YOU AND ME
Seira Walter adalah anak bungsu dari pasangan Steve Walter dan Kylie Walter, serta merupakan adik dari salah satu most wanted SMA Tunas Bangsa Nick Walter. Dia merupakan gadis yang sangat cantik dan disayang oleh keluarganya. Keluarga Walter merupakan keluarga terkaya nomor 2 di Indonesia setelah keluarga Black.
"Pagi semua" teriak Seira berjalan turun dari tangga dan berjalan menuju meja makan.
"Pagi sayang" balas sang mama dan papa bersamaan.
"Kak Nick belum turun ma???" tanya Seira sambil menarik kursi untuk duduk.
"Biasa sayang...kamu tidak tahu kakakmu saja" sahut sang papa.
Seira hanya manggut-manggut mendengar ucapan papanya. Saat Seira sedang asyik menyuapkan makanan ke mulutnya, sang kakak baru turun dari kamarnya.
"Pagi semua...lama ya nunggu Nick yang ganteng ini???" ucap Nick percaya diri.
"Udah cepetan kamu selesaikan sarapanmu, adikmu sudah hampir selesai itu" perintah sang mama lembut.
"Iya nih kakak lama banget dandannya udah kayak perempuan aja" ledek Seira.
"Lah...wajar dong kakak kan salah satu most wanted di sekolah Ra, jadi mesti selalu tampil menawan" sahut Nick bangga.
"Ya...ya...ya" ucap Seira sambil memutar bola matanya.
"Ra...kamu kenapa gak mau rubah penampilanmu waktu ke sekolah sih???" tanya Nick.
"Kakak kan tahu aku udah terbiasa berpenampilan begini kalau ke sekolah dari dulu, jadi jangan banyak komentar deh. Lagipula ini tuh penampilan yang memang seharusnya kalau di sekolah, sesuai dengan aturan yang ada" jawab Seira santai.
Ya jika ke sekolah Seira lebih memilih berpenampilan sesuai dengan aturan berpakaian di sekolahnya. Baju yang tidak ketat, rok di bawah lutut, kaos kaki di atas mata kaki dan sepatu berwarna hitam serta rambut yang dikuncir kuda rapi.
"Iya sayang adikmu benar dia kan hanya mengikuti aturan berpakaian di sekolahnya" bela sang mama.
"Iya sih tapi melanggar dikit kan nggak masalah ma" sahut Nick lagi.
"Kak aku itu dari dulu diajarin sama mama untuk berpakaian sesuai dengan aturan sekolah, jadi sampai sekarang ya masih kebawa kak. Selain itu menurutku sekolah adalah tempat untuk belajar bukan tempat buat fashion show" ucapku datar.
"Udah ah males kalau bahas ini sama kamu Ra, mending sekarang berangkat aja" ajak Nick pada Seira.
"Eh kak jangan ngambek dong, ma pa kami berangkat dulu ya" pamit Seira sambil berlari menyusul sang kakak yang sudah berjalan ke mobilnya.
Seira bergegas masuk ke dalam mobil Nick dan mendudukkan dirinya di kursi sebelah pengemudi.
"Cieee yang lagi ngambek, jangan ngambek dong kakakku yang paling ganteng sedunia" ucap Seira menggoda sambil mencolek dagu sang kakak.
"Aku nggak ngambek dik, tadi aku tuh cuma menyarankan aja" sahut Nick santai.
"Kak...jangan khawatir tentang penampilanku, karena meskipun terlihat culun aku tetap cantik kok" bangga Seira pada diri sendiri.
"PD amat dik" ejek Nick sambil mengacak rambut Seira.
"Kakak!!!rambutku jadi berantakan kan" protes Seira pada sang kakak dan Nick hanya tertawa melihat adiknya kembali merapikan rambutnya.
"Kak..." panggil Seira.
"Hmmm" sahut Nick.
"Aku mohon jangan protes penampilanku lagi ya???ini udah 3 kali loh kakak protes, aku udah bosan kakak protes terus, yang penting kalau di rumah aku kan fashionable kak " keluh Seira.
"Iya dik kakak kan cuma ingin mempublikasikan kecantikanmu yang sesungguhnya di sekolah hehehe" ujar Nick cengengesan.
"Oh ayolah kak aku nyaman begini, bukannya dulu kakak juga selalu begini???semenjak jadi most wanted aja kakak jadi sering fashion show di sekolah" cibir Seira.
"Iya adikku yang paling cantik kakak nggak akan protes lagi, janji" ucap sang kakak sambil mengangkat jari kelingkingnya, dan Seira pun langsung menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking sang kakak untuk mengikat perjanjian yang telah dibuat oleh Nick.
Seira memang memiliki penampilan yang berbeda 360 derajat antara di sekolah dan di luar sekolah. Jika di sekolah penampilan Seira terkesan culun, maka di luar sekolah penampilan Seira sangatlah fashionable bahkan kadang terkesan seperti seorang model. Sangat jarang teman-teman sekolahnya yang tahu jika Seira seperti itu, hanya Rachel sahabat Seira dari kecil saja yang mengetahui kebiasaan Seira satu itu.
