" hay Anyer " sapa seseorang
"Ohh .. heyyy Ria " Anyer tersadar dari lamunan nya .
"Kamu kenapa An? sakit? " tanya Ria gadis yang baik hati, dia adalah sahabat Anyer tempat dia bekerja di sebuah cafe kopi.
" tidak aku tidak sakit Ria aku baik baik saja" seru anyer dengan senyum paksa nya.
"Jadi kok ngelamun? "
"nngak cuma mikir sesuatu aja "
" mikir apa An? "
"Huhhh..." anyer menghembuskan nafas nya kasar.
" biasa nya Ri aku kadang iri lihat adik tiri ku " jawab Anyer dengan suara berat .
" Jangan terlalu di pikir kan Anyer, kamu harus yakin suatu saat nanti sebuah kebahagiaan akan menghampiri mu " Ria memang sudah tau tentang keluarga Anyer, dia yang selalu mendukung Anyer dalam keadaan terpuruk nya oleh karena itu Anyer sangat menyayangi Ria dia adalah sahabat terbaik nya.
"Makasih banyak Ria kamu selalu ada buat ku " Anyer merasa beruntung mempunyai sahabat seperti Ria .
"Sudah lah itu memang kewajiban seorang sahabat An "
"Thank you sobat " Anyer tersenyum dengan manis nya.
Mereka berdua mulai bekerja melayani pengunjung di cafe itu dengan sopan nya.
"Nona saya mau pesan satu cangkir kopi susu, tapi susu nya sedikit saja. " seru pengunjung di cafe tersebut.
"Baik tuan di tunggu " Anyer menunduk menjawab dengan sopan .
Anyer mulai menyiapkan pesanan pengunjung tadi.
" silahkan tuan " Anyer meletakkan pesanan pengunjung tadi dengan tersenyum ramah
"owhh thanks " sahut pengunjung tadi.
"sama sama tuan " sahut Anyer lalu pergi untuk melayani pengunjung lain nya.
********
"Aku luan yah Anyerrrrr byeeeeeee" seru Ria melambaikan tangan nya lalu pergi meninggalkan Anyer .
"Okeyyy hati hati Riaaaaaa" Teriak Anyer saat Ria sudah naik ke angkot.
sebenarnya Ria mengajak Anyer untuk ikut naik angkot dengan nya tapi Anyer mengatakan bahwa lebih menyenang kan jika berjalan kaki walau sebenar nya dia juga ingin naik angkot tapi demi mengirit uang dia lebih memilih untuk berjalan kaki.
******
"Akhir nya sampai juga " Anyer menyeka keringat di dahi nya karena kelelahan.
Anyer masuk ke dalam rumah , mata nya menyapu seisi rumah namun tidak ada orang dia pun masuk ke dalam kamar nya dan mulai membersihkan diri nya.
"Sungguh melelahkan" keluh Anyer .
Anyer mulai memasak di dapur , agar nanti ibu tiri dan adik nya tidak marah marah pada nya saat pulang nanti.
Anyer memasak untuk makan malam nanti sambil bersiul siul dengan riang.
Anyer adalah gadis yang paling ceria dia mudah tersenyum untuk menutupi rasa luka nya walau sesakit apa pun itu dia hanya mau menceritakan tentang keluarga nya hanya pada Ria sahabat satu satu nya dan sama sama terlahir dari keluarga sederhana namun beda nya Ria sudah sebatang kara karena Ayah dan ibu nya sudah pergi meninggalkan nya untuk selamanya. sedangkan Anyer terpuruk dalam keadaan keluarga yang membenci nya.
"Yeyyy selesai juga " Anyer menghidang kan makanan di meja dengan rapi dengan senyum manis nya.
"Aku lebih baik mandi dan bersih bersih dulu" Anyer mulai membersihkan rumah dari mengepel, mencuci piring, mencuci kain hingga menyapu halaman.
Tanpa terasa semua nya telah selesai , kini rumah itu tampak lebih asri dan terlihat nyaman.
Anyer mulai mandi dan membersihkan diri nya.
*****
"Tumben semua sudab selesai " sara menatap sinis Anyer, namun Anyer hanya tersenyum dengan ramah
"sudah lah kita mulai makan saja "tegur Pradma Ayah nya
Mereka mulai makan malam dengan hening ,setelah selesai makan mereka pergi tidur dan Anyer membersihkan bekas makan mereka. Setelah selesai dia pun pergi tidur.
Hello jangan lupa yah terus like komen dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Sinta Amalia
itu anak ta pembantu..
sungguh...
yg kuat anyer
2024-02-08
0
Rangrizal28
semangat ya thor
2023-06-04
1
Mutiara Wati
ada juga ibu tiri yg baik kok
2021-12-12
0