TARUHAN ' JUDI '

Dalam sekejap, tiga hari telah berlalu dengan cepat. pada pagi hari itu cuaca cukup cerah embung-embung yang berada di daun pepohonan masih tampak terlihat, suara burung saling menyapa dengan kicauannya seakan-akan menyambut cahaya sinar matahari.

Cahaya matahari masih perlahan-lahan menampakkan dirinya dari arah timur, tampak pada salah satu bangunan sudah ramai murid-murid klan cabang xiao telah berkumpul, sangking ramainya murid-murid yang berdatangan untuk menyaksikan pertandingan antara xiao Chan dengan Xiao shuxiang, bahkan air bandang pun tak dapat menembus barisan para murid-murid yang sangat antusias menyaksikan pertandingan.

Di dunia ini, sebuah pertunjukan yang menarik apa lagi pertarungan hidup dan mati tidak akan pernah sepi dari penonton. pertarungan semacam ini berlaku di mana saja, karena menurut mereka beginilah cara yang paling efektif untuk bisa menyelesaikan permasalah atau perselisihan antara mereka.

Aturan seperti ini berlaku bagi manusia biasa mau pun kultivator untuk menyelesaikan pertikaian antara mereka, dan tidak akan ada pihak mana pun yang melarang asalkan sudah membuat kontrak atau perjanjian hidup mati.

kebiasaan yang sering terjadi bersamaan dengan adanya pertarungan duel maut adalah ' taruhan atau berjudi '.

Walaupun orang-orang yang melakukan pertarungan duel maut adalah jajaran pendekar bumi, tetap saja ini adalah pertarungan antara hidup dan matinya seseorang. itu artinya salah satu di antara mereka akan kehilangan nyawanya, tentu saja hal seperti ini tidak akan di lewatkan begitu saja oleh orang-orang yang berada di cabang maupun anggota utama klan Xiao, apalagi pertarungan seperti ini sudah berlalu beberapa puluh tahun yang lalu.

Pertarungan belum dimulai tetapi semua anggota klan yang hadir di lapangan itu, sudah mulai membentuk kelompok- kelompok kecil dan saling berdiskusi.

" Menurut kamu siapa yang akan memenangkan pertandingan ini, Xiao Chan atau Xiao shuxiang ...? seseorang murid bertanya kepada rekan didekatnya.

" Menurut aku kemungkinan yang akan keluar sebagai pemenang adalah Xiao shuxiang karena dia sudah berada pada tingkatan pendekar bumi tahap tengah, bila dia mendapat keberuntungan beberapa hari yang lalu bisa jadi dia sudah naik tingkat ke pendekar bumi tahap tinggi " ujar penonton ' A ' menimpali pertanyaan dari temannya ' B '.

" Belum tentu Xiao shuxiang bisa mengalahkan Xiao Chan, aku dengar beberapa hari yang lalu dia sempat memasuki perpustakaan ilmu beladiri. Beberapa bulan yang lalu ada kabar burung mengatakan kalau saat itu Xiao Chan sempat mengalahkan Han xiao dengan satu gerakan jurus saja. Apalagi kekuatan yang dimiliki oleh Xiao Chan pada saat itu masih pendekar awal berbeda dengan keadaan sekarang, kekuatan yang dimiliki oleh xiao Chan sudah berada pada tingkatan pendekar bumi tahap awal. " ujar penonton ' C ' membantah ungkap temannya ' A '.

Ditempat lain, di tribun timur para anggota murid-murid yang mengenal Xiao shuxiang sedang melakukan perdebatan juga.

" Menurut kamu berapa gerakan jurus yang dibutuhkan oleh xiao shuxiang untuk mengalahkan Xiao Chan ...? " ujar penonton ' X ' ke pada temannya ' Z '.

" Kalau aku sih ... kurang dari 5 jurus saja, apa lagi aku dengar 2 hari yang lalu Han xiao memberikan sebuah pil kepada Xiao shuxiang untuk bisa mengalah xiao Chan ". ujar penonton ' Z '

" Ah ... masa sih, kamu dengar dari mana kabar itu. kalau kabar itu benar adanya kemungkinan besar Xiao Chan akan meregang nyawa hari ini , dia akan kalah telat hari ini ", ujar penonton ' Y ' tiba-tiba ikut dalam diskusi tersebut.

Sedangkan anggapan murid-murid klan yang berada di tribun barat berpendapat.

