Bab 6

Setelah menyelesaikan kultivasinya di bukit sepi, Long Tian memutuskan untuk kembali ke Kota Zhongdu. Dengan kecepatan sedang, dia melayang di udara menuju kota, pikirannya sibuk memikirkan langkah selanjutnya. Batu giok yang baru saja dia gunakan memberi sedikit manfaat, tapi jelas tidak cukup untuk memulihkan kekuatannya sepenuhnya.

Saat memasuki kota, suasana terlihat berbeda dari sebelumnya. Keramaian yang biasanya penuh dengan canda tawa dan obrolan ringan kini terasa tegang. Orang-orang berkumpul dalam kelompok kecil, berbisik-bisik dengan ekspresi khawatir dan waspada.

Long Tian memperhatikan situasi ini dengan penuh perhatian. Dia berjalan di sepanjang jalan utama, melewati beberapa kelompok orang yang terlihat serius berdiskusi. Meski dia tidak ingin terlibat, telinganya menangkap sepenggal pembicaraan yang membuat langkahnya terhenti.

“Orang itu benar-benar gila. Berani mencuri batu giok dari Sekte Bulan Sabit?” bisik seorang pria paruh baya dengan nada gemetar.

“Benar. Aku dengar dia bahkan menghajar beberapa murid inti dari tiga sekte besar di Lembah Kegelapan. Apa dia tidak takut mati?” sahut seorang wanita muda di sampingnya.

“Sekarang Sekte Bulan Sabit sedang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencarinya. Katanya, pria itu memiliki penampilan yang sangat mencolok—rambut panjang hitam kemerahan dan wajah tampan. Kalau mereka menemukannya, dia pasti tidak akan selamat!”

Long Tian berdiri diam sejenak, mendengarkan percakapan itu dengan tenang. Sebuah senyuman tipis muncul di wajahnya. “Sepertinya aku sudah menjadi pusat perhatian di sini,” gumamnya pelan.

Dia melanjutkan langkahnya, melewati beberapa pedagang dan pengunjung kota lainnya. Di setiap sudut, dia bisa mendengar rumor yang sama—tentang seorang pria misterius yang mencuri batu giok dari Sekte Bulan Sabit dan sekarang menjadi buruan.

“Pria itu benar-benar nekat,” kata seorang penjaga gerbang kota kepada temannya. “Sekte Bulan Sabit bahkan telah mengirim beberapa Tetua mereka untuk mencari pelakunya. Jika dia tertangkap, aku yakin dia tidak akan diberi kesempatan untuk hidup.”

Long Tian mendengarkan semua itu tanpa menunjukkan emosi apa pun di wajahnya. Dia tahu bahwa tindakannya di Lembah Kegelapan akan memancing perhatian, tapi dia tidak menyangka bahwa rumor akan menyebar secepat ini.

“Aku harus berhati-hati,” pikirnya. “Sekarang bukan saat yang tepat untuk menimbulkan masalah besar. Aku masih belum sepenuhnya pulih, dan mereka pasti akan memanfaatkan keadaan ini.”

Namun, di balik pikirannya yang tenang, ada rasa geli yang sulit disembunyikan. Sekte-sekte ini mungkin merasa kuat di Alam Bawah, tapi bagi seseorang sepertinya yang berasal dari Alam Dewa, mereka masih terlalu kecil untuk dianggap ancaman serius.

Dengan langkah tenang, Long Tian menuju ke sebuah kedai kecil di sudut jalan, memesan secangkir teh sambil mengamati keramaian di luar. Dia tahu bahwa dia harus memutuskan langkah berikutnya dengan cermat.

“Sekte Bulan Sabit… kalian ingin mencari aku? Baiklah, mari kita lihat seberapa jauh kalian bisa melangkah.” Wajahnya tetap tenang, tapi matanya memancarkan kilatan penuh keyakinan.

...

Pagi itu, sinar matahari baru saja menerobos masuk melalui celah jendela kamar penginapan Long Tian. Udara segar dan tenang menyelimuti kota Zhongdu, namun ketenangan itu segera hancur ketika suara langkah kaki keras menggema di sepanjang lorong penginapan.

BRAK!

Pintu kamar Long Tian didobrak dengan kasar, kayunya hancur berkeping-keping. Seorang pria muda dengan jubah Sekte Bulan Sabit berdiri di ambang pintu, wajahnya penuh arogansi. Dia memandang Long Tian yang masih duduk di tepi tempat tidur dengan mata tajam, seperti seorang pemburu yang menemukan mangsanya.

“Jadi, kau bersembunyi di sini, tikus kecil!” serunya dengan nada mengejek, suaranya memenuhi ruangan yang sempit.

Long Tian mengangkat kepalanya perlahan, matanya yang gelap menyala dengan kemarahan. Tidurnya baru saja terganggu, dan bagi seseorang seperti dia, itu adalah penghinaan yang tidak bisa diterima.

“Kau masuk ke kamarku… hanya untuk memanggilku tikus?” kata Long Tian dengan suara dingin, berdiri dari tempat tidur dengan gerakan yang begitu tenang namun memancarkan tekanan besar. “Sepertinya aku harus mengajarkanmu tata krama.”

