Semua anggota klan yang berada di lapangan itu terkejut, dan keheranan menyaksikan hasil akhir dari pertarungan tersebut.
" Apakah aku salah lihat...? yang kalah adalah Han xiao..."
" Kau benar kawan ...! yang kalah adalah Han xiao ! " sahut teman yang berada di sebelahnya.
Semua anggota klan xiao yang berada di lapangan itu membuka matanya lebar-lebar dan memasang ekspresi wajah yang aneh.
" Bagaimana mungkin ini bisa terjadi..., bagaimana aku bisa di kalahkan oleh pemuda itu...?. Han xiao menatap dengan wajah yang keheranan dan sekaligus bingung tidak bisa percaya. dia bisa di kalah begitu sangat cepat, sehingga dia tidak mengerti bagaimana proses hal itu bisa terjadi ".
" Saat ini, ekspresi wajah xiao Chan dan Han xiao terlihat sama-sama kebingungan dan terkejut ".
Ketika para anggota dan murid-murid klan xiao memperhatikan ekspresi yang di gunakan oleh xiao Chan. mereka pun lalu mengerti. " itu hanyalah sebuah keberuntungan saja..." ujar semua penonton yang hadir menyaksikan pertandingan antara mereka berdua.
Xiao Chan yang mendengar percakapan para murid-murid klan itu, hanya bergumam " keberuntungan ...! ya bisa jadi ". dia hanya tersenyum lirih dan melangkah pergi meninggalkan area tersebut.
Hey bocah...! jangan pergi kau...!
Han xiao memegangi perutnya lalu bergerak perlahan-lahan bangkit dan berkata, " xiao Chan ...! kau sedang beruntung, itu sebabnya kau bisa menang..."
Ayo, lanjutkan pertarungan antara kita lagi...
" Bertarung lagi dengan mu....?, apa kau serius...? " xiao Chan mengerutkan keningnya menatap wajah Han xiao.
" Pertama, kau sekarang sedang terluka. kedua, aku sudah menang, lalu buat apa di lanjutkan lagi sambil mencibir Han xiao. dan yang ketiga, aku harus pergi...!".
Setelah selesai berkata demikian xiao Chan pun melangkah meninggalkan lapangan beladiri dan menyisakan para anggota dan murid-murid klan yang melihatnya dengan ekspresi tak percaya.
" Sialan...! setelah aku sudah sembuh dari luka ini, akan aku kuasai dan pahami jurus 13 gerakan terkaman macan ini. setelah itu aku akan kembali datang menantang mu bertarung lagi..." batin Han xiao.
Han xiao sangat marah dan tidak terima akan kekalahan yang dialami olehnya. lalu melangkahkan kakinya keluar dari lapangan beladiri itu tanpa sepatah kata pun.
Ketika Han xiao mengingat kembali pertarungan yang baru saja dialaminya, ada 3 alasan dia dikalahkan oleh xiao Chan. pertama, dia meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh xiao Chan. kedua, dia hanya dapat menguasai 3 gerakan pertama dari total 13 gerakan, sehingga terdapat banyak sekali celah-celah dari kelemahan setiap jurusnya yang belum sempurna. dan yang ketiga, alasan paling mendasar adalah xiao Chan sangat beruntung.
***
Setelah xiao Chan meninggalkan lapangan beladiri itu, dia kemudian kembali mencari tempat berlatih yang cocok dan jauh dari anggota atau murid-murid klan lainnya. agar dia dapat fokus berlatih dan tidak mendapat gangguan seperti kejadian sebelumnya.
Setelah mendapatkan tempat berlatih yang sesuai, dia kemudian melanjutkan pelatihan ilmu beladiri nya yang sempat tertunda.
Mengingat kembali tentang kejadian yang baru saja dialaminya. sadar akan penyebab dia bisa mengalahkan Han xiao tadi. " itu karena dia sempat meremehkan kemampuan yang dimilikinya, dan lagi pula Han xiao belum mempelajari jurus level tinggi itu dengan sempurna, sehingga aku dapat melihat kelemahan-kelemahan dari setiap gerakan yang dilakukan olehnya ".
Setelah kejadian hari ini, Han xiao pasti tidak akan pernah meremehkan kemampuan ku lagi. kalau dia telah menguasai ilmu beladiri 13 gerakan terkaman macan itu hingga ke tingkat tertingginya, akan sangat sulit untuk bisa mengalahkannya.
