PENJELASAN PENINGKATAN KEKUATAN XIAO CHAN

Mendengarkan kekompakan mereka bertanya membuat xiao Chan hanya terkekeh geli, kemudian menceritakan awal mula dia bisa sampai seperti ini.

Xiao Chen mulai menceritakan saat dia tersambar petir hingga memasuki pedalaman hutan dan bertarung dengan mereka hingga dia pulang ke rumah ini.

Saat itu langit yang cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita dan awan-awan gelap berkumpul dan menyatu. tak berselang lama hujan yang deras turun dari langit dan disusul dengan Guntur dan kilatan petir bersahut-sahutan.

Guntur dan kilatan petir yang saat itu bersahut-sahutan, tidak menyulutkan niat dan tekad ku untuk menjadi kuat. Padahal saat itu petir begitu dekat dan bersahut-sahutan di langit seperti akar pepohonan dan jaring laba-laba.

Sebuah garis hitam datang dari kegelapan pekat, melewati petir menyebabkan pemandangan alam yang begitu sangat indah. garis hitam itu dapat mengabaikan kekuatan petir yang begitu dahsyatnya, dan entah dari mana asalnya.

Tiba-tiba petir berwarna keemasan turun menghantam bumi. aku merasa kaki dan badanku mendadak kaku, rambut dan badanku berubah menjadi gosong dan berasap. suara Guntur dan petir menggelegar di telingaku tanpa henti.

Setelah kejadian itu dunia mendadak sunyi senyap, saat aku sedang memperhatikan kondisi yang terjadi pada tubuh ku. tiba-tiba pandangan ku tertuju pada batu marmer hitam yang berbentuk bulat tidak jauh dari ku.

kemungkinan besar, batu marmer hitam bulat itulah yang telah terjatuh dari langit dan disertai dengan kilatan petir.

Saat aku sedang memperhatikan bentuk batu marmer hitam itu, seakan-akan terdapat daya tarik dan dorongan yang memanggilku mendekatinya.

Tiba-tiba batu marmer hitam itu berubah menjadi seberkas bayangan dan meluncur kearah mata kiri ku, rasa sakit yang teramat sangat aku rasakan saat batu marmer hitam itu meluncur kearah mata kiri ku.

Entah berapa lama waktu yang telah berlalu saat aku pingsan, saat aku terbangun seluruh tubuhku masih belum bisa digerakkan. Satu-satunya yang bisa kurasakan saat terbangun adalah rasa sakit yang berasal dari mata kiri ku.

Saat aku sedang memikirkan akan nasib yang telah terjadi dan pada saat bersamaan, kesadaran ku seakan-akan terhisap masuk ke dalam sebuah dimensi yang berasal dari mata kiri ku.

Pada saat kesadaran ku teralihkan kedalam dimensi yang aneh dan gelap gulita. tiba-tiba perhatian ku terfokus pada cahaya warna hijau yang redup, berada di tengah-tengah tempat kegelapan pekat tersebut.

Saat aku masih memperhatikan keadaan sekitar, tiba-tiba terdengar suara tanpa wujud menggema didalam ruang hampa tersebut.

" Sesuatu yang kuno telah rusak, dan dewa kuno yang telah terbunuh akan berubah menjadi debu yang tak berujung ..."

Saat aku berusaha menahan dan menekan rasa gemetar dan takutku kembali terdengar suara dari ruang hampa tersebut.

" Untuk meneruskan garis keturunan ku dari sang mata, kamu akan memerintah semua orang, mengontrol dan mengendalikan jalannya suatu pertandingan. kamu pemuda yang beruntung, jangan pernah mengecewakan ku ..."

Begitulah isi pesan sebelumnya aku kembali terbangun dari ruang hampa tersebut.

Saat selesai menceritakan tentang kejadian itu, xiao Chen berhenti sejenak dan memperlihatkan perubahan yang terjadi pada mata kirinya kepada kedua orang tuanya.

Xiao Chan juga menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada mata kirinya, memudahkan dia untuk bisa melihat setiap pergerakan dan perubahan yang terjadi pada tubuh lawannya.

Dia juga dapat menganalisa setiap gerakannya sendiri, sehingga dapat menemukan celah-celah kesalahan dan mambantu untuk menutup setiap kelemahannya.

