Bab 10

Long Tian melangkah santai di sepanjang jalan utama Kota Shengguang, auranya yang tenang namun memancarkan karisma tersendiri membuat beberapa orang tak sengaja melirik ke arahnya. Meskipun pakaiannya sederhana, sikap dan ketenangan Long Tian memberikan kesan bahwa dia bukan orang biasa.

Perutnya mulai merasakan lapar setelah perjalanan panjangnya. Dengan kekayaan yang baru saja dia peroleh dari Sekte Bulan Sabit, Long Tian memutuskan untuk memanjakan dirinya. Dia berhenti di depan sebuah restoran mewah bernama "Restoran Lembah Surgawi". Restoran itu terkenal di Kota Shengguang karena hanya menyajikan hidangan berkualitas tinggi yang diperuntukkan bagi kalangan atas.

Saat Long Tian masuk, suasana restoran langsung terasa berbeda. Lantai marmer berkilau, dinding dihiasi lukisan-lukisan indah, dan aroma makanan yang menggugah selera memenuhi udara. Para pelayan yang berpakaian rapi segera menyambutnya.

“Selamat datang, Tuan. Apa yang bisa kami bantu?” salah seorang pelayan bertanya dengan nada sopan.

Long Tian mengangguk ringan. “Bawa semua hidangan terbaik yang kalian punya. Aku tidak ingin ada yang terlewatkan dari menu kalian.”

Pelayan itu terkejut sesaat, namun segera tersenyum. “Tentu, Tuan. Silakan tunggu, kami akan menyiapkan semuanya.”

Beberapa saat kemudian, meja Long Tian dipenuhi dengan berbagai hidangan mewah. Ada daging panggang yang diolah dengan bumbu langka, sup rempah yang kaya rasa, ikan langka dari Laut Timur, hingga anggur premium yang hanya tersedia bagi kalangan bangsawan.

Long Tian menikmati setiap gigitan dengan tenang. Rasanya, setelah sekian lama bertarung dan berkultivasi tanpa henti, momen ini memberinya sedikit ketenangan. Sesekali, dia menarik perhatian pengunjung lain yang terkejut melihat betapa banyaknya makanan yang dia pesan. Namun, Long Tian tidak peduli.

Setelah puas makan, dia meletakkan tumpukan koin emas di meja tanpa menghitungnya. “Ini untuk semuanya. Jika ada lebih, anggap sebagai tip.”

Para pelayan hanya bisa melongo melihat kedermawanannya sebelum dengan cepat mengucapkan terima kasih.

Dengan langkah santai, Long Tian keluar dari restoran dan memutuskan untuk membeli pakaian baru. Dia berhenti di sebuah toko pakaian mewah bernama "Jade Silks", yang terkenal menjual jubah dan pakaian berkualitas tinggi.

Pemilik toko, seorang wanita paruh baya yang anggun, menyambutnya dengan penuh hormat. “Selamat datang, Tuan. Silakan lihat koleksi kami. Kami memiliki jubah terbaik di kota ini.”

Long Tian melirik beberapa jubah yang digantung. Pilihannya jatuh pada sebuah jubah hitam dengan bordiran emas di bagian pinggirnya. Jubah itu terbuat dari kain sutra langka, terasa lembut namun kuat, dengan desain yang elegan.

“Aku akan ambil ini,” kata Long Tian sambil menyerahkan beberapa koin emas tanpa menawar.

Dia segera mengenakan jubah barunya. Penampilannya sekarang benar-benar berubah. Dengan jubah hitam berbordir emas, rambut panjangnya yang hitam kemerahan, dan auranya yang memikat, Long Tian tampak seperti seorang bangsawan tinggi yang tak tertandingi.

“Sempurna,” gumamnya puas. Dengan langkah mantap, dia kembali ke jalan utama, siap untuk memulai langkah selanjutnya di Kota Shengguang.

...

Langkah santai Long Tian membawanya ke sebuah wilayah luas dengan gerbang raksasa yang dihiasi lambang berbentuk api emas yang membara. Kompleks megah itu adalah Sekte Api Emas, salah satu sekte terkuat di Kekaisaran Guang, dan tempat yang kini menjadi tujuannya.

Long Tian berhenti sejenak di depan gerbang, matanya menyapu bangunan megah yang terlihat menjulang dari kejauhan. Beberapa murid tampak berlatih di lapangan luas, sementara penjaga berseragam merah keemasan berjaga dengan waspada.

Dia melangkah maju dan mendekati salah satu penjaga, seorang murid muda dengan wajah serius yang memegang tombak di tangannya. "Aku ingin bergabung dengan Sekte Api Emas," ujar Long Tian langsung, suaranya tegas namun tidak berlebihan.

Penjaga itu mengerutkan alis. "Penerimaan murid baru belum dibuka," jawabnya singkat.

"Kapan akan dimulai?" tanya Long Tian, tetap tenang.

