Bertamu

Pagi harinya, Kiara sudah berangkat mencari kerja. Kiara sengaja berangkat lebih pagi agar ia tidak mendapat amukan dari Ibu Ajeng karena kemarin ia benar-benar lelah dan tidak sanggup harus berhadapan dengan Ibu Ajeng lagi pagi ini. Tentunya Kiara sudah memasak sarapan untuk orangtuanya dan membersihkan rumah, sehingga ia tidak perlu khawatir lagi.

Kiara memutuskan untuk mencari pekerjaan yang cukup dekat dari rumahnya, sudah beberapa toko dan warung Kiara datangi, namun belum membuahkan hasil yang bagus untuk Kiara. Kiara terus berjalan mencari lowongan kerja hingga ia melihat sebuah warung nasi yang sedang membutuhkan pegawai dan Kiara pun segera masuk ke dalam warung tersebut.

"Permisi, Bu," sapa Kiara.

"Iya, ada apa ya, Mbak?" tanya Ibu-ibu dari dalam restoran.

"Begini, Bu. Saya lihat di luar ada tulisan disini sedang butuh karyawan," ucap Kiara.

"Ah iya Mbak, disini sedang butuh karyawan. Mbak mau melamar kerja disini?" tanya Ibu tersebut.

"Iya, Bu. Saya sedang mencari pekerjaan," ucap Kiara.

"Tapi, disini lowongan kerjanya cuma buat bersih-bersih Mbak," ucap Ibu tersebut.

"Iya, Bu. Saya mau kerja apa saja," ucap Kiara.

"Yaudah Mbak, kalau gitu lusa Mbak kesini aja soalnya hari ini udah habis mau tutup dan besok restoran tutup," ucap Ibu tersebut.

"Iya, Bu. Terimakasih," ucap Kiara dan diangguki Ibu tersebut.

"Eh tunggu Mbak, nama Mbak nya siapa?" tanyanya.

"Saya lupa perkenalkan diri saya, Bu. Nama saya Kiara, Bu. Ini ada berkas-berkas untuk melamar kerja diaini, Bu," ucap Kiara.

"Gak usah Mbak, Mbak langsung datang lusa aja gak usah pake berkas-berkas segala. Disini syaratnya cuma mau kerja, udah itu aja Mbak, oh iya nama saya Mayang," ucap Bu Mayang.

"Iya, Bu Mayang, sekali lagi terimakasih kalau begitu saya permisi Bu," ucap Kiara.

"Iya, hati-hati ya," ucap Bu Mayang dan diangguki Kiara.

Kiara pun berjalan pelan untuk mencari makanan karena saat ini Kiara sudah sangat lapar, ditengah perjalanannya tiba-tiba sebuah mobil berhenti di samping Kiara, Kiara yang melihat mobil tersebut langsung tau siapa pemiliknya.

"Lo kok disini? gue baru aja mau jemput lo?" tanya Rachel yang keluar dari mobilnya.

'Astaga, aku lupa kalau aku ada janji sama Rachel,'

"Lo gak kerja?" tanya Rachel.

"Sebenarnya aku udah dipecat," ucap Kiara.

"Apa? lo dipecat? kok bisa? bukannya lo udah lama ya kerja disana? kok bisa dipecat?" tanya Rachel.

"Karena aku sering telat makanya aku dipecat," ucap Kiara.

"Yaudah, lo masuk ke mobil. Kita ke rumah gue dan ngobrol disana," ucap Rachel dan diangguki Kiara.

Kiara sendiri memang sering ke rumah Rachel terutama saat SMP dulu, namun setelah Kiara putus sekolah dan bekerja, ia jarang ke rumah Rachel dan hanya beberapa saja. Namun meskipun begitu, keluarga Rachel sangat baik pada Kiara dan akrab dengan Kiara.

Selama perjalanan Rachel membeli banyak makanan padahal Kiara tidak ingin, namun Rachel tetap saja membelikannya untuk Kiara juga hingga tak lama setelah itu, mereka pun sampai di rumah keluarga Rachel.

"Lo udah tau kamar gue kan, lo bawa ke kamar gue dulu terus nanti gue ikutin lo, ini gue mau ambil barang di bagasi," ucap Rachel dan diangguki Kiara.

Kiara pun masuk ke dalam dan membawa beberapa makanan yang dibeli Rachel tadi, ini adalah pertama kalinya ia bertamu setelah sekian lama ia tidak datang ke rumah ini, begitu masuk ke dalam rumah tersebut, Kiara sudah di sambut oleh Tante Natasha yaitu orangtua dari Rachel.

"Eh, Kiara. Lama banget Tante gak ketemu kamu, gimana keadaan kamu?" tanya Tante Natasha.

"Kiara baik-baik aja Tante, Tante apa kabar?" tanya Kiara.

"Tante juga baik dong, Tante kangen banget sama kamu," ucap Tante Natasha.

