Dating

Seira menatap datar kertas besar di papan pengumuman yang berisi daftar ranking 100 besar hasil Ulangan Tengah Semester di sekolahnya. Kali ini dia berada di posisi kedua karena tunangannya sendiri sudah mengambil alih posisinya yang dulu. Seira tersenyum melihat hal itu karena baginya Shawn memang lebih pintar darinya.

"Kenapa lo senyum Ra???" tanya Rachel.

"Ya nggak papa cuma akhirnya posisi gue lengser juga" sahut Seira santai.

"Yaelah cuma selisih satu poin aja kali" cibir Rachel.

"Tapi gue seneng bisa punya tunangan yang bisa nyaingin gue" bangga Seira.

"Ya tahu deh kalian tuh smart couple" cibir Rachel lagi.

"Aduh jangan manyun dong Rachel sayang kan lo juga udah masuk 10 besar" ujar Seira.

"Ya udah kelas yuk" ucap Rachel sambil menarik tangan Seira menuju kelas.

Sesampainya di kelas, Seira dan Rachel mendudukkan diri di bangku mereka. Tak lama kemudian seluruh siswa kelas XI IPS1 memasuki kelas karena mata pelajaran selanjutnya akan dimulai. Namun yang memasuki ruang kelas adalah wali kelas mereka.

"Selamat siang semua" ucap wali kelas tersebut.

"Siang bu" sahut seluruh siswa bersamaan.

"Kalian sudah lihat hasil nilai kalian yang masuk 100 besar di papan pengumuman kan???" tanya wali kelas.

"Sudah bu" sahut mereka kompak.

"Bagi kalian yang nilainya masih dibawah rata-rata, mohon kalian belajar lebih giat lagi ya biar nanti pas Ujian Akhir Semester hasilnya lebih bagus" ujar wali kelas itu.

"Baik bu" sahut mereka lagi.

"Oh ya...hari ini kalian jam kosong soalnya Pak Eko lagi sakit, inget jangan sampai keluar kelas. Saya permisi" ujar sang wali kelas kemudian berlalu meninggalkan kelas.

Seluruh siswa kelas XI IPS1 pun sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang membaca buku, ngobrol dengan teman-temannya, main game dan ada pula yang tidur. Empat serangkai tentu saja saat ini sedang asyik mengobrol.

"Selamat ya Shawn udah jadi ranking 1" ucap Rachel.

"Iya makasi Chel" sahut Shawn.

"Lo nggak sakit hati kan Ra sama tunangan lo???" tanya Brandon polos.

"Hah??? ngapain juga gue sakit hati yang ada gue seneng dia ranking 1 soalnya dia kan emang lebih pinter dari gue" jelas Seira.

"Ah kamu terlalu muji deh Ra" ucap Shawn sedikit malu.

"Idih abang Shawn jangan malu gitu dong kan jadi gemes" goda Seira lagi.

"Nanti aku jemput jam 6 sore ya babe" ucap Shawn mengalihkan rasa malunya.

"Ya tahu deh yang udah tunangan, bebas kencan sesuka hati" cibir Rachel.

"Kalau lo mau kencan kan bisa tuh sama Brandon" celetuk Seira. Rachel pun melirik Brandon.

"Idih ogah" sahut Rachel terang-terangan.

"Awas loh nanti jadi suka" goda Shawn.

"Nggak bakal" ketus Rachel.

"Sekarang sih nggak bakal, tapi nanti, besok atau lagi beberapa hari kan nggak tahu" ucap Seira makin menggoda Rachel.

"Oh Tuhan kok punya ya sahabat macem gini" ucap Rachel berlebihan sambil mengangkat tangannya seolah berdoa.

Brandon yang namanya dibawa-bawa dalam obrolan mereka hanya bisa terdiam sambil tersenyum, karena dia memang menyukai Rachel akan tetapi Rachel selalu mengatakan dirinya tidak suka dengan Brandon.

Pulang sekolah, Seira memasuki rumahnya dengan ceria. Nick yang melihat adiknya seperti itu merasa heran.

"Kamu gila ya dik???" tanya Nick to the point.

"Enak aja!!! aku tu lagi bahagia kak" jawab Seira.

"Perasaan ranking kamu turun deh tapi kok malah bahagia???" ucap Nick heran.

"Ya karena nanti sore aku mau kencan sama tunangan aku" sahut Seira berbinar.

"Astaga kirain beneran gila" celetuk Nick dan mendapat tatapan sinis dari Seira.

"Santai dong dik kan becanda doang" ucap Nick cengengesan.

"Udah ah aku mau ke kamar dulu, mau dandan yang cantik buat kencan" sahut Seira dan pergi menuju kamarnya.