" Aku berharap Xiao Chan dapat menciptakan keajaiban di pertarungan nanti, meskipun Xiao Chan tidak diperhitungkan akan memenangkan pertandingan ini. Namun, siapa tau dia bisa menjadi kuda hitam dan mengalahkan Xiao shuxiang. Tapi, Hhhmmm ... sepertinya aku berharap terlalu banyak kepadanya. " ujar ' J ' kepada ' K '.

" Sepertinya Xiao Chan akan kalah telat hari ini, melihat selisih kekuatan antara mereka hanya 1 tingkat, tapi 1 tingkat itu bagaikan bumi dan bulan. apa lagi kabar burung mengatakan kalau Xiao shuxiang di berikan pil pengembang oleh Han xiao untuk semakin memperbesar jarak kekuatan mereka. " ujar ' H '

" Bagaimana kalau kita bertaruh ' judi ' saja , tapi bukan siapa yang menang atau kalah, melainkan berapa jurus yang dibutuhkan Xiao shuxiang untuk menumbangkan Xiao Chan. bagaimana menurut kalian ..." ujar ' L ' memulai aksinya untuk menghasut rekan-rekannya.

" Baiklah ... boleh juga itu, tapi kira-kira apa yang kita pertaruhkan ' judi ' ...? ". ujar ' J ' menyetujui usulan tersebut.

" Bagaimana kalau pil pengembang sedangkan yang tidak memilikinya mereka akan bertaruh sesuai harga dari pil tersebut. " usul ' H ' mengusulkan buah pikirannya.

Selagi murid-murid yang berada di tribun barat sedang sibuk berdiskusi tentang taruhan ' judi '. berbeda pula yang berada di tribun selatan. mereka sudah gelisah dan bosan menunggu kehadiran Xiao Chan memasuki lapangan pertandingan.

" Jam berapa sekarang ...? kenapa Xiao Chan belum menampakkan batang hidungnya ...? "

" Dia mungkin takut dan tidak berani datang ... atau jangan-jangan dia sudah kabur melarikan diri ... Hahaha "

" Lebih baik kehilangan muka dari pada kehilangan nyawa. lagian kalau dia muncul akan mati juga, setidaknya kalau melarikan diri dia masih dapat mempertahankan nyawanya. aku rasa saat ini dia sudah berlindung di balik tubuh ayahnya sambil ngompol Hahaha ".

Matahari semakin tinggi, sedangkan Xiao Chan belum menampakkan diri sehingga membuat semua orang sudah tidak sabar menonton pertunjukan yang menarik. karena ketidak hadiran xiao Chan di lapangan pertandingan memuat semua anggota murid-murid yang hadir, beranggapan bahwa dia tidak memiliki nyali dan telah kabur untuk menyelamatkan nyawa sendiri.

Di atas lantai bangunan tribun selatan terdapat 2 pemuda yang sedang saling menyapa dengan cara mereka sendiri. pemuda tersebut adalah Xiao yan dan lan Xiao.

Kedua pemuda tersebut adalah pemuda berbakat yang berada pada klan utama xiao dan rival abadi dalam setiap pertandingan.

" Aku tidak menyangka pemilik gelar jenis pertama di klan Xiao, sudi untuk datang menyaksikan pertandingan kecil seperti ini. " Xiao Yan terkejut mendengar suara yang tiba-tiba menyapanya.

° Kepribadian Xiao Yan adalah seorang pemuda yang terkesan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya ' cuek ' dan selalu memfokuskan diri untuk berlatih.

Xiao Yan sebenarnya malas untuk menanggapi nada hinaan dari pemuda tersebut.

" Bukankah kamu, si pemilik gelar jenius kedua juga sudih datang untuk menyaksikan pertandingan kecil seperti ini ...? " ujar Xiao Yan menanggapi pertanyaan pemuda tersebut.

Yang dimaksud dengan pemilik gelar jenius kedua adalah Lan Xiao.

° kepribadian Lan Xiao adalah seorang pemuda yang berpenampilan santai, cerewet dan kejam.

" Tidak lama lagi akan diselenggarakan kompetisi gelas jenius jadi posisi ku sebagai gelar jenius kedua akan di gantikan oleh murid-murid lainnya." ujar Lan Xiao berbasa-basi sambil menunggu pertarungan di mulai.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

kuatkan tekadmu Xiao Chan kuatkan tekadmu

2023-01-18

0

Uighurism

Uighurism

terlalu lambat ceritanya, mc lemah!

2021-09-05

1

Yeheskiel Richard

Yeheskiel Richard

bahasanya ko kaca2u. nama org jga kacauw

2021-01-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!