kiri kanan mencari keberadaan Melvin dan Melinda.

di kejauhan alana melihat Melinda dan Melvin berjalan menghampiri Alana dan kedua anak nya.

"Itu Tante Melinda dan om Melvin.!" Tunjuk Alana memberi tau putra putri nya.

Andira yang melihat tente dan om nya yang sudah setahun ini sangat ia rindukan. Langsung berlari.

"Om Melvin Tante melinda.!" Teriak Andira penuh bahagia.

Alana yang melihat putra nya tetap diam di samping nya bertanya ke Andra. "Oh jagoan Momy kenapa, kok diam aja di sini. Kenapa kamu gak ikut pergi menghampiri om Melvin dan Tante Melinda!"

"Buat apa aku sana mom. sebentar lagi juga mereka ke sini. Adek aja yang terlalu lebay." Jawab Andra datar.

Alana yang mendengar jawaban Andra hanya bisa menggelengkan kepala nya. Ia faham betul bagai mana sifat putra nya itu. Putra nya sangat keras kepala, cuek dan angkuh..

Episodes
1 cinta 1 malam dengan presdir kejam
2 terusir dari rumah sendiri
3 kecemasan Alana karena mual
4 hamil
5 meninggalkan semua nya dan pergi ke luar negri
6 kelahiran 2 malaikat kecil
7 kembali ke kampung halaman
8 sikap lucu si kembar
9 di mana Dedy mommy
10 apakah dia Dedy ku
11 perasaan yang saling terhubung
12 apakah dia benar-benar tidak mengenaliku
13 perlakukan lembut Ronal ke alana
14 Ronal mulai mencari identitas Alana
15 siapa Dira siapa Andra. semakin curiga
16 kepedulian sahabat
17 jadi dia anak ku
18 pertemuan cucu dan nenek
19 ketidak sabaran ronal
20 akhirnya kebenaran terungkap
21 jadi mereka cucuku
22 hasil tes DNA
23 aku akan menikahi kamu alana
24 keberanian si kembar melindungi mama nya
25 25 mencoba memberi kesempatan
26 bab 26
27 apakah dia menyerah
28 aku mencintai mu
29 tidak membutuhkan pernikahan
30 hampir menabrak orang
31 bertemu sahabat lama
32 datang kembali ke rumah alana
33 aku ingin Deddy dan mommy bersama
34 orang misterius
35 apa tujuan reza
36 Alana dalam masalah
37 Alana kecelakaan
38 Alana kritis
39 Ronal menuju rumah sakit
40 perseteruan Ronal dan reza
41 Ronal murka
42 Alana lumpuh
43 penyesalan Alicia
44 perseteruan 2 sahabat
45 Alana sadar
46 apakah aku lumpuh
47 tolong bawa anak-anak
48 perubahan sikap ibu Ronal mengetahui Alana lumpuh
49 sifat asli Bu alea
50 mau kah kamu menikah dengan ku
51 kepedihan si kembar
52 mimpi buruk alana
53 Alana kembali pergi
54 pertengkaran Ronal dan ibu nya
Episodes

Updated 54 Episodes

1
cinta 1 malam dengan presdir kejam
2
terusir dari rumah sendiri
3
kecemasan Alana karena mual
4
hamil
5
meninggalkan semua nya dan pergi ke luar negri
6
kelahiran 2 malaikat kecil
7
kembali ke kampung halaman
8
sikap lucu si kembar
9
di mana Dedy mommy
10
apakah dia Dedy ku
11
perasaan yang saling terhubung
12
apakah dia benar-benar tidak mengenaliku
13
perlakukan lembut Ronal ke alana
14
Ronal mulai mencari identitas Alana
15
siapa Dira siapa Andra. semakin curiga
16
kepedulian sahabat
17
jadi dia anak ku
18
pertemuan cucu dan nenek
19
ketidak sabaran ronal
20
akhirnya kebenaran terungkap
21
jadi mereka cucuku
22
hasil tes DNA
23
aku akan menikahi kamu alana
24
keberanian si kembar melindungi mama nya
25
25 mencoba memberi kesempatan
26
bab 26
27
apakah dia menyerah
28
aku mencintai mu
29
tidak membutuhkan pernikahan
30
hampir menabrak orang
31
bertemu sahabat lama
32
datang kembali ke rumah alana
33
aku ingin Deddy dan mommy bersama
34
orang misterius
35
apa tujuan reza
36
Alana dalam masalah
37
Alana kecelakaan
38
Alana kritis
39
Ronal menuju rumah sakit
40
perseteruan Ronal dan reza
41
Ronal murka
42
Alana lumpuh
43
penyesalan Alicia
44
perseteruan 2 sahabat
45
Alana sadar
46
apakah aku lumpuh
47
tolong bawa anak-anak
48
perubahan sikap ibu Ronal mengetahui Alana lumpuh
49
sifat asli Bu alea
50
mau kah kamu menikah dengan ku
51
kepedihan si kembar
52
mimpi buruk alana
53
Alana kembali pergi
54
pertengkaran Ronal dan ibu nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!