Penjaga itu menghela napas seolah merasa terganggu, namun tetap menjawab. "Penerimaan akan diadakan sebulan lagi. Jika kau ingin mencoba keberuntunganmu, datanglah saat itu. Tapi aku sarankan kau mempersiapkan diri. Persaingannya akan sangat ketat."

Mata Long Tian sedikit menyipit mendengar itu, namun dia tidak menunjukkan tanda ketidaksabaran. "Baiklah," jawabnya singkat, lalu berbalik meninggalkan gerbang tanpa menoleh lagi.

Saat dia berjalan kembali ke arah kota, pikirannya merenung. "Satu bulan, huh? Cukup waktu untuk mempelajari lebih banyak tentang dunia ini dan menyusun strategi. Aku tidak akan menyia-nyiakan waktu ini."

Dia mencari penginapan di dekat Sekte Api Emas, memastikan dirinya tetap berada dalam jarak yang mudah dijangkau. Setelah menemukan sebuah penginapan sederhana namun bersih, Long Tian menyewa kamar untuk sebulan penuh.

...

Malam harinya di Kota Shengguang begitu meriah. Lampion-lampion bercahaya hangat menggantung di sepanjang jalan, menyinari pameran yang dipenuhi dengan pedagang, seniman jalanan, dan kerumunan orang yang sibuk menikmati suasana. Aroma makanan jalanan menggoda, bercampur dengan suara tawa dan obrolan yang memenuhi udara.

Long Tian yang awalnya berniat menghabiskan malam dengan kultivasi, mendapati dirinya tergoda oleh keramaian di luar. Dengan langkah santai, dia keluar dari penginapan dan mulai menyusuri jalan-jalan kota, menikmati pemandangan dan atmosfer yang jarang ia temui.

Saat dia tengah berjalan, pandangannya tertuju pada kereta yang berhenti tidak jauh darinya. Di depan kereta itu, seorang wanita dengan rambut emas yang memikat turun dengan anggun, ditemani oleh dua pendekar wanita yang berdiri di sisinya. Mata Long Tian segera mengenali sosok itu—Qin Xueyin, wanita yang membantunya masuk ke Kota Shengguang.

Qin Xueyin juga menyadari keberadaannya. Sebuah senyum kecil muncul di wajahnya. “Ternyata benar itu kau, Long Tian. Aku tidak menyangka akan bertemu lagi di sini.”

Long Tian membalas dengan anggukan ringan. “Aku juga tidak menyangka akan bertemu lagi denganmu, Nona Qin. Tampaknya kau selalu dikelilingi oleh kemeriahan.”

Qin Xueyin tertawa kecil, suaranya lembut namun membawa aura percaya diri. “Bukan aku yang membawa kemeriahan, tapi pameran ini memang selalu menjadi acara besar di Shengguang. Lalu, apa yang membawamu ke luar malam ini? Bukankah kau lebih suka bersikap tenang?”

Long Tian tersenyum tipis. “Aku hanya ingin melihat suasana kota. Sepertinya tempat ini cukup menarik.”

Qin Xueyin melirik ke arah dua pengawalnya, lalu berkata, “Bagaimana kalau kau menemani kami? Aku yakin ada banyak hal di sini yang bisa membuatmu terkesan.”

Long Tian tidak menolak. Dia berjalan di sisi Qin Xueyin, sementara dua pengawalnya mengikuti dengan langkah tenang namun penuh kewaspadaan.

Saat mereka berjalan, Qin Xueyin memecah keheningan. “Jadi, apakah kau sudah berhasil masuk ke Sekte Api Emas?”

Long Tian menggeleng pelan. “Belum. Penerimaan murid baru masih sebulan lagi. Untuk saat ini, aku hanya menunggu waktu yang tepat.”

Qin Xueyin tampak berpikir sejenak sebelum berkata, “Kau tahu, persaingan untuk masuk ke Sekte Api Emas sangat ketat. Bahkan beberapa pendekar dari keluarga besar pun belum tentu berhasil. Apakah kau yakin dengan peluangmu?”

Long Tian menatap lurus ke depan, auranya tetap tenang. “Aku hanya perlu mencoba. Jika itu takdirku, maka tak ada yang bisa menghalanginya.”

Qin Xueyin tersenyum kecil mendengar jawabannya. “Kau memang orang yang penuh keyakinan. Itu hal yang jarang aku temui.”

Keramaian pameran malam itu semakin terasa hidup. Lampu-lampu lentera yang bergoyang lembut dihembus angin menciptakan suasana magis, sementara suara tawa anak-anak, teriakan penjual, dan denting alat musik tradisional memenuhi udara. Long Tian yang berjalan di samping Qin Xueyin merasa sedikit aneh—dia yang biasanya lebih suka menyendiri kini mendapati dirinya berbagi langkah dengan seseorang yang begitu ramah dan terbuka.

“Jadi, Long Tian,” Qin Xueyin memecah keheningan dengan nada lembut, “bagaimana kau akan menjalani hari-harimu di Shengguang? Apa yang kau lakukan selain menunggu penerimaan Sekte Api Emas?”

