Anyer melangkah kan kaki nya , masuk ke dalam rumah nya mata nya menyapu seisi rumah , ia melangkah kan kaki nya lagi dan mata nya bertemu menatap Ibu tiri ,adik dan ayah nya sedang duduk di meja makan tampak nya mereka sudah selesai makan , mereka menatap Anyer dengan tajam sekali.
' ada apa ini? mengapa mereka menatap ku sperti itu? apa aku ada salah aku rasa tidak , lagian mereka sudah tampak selesai makan' Batin Anyer menenang kan hati nya.
" Duduk " pradma menatap Anyer tajam
"Ada apa pa? " heran Anyer setelah dia duduk di kursi menatap ayah nya heran dia bingung kenapa ayah nya menatap dia begitu.
" Ada yang ingin saya bicara kan pada mu" Pradma menatap Anyer tajam.
" hal apa yang ingin ayah bicara kan?" Anyer harap harap cemas
" Ayah ingin memberikan hadiah ulang tahun pada mu" ucap Pradma menatap Anyer.
Seketika wajah Anyer tampak bahagia, mendengar ucapan ayah nya bahwa ingin memberi dia hadiah ulang tahun.
' apa ini benar? ini nyata? ayah ingin memberikan hadiah ulang tahun buat ku? aku tidak mimpi kan?' batin Anyer
"Hadiah apa ayah? ayah tidak bercanda kan? " kata Anyer harap harap cemas menatap Pradma ayah nya.
" saya tidak bercanda" pradma menatap Anyer dalam. " Hadiah yang akan ayah berikan pada mu adalah...."
"KAMU AKAN MENIKAH " Sela Sara ,memotong perkataan Pradma.
"Apa?? " Biuli tidak percaya , dia kaget akan apa yang di katakan oleh Ibu tiri nya itu.
' menikah? ini tidak mungkin kan? aku pasti salah dengar, gak gak mungkin ini gak mungkin, aku salah dengar, ' Batin Anyer.
" Dua hari lagi kamu akan menikah, dan besok kalian akan pergi untuk mencoba gaun pengantin !!!" titah Pradma.
"Ayah ..... ayah bercanda kan? " Anyer menunjukan raut wajah kecewa nya bahkan dia ingin nangis saat ini juga.
" Wajah saya terlihat bercanda Anyer?? " Pradma tampak marah menatap tajam Anyer.
" Nngak aku gak mau " Anyer menatap sendu ayah nya berharap ayah nya lagi bercanda. " Ayah aku mohon aku akan lakukan apa pun asal kan aku tidak menikah ayah, aku juga tidak mengenal siapa yang akan aku nikahi." sendu Anyer dia tidak tahan lagi membendung air mata nya.
"Tidak ada bantahan Anyer!!!" teriak Pradma tampak marah.
"Ayah....hiksss...hiksss. hiks....hiksss" tangis Anyer seketika pecah.
" Heyy kamu tidak tau diri yah Anyer!!!anggap saja ini sebagai balas budi mu pada kami karena kami telah membesar kan mu sampai kau bisa besar sperti sekarang ini " Sara berkacak pinggang menatap Anyer tajam , dengan tatapa benci melihat Anyer.
" Ibu...hiksss...hikss... aku akan melakukan apapun bu asal kan tidak dengan menikah , aku akan balas budi hiksss....hiksss...hiksss...., Kenapa tidak key saja bu kan dia bisa mendapat kan hidup yang lebih baik lagi bu ...hiksss." ucap Anyer dengan tangisan nya, menatap sendu ibu tiri nya berharap belas kasihan dari nya.
"Pakkkkkk" suara tamparan mendarat di pipi Anyer dua kali , sara menampar Anyer menatap nya benci.
"Dasar anak tidak tau diri!!!!!!" Sara berteriak marah pada Anyer.
"Persiapkan diri mu untuk besok dan hari besok nya!!!!!!" Ucap Pradma lalu pergi meninggal kan Anyer, lalu di susul oleh Sara dan Key.
Sementara Anyer terus menangis dan tertunduk di lantai manatap kepergian ayah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Marhaban ya Nur17
kalimate msh kurang paham gw 🤔
2022-12-20
0
Kuba
ya sama bi uli itu apa, apa sejenis setan apa autor y salh nulis🤔
2022-06-16
0
Ida Lailamajenun
tabahkan hati mu Anyer
2021-10-27
0