Mama Kenapa?

Di dalam kamar, Kiara melihat Rafa yang masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya lalu Kiara pun segera menyiapkan pakaian Rafa dan keluar untuk menyiapkan makan untuk Rafa.

Setelah menyiapkan makanan untuk Rafa, Kiara pun kembali masuk ke dalam kamar untuk memanggil Rafa. Begitu ia masuk ke dalam kamar Kiara terkejut ketika tiba-tiba melihat Rafa yang baru saja akan keluar, Kiara tau jika Rafa memang tampan. Namun, kali ini ketampanan Rafa seolah naik berkali-kali lipat.

'Kak Rafa harusnya gak sama aku, Kak Rafa bisa dapat perempuan yang lebih baik dari aku,'

Ditengah lamunannya, Kiara tidak sadar jika Rafa sudah ada di hadapannya dan Rafa pun langsung meniup wajah Kiara hingga akhirnya membuat Kiara sadar, namun begitu Kiara sadar tentu saja Kiara terkejut melihat Rafa yang berada tepat dihadapannya.

"Ngelamunin apa?" tanya Rafa.

"A-ah, itu. Gak ada, aku cuma mau panggil Kak Rafa kalau makanannya udah siap," ucap Kiara dan diangguki Rafa.

"Ayo," ajak Rafa.

"I-iya," jawab Kiara.

Rafa dan Kiara pun sampai di meja makan dimana disana ternyata sudah ada Mama Natasha dan Papa Bagas, "Kalian baru datang, yaudah ayo makan," ucap Mama Natasha.

Rafa dan Kiara pun duduk di meja makan, namun belum sempat Kiara duduk Rachel sudah datang dan menepuk bahu Kiara hingga membuat Kiara terkejut.

"Kiara!"

"Dek," peringat Rafa pada Rachel.

"Hehehe, becanda Kak," ucap Rachel.

Rafa menarik tangan Kiara untuk segera duduk disampingnya, setelah itu Kiara menyiapkan makanan untuk Rafa dan hal itu pun tak luput dari perhatian Mama Natasha, Papa Bagas dan Rachel, mereka tersenyum hangat melihat bagaimana Kiara yang begitu telaten melayani Rafa.

"Kenapa?" tanya Rafa ketika melihat keluarganya yang tengah memperhatikannya.

"Gak ada apa-apa," ucap Mama Natasha.

Setelah itu, mereka pun menyantap sarapan pagi mereka.

Rafa, Papa Bagas dan Rachel sudah berangkat kerja dan saat ini tinggal Mama Natasha dan Kiara di rumah. Namun, Mama saat ini berada di kamar ingin istirahat, Kiara pun memutuskan untuk ke kamar karena ia tidak tau harus kemana lagi karena Bu Pipit dan Jihan pergi ke pasar.

Di dalma kamar, Kiara pun membersihkan kamarnya, padahal kamar tersebut masih rapi. Namun, karena tidak ada yang dapat ia kerjakan akhirnya Kiara kembali merapikan kamar tersebut hingga beberapa saat setelah membersihkan kamar, Kiara pun bosan di dalam kamar lalu ia berpikir untuk mencari pekerjaan.

"Aku gak tau apa-apa soal kak Rafa, yang aku tau cuma Kak Rafa punya perusahaan dan selebihnya aku gak tau, aku terlalu takut buat tanya-tanya ke Kak Rafa. Tapi, aku harus bilang ke Kak Rafa kalau aku mau kerja, aku harus siap-siap kalau seandainya Kak Rafa minta cerai sama aku setidaknya saat aku cerai sama Kak Rafa, aku gak akan nganggur. Ya, aku harus minta izin ke Kak Rafa karena mau gimanapun Kak Rafa suamiku, aku keluar sebentar kali ya buat cari pekerjaan disekitar sini," gumam Kiara lalu ia pun bersiap untuk keluar mencari pekerjaan.

Kiara pun segera keluar untuk mencari pekerjaan, begitu ia sampai di sebuah minimarket Kiara pun masuk karena tertulis di luar jika minimarket tersebut membuka lowongan pekerjaan.

"Maaf, Mbak. disini sedang buka lowongan kerja ya Mbak?" tanya Kiara.

"Ah, iya Mbak. Disini sedang membutuhkan karyawan, Mbak mau melamar disini?" tanya seorang perempuan yng juga bekerja disana.

"Iya, Mbak. Apa bisa?" tanya Kiara.

"Kalau boleh tau Mbak lulusan apa ya?" tanya perempuan tersebut.

"Saya lulusan SMP Mbak," ucap Kiara.

"Maaf Mbak, disini minimal harus lulus SMA," ucapnya.

"Begitu ya Mbak, yasudah terimakasih ya Mbak," ucap Kiara dan diangguki perempuan tersebut.