Sudah dari jam 5 sore Seira berdandan untuk kencannya bersama Shawn. Hari ini adalah kencan pertama mereka setelah resmi bertunangan. Tepat pukul 6 sore Shawn menjemput Seira di rumahnya.

"Mau kencan lo ya???" tanya Nick pada Shawn.

"Yoi bro...jangan iri ya" goda Shawn.

"Idih amit-amit gue iri, yang ada gue seneng lo ngajak Seira kencan soalnya nggak bakal ada yang ganggu gue mabar hahaha" ucap Nick senang.

"Oh jadi gitu, kakak nggak suka aku di rumah karena aku ganggu kakak mabar" sahut Seira pura-pura ngambek.

"Aduh jangan ngambek dong dik kan kamu tahu maksud kakak nggak gitu" ujar Nick.

"Hahaha iya kak aku tahu kok" sahut Seira.

"Kamu cantik banget babe" puji Shawn.

"Iyalah adik siapa dulu???" bangga Nick.

"Tapi kakaknya kok jelek ya???" ucap Shawn meledek Nick.

"Wajah ganteng gini dibilang jelek, lo yang buta kali" cibir Nick.

"Lo nggak tahu aja adik gue dandannya berapa lama buat kencan hari ini hahahaha" imbuh Nick.

"Emang berapa lama???" kepo Shawn.

"Nggak lama kok cuma 1 jam aja" jawab Seira polos.

"What??? 1 jam nggak lama???" tanya Shawn meyakinkan, kini Nick terlihat cekikikan mendengar pertanyaan Shawn.

"Iyalah nggak lama orang biasanya aku kalau dandan ke acara pesta 2 sampai 3 jam kok" sahut Seira santai sehingga membuat Shawn melongo.

"Nggak usah kaget bro...cewek emang begitu" ucap Nick menyadarkan Shawn dari kagetnya.

"Udah ah berangkat sekarang yuk" ajak Seira.

Shawn dan Seira berangkat ke tempat kencan yang sudah dipersiapkan oleh Shawn. Tibalah mereka di sebuah restoran mewah berdesain modern minimalis.

"Wow...ini kayak bukan kencan anak SMA loh" ucap Seira ketika memasuki restoran itu.

"Emang kencan gaya anak SMA gimana ya???" tanya Shawn polos.

"Ya kayak nonton, jalan di mall, terus makan di cafe" jawab Seira.

"Jadi kamu nggak suka???" tanya Shawn sedikit kecewa.

"Ya bukannya nggak suka Shawn, cuma ini kayaknya nguras cukup banyak duit deh" ucap Seira sambil tersenyum simpul.

"Uang aku nggak akan habis cuma buat kayak gini Seira sayang" sahut Shawn.

"Widih mulai sombong anda pak" ledek Seira.

"Aku nggak sombong kok tapi emang begitu kenyataannya" ucap Shawn terkekeh sehingga membuat Seira geleng-geleng kepala.

"Iya deh iya ngeluarin duit untuk hal ginian bagi putra keluarga Black mah kecil kan???hahaha" ucap Seira sambil tertawa.

Mereka pun menyantap makanan mereka dengan perlahan sambil membicarakan banyak hal. Tak ada seorang pun di restoran itu selain mereka dan pekerja di restoran itu karena Shawn sudah menyewa seluruh restoran untuk kencannya dengan Seira.

Terlalu sombong memang jika seorang anak SMA menyewa seluruh restoran hanya untuk sebuah kencan dengan tunangannya, tetapi jika mereka mampu membayarnya tentu boleh-boleh saja bukan???

Setelah menikmati makan malam romantisnya, Shawn dan Seira lanjut kencan ke bioskop untuk menonton film yang dipilih Seira. Selama perjalanan ke bioskop tadi, Seira sudah mencari film yang dirasanya bagus untuk ditonton.

Kali ini Seira tidak mau menunggu Shawn di sofa tetapi mengikuti Shawn membeli tiket dan popcorn. Seira tak ingin kencannya dengan Shawn diganggu oleh para lelaki yang ingin menggodanya. Usai menonton, Shawn mengantarkan Seira pulang ke rumah dan mengecup dahi Seira mesra untuk mengucapkan selamat malam.

Kencan yang indah bagi kedua insan tersebut karena mereka bisa menikmati waktu mereka berdua tanpa ada gangguan dari orang lain.

Terpopuler

Comments

Fafa Adieq Bosky

Fafa Adieq Bosky

anak sultan ...

2021-01-03

1

.Nurhayati

.Nurhayati

Sip ....markosip.....

2021-01-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!