Cukup banyak obrolan mereka selama perjalanan menuju sekolah. Sesampainya di sekolah Seira dan Nick turun dari mobil mereka. Seperti biasa kaum hawa histeris melihat kedatangan Nick seolah Nick adalah aktor terkenal.
"Wah Nick tampan sekali"
"Pacarku memang selalu ganteng"
"Bang adek mau dong nebeng di mobil abang"
"Kakaknya most wanted adiknya culun abis"
"Emang saudara yang berbeda"
"Enaknya jadi Seira"
Dan masih banyak lagi ucapan-ucapan dari para fans Nick yang bisa didengar oleh Seira dan Nick.
"Kak aku dulan ya...bye..." ucap Seira pada Nick.
Seira bergegas meninggalkan Nick menuju kelasnya, sedangkan Nick masih dikerubungi fans-fansnya dan menatap jauh kepergian Seira.
Sesampainya di kelas, Seira langsung berjalan menuju bangkunya dan mendudukkan dirinya di sana. Beberapa menit kemudian terdengar pekikkan seseorang menyapanya.
"Morning My baby Seira!!!" pekik gadis itu.
"Lo nggak usah teriak-teriak gitu Chel, gue nggak budek kali" keluh Seira pada sahabatnya Rachel.
"Hehehe abis kebiasaan" ucap Rachel cengengesan.
"Kebiasaan teriak tuh perlu dihilangkan nona, ini tuh di sekolah bukan hutan" celetuk Seira.
"Iya...iya neng cantik" rayu Rachel.
10 menit kemudian bel masuk berbunyi, sehingga seluruh siswa SMA Tunas Bangsa masuk ke kelasnya masing-masing, termasuk kelas Seira XI IPS 1. Tak perlu menunggu lama, seorang pria paruh baya memasuki kelas XI IPS 1 bersama seorang pemuda yang sepertinya siswa baru.
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kelas kalian kedatangan siswa baru pindahan dari SMA Bhakti Pertiwi. Silahkan perkenalkan namamu nak" ucap pria paruh baya tersebut mempersilahkan pemuda disebelahnya.
"Hai nama gue Shawn Black, kalian bisa panggil gue Shawn. Seperti yang Pak Bani bilang tadi, gue pindahan dari SMA Bhakti Pertiwi" ujar Shawn ramah sehingga membuat para wanita di kelas Seira menjerit histeris, kecuali Seira. Dia hanya menatap datar siswa baru itu.
"Hai cowok ganteng minta nomor ponsel dong" celetuk Ghea.
"Alamatnya dimana???" celetuk gadis yang bernama Naya.
"Single or taken bang???" celetuk Sisca.
"Oh jadi ini anak dari keluarga Black" gumam Rachel dan bisa di dengar oleh Seira.
"Lo kenal keluarganya Chel???" tanya Seira.
"Ya nggak terlalu sih, yang jelas rumornya anak keluarga Black itu ganteng gila dan ternyata itu fakta bukan rumor lagi Ra, tapi bukannya keluarga lo ada hubungan bisnis ya sama keluarga Black???" sahut Rachel.
"Nggak tahu, itu urusan papa gue" kata Seira datar.
"Oke Shawn kamu bisa duduk sana di sebelah Brandon" ujar Pak Bani.
"Baik terimakasih pak" ucap Shawn sopan dan duduk di sebelah Brandon.
"Hai kenalin gue Brandon" ujar Brandon memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.
"Shawn, semoga kita bisa jadi sohib ya bro" balas Shawn.
"Pasti" sahut Brandon.
"Hai gue Rachel, Rachel Charlton dan ini sahabat gue Seira" ucap Rachel.
"Hai seneng kenalan sama kalian" ucap Shawn ramah.
Seira tak menghiarukan 3 orang tersebut lantaran fokus mendengarkan penjelasan tentang konflik sosial dari Pak Bani.
"Tolong jangan peduli'in sahabat gue yang satu ini ya soalnya kalau udah fokus dia susah beralih" sindir Rachel pada Seira, tetapi Seira tetap tak menghiraukannya dan hanya menatapnya malas.
Ya begitulah Seira yang selalu cuek dengan sekitarnya jika sudah fokus mendengarkan pelajaran, makanya tidak salah jika dia adalah juara 1 di kelasnya dan juara 1 paralel. Selain itu, Seira sangat suka dengan yang namanya belajar karena menurutnya dia jadi bisa mengetahui banyak hal dari belajar.
Ilustrasi Seira Walter (Ketika di luar sekolah, kalau pas sekolah silahkan kalian bayangkan sendiri ya readers.....😆😆😆)
Ilustrasi Rachel Charlton
Ilustrasi Nick Walter (Seira Big Brother)
Hai...hai....readersku ingat ya cerita ini hanya fiktif belaka jadi jangan terlalu diambil pusing hehehehe....
Cukup dinikmati saja karena cerita ini aku buat hanya untuk menghibur dan memenuhi hasrat membaca kalian.....
Jangan lupa tinggalkan jejak ❤ya....
Terimakasih 🙏😊😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Lastri Gustiani
masih nyimak
2020-12-30
1