" Brughhh......." Evans melempar semua dokumen yang ada di tangan nya dengan penuh emosi.
Yah karena Evans sedang berada di ruang kerja nya pagi ini karena tadi Erdo menghubungi Evans bahwa ada informasi baru.
" Maaf tuan tapi itulah informasi yang di berikan oleh bodyguard kita, itu informasi yang baru di dapat kan mereka." Ucap Erdo tegas namun terdengar sopan.
Takut bos nya bisa marah nanti nya.
"ck... dasar pria tidak tau diri!!! emang apa hak dia mengatur ku ?" Kesal Evans masih setia duduk di kursi ruang kerja nya.
" Menurut hasil penyelidikan mereka, bahwa dia memang sudah merencanakan semua nya ini dari awal tuan" Jelas Erdo lagi.
" Sialan!!!!!! lihat saja akan mati di tangan ku dia !!!" Ucap Evans dengan emosi yang menggebu gebu , tangan nya di kepal dengan erat menahan emosi nya.
" Bagaimana rencana kita selanjut nya tuan" Tanya Erdo menatap Evans yang kini berfikir untuk melakukan sesuatu.
" hahahahaha... Biar kan saja dulu dia melakukan apa yang dia mau!!" Evans tersenyum licik menatap Erdo.
Erdo menundukkan kepala nya karena takut dengan tatapan membunuh bos nya itu.
"Tapi tuan jika nanti dia melakukan semena mena nya , dia bisa membanggakan diri nya nanti " Ucap Erdo dengan tampang dingin nya.
Evans tersenyum licik" Biar kan saja Do aku sudah tau apa yang akan ku lakukan nanti, Biar kan dia menikmati semua nya dulu dengan penuh kebanggaan nya, dan setelah itu " Perkataan Evans terhenti ia bangkit dari kursi singahsana nya " Aku sendiri yang akan membunuh nya dengan tangan ku ini " Evans mengepal tangan nya dengan emosi menggebu gebu.
" Baik tuan , apakah penyelidikan kita berhentikan? atau tetap di lanjut kan?" tanya Erdo.
"ck.. bodoh!!! biar kan mereka terur melakukan penyelidikan !!!! dan sampai tiba nanti waktu nya mereka akan berhenti karena aku sendiri yang akan menghabisi nya " Evans mengangkat tangan kanan nya yang sudah terkepal erat.
" Baik tuan, saya akan memberitahukan kepada mereka untuk tetap melanjutkan penyelidikan" Erdo mengambil ponsel dari kantong jas nya menelpon seseorang
" ***Tetap lanjut kan penyelidikan " ~Erdo
"Baik tuan, tapi apakah kami bisa langsung menghabisi nya?" ~Bodyguard
" lakukan penyelidikan tanpa menyentuh nya sedikit pun, bahkan jejak kalian jangan sampai terlihat atau tersisa paham?" ~Erdo
"Baik tu***-"
Tutt......sambungan langsung terputus oleh satu pihak.
*****
" huh dasar si bos , mentang mentang lebih tinggi jabatan nya semena mena nya mutusin panggilan ck" Kesal salah satu bodyguard yang berbicara dengan Erdo tadi.
"Apa kata bos? "tanya yang lain
" Kita harus tetap melanjutkan penyelidikan tanpa menyentuh nya bahkan jangan sampai tersisa jejak kita paham semua?" Ucap ketua bodyguard
"laksanakan"
*******
"Sudah tuan " Ucap Erdo.
" Urus pekerjaan ku hari ini semua nya aku tidak masuk ke perusahaan hari ini" Evans berlalu pergi meninggalkan Erdo.
' ck...nasib nasib... huhhh' Batin Erdo.
Sedangkan Evans cuma senyum penuh kemenangan tanpa menoleh ke arah Erdo.
" Ayo makan " Ucap Anyer sudah selesai menghidang kan makanan di meja makan.
" Kamu yang masak sendiri?" Evans duduk di bangku saat sudah tiba di meja makan.
" Iya" Anyer juga duduk di depan Evans.
Mereka mulai sarapan pagi nya dengan lahap nya.
"masakan mu enak " puji Evans , senyum kecil terbit di bibir Evans.
"makasih" Ucap Anyer tersipu malu.
Anyer mulai terbiasa dengan keadaan nya dan dia juga sudah bertekad apa pun yang akan terjadi ke depan nya.
Untuk mempertahankan pernikahan nya , dan akan lebih belajar mengenal Evans lebih dalam.
Itulah sebab nya Anyer mulai bersikap manis sebagai hari pertama nya seorang istri dari Evans Scrith.
Apalagi dia menikah dengan keluarga terkenal , Anyer tidak mau mempermalukan keluarga suami nya, yah walau pun pernikahan mereka tanpa dasar cinta.
"Selesai ini kita ke rumah daddy, mommy sudah menunggu kita" Evans berdiri lalu duduk di ruang tamu menunggu Anyer yang membersihkan bekas makan mereka.
Anyer hanya tersenyum karena dia tidak tau harus jawab apa kecuali hanya tersenyum dengan manis nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Erni Wijaya
mafia baik gak pemaksa dan gak kasar
👍👍👍👍
2021-08-16
3
💟💟rianti lope 💟💟💟
next thor
2021-07-21
1
arin
huh syukurlh Evan dan kelurgny baik sm Anyer,semoga cpet hamil amiin
2021-07-05
0