Murid Sekte Bulan Sabit itu tersenyum sinis. “Mengajarkan tata krama? Jangan bercanda! Kami berlima adalah murid inti Sekte Bulan Sabit! Kau bahkan tidak layak…”

Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, Long Tian telah bergerak. Dalam sekejap, dia melesat ke depan seperti bayangan, dan dengan satu pukulan lurus ke dada, dia melempar pria itu keluar dari kamar.

DUAR!

Tubuh pria itu menghantam dinding lorong penginapan, menciptakan retakan besar sebelum dia jatuh ke lantai, terbatuk darah.

Dari luar pintu, empat murid lainnya langsung masuk dengan wajah penuh kemarahan, masing-masing memancarkan Qi mereka. Aura mereka menunjukkan bahwa mereka berada di ranah Pemurnian Qi tingkat lima, tingkatan yang biasanya membuat orang-orang di Alam Bawah gentar.

“Kau berani melawan Sekte Bulan Sabit? Hari ini akan menjadi hari kematianmu!” teriak salah satu dari mereka, melancarkan serangan berbentuk bulan sabit yang melesat cepat ke arah Long Tian.

Long Tian menggerakkan tangannya, dengan mudah menangkis serangan itu. Energi bulan sabit itu pecah di udara, seperti kaca yang dihancurkan oleh tekanan besar.

“Kalian terlalu berisik,” ujar Long Tian dingin.

Dia melangkah maju dengan kecepatan tinggi, tiba di hadapan salah satu murid dan menendangnya dengan keras ke arah dinding.

DUAR!

Murid itu menghantam dinding seperti boneka kain, jatuh ke lantai tak sadarkan diri. Yang lainnya mencoba menyerangnya secara bersamaan, mengeluarkan teknik-teknik pamungkas mereka, tapi bagi Long Tian, semua itu seperti permainan anak kecil.

Dengan gerakan sederhana namun penuh presisi, dia memukul, menendang, dan melayangkan telapak tangannya ke arah mereka. Dalam beberapa detik, keempat murid itu terkapar di lantai, merintih kesakitan tanpa mampu berdiri.

Long Tian berdiri di tengah ruangan, memandang mereka dengan ekspresi dingin. “Inikah yang disebut murid inti? Lemah sekali,” katanya sambil menghela napas panjang, seolah-olah dia baru saja membuang waktu.

Salah satu murid yang masih sadar mencoba merangkak menjauh, tapi Long Tian melangkah maju dan menekan pundaknya dengan satu tangan.

“Berikan aku satu alasan untuk tidak menghancurkan kalian di sini,” kata Long Tian, matanya menyala dengan kilatan dingin.

“Kami… kami hanya menjalankan perintah!” pria itu teriak dengan suara gemetar. “Tolong… kami hanya disuruh menangkapmu! Batu giok itu… itu milik sekte kami!”

Long Tian tersenyum tipis. “Kau menyebut itu milik sektemu? Kau tahu betapa lemahnya kalian dibandingkan denganku, tapi tetap mencoba mengganggu tidurku. Sungguh tidak tahu diri.”

Dia menekan bahu pria itu lebih keras, membuatnya meringis kesakitan. “Sekarang, beri tahu aku… di mana lokasi sekte kalian?”

Pria itu memandangnya dengan wajah ketakutan. Melawan bukan lagi pilihan baginya, jadi dia akhirnya menyerah. “Sekte… Sekte Bulan Sabit… ada di Gunung Feng Yue, di sisi timur Kekaisaran Guang. Mohon ampuni kami!”

Long Tian melepaskan tekanan dari bahunya, membuat pria itu jatuh ke lantai sambil terengah-engah. Dia melangkah mundur, memandang kelima murid itu dengan tatapan menghina.

“Pergilah, dan beri tahu sektemu. Jika kalian menggangguku lagi, aku akan datang sendiri ke Gunung Feng Yue… dan aku tidak akan sebaik ini,” katanya dingin.

Kelima murid itu, meski dalam keadaan babak belur, segera bangkit dengan tergesa-gesa dan berlari keluar dari penginapan, meninggalkan Long Tian sendirian di kamar yang kini berantakan.

Dia menatap pintu yang hancur dan dinding yang retak dengan senyum tipis. “Gunung Feng Yue, ya?” gumamnya pelan. “Sepertinya waktuku di Alam Bawah akan menjadi lebih seru.”

Terpopuler

Comments

Alex Kawun

Alex Kawun

author nya blom jeli dlam menulis
mesti nya mc nya nguras kantong penyimpanan musuh2 nya buat mmbayar kerusakan penginapan
huuuuuuuu ...

2025-03-30

1

Zainal Abidin91

Zainal Abidin91

mc'nya naif, pantas kalah sama 4 dewa.. mati2an untuk lari... ganti novel

2025-04-08

1

Mereka tdk tau siapa yang dilawan... hingga babak belur

2025-03-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!