Belanja

Kiara mempercepat langkahnya hingga akhirnya ia berada di samping Rafa, "Ma-maaf Kak, jalanku lama," ucap Kiara.

"Kenapa kakimu bisa kayak gitu?" tanya Rafa.

"Ah, i-itu. Kia pernah jatuh dan buat Kia patah tulang sampai akhirnya kaki Kia sedikit pincang," ucap Kiara.

"Yaudah, kalau gitu jalannya pelan-pelan aja," ucap Rafa.

Kiara dapat bernapas lega karena Rafa tidak curiga dengan jawaban Kiara.

Mereka pun sampai di sebuah toko pakaian, Rachel sudah masuk ke dalam toko. "Ayo," ajak Rafa dan diangguki Kiara.

Kiara masuk dan diam di samping Rafa, "Kamu pilih baju yang kamu mau," ucap Rafa.

"Ga-gak usah deh Kak, aku udah ada baju di rumah," ucap Kiara.

"Beli aja," ucap Rafa.

Mau tidak mau, Kiara pun memilih baju untuk ia beli, begitu Kiara melihat baju berwarna navy Kiara langsung suka dan mengambil baju tersebut, namun Kiara melihat harga yang tertera membuat Kiara mengurungkan niatnya untuk membeli baju tersebut.

"1,2 juta. Mahal banget harganya," gumam Kiara dan kembali memilih baju, namun sayang semua baju disana harganya tidak masuk akal bagi Kiara hingga ia memutuskan untuk tidak membeli baju satupun.

Rafa sendiri duduk di sofa yang ada di toko tersebut, sembari menunggu Rachel dan Kiara yang tengah memilih baju. Rafa mengotak-atik ponselnya, ia menuju aplikasi untuk mencari tau bagaimana membuat istri bahagia, ada beberapa tips yang ada disana dan Rafa pun memilih beberapa yang menurutnya bagus hingga tak lama setelah itu Rachel dan Kiara pun menghampirinya.

"Aku beli ini Kak," ucap Rachel dnegan membawa 4 baju.

"Kamu gak beli?" tanya Rafa.

"Ah, i-itu Kak. Gak usah Kak, aku gak beli," ucap Kiara.

"Bentar, lo beli ini aja. Lo kan suka yang model rok kan, ini kayak dress cocok buat sehari-hari" ucap Rachel dan memberinya sebuah baju.

Tentunya Kiara tidak langsung menerimanya, Kiara melihat harga yang tertera dan harganya 900 ribu. "Gak usah deh, bajuku masih banyak, sayang kalau beli yang baru. Lagipula baju ini juga belum tentu aku pakai kan," ucap Kiara dan hendak mengembalikan baju tersebut.

"Jangan di kembalikan Dek, carikan baju yang sesuai selera Kiara," ucap Rafa.

"Siap Kak," jawab Rachel.

"Kak, aku beneran gak usah beli baju," ucap Kiara, namun Rafa hanya diam dan menatapnya lekat.

Tak lama setelah itu, Rachel datang dengan membawa 7 baju. "Ini Kak," ucap Rachel lalu memberikannya pada Rafa dan Rafa segera ke kasir membayar semua belanjaannya.

Setelah dari toko baju, mereka pun pergi ke toko perhiasan. Rachel memilih beberapa perhiasan sedangkan Kiara hanya menemani Rachel karena sejak tadi Kiara hanya melihat apa yang dilakukan Rachel padahal Rafa sudah memintanya untuk memilih perhiasan. Namun, Kiara menolaknya.

"Ki, ini bagus gak?" tanya Rachel dengan menunjukkan sebuah kalung pada Kiara.

"Bagus. kalungnya sederhana," ucap Kiara.

"Kak, Kiara mau kalung ini," ucap Rachel dan diangguki Rafa.

"Eh, gak. Aku gak mau kalung ini," ucap Kiara, namun sayang karena Rafa sudah mengambilnya dan menyuruh pelayan untuk membungkusnya.

Setelah puas mengelilingi beberapa toko di pusat perbelanjaan tersebut, mereka bertiga pun memutuskan untuk ke restoran yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.

"Aku pesen spaghetti aja deh," ucap Rachel.

"Kamu apa?" tanya Rafa pada Kiara.

Kiara pun melihat menu dan tentu saja jiwa miskinnya menangis melihat harga menu yang ada di restoran tersebut, rasanya Kiara ingin sekali keluar dari restoran itu. Bagaimana tidak, menu paling murah dari restoran tersebut adalah 90 ribu, yang tentunya harga tersebut begitu mahal bagi Kiara.

"Kiara spaghetti juga Kak," ucap Rachel yang gemas dengan Kiara yang masih bengong melihat menu di hadapannya.

"Ra, mahal banget harga spaghetti nya," bisik Kiara.

"Gapapa, Kakak gue kaya kok," bisik Rachel.

"Tapi, dari tadi kita belanjanya pakai uang Kak Rafa loh," bisik Kiara.

