Hari ini adalah hari dimana pernikahan Anyer dan lelaki yang mau menikahi nya.
Anyer telah selesai berdandan di meja rias dengan bantuan tukang make up terkenal , ia terlihat sangat cantik dengan balutan gaun nya bercap kan motif bunga bunga semakin memperindah diri nya . Aura kecantikan Anyer kini sangat terlihat bahkan ia hampir tidak mengenali diri nya.
" Ini aku?" Anyer tidak percaya bahwa yang di depan meja rias ini adalah diri nya sendiri.
" iya nyonya ini anda , anda sangat cantik sekali , semoga pernikahan anda bahagia nyonya dan semoga cepat dapat momongan " ucap sang perias itu terkekeh kecil.
Air mata Anyer kembali lagi jatuh padahal ia sudah berusaha untuk menahan nya agar tidak jatuh, namun tetap saja air mata nya terus berderai mengenai wajah nya seakan tau apa yang di rasakan oleh Anyer.
" Kenapa anda menangis nyonya? apa anda sakit? " Perias tersebut khawatir melihat Anyer dengan tatapn sendu.
" tidak aku tidak mengapa, aku baik baik saja " Dusta Anyer menyeka air mata nya pelan takut make up nya belepotan tapi itu tak kan terjadi karena make up itu bukan barang murah tapi berasal dari luar negeri.
" Ouh baik lah nyonya"
"Mempelai pria sudah datang anda di suruh turun nyonya " ucap perias lain nya yang baru masuk ke dalam kamar rias itu.
' Semoga ini yang terbaik ' Batin anyer.
" Baik lah "
Anyer turun ke bawah di dampingi oleh dua orang perias tadi.
Anyer menatap mempelai pria tersebut yang sudah berada di bawah tangga menunggu nya , Anyer seakan pernah menatap pria itu namun dia berfikir bahwa ini hanya halusinasi saja.Tapi berbeda dengan mempelai pria yang sudah mengenal Anyer, pria itu adalah pria yang memesan kopi waktu itu , sedangkan Anyer tidak ingat karena dia tidak terlalu memikir kan hal itu yang di pikir kan nya adalah nasib pernikahan nya.
Mempelai pria tersebut memeluk pinggang Anyer lembut di tangan kanan nya pria itu adalah Evans Scrith , ia bersikap biasa saja berbeda dengan Anyer rasa nya dia hampir pingsan namun tuhan masih baik padanya hingga dia tidak pingsan.
Kedua calon pengantin itu berjalan dengan langkah kecil di atas lantai beralas kan karpet putih di dalam ruangan indah itu, sungguh ini sperti di dalam dongeng saja pikir Anyer.
k
Anggap saja ini yah hihihi ( Author)
Acara pun di mulai , di mana kedua mempelai tersebut mengucapkan janji suci pernikahan mereka.Pendeta sudah memberkati mereka hingga mereka pun sudah sah dalam pernikahan suci di dalam agama dan negara.
Para udangan bersiul riuh menatap kedua pengantin baru itu semua nya heboh.
Ayah dan ibu Evans naik ke atas panggung mendampingi pengantin itu dan juga Ayah dan ibu tiri Anyer juga naik ke atas mendampingi menyalami para tamu untuk mengucap kan selamat.
" selamat yah bro" ucap teman bisnis Evans dan di ikuti dengan yang lain nya.
Yah memang acara ini sangat mewah dan besar besaran , hanya saja orang orang tertentu.
" Selamat yah nak dan menantu ku kamu sangat cantik, semoga pernikahan kalian penuh dengan kebahagiaan " ucap Iras ibu Evans memeluk anak dan menantu nya.
Dan di sambung oleh Ayah Evans" Hey boy selamat buat mu nak pertahankan pernikahan mu boy " ucap Pram Ayah Evans memeluk Putra nya, Anyer mencium punggung tangan kedua mertua nya.
Bergantian kembali dengan Ayah dan ibu tiri nya
" selamat nak berbahagia lah" ucap Pradma ayah Anyer seketika air mata Anyer kembali jatuh lagi , Anyer dengan segera langsung memeluk tubuh ayah nya lalu melepaskan nya.
" selamat semoga kau tersiksa" ucap Sara di telinga Anyer dengan senyum palsu nya yang jahat.
Semua para undangan mengucapkan selamat pada mereka sampai sampai kaki Anyer serasa lemas karena terus berdiri sampai akhirnya acara pun selesai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
ibu tiri gk ada akhlak nih,tar liat Anyer bahagia seneng hidupnya jd parasit lagi nempel"
2021-10-27
1
Erni Wijaya
dasar lampir...
lihat saja nanti
kau yg bakal tersiksa😂😂😂😂
2021-08-16
0
💟💟rianti lope 💟💟💟
iiddiiihh....dasar Mak Mak rempong tu dasar Mak tiri Gedeg aku pingin gue tampol tu mulut
2021-07-21
0