Makan di Pondok

Rahul prihatin melihat kedua gadis itu, mereka menangis sampai tersedu-sedu. Anjela dan Anjeli dan anak-anak panti tidak pernah di marahi oleh Ibu Asih di panti asuhan, mereka di sayang seperti anak Ibu Asih sendiri. Makanya saat Khani berkata seperti tadi membuat hati mereka mengecil, Anjela dan Anjeli langsung menangis karena tak kuat mendengarnya.

"Tenanglah, yang tadi itu adik saya. Kalian jangan nangis lagi ya, dia itu namanya Khani. Sebenarnya sifat Khani memang begitu, jangan di ambil hati. Sikapnya bertambah parah saat ia hamil satu bulan ini, saya harap kalian memaklumi ya?" ucap Rahul dengan lembut sambil mengusap bahu Anjela dan Anjeli.

Kedua gadis itu langsung mengelap air mata mereka dengan baju Rahul, kepala mereka bersandar sebentar di dada Rahul.

"Apakah orang hamil akan berubah jadi jahat?" tanya Anjeli masih menempelkan kepalanya di dada kiri Rahul, sedangkan Anjela menempelkan kepalanya di dada kanan Rahul.

"Tidak begitu, semuanya tergantung dengan wanita itu masing-masing." Rahul sulit menjelaskannya karena ia tak tahu bagaimana rasanya menjadi wanita hamil.

"Hmm... Bapak. Jika Anjela hamil nanti, Anjela tidak mau jahat-jahat. Nanti kalau Anjela jahat pasti ada yang menangis nanti."

"Anjeli juga, Anjeli tidak mau jahat-jahat nanti akan ada orang yang bersedih."

"Kalian memang gadis yang baik, tapi gadis yang baik tidak boleh cengeng. Sekarang ayo kita makan lagi, oke!" Rahul mendorong pelan kepala Anjela dan Anjeli dari dadanya, ia melihat wajah kedua gadis itu yang sekarang sudah sembab.

"Anjeli tidak mau makan di sana, Anjeli takut dengan kakak itu." Anjeli menatap Rahul dengan tatapan memohon.

Jantung Rahul berdegup kencang melihat tatapan Anjeli, ia dengan cepat mengalihkannya melihat ke arah Anjela, namun yang di dapatkan ya adalah tatapan yang sama.

"Oke, kita makan di pondok itu. Tapi janji ya kalian harus makan yang banyak,"

Rahul menunjuk pondok dari kayu jati khusus untuk bersantai, pondok itu di kelilingi tanaman anggrek dan bunga-bunga lainnya. Anjeli dan Anjela langsung berdiri karena dari awal sampai mereka ingin melihat ke tempat itu, namun di urungkannya karena mereka ingin melihat isi dalam rumah bak istana itu dulu.

"Apa benar-benar kita akan kesana, Bapak?" tanya Anjela dengan begitu semangat.

"Anjeli mau kesana, apakah kita akan kesana?" tanya Anjeli tak kalah heboh.

Rahul tersenyum senang karena Anjeli dan Anjela kembali ceria lagi, ia langsung mengangguk cepat saat kedua gadis itu meminta jawaban kepadanya.

"Ayo kita kesana, tapi jangan petik bunga-bunganya ya."

"Oke siap, Bos!" jawab kedua gadis itu kompak, merekapun dengan cepat berlari menuju pondok.

Rahul hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua gadis itu, sebenarnya tempat itu adalah tempat favorit Khani. Rahul sengaja tak memberitahu kepada mereka agar kedua gadis itu tidak merasa sungkan di sana. Rahul merogoh kantong celananya karena ingin mengambil handphone dan menghubungi pelayan untuk mengantarkan makanan untuk mereka makan di pondok nanti.

Rahul berjalan mendekati Anjela dan Anjeli yang asik melihat tanaman anggrek, melihat kedatangan Rahul dengan cepat Anjeli dan Anjela memeluknya.

"Sungguh indah jika mereka benar-benar istriku." Rahul berkata dalam hati.

Setelah menunggu tidak terlalu lama, makanan dengan cepat di sajikan di meja bulat di pondok. Mereka makan melantai, tak lupa juga dengan ikan panggang yang di idamkan oleh Anjela dan Anjeli dan juga berbagai makanan yang lainnya.

Anjela dan Anjeli tampak sangat tak sabar untuk mencicipi makanan itu, tapi sebelum itu Rahul menyuruh mereka mencuci tangan dulu. Setelah mencuci tangan barulah mereka menyantap makanan dengan nikmat.

"Kalian suka?" tanya Rahul saat baru selesai menelan makanan dari dalam mulutnya, Anjeli dan Anjela hanya mengangguk kompak.

Anjeli dengan cepat menelan makanannya karena ada sesuatu pertanyaan yang timbul di kepalanya.

"Bapak, kenapa kakak tadi bisa hamil?"

"Uhuukk... Uhuukk... Hah?!"

🌹 sambung malam ya 🌹

Terpopuler

Comments

Zainab Ddi

Zainab Ddi

kasian mereka ya

2022-01-07

0

Ulfa Salim Att

Ulfa Salim Att

masak sih ada anak panti yang bar2 ?aneh banget

2021-11-01

0

Putri Kirana Saldin P

Putri Kirana Saldin P

Ya Allah kasih..kenapa bisa hamil..🤣

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!