Setelah selesai memperlihatkan perubahan tersebut, xiao Chan kemudian kembali menceritakan saat dia pergi berlatih di pedalaman hutan.

Di hari pertama saya masuk ke dalam hutan, aku menemukan sebuah batu yang besar tidak jauh di depan ku.

Tidak membuang-buang waktu lama, aku langsung melepaskan jurus beladiri tingkat dasar yaitu tinju besi api kearah batu besar berada, dan hasilnya batu besar tersebut timbul retakan seperti jaring laba-laba kemudian hancur berkeping-keping.

Merasa tidak percaya dengan perubahan yang terjadi pada kekuatan ku, aku kembali mencari sebuah pepohonan yang memiliki batang yang lumayan sangat besar.

Saat aku sudah berada di hadapan batang pohon besar tersebut, aku kembali menggunakan jurus tinju besi api ku. tampak bekas pukulan tanganku yang mengenai batang pepohonan besar itu langsung hancur berkeping-keping.

Karena ledakan yang aku timbulkan, membuat singa yang sedang tertidur terkejut dan mencari lokasi asal suara ledakan berasal.

Wujud singa itu dikelilingi api di sekitar lehernya seperti api tersebut telah menjadi satu dengan tubuhnya.

Saat aku sedang memperhatikan dan menganalisa kekuatan yang dimilikinya, alangkah terkejutnya aku karena kekuatan yang oleh singa tersebut setara dengan pendekar awal level 3 puncak sedangkan untuk aku sendiri baru mencapai tingkatan pendekar level 2 awal.

Aku berpikir saat itu, menjadikan sang singa tersebut sebagai teman latihan tanding untuk memperkokoh pondasi kekuatan baru ku.

Pertandingan sengit pun terjadi antara aku dengan sang singa tersebut. meskipun bersusah-susah untuk bisa mengalahkan sang singa tersebut akhirnya aku keluar sebagai pemenang dengan luka di sekujur tubuhku.

Melihat hari sudah mulai terlihat gelap aku mencari tempat beristirahat untuk menyembuhkan kembali kondisi tubuh dan tenaga yang telah digunakan melawan sang singa tersebut.

Keesokan paginya, aku berencana untuk mencari buah-buahan dan daging dijadikan sebagai santapan pagi itu.

Namun naas ...! aku tanpa sadar memasuki hutan lebih dalam, kawasan yang aku masuki tersebut adalah wilayah kekuasaan siluman serigala hijau.

Tampa menunggu-nunggu serigala hijau itu bergerak terlebih dahulu, aku berputar balik, Tampa sengaja aku menginjak ranting pohon sehingga membangunkan sang serigala hijau tersebut.

Aku berlari kocar-kacir karena ketakutan, singa itu terus mengajar ku hingga berjam-jam lamanya. Untuk menghindari kejaran siluman serigala hijau itu, aku berlari ke arah semak-semak dan gerombolan hewan buas yang memiliki kemampuan lebih tinggi tetapi melihat ada serigala hijau yang mengejar-ngejar ku dari belakang tidak ada satu pun hewan buas yang berani mendekat.

Setelah berlari tunggang-langgang selama berjam-jam lamanya, aku memasuki sebuah wilayah yang membuat sang serigala hijau itu tidak berani melangkah dan justru berbalik arah dengan ekspresi wajah yang tampak ketakutan.

Saat itu aku dibuat kebingungan karena tidak tau penyebab serigala hijau itu berhenti mengejar-ngejar ku dan justru berbalik arah sambil ketakutan.

Tidak mau ambil pusing, aku memilih untuk mengembalikan kondisi tubuh ku dan kembali memperdalam pemahaman tentang jurus tinju besi api ku.

Tiga puluh menit berlalu setelah serigala hijau itu pergi, tampak terdengar suara kresek-kresek dari arah semak-semak yang tidak jauh dari posisi ku berada.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss

2023-01-18

0

hcomrusnam meila

hcomrusnam meila

mengapa harus di ulang..herwn, cukup titik titik... herman!

2022-11-12

0

Dewaraka

Dewaraka

bertele tele

2022-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!