TANTANGAN DUEL MAUT

Xiao Chan perlahan-lahan mengangkat telapak tangan kanannya, terlihat cahaya kuning samar-samar mulai berkumpul di telapak tangan xiao Chan, seperti membentuk sebuah pusaran angin kecil.

Xiao Chan melepaskan serangan dengan telapak tangannya, saat serangan tersebut dilepaskan terlihat cahaya kuning itu menyebar seperti riak di permukaan air.

" Boom ... "

Terdapat sebuah lubang dari serangan pertama xiao Chen di pohon tersebut, terlihat semakin dalam akibat serangan kedua jurusnya.

Jurus telapak tangan berlapis gelombang ...!

Xiao Chan berhasil menggunakan jurus ini di percobaan keduanya ini.

" Hem ... lumayan, aku sudah bisa merasakannya, tapi rasanya masih belum terlibat stabil dan sempurna. melihat waktu yang dibutuhkan untuk bisa menggunakan jurus telapak tangan berlapis gelombang, itu terasa sangat lama dan tidak efektif bila sudah berhadapan dengan musuh " xiao Chan bergumam dalam hati, meras tidak puas dengan hasilnya.

Waktu berlalu dengan begitu cepat, tak terasa sudah seminggu semenjak Xiao Chan melatih jurus telapak tangan berlapis gelombang dan akhirnya dia bisa menguasainya hingga tahap tinggi.

***

Setelah selesai menguasai telapak tangan berlapis gelombang, Xiao Chan keluar dari kediamannya untuk berjalan-jalan dan mencari udara segar.

Saat sedang asyik menikmati udara segar di pagi hari sambil berkeliling mengitari halaman klan, tampak seorang pemuda sedang menghalangi langkah kaki Xiao Chan.

Pemuda itu berdiri di hadapan Xiao Chan sambil menunjuk-nunjuknya, nama pemuda tersebut adalah xiao shuxiang seorang pesuruh setia dari Han Xiao.

Xiao shuxiang berinisiatif memberikan pelajaran kepada Xiao Chan karena berhasil mengalahkan Han xiao di lapangan beladiri. xiao shuxiang berharap Dengan berhasilnya dia memberikan pelajaran kepada Xiao Chan, dia akan diberikan penghargaan dan sumber daya untuk menunjang perkembangan beladiri nya dari Han xiao.

Kebanyakan orang yang berasal dari keluarga cabang, agar bisa menunjang perkembangan beladiri mereka telah mengabdikan diri kepada bangsawan atau anak seorang tetua terpandang di klan.

Mereka berharap agar bisa menjalin hubungan baik dan diberikan sedikit keuntungan perlindungan dan sumber daya.

xiao Chan Merasa suntuk dan jengkel karena telah dihalang-halangi oleh xiao shuxiang, dia menyuruhnya untuk menyingkir dan tidak menghadang jalannya.

" Anjing yang baik tidak akan bersembunyi di balik kaki, tolong menyingkir ..." Xiao Chan sungguh malas meladeni xiao shuxiang.

" hey kau berandalan Xiao Chan, jaga ucapan mu ..." Xiao shuxiang mendengus dingin mendengar ucapan Xiao Chan.

Paru-paru Xiao shuxiang terasa mau meledak kapan saja begitu dia mendengar ucapan Xiao Chan memanggilnya dengan sebutan seekor anjing.

" Ada apa ...?, Apa kamu mau menggigit ku ...? " Xiao Chan merenggangkan kedua tangannya, sambil tersenyum dan berkata " coba saja kalau bisa ".

" Hahaha ... Hahaha " kali ini semua teman-teman dan murid-murid yang menyaksikan pertikaian antara Xiao Chan dengan Xiao shuxiang tidak dapat menahan tawa mereka karena mendengar provokasi Xiao Chan.

Melihat semua orang menertawakannya, wajah Xiao shuxiang berubah menjadi merah sangking marahnya.

" Xiao Chan ...! aku tantang kau untuk berduel maut ...!, terima kalau kau punya nyali ...! " Xiao shuxiang menunjuk-nunjuk Xiao Chan dengan penuh amarah dan nafsu membunuh.

Didalam klan Xiao, semacam tantangan atau duel kekuatan tidak dilarang, bahkan pihak klan mengijinkan adanya persaingan dan saling menantang kekuatan agar mereka dapat berkembang dan menjadi kuat. Asalkan tidak ada taruhan nyawa, jika sampai ada pihak yang meninggal, maka pihak klan akan mengambil tindakan keras.

Akan tetapi, jika kedua belah pihak telah menandatangani kontrak atau perjanjian hidup mati, maka pihak klan akan mengijinkan hal tersebut. bahkan pihak klan akan menunjuk salah satu tetua untuk menjadi wasit bagi pertarungan antara mereka.