Kiara merasa kelelahan karena belum ada hasil dari usahanya berjalan kaki dari rumah Mama Natasha samping jalan besar. Saat tengah duduk santai di pinggir jalan, tiba-tiba seorang Ibu-ibu menghampirinya.

"Mbak cari kerjaan ya?" tanya Ibu-ibu tersebut.

"Iya, Bu," ucap Kiara.

"Saya ada pekerjaan, tapi saya gak tau Mbak mau atau gak," ucap Ibu tersebut.

"Saya mau, Bu. Tapi, apa pekerjaannya?" tanya Kiara.

"Bersih-bersih Mbak, ada perusahaan tempat saya kerja. Disana sedang butuh tukang bersih-bersih makanya saya juga nyari," ucap Ibu tersebut.

"Hem, say boleh tanya dulu sama suami saya, Bu. Saya takutnya di gak setuju," ucap Kiara.

"Silahkan, Mbak. Ini nomor saya, kalau sudah ada keputusan, Mbak jangan lupa kabarin saya ya," ucap Ibu tersebut.

"Iya, Bum. Terimakasih," ucap Kiara dan diangguki Ibu tersebut, setelah mengobrol beberapa saat Ibu tersebut pun pergi meninggalkan Kiara dan Kiara memutuskan untuk pulang, ia akan meminta izin pada Rafa nanti saat Rafa pulang.

begitu Kiara pulang, ia terkejut melihat Mama Natasha yng menangis di rumah tamu. "Loh Mama kenapa?" tanya Kiara.

"Astaga menantu Mama!" teriak Mama Natasha lalu menghampiri Kiara dan memeluk Kiara.

"Mama kenapa? Kok nangis?" tanya Kiara.

"Mama pikir kamu pergi ninggalin rumah ini, Mama pikir kamu gak kuat sama sikapnya Rafa dan memutuskan untuk pergi dari sini ninggalin Mama hiks hiks," ucap Mama Natasha.

Kiara tentu saja terkejut dengan perkataan Mama Natasha, "Mama pikir aku kabur?" tanya Kiara dan diangguki Mama Natasha.

"Kamu kemana aja, Mama udah cariin dari tdi tau. Di rumah juga gak ada siapa-siapa, jadinya Mama gak bisa tanya ke siapapun kemana kau pergi," ucap Mama Natasha.

"Maafin Kia ya, Ma. Tadi Kia keluar sebentar," ucap Kiara.

"Sebentar apanya, kamu keluarnya lama ya. Mama udah cari kamu dari jam 11-an dan sekarang ini udah jam 2 siang loh," ucap Mama Natasha.

"Maaf ya, Ma. Kia keluarnya gak bilang-bilang ke Mama," ucap Kiara.

"Kamu habis darimana?" tanya Mam Natasha.

"Oh, i-itu Ma. Kiara cuma jalan-jalan aja kok," ucap Kiara.

"Kmu udah bilang ke Rafa?" tanya Mama Natasha.

"Iya, udah Ma," ucap Kiara.

"Terus Rafa bolehin?" tanya Mama Natasha.

"Se-sebenarnya tadi, Kak Rafa belum jawab sih. Tapi, aku udah pergi dan belum cek lagi balasan Kak Rafa," ucap Kiara.

"Diluar padahal panas loh, tapi kamu malah keluar. Di rumah enak bisa santai-santai," ucap Mama Natasha dan Kiara pun tersenyum mendengar.

Setelah itu, Kiara memutuskan untuk masuk ke dalam kamar dan membuka ponsel jadulnya itu, ia ingin melihat balasan Rafa. Namun, Kiara justru terkejut ketika melihat jawaban Rafa yang tidak mengizinkan Kiara keluar rumah.

"Gimana dong ini, harusnya aku nungguin balasannya Kak Rafa tadi, pasti Kak Rafa marah sama aku," gumam Kiara.

.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

komunikasi mereka masih belum lancar yah, soalnya si Kiara masih dengan pola pikir lamanya, dia susah mengungkapkan isi hatinya karena khawatir orang ga suka sama keinginannya,,,