“Tidak banyak,” jawab Long Tian santai. “Aku akan menghabiskan waktu dengan berkultivasi dan mencari informasi. Kota ini memang penuh hal menarik, tapi aku lebih fokus pada tujuanku.”

Qin Xueyin tersenyum mendengar jawabannya. “Kau begitu serius. Terkadang, kau perlu menikmati hidup. Shengguang menawarkan banyak hal selain kultivasi, kau tahu.”

“Menikmati hidup, ya?” Long Tian menatap ke langit yang dipenuhi lampion terbang. “Mungkin aku akan memikirkannya, jika sudah mencapai tujuanku.”

Qin Xueyin tertawa kecil. “Kau seperti seorang pria tua yang bijak, padahal usiamu terlihat muda.”

Long Tian mengangkat alis, menyadari ironi ucapan itu. “Mungkin kau benar.” Dia tidak menjelaskan lebih jauh, membiarkan obrolan itu mengalir.

Saat mereka melewati sebuah kedai kecil yang menjual makanan jalanan, aroma harum daging panggang menyerbu indera mereka. Qin Xueyin berhenti sejenak. “Bagaimana kalau kita mencicipi ini? Mereka mengatakan ini salah satu makanan khas Shengguang.”

Long Tian mengangguk tanpa keberatan. Mereka memesan beberapa tusuk sate daging panggang yang terlihat menggoda. Saat mencoba gigitan pertama, Qin Xueyin tersenyum puas. “Rasanya benar-benar enak. Kau harus mencobanya.”

Long Tian mengambil tusuk sate itu dan menggigitnya. Rasa gurih dan aroma rempah memenuhi mulutnya. “Lumayan,” komentarnya singkat.

“Lumayan?” Qin Xueyin tertawa. “Kau benar-benar sulit untuk terkesan, ya?”

“Aku hanya tidak terbiasa dengan makanan seperti ini,” jawab Long Tian dengan nada santai.

Setelah menghabiskan makanan mereka, mereka melanjutkan langkah, melewati berbagai stand yang menjual barang-barang unik, mulai dari perhiasan, kain, hingga senjata kecil. Qin Xueyin beberapa kali berhenti untuk melihat barang-barang yang menarik perhatiannya, sementara Long Tian tetap berjalan dengan tenang, lebih banyak memperhatikan daripada berbicara.

Di salah satu stand, Qin Xueyin menunjukkan sebuah liontin batu giok kecil. “Lihat ini. Bukankah ini terlihat indah?” tanyanya sambil mengangkat liontin itu agar Long Tian bisa melihatnya.

“Ya, cukup indah,” jawab Long Tian sederhana.

Qin Xueyin tersenyum kecil, lalu membeli liontin itu tanpa ragu. “Aku rasa ini akan menjadi kenang-kenangan yang bagus dari malam ini.”

“Kenang-kenangan, ya?” Long Tian mengulang kata itu dengan nada datar.

“Tentu saja. Kau tahu, malam seperti ini jarang terjadi,” jawab Qin Xueyin sambil memasukkan liontin itu ke dalam kantong kecilnya. “Terkadang kita butuh sesuatu untuk mengingat momen-momen kecil yang membuat hidup ini lebih berarti.”

Long Tian tidak menjawab, tetapi dalam hatinya, dia setuju. Dia sudah terlalu lama hidup di bawah tekanan pertempuran, ambisi, dan kultivasi tanpa akhir. Momen sederhana seperti ini terasa asing namun menenangkan.

Ketika malam semakin larut, mereka memutuskan untuk mengakhiri jalan-jalan mereka. Qin Xueyin mengajak Long Tian kembali ke keretanya, sementara dua pengawalnya tetap mengikuti dari belakang dengan waspada. Saat mereka tiba di depan penginapan Long Tian, Qin Xueyin berhenti dan menatapnya.

“Aku senang bisa bertemu lagi denganmu malam ini,” katanya dengan senyum tulus. “Aku harap kau bisa mencapai tujuanmu di Sekte Api Emas.”

“Terima kasih atas waktumu malam ini, Nona Qin,” jawab Long Tian dengan anggukan sopan. “Aku juga berharap kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan.”

Qin Xueyin naik ke keretanya, sementara Long Tian berdiri di sana, melihat kereta itu perlahan menjauh. Malam itu meninggalkan kesan yang tak biasa baginya—sebuah kehangatan yang jarang ia temukan dalam perjalanan panjang hidupnya. Setelah itu, dia melangkah masuk ke penginapannya, kembali ke dunianya yang penuh dengan ketenangan dan tujuan besar.

Terpopuler

Comments

Kehangatan di Alam Dewa dan Alam manusia memang sangat berbeda

2025-03-10

1

guntur moch

guntur moch

Kok ada Bahasa Liverpool

2025-04-17

0

Mamat Stone

Mamat Stone

/Determined//Determined//Determined/

2025-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!