Kemarahan Rafa

Sore harinya, Rafa sudah pulang, Kiara berada di dalam kamar dan menunggu Rafa keluar dari dalam kamar mandi untuk membahas mengenai Kiara yang ingin bekerja.

Tak butuh waktu lama, Rafa sudah keluar dengan pakaian santai yang semakin menambah aura ketampanan Rafa.

"Aku dengar kamu keluar tadi?" tanya Rafa.

"Iya, Kak. A-aku juga udah bilang Kak Rafa kan kalau aku keluar," ucap Kiara.

"Terus aku jawab apa tadi?" tanya Rafa.

"Maaf Kak, aku perginya pas Kak Rafa belum balas pesanku," ucap Kiara.

Kiara semakin menunduk takut, bahkan niat awalnya yang ingin membahas mengenai pekerjaan yang ditawarkan padanya pun seketika hilang karena rasa takut.

"Lain kali, tunggu dulu. Kecuali dalam keadaan darurat, memangnya kemana tadi?" tanya Rafa.

"Kak, Kalau aku kerja gimana?" tanya Kiara.

"Aku gak akan miskin walau kamu gak kerja bahkan kamu masih bisa hidup nyaman, jadi buat apa kamu kerja," ucap Rafa.

"A-aku tau, Kak. Tapi, aku dari dulu udah terbiasa kerja dan sekarang jadi gak bisa tenang karena aku gak kerja Kak," ucap Kiara.

"Jadi kamu tadi keluar untuk cari kerjaan?" tanya Rafa.

"I-iya, Kak. Tadi juga ada yang nawarin aku kerja," ucap Kiara.

"Kerja apa?" tanya Rafa.

"Kerja jadi tukang bersih-bersih di perusahaan Kak, soalnya perusahaannya lagi butuh tukang bersih-bersih," ucap Kiara.

"Gak, aku gak setuju. Kamu gak boleh kerja, kamu cukup di rumah aja gak usah kemana-mana," ucap Rafa.

"Ta-tapi, Kak. Aku gak enak kalau di rumah terus," ucap Kiara.

"Lama kelamaan juga bakal terbiasa," ucap Rafa

"Aku juga pengen kerja," ucap Kiara yang masih keras kepala.

"Kalau gitu cari kerjaan yang lain," ucap Rafa.

"Gak bisa Kak, aku cuma lulusan SMP dan gak mungkin ada pekerjaan lain yang sesuai sama aku kecuali aku kerja di pabrik," ucap Kiara.

"Kalau gitu cari yang lain, aku gak bakal izinin kamu kerja jadi tukang bersih-bersih," ucap Rafa.

"Aku dari dulu emang udah kerja kasar Kak, aku gak masalah kerja apapun, bahkan aku pernah kerja di jalanan," ucap Kiara.

"Itu dulu, sekarang kamu sudah menikah. Kamu tanggung jawabku dan aku gak bakal biarkan kamu kerja kasar kayak gitu," ucap Rafa.

"Kak Rafa malu ya kalau aku kerja jadi tukang bersih-bersih," ucap Kiara dan mendapat tatapan tajam dari Rafa.

"Pembahasan ini gak akan ada habisnya, kamu tetap gak boleh kerja," ucap Rafa.

"Aku harus kerja Kak, aku harus siap apapun yang terjadi dengan hubungan kita nantinya," ucap Kiara.

"Apa maksudmu?" tanya Rafa dan mendekat pada Kiara.

"Kita menikah karena terpaksa dan gak menutup kemungkinan kalau kita nantinya akan bercerai Kak, karena itu aku juga harus kerja buat menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang ada nanti, Kak," ucap Kiara.

Setelah mendengar hal itu, raut wajah Rafa berubah menjadi menakutkan hingga Kiara yang melihatnya begitu takut.

"Apa kamu menyimpulkan semuanya sendiri, aku hanya akan menikah sekali seumur hidup, entah kamu suka atau tidak," ucap Rafa.

"Jadi, aku boleh kerja?" tanya Kiara.

"Kamu tidak mengerti ucapanku?" tanya Rafa dan Kiara menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak mengizinkanmu bekerja!" bentak Rafa.

"Aku gak bisa kalau gak kerja Kak, kalau kita cerai nanti aku gimana," ucap Kiara yang masih begitu keras kepala.

Rafa mulai tersulut emosi ketika mendengar kata cerai yang di lontarkan Kiara, "Sudah kubilang kalau aku hanya menikah sekali seumur hidup, jadi jangan pernah bahas soal perceraian," ucap Rafa.

"Atau kamu yang memang ingin pisah dariku karena kamu punya pria lain dan mau menikahinya, siapa bajing*n itu?" tanya Rafa dengan suara yang mulai meninggi.

"Kalau kamu mau kerja terserah, aku gak peduli. Kerja aja sana!" bentak Rafa.