" Kamu benar-benar ingin berduel maut ...? " Xiao Chan menunjukkan wajah yang terkejut akan perkataan dari Xiao shuxiang.

" Apa kamu takut ...? kalau kamu takut, Sekarang juga bersujud lah di tanah dan berteriak lantang ' aku seekor anjing sebanyak tiga kali ' agar semua orang dapat mendengarkannya " Xiao shuxiang berpikir kalau Xiao Chan takut dengan tantangan yang diajukannya, sambil terus memprovokasinya.

Xiao Chan mencondongkan telinganya kearah xiao shuxiang, sambil berpura-pura tidak mendengarkan ucapannya.

" Bilang apa tadi yang sebanyak tiga kali ...? " ujar Xiao Chan berpura-pura tidak mendengarkan ucapan dari Xiao shuxiang.

" Bilang bahwa ' aku seekor anjing ' sebanyak tiga kali ". ketika sudah selesai mengatakan kalimat tersebut, Xiao shuxiang baru tersadar bahwa dia sudah masuk kedalam jebakan yang Xiao Chan pasang.

" Hahaha ... hahaha " semua orang yang ada di sana menyaksikan mereka berdebat tertawa terbahak-bahak.

Xiao shuxiang saat ini sangat berharap agar segera bisa menghajar habis-habisan Xiao Chan sehingga arogannya hilang beserta dengan nyawanya, yang telah berani memprovokasi dan mempermalukan dihadapan murid-murid klan.

" Xiao Chan ...si bocah pengecut ...! kamu bermain kotor seperti ini karena tidak berani berduel maut iyakan ...? " Xiao shuxiang sambil menunjuk-nunjuk dengan penuh amarah dan nafsu membunuh yang semakin melambung tinggi ke ubun-ubun.

" Kacung yang baik, kamu memang sangat patuh ya ... biar kakek Xiao Chan mu ini memberitahukan beberapa kata kepada mu. ' sebelumnya aku tidak pernah mau menghajar habis-habisan seorang kacung sepertimu ' Tapi kamu terus memaksa jadi baiklah akan aku terimah tantangan itu supaya majikan mu, dapat melihat tindakan bodohnya telah mengirim kamu ke hadapan malaikat maut. " ujar xiao Chan panjang lebar semakin memprovokasi Xiao shuxiang, sambil tersenyum bodoh ...

" Baik kita tentukan 3 hari dari sekarang, kita akan berduel maut di atas arena " ujar Xiao shuxiang lalu melangkah pergi meninggalkan area perdebatan mereka.

Setelah kepergian Xiao Chan dan Xiao shuxiang, kabar mereka akan melakukan duel maut menggemparkan wilayah tempat berkumpulnya murid-murid klan cabang yang akan melakukan kompetisi penerimaan murid baru.

Sontak kabar tersebut menimbulkan banyak polemik baik itu murid-murid klan luar maupun murid-murid utama karena kejadian semacam ini baru akan terjadi lagi setelah puluhan tahun pernah terjadi kejadian serupa.

Banyak di antara mereka berpendapat akan menonton pertunjukan yang menarik, karena mereka akan mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya untuk mempertahankan nyawa mereka masing-masing.

Setelah Xiao Chan dan Xiao shuxiang pergi melapor kepada tetua penyelenggaraan kompetisi, mereka masing-masing balik ke kediamannya untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan atau duel maut 3 hari mendatang.

Sesampainya Xiao Chan di dalam kediamannya, dia lalu mempelajari kitab jurus ilmu pernapasan. Setelah berhasil menguasai teknik jurus telapak tangan berlapis gelombang hingga ke tingkat tinggi, kemajuan dalam jurus ilmu pernapasannya juga langsung menerobos ketingkat selanjutnya.

Tidak terasa berapa jam telah berlalu akhirnya Xiao Chan telah berhasil menguasai ketiga tahap kitab ilmu pernapasannya.

Setelah berhasil menguasai kedua tehnik ilmu beladiri tersebut, Xiao Chan melanjutkan untuk melatih kitab jurus selanjutnya yaitu kitab jurus menghilangkan tubuh dan kitab ilmu meringankan tubuh karena kedua keahlian ini saling mendukung dan melengkapi satu sama lain ...

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Xiao Chan dan tingkatkan terus kultivasimu serta berikan pelajaran agar mereka sadar atas kesalahannya sendiri

2023-01-18

0

A Irwan Harun

A Irwan Harun

kenapa bacanya jadi bosan ya

2021-08-30

1

Mamat Stone

Mamat Stone

lagi thor

2020-10-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!