Ungkapan

Hari ini Seira berangkat sekolah hanya bersama Shawn karena Nick akan melakukan kerja kelompok setelah pulang sekolah nanti, jadi dia membawa mobil sendiri. Mereka berangkat sekolah mengendarai mobil Seira karena mobil Shawn sedang di bengkel untuk perawatan mesin.

Tidak seperti Nick, Shawn tidak banyak berkomentar mengenai mobil Seira karena baginya mobil apapun tidak masalah, terlebih mobil yang digunakan hari ini adalah mobil orang disayanginya.

Sejak dalam perjalanan menuju sekolah, Shawn dan Seira selalu bercanda-bercanda receh. Sampai akhirnya sudah sampai di sekolah pun mereka masih terus bercanda menuju kelas.

Tentu banyak tatapan sinis dan iri melihat keakraban mereka yang makin lama makin terlihat mesra. Bagaimana tidak terlihat mesra, kali ini Shawn dengan mesra mengelus pucuk kepala Seira dan Seira tersenyum tulus menerima perlakuan Shawn.

Seakan dunia milik mereka berdua, Shawn dan Seira tak memperdulikan tatapan sinis tersebut. Bagi mereka itu bukan hal yang penting.

Seaampainya di kelas, Seira meletakkan tas di bangkunya. Kali ini Rachel belum datang entah karena apa Seira pun tak tahu, begitu pula dengan Brandon.

"Tumben jam segini Rachel sama Brandon belum dateng" gumam Shawn yang bisa di dengar oleh Seira.

"Lagi kencan kali hahaha" celetuk Seira sambil tertawa.

"Tuh yang diomongin dateng" imbuh Seira ketika melihat kedatangan Rachel dan Brandon.

"Pagi" sapa Seira.

"Pagi juga Ra, kok kayaknya hari ini lo bahagia banget ya???" ucap Rachel.

"Pagi" sapa Brandon balik.

"Iya soalnya gue lagi bahagia liat sahabat gue dateng barengan" jawab Seira polos.

"Oh iya tadi kita papasan di lobi makanya jadi dateng bareng" sahut Brandon polos.

"Oh kirain dateng bareng kayak gue sama Shawn" goda Seira.

"Maunya sih gitu Ra tapi Rachel nolak terus" curhat Brandon.

"Wah Chel harusnya lo terima aja jasa penjemputan dari Brandon kan lumayan itung-itung irit uang bensin hahaha" ucap Shawn sambil tertawa.

"Idih dasar sahabat nyebelin" kesal Rachel.

"Sekarang aja kesel awas loh nanti jadi suka" celetuk Seira masih menggoda Rachel.

Shawn, Seira dan Brandon tertawa bersama melihat wajah Rachel yang merah menahan kesal akibat godaan-godaan Shawn dan Seira.

Bel jam istirahat berbunyi, seluruh siswa SMA Tunas Bangsa berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan di kantin kesayangan mereka.

"Kantin yuk" ajak Rachel dan diangguki oleh ketiga sahabatnya.

Empat serangkai (sebutan Shawn, Seira, Rachel, dan Brandon) berjalan menuju kantin bersama. Sesampainya di kantin seperti biasa Rachel dan Brandon memesan makanan mereka berempat, sedangkan Shawn dan Seira mencari tempat duduk kosong.

Saat tengah asyik menikmati makanan mereka masing-masing, Nick dan Rio datang duduk bergabung bersama mereka. Dengan santainya Nick menyambar minuman Seira dan meminumnya sampai habis.

"Ishhh kakak kok minumanku dihabisin sih??" protes Seira.

"Aku haus dik hehehe mending kamu order lagi gih" saran Nick.

"Ih males mending minta minuman Shawn" sahut Seira santai dan langsung meminum minuman Shawn dengan santainya.

Nick, Shawn dan yang lainnya melongo melihat tingkah Seira yang bisa dibilang biasanya hanya muncul di rumah saja tiba-tiba muncul di sekolah. Tanpa ragu Rachel menempelkan punggung tangannya ke dahi Seira.

"Nggak demam kok kak" celetuk Rachel.