Kiara yang mendengar kemarahan Rafa pun takut bukan main, bahkan Mama Natasha yang ada di luar terkejut mendengar bentakan Rafa lalu Mama Natasha segera masuk ke dalam kamar karena ia takut sesuatu terjadi pada Rafa dan Kiara.

"Rafa, kamu kenapa marah-marah gitu?" tanya Mama Natasha.

"Mama urus menantu Mama ini!" bentak Rafa lalu keluar dari kamarnya.

"Sayang," panggil Mama Natasha.

"Mama, ma-maafin Kia. Kia gak tau kalau Kak Rafa bakal marah kayak tadi hiks hiks," ucap Kiara yang masih ketakutan karena dibentak Rafa.

Kiara pikir jika Rafa akan menceraikannya setelah beberapa bulan pernikahan mereka, karena itu Kiara ingin bekerja sebelum nantinya Kiara bergantung terus menerus pada Rafa, apalagi dengan pendidikan Kiara yang hanya lulusan SMP akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena saingannya yang semakin banyak dan memiliki pendidikan yang bagus.

"Udah ya, kamu istirahat aja. Jangan pikirkan soal Rafa, dia emang kayak gitu anaknya biar Mama yang bicara sama dia nanti ya," ucap Mama Natasha.

"Makasih ya, Ma," ucap Kiara.

"Sama-sama sayang," ucap Mama Natasha.

Mama Natasha keluar membiarkan Kiara menenangkan dirinya, lalu Mama Natasha menghampiri Rafa yang berada di halaman rumah.

"Kenapa kamu marah-marah kayak gitu?" tanya Mama Natasha, duduk disamping Rafa.

"Dia keras kepala," ucap Rafa.

"Itu artinya kamu harus semakin sabar sama istri kamu bukannya marah kayak tadi," ucap Mama Natasha.

"Rafa udah sabar, udah kasih penjelasan sama dia. Tapi, dia tetap aja keras kepala," ucap Rafa.

"Kamu tau gak, kalau pas Mama ke rumahnya Tante Billa, istri kamu dihina habis-habisan sama Bude Siti," ucap Mama Natasha.

"Kenapa Mama gak bilang?" tanya Rafa dan menatap Mama Natasha dengan wajah terkejutnya.

"Kiara yang larang Mama buat bilang masalah ini ke kamu," ucap Mama Natasha.

"Harusnya Mama gak dengerin Kiara, Mama ceritain aja semuanya ke Rafa," ucap Rafa.

"Mama gak punya pilihan, saat itu Mama melihat bagaimana permintaan Kiara yang begitu tulus membuat Mama mengiyakan apa yang diminta Kiara. Kiara itu anak yang baik, mungkin dia keras kepala, tapi dia kayak gitu karena ada sebabnya," ucap Mama Natasha.

"Kiara mau kerja jadi tukang bersih-bersih," ucap Rafa.

"Kamu tau kenapa alasannya Kiara mau kerja jadi tukang bersih-bersih?" tanya Mama Natasha.

"Kiara pikir Rafa. ajal ceraikan dia setelah ini, malanya dia butuh pekerjaan," ucap Rafa.

"Itu kamu sudah tau alasan Kiara mau, harusnya kamu bilang ke dia baik-baikdan kasih pengertian kalau kamu gak akan ceraikan dia. Raf, cuma kamu yang bisa merubah pandangan Kiara tentang rumahtangga kalian, Kiara itu anaknya rapuh terus juga sensitif, jadi Mama harap kamu bisa mengerti kondisi Kiara," ucap Mama Natasha.

.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Naufal Affiq

Naufal Affiq

kiara kalau suami mu melarang kamu bekerja kamu harus dengar,jangan pikir yang aneh-aneh tentang suami mu.suami mu itu gak ada niat untuk bercerai.dia selalu ada untukmu

2025-02-11

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

harusnya didiskusikan apa yang bisa si Kiara lakukan tuk mengisi kekosongannya biar ga jenuh, bisa dia disuruh sekolah dikejar paket C biar bertambah pengetahuannya,,,

2025-02-24

0

Giandra

Giandra

Kiara ni bebal atau bodoh sih Thor g ngerti omongan suaminya yang sangat jelas maksudnya