"Kiara juga, Tante. Kayaknya udah beberapa tahun Kiara gak kesini dan Tante makin cantik aja gak berubah sama sekali," ucap Kiara.

Inilah yang Kiara kagum dari keluarga Rachel, dimana semua keluarganya memiliki paras yang membuat semua orang iri mulai dari orangtuanya Kakaknya bahkan Rachel yang memiliki visual tidak mengecewakan, Kiara dulu sempat merasa minder jika harus bersanding dengan Rachel karena paras Rachel yang menjadi primadona sekolah sedangkan Kiara memiliki paras pas-pasan jika dibandingkan dengan Rachel.

"Kamu ini bisa aja, yaudah kamu masuk ke kamar Rachel. Kamu tau kan kamarnya," ucap Tante Natasha.

"Iya Tante," jawab Kiara.

Kiara pun langsung masuk ke dalam kamar Rachel yang berada di lantai 1 dan setelah menunggu lama akhirnya Rachel pun masuk ke dalam kamarnya. "Kok lama?" tanya Kiara.

"Ya biasa ada Mama ngobrol dulu," ucap Rachel.

"Kebiasaan," ucap Kiara.

Rachel pun tertawa lalu netranya tidak sengaja melihat luka yang ada di lengan atas Kiara karena Kiara membuka cardigannya. "Ini kok bisa luka? orangtua lo mukulin lo lagi?" tanya Rachel.

"Eh, gak kok," ucap Kiara dan hendak memakai cardigannya lagi, namun sayang karena Rachel sudah membuang cardigannya dan Rachel pindah kesamping Kiara lalu melihat luka tersebut yang jelas jika baru saja terjadi karena masih ada darah disana.

"Kenapa lo diem aja sih Ki? lo bisa lawan, lo bisa hajar balik orangtua lo. Tunggu sekarang buka baju lo," ucap Rachel.

"Aku gapapa kok, Ra. Kamu gak usah khawatir ya," ucap Kiara dan menutupi lengannya.

"Gak lo kenapa-napa, lo juga manusia Ki. Kalau lo sakit ya lo bilang sakit jangan di pendem sendiri hiks hiks hiks," ucap Rachel lalu menangis dan memeluk Kiara.

"Kok nangis sih, aku udah biasa kayak gini. Palingan seminggu lagi lukanya udah gak sakit kok dan nanti juga pudar," ucap Kiara.

"Ya karena lo terbiasa gue jadi sedih, gak susah kok Ki buat minta tolong," ucap Rachel.

"Kamu tau sendiri kan gimana kau saat minta tolong, aku yang jadi sasaran mereka. Aku bisa bertahan di umur aku yang sekarang aja membuktikan kalau aku kuat dan bisa jalanin semuanya, kamu percaya deh sama aku," ucap Kiara.

"Gue gak meragukan lo Ki, lo emang kuat. Tapi, sekuat-kuatnya lo, lo juga manusia," ucap Rachel.

"Ya, aku tau. Kamu dukung terus aku dan mau jadi temen aku aja itu udah buat aku semangat buat bertahan dari semuanya karena masih ada yang sayang sama aku," ucap Kiara.

"Gue bakal selalu ada buat lo sampai kapanpun, lo boleh manfaatin gue. Kalau orangtua lo butuh duit, lo bilang ke gue biar gue yang kasih lo uang dan kasih ke mereka daripada lo harus luka gini," ucap Rachel.

"Makasih ya Rachel, udah kok jadi sedih-sedihan gini sih," ucap Kiara lalu mengambil cardigannya.

"Gue bakal buat hidup lo berubah, Ki," gumam Rachel.

.

.

.

Bersambung.....

TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA SEMUANYA 🍒

Kalau kalian suka dengan cerita Author jangan lupa kasih LIKE, KOMENTAR, mau kasih HADIAH juga gapapa, VOTE juga boleh, jangan lupa juga buat kasih author bintang (⭐) di kolom komentar ya supaya author tambah semangat nulisnya dan bisa up bab setiap hari.

Follow juga akun instagram Author : @elaretaa

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

jarang ada sahabat setulus Rachel, yang ga melihat orang dari latar belakang apa yah,,,

2025-02-23

1

LISA

LISA

Syukurlah Kiara punya sahabat seperti Rachel..