"Lo apaan sih Chel" protes Seira sambil menepis tangan Rachel.

"Kenapa sikap yang biasanya cuma muncul di rumah, sekarang kamu munculin di sekolah dik???" tanya Nick penasaran.

"Masa sih??? perasaan aku biasa aja tuh" sahut Seira.

"Gue ke toilet bentar ya" ucap Shawn mengalihkan pikiran keempat orang tersebut.

"Gue ikut" sahut Nick.

"Gue juga" Rio ikutan mencuit.

"Gue juga ikut dong" pinta Brandon.

Ketiga lelaki itu pun akhirnya pergi ke toilet bersama.

"Kalian kenapa jadi ngikutin gue???" keluh Shawn.

"Gue emang mau pipis kok" jawab Brandon polos.

"Lo udah jadian sama adik gue ya???" tanya Nick penasaran.

"Belum kok" jawab Shawn santai.

"Terus kenapa dia bisa kayak tadi??" tanya Nick lagi.

"Ya mana gue tahu Nick, gue juga heran soalnya dari tadi pagi Seira bawaannya becanda mulu" ujar Shawn pada Nick.

"Mungkin ada hal yang buat dia bahagia kali" celetuk Rio.

"Kalau gitu paling tentang husbu kesayangan dia" ucap Shawn santai.

"Husbu???" bingung Rio.

"Iya husbu alias karakter anime cowok favorit dia" jelas Nick pada Rio dan Rio mengangguk mengerti.

BRAAKKKKK

Tiba-tiba meja tempat Seira dan teman-temannya makan digebrak oleh seorang gadis. Dibelakang gadis itu sudah berdiri 4 temannya yang lain. Gadis itu menatap Seira penuh emosi. Sedangkan Seira dan Rachel yang sedang asyik makan tentu saja sangat terkejut mejanya digebrak dengan keras.

"Heh kak!!! lo jangan kecentilan deh jadi cewek pake sok-sok'an deket sama 3 most wanted di sekolah ini lagi" bentak gadis itu yang ternyata adik kelas Seira.

"Heh adik kelas nggak tahu sopan santun!!! temen gue nggak sok deket ya sama 3 most wanted yang lo bilang itu tapi emang deket kali, lo yang sok deket baru bener" bentak Rachel.

"Pokoknya gue nggak mau tahu lo harus jauhin Kak Shawn!!! kalau nggak lo bakal rasain penderitaan dari gue!!!" ancam adik kelas itu lagi.

Mood Seira yang sedaritadi sedang baik jadi langsung menjadi buruk karena bentakan serta ancaman dari gadis itu.

"Emang lo siapanya Shawn pakai acara nyuruh-nyuruh gue buat jauhin dia???" tanya Seira dingin melebihi dinginnya kutub utara.

"Ah gue calon pacarnya Kak Shawn, kenapa???" tanya gadis itu balik dengan penuh emosi.

"Oh...tapi sorry gue nggak bisa jauhin Shawn, jadi kenapa nggak lo aja yang jauhin Shawn??? lo masih calon pacar kan???" ujar Seira masih dingin.

"Ih lo itu ya...dasar culun nggak sadar diri, jangan kira setelah lo jadi most wanted lo udah berasa diri jadi paling cantik!!!" ucap gadis itu emosi.

"Gue nggak pernah ngerasa diri paling cantik kok, gue emang culun tapi gue bisa tuh ngalahin lo yang katanya nggak culun ini karena buktinya gue yang jadi most wanted bukan lo" cibir Seira.

"Kalau lo suka sama Shawn ya silahkan lo deketin dia gue nggak larang kok, tapi urusan dia nolak atau nerima lo itu kan terserah dia nanti" imbuh Seira sambil tersenyum meremehkan.

"Dasar lo ya dikasi tahu baik-baik malah ngeyel!!!" ucap gadis itu hendak menampar Seira, namun berhasil ditahan oleh Seira.

"Tuh yang diomongin udah dateng silahkan lo nyatain perasaan cinta indah lo itu ke dia" bisik Seira meremehkan sambil menepis kasar tangan gadis itu.

"What's wrong???" tanya Shawn pada Rachel dan Seira.