Itu karena perbedaan antara pendekar awal 1 dan pendekar awal 2 di jalur beladiri terlalu besar.
Jadi level 1 dan level 2 di jalur beladiri ini memiliki perbedaan sekitar 100 kilogram di dasar kekuatannya.
Itu sebabnya pada situasi yang normal, pendekar awal level 1 akan sangat kesulitan untuk menghadapi pendekar awal level 2. jadi kejadian yang terjadi pada xiao Chan, cukup mengejutkan semua orang. terlebih dia hanya menggunakan satu jurus saja untuk mengalahkan lawannya.
" Agar tidak di hina atau dipermalukan lagi oleh orang lain, kuncinya adalah dengan menjadi kuat, dan meningkatkan kekuatan ku... ! " tekadnya.
xiao Chan menarik nafas dalam-dalam dan memulai kembali melatih tehnik tinju besi apinya.
Setelah memperagakan gerakan-gerakan tinju besi apinya hingga berulang-ulang kali. terlihat gerakannya mengalir seperti air, lebih lembut dan halus dari gerakan sebelumnya.
Selesai memperagakan setiap jurusnya, dia tampak puas dengan hasilnya. jurus tinju besi apinya memiliki 23 total gerakan, dia bisa menyelesaikan setiap gerakan dengan hanya satu kali hembusan nafas saja. lebih cepat dari biasanya dan kekuatan setiap gerakannya juga ikut meningkat.
Setelah menyelesaikan jurusnya, dia merasakan aliran darah dalam tubuhnya mengalir lebih cepat. pada saat bersamaan, debaran yang berasal dari mata kirinya semakin jelas yang dia rasakan.
xiao Chan menutup matanya lalu berkonsentrasi. setelah itu dia mencoba untuk mengalihkan kesadarannya menuju ke arah ruang hampa atau dimensi yang berada di mata kirinya.
Setelah kesadarannya berpindah ke dalam dimensi itu, dia mengarahkan pandangannya ke tengah-tengah ruang hampa tersebut. terdapat seberkas cahaya warna hijau yang redup di sana.
Awalnya, cahaya hijau yang redup itu memiliki luas sekitar 60 sentimeter. tetapi sekarang, luasnya telah bertambah dan bahkan kemilau cahaya itu yang awalnya hanya terlihat redup dan sekarang cahayanya semakin jelas terlihat.
" Apakah mungkin, mata kiri ku ini telah terhubung langsung dengan kekuatanku...? " xiao Chan menebak-nebak dengan hati yang riang.
Perubahan yang terjadi pada mata kirinya, membuat dia mempunyai kesempatan untuk bisa mengubah takdirnya.
Pertama, mata kirinya itu telah membantunya untuk mengalahkan dan memperlihatkan kelemahan lawannya. dan yang kedua, pada saat dirinya sedang berlatih tehnik tinju besi apinya. mata kirinya kembali membantu menganalisa setiap gerakannya sehingga dia dapat memperhalus dan tidak terlihat mempunyai kelemahan dari setiap gerakannya.
Setiap tarikan nafasnya, dia merasakan aliran darah dalam tubuhnya mengalir dengan lancar dan setiap aspek tubuhnya yang lemah telah berubah menjadi lebih kuat.
" Dengan kecepatan yang seperti ini, aku hanya akan butuh waktu beberapa hari saja untuk menembus ke tingkat pendekar awal dua di jalur beladiri ". dia merasa kemajuannya berlatih semakin terlihat jelas.
Dia berlatih hingga malam menjelang, setelah memberikan debu yang menempel di pakaiannya, dia lalu beranjak pulang ke arah rumahnya.
Dalam perjalanan menuju ke arah rumahnya, dia lalu memikirkan perubahan yang terjadi pada mata kirinya. kemudian ia teringat akan suara misterius waktu itu, " untuk meneruskan garis keturunan dari sang mata, kamu akan bisa memerintahkan semua orang, mengontrol semua pertandingan, kamu pemuda yang beruntung, jangan mengecewakan ku..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Harman LokeST
Xiao Chan lebih giat latihannya
2023-01-17
0
Irw4n ws
mirip kaisar langit mata kiri
2022-07-13
1
Yanka Raga
semangaat thor 💪
2021-12-13
1