2025-02-09

0

Naufal Affiq

Naufal Affiq

semangat thor

2025-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 Kiara
2 Dipecat
3 Bertamu
4 Rencana Rachel
5 Tidur Bersama
6 Dasar Bodoh!
7 200 Juta
8 Kekerasan?
9 Gak Tau Diri!
10 Pernikahan
11 Rafa Marah?
12 Kakak Ipar
13 Belanja
14 Yolanda
15 Maaf Untuk Apa?
16 Aku Kerja Apa?
17 Menjenguk
18 Siapa Yang Gak Setuju?
19 Mama Kenapa?
20 Kemarahan Rafa
21 Tidur
22 Tidak Tenang
23 Beli Baju?
24 Kalian Memang Jahat!
25 Kurang Ajar!
26 Bagaimana Keadaanmu?
27 Orangtua Terburuk
28 Tangisan Kiara
29 Mama Bahagia Banget
30 Istriku Sakit
31 Mual
32 Gak Penting
33 Bantuan Rafa
34 Siapa Yang Menyesal?
35 Dadah Om Ganteng
36 Mimpi!
37 Beruntung
38 Kamu Itu Ganteng
39 Tidak Sadarkan Diri
40 Siluman Ular?
41 Istri?
42 Balas
43 Duduknya Nyaman?
44 Kamu Bangunnya Lama
45 Bercerita
46 Wajar
47 Sup Kentang?
48 Kamu Mau Nikah?
49 Dasar Bocil
50 Anak Durhaka!
51 Saya Menantunya
52 Kabar Baik?
53 Kiara Hamil?
54 Ganteng Atau Jelek?
55 Kejutan?
56 Siapa Perempuan Ini?
57 Gak Penting?
58 Suka Sama Aku?
59 Siapa Dia?
60 Kurang Romantis!
61 Kevin Kaya
62 Kamu Gak Menyesal?
63 Sesuai Perintah
64 Jangan Pernah Kamu Memakainya
65 Cantikan Istri Saya
66 I Love You
67 Kenapa Senyum-senyum?
68 Hadiah Dari Papa
69 Aku Akan Mulai
70 Kamu Itu Cantik Sayang
71 Putus?
72 Sabrina
73 Besok Kita Lanjutin
74 Tanah Longsor!
75 Bercandanya Gak Lucu
76 Kepikiran
77 Aku Ini Nenekmu
78 Reuni
79 Setan?
80 Mau Gue Bantu?
81 Makasih Pujiannya
82 Bekal
83 Keluh Kesah Rachel
84 Mampus
85 Kamu Tenang Ya
86 Kesiangan
87 Assalamualaikum Gus Faiz
88 Harus Waspada
89 Caranya?
90 Hamil
91 Mas Rafa
92 Makasih Kiara
93 Cantik Banget Kiara
94 Menjalankan Aksinya
95 Mana Gue tau
96 Dalang Dibalik Semuanya
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kiara
2
Dipecat
3
Bertamu
4
Rencana Rachel
5
Tidur Bersama
6
Dasar Bodoh!
7
200 Juta
8
Kekerasan?
9
Gak Tau Diri!
10
Pernikahan
11
Rafa Marah?
12
Kakak Ipar
13
Belanja
14
Yolanda
15
Maaf Untuk Apa?
16
Aku Kerja Apa?
17
Menjenguk
18
Siapa Yang Gak Setuju?
19
Mama Kenapa?
20
Kemarahan Rafa
21
Tidur
22
Tidak Tenang
23
Beli Baju?
24
Kalian Memang Jahat!
25
Kurang Ajar!
26
Bagaimana Keadaanmu?
27
Orangtua Terburuk
28
Tangisan Kiara
29
Mama Bahagia Banget
30
Istriku Sakit
31
Mual
32
Gak Penting
33
Bantuan Rafa
34
Siapa Yang Menyesal?
35
Dadah Om Ganteng
36
Mimpi!
37
Beruntung
38
Kamu Itu Ganteng
39
Tidak Sadarkan Diri
40
Siluman Ular?
41
Istri?
42
Balas
43
Duduknya Nyaman?
44
Kamu Bangunnya Lama
45
Bercerita
46
Wajar
47
Sup Kentang?
48
Kamu Mau Nikah?
49
Dasar Bocil
50
Anak Durhaka!
51
Saya Menantunya
52
Kabar Baik?
53
Kiara Hamil?
54
Ganteng Atau Jelek?
55
Kejutan?
56
Siapa Perempuan Ini?
57
Gak Penting?
58
Suka Sama Aku?
59
Siapa Dia?
60
Kurang Romantis!
61
Kevin Kaya
62
Kamu Gak Menyesal?
63
Sesuai Perintah
64
Jangan Pernah Kamu Memakainya
65
Cantikan Istri Saya
66
I Love You
67
Kenapa Senyum-senyum?
68
Hadiah Dari Papa
69
Aku Akan Mulai
70
Kamu Itu Cantik Sayang
71
Putus?
72
Sabrina
73
Besok Kita Lanjutin
74
Tanah Longsor!
75
Bercandanya Gak Lucu
76
Kepikiran
77
Aku Ini Nenekmu
78
Reuni
79
Setan?
80
Mau Gue Bantu?
81
Makasih Pujiannya
82
Bekal
83
Keluh Kesah Rachel
84
Mampus
85
Kamu Tenang Ya
86
Kesiangan
87
Assalamualaikum Gus Faiz
88
Harus Waspada
89
Caranya?
90
Hamil
91
Mas Rafa
92
Makasih Kiara
93
Cantik Banget Kiara
94
Menjalankan Aksinya
95
Mana Gue tau
96
Dalang Dibalik Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!