"Udah lo gak usah mikirin hal itu," ucap Rachel.

Mereka pun menikmati makanan yang tersaji, kecuali Kiara tentunya. Ia makan dengan tidak tenang mengingat harga makanan tersebut yang begitu mahal, Kiara bahkan tidak menghabiskan makanan tersebut.

"Gak enak makanannya?" tanya Rafa.

"E-enak kok Kak," jawab Kiara.

"Kenapa gak dihabiskan?" tanya Rafa.

"I-itu Kak...," ucapan Kiara terhenti lantaran Rachel menyelanya.

"Makan aja, Ki. Lo gak usah khawatir soal harganya," ucap Rachel.

"Jadi, kamu gak habis karena lamu mikir harga makanannya?" tanya Rafa.

"I-itu, Kak...," Rayna tidak dapat melanjutkan ucapannya karena Rafa yang menyela ucapannya.

"Habiskan makanannya, aku gak akan miskin cuma karena bayar makanan ini," ucap Rafa dan Kiara pun menghabiskan makanannya.

Setelah itu, mereka kembali berkeliling lebih tepatnya Rachel yang meminta untuk berkeliling dan mau tidak mau Kiara dan Rafa pun mengiyakan.

Kak, ada photobox. Kalian mau nyoba," ucap Rachel.

"Gak usah, kalau gak ada yang dicari lagi. Ayo kita pulang aja," ucap Rafa yang begitu lelah harus mengikuti keinginan adiknya itu.

"Sayang banget Kak, kesini gak photobox. Ayo kita photobox," ucap Rachel lalu menarik tangan Rafa dan Kiara.

Sesampainya di tempat tersebut, Rachel pun segera mendaftar, setelah mendaftar Rachel masuk ke dalam ruangan dan mengabadikan foto dengan Kakak dan Kakak iparnya itu. Tentu saja tidak mudah Rachel membujuk Rafa untuk mau berfoto, tapi setelah bujukan yang sangat melelahkan, Rafa pun mau. Mereka foto bertiga lalu Rachel mengambil gambar dengan Kiara dan juga dengan Rafa hingga tiba-tiba muncul ide membiarkan Rafa dan Kiara foto bersama.

"Kak, sekarang kalian berdua ya foto bareng mumpung sisa 2 ini, nanti bisa di pisah kok," ucap Rachel.

"Gak usah, ngapain sih foto segala," ucap Rafa.

"Kak, kan tadi udah bertiga terus sama aku. Sekarang foto sama Kiara, masa gak mau foto sama istrinya sendiri sih," ucap Rachel.

Setelah itu, Rafa pun foto dnegan Kiara. Melihat keduanya yang berjauhan, Rachel langsung mendorong tubuh Kiara hingga Kiara oleng dan Rafa dengan sigap menahan tubuh Kiara agar tidak jatuh.

"Dek, jangan dorong gitu," ucap Rafa yang tidak suka dengan sikap Rachel.

"Hehehe, maaf Kak. Habisnya gemas banget Rachel lihat kalian itu, gini loh kalau foto itu," ucap Rachel.

Setelah itu Rachel berdiri dan mengatur pose untuk pasangan itu, Rachel menaruh tangan Rafa pada pinggang Kiara dan mendekatkan tubuh Rafa dan Kiara hingga mereka benar-benar dekat. Saat Rafa akan melepaskan tangannya, Rachel menahannya dan menatap tajam Rafa, tentu saja Rafa tidak takut dengan tatapan Rachel padanya.

"Jangan di lepas, setidaknya satu kali aja gitu kelihatan mesra," ucap Rachel dan mampu membuat Rafa terdiam lalu menurut.

.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Naufal Affiq

Naufal Affiq

semoga hidup mu selalu bahagia ya kia,kamu sudah mendapatkan suami yang baik,tapi gak apa untuk saat rafa dan dirimu belum ada cinta,nanti suatu saat kamu dapat merasa kan cinta yang sesungguhnya dari suamimu

2025-02-08

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

si Rafa nih sebetulnya tipikal laki" seperti apa yah terhadap perempuan, agak kaku gitu apa yah,,,

2025-02-24

0

LISA

LISA

Amin..bahagia y Kiara..sekarang kmu mendapatkan kasih sayang dr suami, adik ipar dan mertua.