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Kiara
2 Dipecat
3 Bertamu
4 Rencana Rachel
5 Tidur Bersama
6 Dasar Bodoh!
7 200 Juta
8 Kekerasan?
9 Gak Tau Diri!
10 Pernikahan
11 Rafa Marah?
12 Kakak Ipar
13 Belanja
14 Yolanda
15 Maaf Untuk Apa?
16 Aku Kerja Apa?
17 Menjenguk
18 Siapa Yang Gak Setuju?
19 Mama Kenapa?
20 Kemarahan Rafa
21 Tidur
22 Tidak Tenang
23 Beli Baju?
24 Kalian Memang Jahat!
25 Kurang Ajar!
26 Bagaimana Keadaanmu?
27 Orangtua Terburuk
28 Tangisan Kiara
29 Mama Bahagia Banget
30 Istriku Sakit
31 Mual
32 Gak Penting
33 Bantuan Rafa
34 Siapa Yang Menyesal?
35 Dadah Om Ganteng
36 Mimpi!
37 Beruntung
38 Kamu Itu Ganteng
39 Tidak Sadarkan Diri
40 Siluman Ular?
41 Istri?
42 Balas
43 Duduknya Nyaman?
44 Kamu Bangunnya Lama
45 Bercerita
46 Wajar
47 Sup Kentang?
48 Kamu Mau Nikah?
49 Dasar Bocil
50 Anak Durhaka!
51 Saya Menantunya
52 Kabar Baik?
53 Kiara Hamil?
54 Ganteng Atau Jelek?
55 Kejutan?
56 Siapa Perempuan Ini?
57 Gak Penting?
58 Suka Sama Aku?
59 Siapa Dia?
60 Kurang Romantis!
61 Kevin Kaya
62 Kamu Gak Menyesal?
63 Sesuai Perintah
64 Jangan Pernah Kamu Memakainya
65 Cantikan Istri Saya
66 I Love You
67 Kenapa Senyum-senyum?
68 Hadiah Dari Papa
69 Aku Akan Mulai
70 Kamu Itu Cantik Sayang
71 Putus?
72 Sabrina
73 Besok Kita Lanjutin
74 Tanah Longsor!
75 Bercandanya Gak Lucu
76 Kepikiran
77 Aku Ini Nenekmu
78 Reuni
79 Setan?
80 Mau Gue Bantu?
81 Makasih Pujiannya
82 Bekal
83 Keluh Kesah Rachel
84 Mampus
85 Kamu Tenang Ya
86 Kesiangan
87 Assalamualaikum Gus Faiz
88 Harus Waspada
89 Caranya?
90 Hamil
91 Mas Rafa
92 Makasih Kiara
93 Cantik Banget Kiara
94 Menjalankan Aksinya
95 Mana Gue tau
96 Dalang Dibalik Semuanya
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kiara
2
Dipecat
3
Bertamu
4
Rencana Rachel
5
Tidur Bersama
6
Dasar Bodoh!
7
200 Juta
8
Kekerasan?
9
Gak Tau Diri!
10
Pernikahan
11
Rafa Marah?
12
Kakak Ipar
13
Belanja
14
Yolanda
15
Maaf Untuk Apa?
16
Aku Kerja Apa?
17
Menjenguk
18
Siapa Yang Gak Setuju?
19
Mama Kenapa?
20
Kemarahan Rafa
21
Tidur
22
Tidak Tenang
23
Beli Baju?
24
Kalian Memang Jahat!
25
Kurang Ajar!
26
Bagaimana Keadaanmu?
27
Orangtua Terburuk
28
Tangisan Kiara
29
Mama Bahagia Banget
30
Istriku Sakit
31
Mual
32
Gak Penting
33
Bantuan Rafa
34
Siapa Yang Menyesal?
35
Dadah Om Ganteng
36
Mimpi!
37
Beruntung
38
Kamu Itu Ganteng
39
Tidak Sadarkan Diri
40
Siluman Ular?
41
Istri?
42
Balas
43
Duduknya Nyaman?
44
Kamu Bangunnya Lama
45
Bercerita
46
Wajar
47
Sup Kentang?
48
Kamu Mau Nikah?
49
Dasar Bocil
50
Anak Durhaka!
51
Saya Menantunya
52
Kabar Baik?
53
Kiara Hamil?
54
Ganteng Atau Jelek?
55
Kejutan?
56
Siapa Perempuan Ini?
57
Gak Penting?
58
Suka Sama Aku?
59
Siapa Dia?
60
Kurang Romantis!
61
Kevin Kaya
62
Kamu Gak Menyesal?
63
Sesuai Perintah
64
Jangan Pernah Kamu Memakainya
65
Cantikan Istri Saya
66
I Love You
67
Kenapa Senyum-senyum?
68
Hadiah Dari Papa
69
Aku Akan Mulai
70
Kamu Itu Cantik Sayang
71
Putus?
72
Sabrina
73
Besok Kita Lanjutin
74
Tanah Longsor!
75
Bercandanya Gak Lucu
76
Kepikiran
77
Aku Ini Nenekmu
78
Reuni
79
Setan?
80
Mau Gue Bantu?
81
Makasih Pujiannya
82
Bekal
83
Keluh Kesah Rachel
84
Mampus
85
Kamu Tenang Ya
86
Kesiangan
87
Assalamualaikum Gus Faiz
88
Harus Waspada
89
Caranya?
90
Hamil
91
Mas Rafa
92
Makasih Kiara
93
Cantik Banget Kiara
94
Menjalankan Aksinya
95
Mana Gue tau
96
Dalang Dibalik Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!