"Ini nih katanya dia mau nembak lo" celetuk Rachel sambil menunjuk adik kelas yang tadi berdebat dengannya dan Seira.

Shawn pun menatap gadis itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Ka..ka..kak Shawn aku suka kakak, kakak mau nggak jadi pacar aku???" ucap gadis itu spontan.

"Sorry gue nggak bisa" jawab Shawn tanpa pikir panjang.

"Tapi kenapa kak??? gara-gara cewek culun ini???" tanya gadis itu tak terima.

"Udah ditolak masih aja nggak terima" celetuk Seira memanasi.

"Diem lo culun!!!" bentak gadis itu dan Seira hanya tersenyum miring.

"Ini pasti karena si culun ini goda kakak kan??" tanya gadis itu lagi.

"Eh curut sorry ya gue nggak pernah tuh yang namanya goda'in cowok, lo aja kali yang sering godain cowok" sahut Seira dingin.

"Nggak!!! dia nggak pernah goda gue, dia juga nggak pernah deketin gue. Yang ada gue yang deketin dia, puas lo sama penjelasan gue???" jelas Shawn mulai emosi pada gadis itu karena terus mengatai gadis pujaan'nya culun.

"Makan noh!!!" celetuk Rachel memanasi.

Seira hanya tersenyum miring mendengar perkataan Shawn tersebut. Dalam hatinya Seira sudah kegirangan seperti orang gila.

Shawn menarik tangan Seira pergi dari kantin dan membawanya ke halaman belakang sekolah.

"Kenapa???" tanya Seira dingin.

"Lo marah sama gue Ra???" tanya Shawn.

"Nggak kok" sahut Seira ketus.

"Terus kenapa lo jadi jutek gini???" protes Shawn.

"Gue masih kesel aja sama tuh cewek, sok ngancam gue lagi" jawab Seira kesal.

"Udah sekarabg jangan marah lagi ya" pinta Shawn sambil memegang tangan Seira. Seira yang diperlakukan seperti itu pun tak bisa mengontrol detak jantungnya yang semakin cepat.

"Btw kenapa lo nggak mau jauhin gue???" tanya Shawn lagi.

"Jadi lo mau gue jauhin???" tanya Seira balik.

"Seira gue nanya serius jadi lo jangan nanya balik dong" keluh Shawn.

"Ya karena gue nggak mau jauhin lo" sahut Seira santai.

"Lo suka sama gue???" tanya Shawn lagi.

"Iya, emang kenapa??? nggak boleh???" sahut Seira sok galak.

"Boleh dong banget malah" ucap Shawn senang.

"Ya udah berarti sekarang kita jadian ya" pinta Shawn.

"Idih lo aja belum nembak gue, pake acara udah jadian segala" cibir Seira.

"Jadi lo mau gue tembak ya udah gue tembak sekarang" ujar Shawn.

"Ih nembaknya nggak romantis banget sih" protes Seira.

"Astaga Ra lo banyak protes deh...pokoknya sekarang kita jadian lo cewek gue dan gue cowok lo" ucap Shawn.

"Iya iya sayang" celetuk Seira sehingga membuat Shawn langsung memeluk tubuh Seira.

"Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo Ra. Ini pertama kalinya gue jatuh cinta dan itu adalah lo Seira" ujar Shawn ditelinga Seira.

"Iya gue juga sayang dan cinta sama lo Shawn. Ini juga pertama kalinya buat gue ada dalam hubungan romantis sama cowok" aku Seira jujur.

Mereka berdua menghabiskan jam istirahat di halaman belakang sekolah sambil Seira menceritakan awal kejadian di kantin tadi. Shawn mendengarkan cerita Seira dengan seksama dan dengan hati yang sangat bahagia karena perasaannya sudah diterima oleh gadis pujaan hatinya.

Hola readers...maafkan author yang lama update beberapa waktu ini ya.....soalnya author lagi sibuk banget jadi nggak sempat buat nulis lanjutan novel ini. Eits...tapi sekarang author udah lumayan santai kok jadi bisalah buat nulis santai lagi...hehehe

Jangan lupa tinggalkan like sama votenya ya readers 😊😊😊 terimakasih 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***