2025-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kiara
2 Dipecat
3 Bertamu
4 Rencana Rachel
5 Tidur Bersama
6 Dasar Bodoh!
7 200 Juta
8 Kekerasan?
9 Gak Tau Diri!
10 Pernikahan
11 Rafa Marah?
12 Kakak Ipar
13 Belanja
14 Yolanda
15 Maaf Untuk Apa?
16 Aku Kerja Apa?
17 Menjenguk
18 Siapa Yang Gak Setuju?
19 Mama Kenapa?
20 Kemarahan Rafa
21 Tidur
22 Tidak Tenang
23 Beli Baju?
24 Kalian Memang Jahat!
25 Kurang Ajar!
26 Bagaimana Keadaanmu?
27 Orangtua Terburuk
28 Tangisan Kiara
29 Mama Bahagia Banget
30 Istriku Sakit
31 Mual
32 Gak Penting
33 Bantuan Rafa
34 Siapa Yang Menyesal?
35 Dadah Om Ganteng
36 Mimpi!
37 Beruntung
38 Kamu Itu Ganteng
39 Tidak Sadarkan Diri
40 Siluman Ular?
41 Istri?
42 Balas
43 Duduknya Nyaman?
44 Kamu Bangunnya Lama
45 Bercerita
46 Wajar
47 Sup Kentang?
48 Kamu Mau Nikah?
49 Dasar Bocil
50 Anak Durhaka!
51 Saya Menantunya
52 Kabar Baik?
53 Kiara Hamil?
54 Ganteng Atau Jelek?
55 Kejutan?
56 Siapa Perempuan Ini?
57 Gak Penting?
58 Suka Sama Aku?
59 Siapa Dia?
60 Kurang Romantis!
61 Kevin Kaya
62 Kamu Gak Menyesal?
63 Sesuai Perintah
64 Jangan Pernah Kamu Memakainya
65 Cantikan Istri Saya
66 I Love You
67 Kenapa Senyum-senyum?
68 Hadiah Dari Papa
69 Aku Akan Mulai
70 Kamu Itu Cantik Sayang
71 Putus?
72 Sabrina
73 Besok Kita Lanjutin
74 Tanah Longsor!
75 Bercandanya Gak Lucu
76 Kepikiran
77 Aku Ini Nenekmu
78 Reuni
79 Setan?
80 Mau Gue Bantu?
81 Makasih Pujiannya
82 Bekal
83 Keluh Kesah Rachel
84 Mampus
85 Kamu Tenang Ya
86 Kesiangan
87 Assalamualaikum Gus Faiz
88 Harus Waspada
89 Caranya?
90 Hamil
91 Mas Rafa
92 Makasih Kiara
93 Cantik Banget Kiara
94 Menjalankan Aksinya
95 Mana Gue tau
96 Dalang Dibalik Semuanya
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kiara
2
Dipecat
3
Bertamu
4
Rencana Rachel
5
Tidur Bersama
6
Dasar Bodoh!
7
200 Juta
8
Kekerasan?
9
Gak Tau Diri!
10
Pernikahan
11
Rafa Marah?
12
Kakak Ipar
13
Belanja
14
Yolanda
15
Maaf Untuk Apa?
16
Aku Kerja Apa?
17
Menjenguk
18
Siapa Yang Gak Setuju?
19
Mama Kenapa?
20
Kemarahan Rafa
21
Tidur
22
Tidak Tenang
23
Beli Baju?
24
Kalian Memang Jahat!
25
Kurang Ajar!
26
Bagaimana Keadaanmu?
27
Orangtua Terburuk
28
Tangisan Kiara
29
Mama Bahagia Banget
30
Istriku Sakit
31
Mual
32
Gak Penting
33
Bantuan Rafa
34
Siapa Yang Menyesal?
35
Dadah Om Ganteng
36
Mimpi!
37
Beruntung
38
Kamu Itu Ganteng
39
Tidak Sadarkan Diri
40
Siluman Ular?
41
Istri?
42
Balas
43
Duduknya Nyaman?
44
Kamu Bangunnya Lama
45
Bercerita
46
Wajar
47
Sup Kentang?
48
Kamu Mau Nikah?
49
Dasar Bocil
50
Anak Durhaka!
51
Saya Menantunya
52
Kabar Baik?
53
Kiara Hamil?
54
Ganteng Atau Jelek?
55
Kejutan?
56
Siapa Perempuan Ini?
57
Gak Penting?
58
Suka Sama Aku?
59
Siapa Dia?
60
Kurang Romantis!
61
Kevin Kaya
62
Kamu Gak Menyesal?
63
Sesuai Perintah
64
Jangan Pernah Kamu Memakainya
65
Cantikan Istri Saya
66
I Love You
67
Kenapa Senyum-senyum?
68
Hadiah Dari Papa
69
Aku Akan Mulai
70
Kamu Itu Cantik Sayang
71
Putus?
72
Sabrina
73
Besok Kita Lanjutin
74
Tanah Longsor!
75
Bercandanya Gak Lucu
76
Kepikiran
77
Aku Ini Nenekmu
78
Reuni
79
Setan?
80
Mau Gue Bantu?
81
Makasih Pujiannya
82
Bekal
83
Keluh Kesah Rachel
84
Mampus
85
Kamu Tenang Ya
86
Kesiangan
87
Assalamualaikum Gus Faiz
88
Harus Waspada
89
Caranya?
90
Hamil
91
Mas Rafa
92
Makasih Kiara
93
Cantik Banget Kiara
94
Menjalankan Aksinya
95
Mana Gue tau
96
Dalang Dibalik Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!