2025-02-24

0

LISA

LISA

Kiara nih bandel juga..ngapain jg cari pekerjaan..pasti g di ijinkan sama Rafa

2025-02-12

0

Naufal Affiq

Naufal Affiq

lanjut thor

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Kiara
2 Dipecat
3 Bertamu
4 Rencana Rachel
5 Tidur Bersama
6 Dasar Bodoh!
7 200 Juta
8 Kekerasan?
9 Gak Tau Diri!
10 Pernikahan
11 Rafa Marah?
12 Kakak Ipar
13 Belanja
14 Yolanda
15 Maaf Untuk Apa?
16 Aku Kerja Apa?
17 Menjenguk
18 Siapa Yang Gak Setuju?
19 Mama Kenapa?
20 Kemarahan Rafa
21 Tidur
22 Tidak Tenang
23 Beli Baju?
24 Kalian Memang Jahat!
25 Kurang Ajar!
26 Bagaimana Keadaanmu?
27 Orangtua Terburuk
28 Tangisan Kiara
29 Mama Bahagia Banget
30 Istriku Sakit
31 Mual
32 Gak Penting
33 Bantuan Rafa
34 Siapa Yang Menyesal?
35 Dadah Om Ganteng
36 Mimpi!
37 Beruntung
38 Kamu Itu Ganteng
39 Tidak Sadarkan Diri
40 Siluman Ular?
41 Istri?
42 Balas
43 Duduknya Nyaman?
44 Kamu Bangunnya Lama
45 Bercerita
46 Wajar
47 Sup Kentang?
48 Kamu Mau Nikah?
49 Dasar Bocil
50 Anak Durhaka!
51 Saya Menantunya
52 Kabar Baik?
53 Kiara Hamil?
54 Ganteng Atau Jelek?
55 Kejutan?
56 Siapa Perempuan Ini?
57 Gak Penting?
58 Suka Sama Aku?
59 Siapa Dia?
60 Kurang Romantis!
61 Kevin Kaya
62 Kamu Gak Menyesal?
63 Sesuai Perintah
64 Jangan Pernah Kamu Memakainya
65 Cantikan Istri Saya
66 I Love You
67 Kenapa Senyum-senyum?
68 Hadiah Dari Papa
69 Aku Akan Mulai
70 Kamu Itu Cantik Sayang
71 Putus?
72 Sabrina
73 Besok Kita Lanjutin
74 Tanah Longsor!
75 Bercandanya Gak Lucu
76 Kepikiran
77 Aku Ini Nenekmu
78 Reuni
79 Setan?
80 Mau Gue Bantu?
81 Makasih Pujiannya
82 Bekal
83 Keluh Kesah Rachel
84 Mampus
85 Kamu Tenang Ya
86 Kesiangan
87 Assalamualaikum Gus Faiz
88 Harus Waspada
89 Caranya?
90 Hamil
91 Mas Rafa
92 Makasih Kiara
93 Cantik Banget Kiara
94 Menjalankan Aksinya
95 Mana Gue tau
96 Dalang Dibalik Semuanya
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kiara
2
Dipecat
3
Bertamu
4
Rencana Rachel
5
Tidur Bersama
6
Dasar Bodoh!
7
200 Juta
8
Kekerasan?
9
Gak Tau Diri!
10
Pernikahan
11
Rafa Marah?
12
Kakak Ipar
13
Belanja
14
Yolanda
15
Maaf Untuk Apa?
16
Aku Kerja Apa?
17
Menjenguk
18
Siapa Yang Gak Setuju?
19
Mama Kenapa?
20
Kemarahan Rafa
21
Tidur
22
Tidak Tenang
23
Beli Baju?
24
Kalian Memang Jahat!
25
Kurang Ajar!
26
Bagaimana Keadaanmu?
27
Orangtua Terburuk
28
Tangisan Kiara
29
Mama Bahagia Banget
30
Istriku Sakit
31
Mual
32
Gak Penting
33
Bantuan Rafa
34
Siapa Yang Menyesal?
35
Dadah Om Ganteng
36
Mimpi!
37
Beruntung
38
Kamu Itu Ganteng
39
Tidak Sadarkan Diri
40
Siluman Ular?
41
Istri?
42
Balas
43
Duduknya Nyaman?
44
Kamu Bangunnya Lama
45
Bercerita
46
Wajar
47
Sup Kentang?
48
Kamu Mau Nikah?
49
Dasar Bocil
50
Anak Durhaka!
51
Saya Menantunya
52
Kabar Baik?
53
Kiara Hamil?
54
Ganteng Atau Jelek?
55
Kejutan?
56
Siapa Perempuan Ini?
57
Gak Penting?
58
Suka Sama Aku?
59
Siapa Dia?
60
Kurang Romantis!
61
Kevin Kaya
62
Kamu Gak Menyesal?
63
Sesuai Perintah
64
Jangan Pernah Kamu Memakainya
65
Cantikan Istri Saya
66
I Love You
67
Kenapa Senyum-senyum?
68
Hadiah Dari Papa
69
Aku Akan Mulai
70
Kamu Itu Cantik Sayang
71
Putus?
72
Sabrina
73
Besok Kita Lanjutin
74
Tanah Longsor!
75
Bercandanya Gak Lucu
76
Kepikiran
77
Aku Ini Nenekmu
78
Reuni
79
Setan?
80
Mau Gue Bantu?
81
Makasih Pujiannya
82
Bekal
83
Keluh Kesah Rachel
84
Mampus
85
Kamu Tenang Ya
86
Kesiangan
87
Assalamualaikum Gus Faiz
88
Harus Waspada
89
Caranya?
90
Hamil
91
Mas Rafa
92
Makasih Kiara
93
Cantik Banget Kiara
94
Menjalankan Aksinya
95
Mana Gue tau
96
Dalang Dibalik Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!