Protective Keluarga

Hari berganti bulan, sekarang usia kandungan istriku masuk 9 bulan, ya dia akan melahirkan. Dia sudah meminta cuti kemaren karena HPL (hari Prediksi Lahir) anak kami adalah pekan depan jadilah dia minta cuti hari ini.

"Kamu dirumah saja ya nak, kan sudah masuk waktunya libur". Ucap Bundaku.

Bundaku sedang menemaninya dirumah karena ini masih jadwal libur mahasiswa, ya libur selama 2 bulan jadilah beliau fokus mengurus dan menunggui menantu kesayangannya dirumah.

" Iya Bunda, aku sudah mengajukan cuti kok, dan mulai hari ini aku libur sampai 4 bulan kedepan".

Sedangkan aku masih bekerja karena bagi kami pegawai hanya tanggal merah dan hari libur saja kami libur kecuali kami minta cuti itupun tidak bisa. Sepenuhnya dan segampang itu.

Tubuh istriku semakin berisi karena keadaanya yang ternyata hamil kembar. Aku sangat bersyukur diberi langsung dua dan sepasang. Aku teringat saat kami pergi USG untuk memeriksa anak kami.

"Selamat siang bu dokter!!".

"Selamat siang Pak, buk silahkan duduk!". Ah ibunya langsung berbaring saja ya agar bisa langsung kita USG, silahkan naik ke brangkar!!".

Kami pun diperlihatkan kondisi bayi kami didalam perut istiku, tak terasa aku dan istriku menjatuhkan air mata melihat keadaan bayi kami disana karena sangat jelas bentuknya.

"Bayinya didalam ada dua pak, sepasang bayi kembar!! ".

"Maksud dokter anak saya kembar, laki perempuan??". Tanyaku

"Iya Pak sepasang, selamat ya, Na ini kakinya dan wajahnya bisa bapak liat dan bahkan jenis kelamin nya juga kelihatan"..

"Kak.. Anak kita!!..

"Iya dek.. Selamat ya.. Bunda dan ayah pasti sangat senang".

"Alhamdulillah ya Allah Terima kasih atas segala karunia dan nikmat yang engkau berikan kepadaku. Kamu memberikan ku keluarga yang baik dan kedua calon anak sepasang. Terima kasih Ya Allah,.. Terima kasih"..

Aku menangis haru menyaksikan bagaimana anakku yang terlihat jelas dilayar monitor karena menggunakan sistem 3G makanya bayi kelihatan aslinya.

"Kondisinya semua baik ya bu.. Pak.. Saya akan print hasilnya, Jaga kondisi badan ya bu, kebetulan berat badan Debaynya bagus, perbanyak minum air kelapa dan makan buah anggur, apel dan semangka. Banyak juga makan ikan dan sayur agar anak ibu dan bapak sehat serta pintar..

Kami mengucapkan Terima kasih kepada dokter saat kami akan pulang dan menerima hasil USG anak kami.

"Kamu tunggu disini aku akan urus administrasi nya dulu".

" Iya kak, aku ikut kakak saja tapi duduk di kursi tunggu yah?? ".

" Baiklah"

Aku pun bergegas membayar biaya administrasinya saat sudah selesai aku pun mendatangi istriku dan menggandengnya masuk ke mobil karena di sangat kesusahan. Pantas saja dia kesusahan dan perutnya sangat besar soalnya dia hamil anak kembar ternyata.

Setelah itu kami pulang kerumah dan mengabarkannya kepada kedua orangtuaku mereka bahkan sujud syukur karena diberi langsung 2 cucu apalagi ini sepasang.

"Bunda akan menyumbangkan sebagian rejeki kita sebagai bentuk rasa syukur yang kita terima ini!!". Ucapnya Girang.

Bunda langsung membawa dan membeli barang untuk disedekahkan kepanti asuhan yang biasa kami datangi untuk membayar rasa syukurnya kepada Allah.

"Yang mana bagus ya untuk disumbangkan??". Bundaku tengah bingung memilih belanjaan.

"Lebih baik beli sembako saja bunda, itu sangat penting karena itu kebutuhan dasar mereka. Rencananya aku ingin mencari guru untuk mereka bisa belajar karena aku sudah tidak bisa mengajar pada mereka". Ucap Aurora sendu.

" Biar kami yang membayarnya nak, kita bisa membantu mereka untuk sekolah, biar kami yang membantu mereka mengurus beasiswa di sekolah, bagaimana menurut kalian??

"Boleh bunda, aku sangat setuju".

Kami semua menganggukkan kepala karena setuju dengan ide bundaku, selain untuk masa depan mereka kelak.

Istriku tidak pernah menggurui bundaku, hanya menyampaikan apa yang dia pahami bahkan dalam menyampaikan nya pun selalu dengan bahasa yang santun dan halus itulah sebabnya bundaku sangat sayang padanya karena dialah kami menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Bunda dan ayahku adalah orang yang sangat teguh dalam hal menyakinkan sesuatu begitupun saat dia memilih kan ku pendamping hidup, beliau mengatakan "bunda akan bertanggungjawab penuh jika nantinya pilihan bunda salah dalam memilihkanmu istri karena bunda yakin kepadanya dia bahkan menolong kami yang orang asing dan tidak dia kenal".

Bagaimanapun mereka tidak pernah seyakin ini kepada seseorang untuk dijadikan menantu bahkan saat aku mengenal kan kekasihku pada mereka, mereka sangat cuek bahkan kesannya tidak perduli

Sangat berbeda ketika mereka tau tempat tinggal istriku, mereka sangat senang bahkan saking inginnya dia menjadikan istriku orangtua ku sampai memberikan mahar dan uang dengan jumlah besar sekali karena itu adalah permintaan orangtuanya tapi ternyata mereka tidak memberikan bahkan menggunakan sepenuhnya uang pemberian kami.

Bahkan uang amplop yang memang lumayan itu mereka juga mengambil semuanya tampa memberikannya kepada kami, padahal itu adalah undangan kami karena berbeda model dengan istriku maka dari itu kami tau kalau itu adalah undangan dari pihak kami.

Tapi dengan serakahnya mereka langsung membawa semua uang itu beserta kadonya tanpa sisa dan tidak memberikannya kepada istriku sepeserpun. Aku sekarang tau kenapa orangtuaku ngotot untuk mengambilnya jadi mantu untuk menyelamatkan dan menjaganya dari keluarga serakah dan toxic itu. Padahal setahuku istriku adalah putri kandung ayahnya walau ibu itu ibu tirinya.

Walau aku belum mencintai istriku tapi aku menyayanginya sangat berbeda ketika aku bersama perempuan yang kucintai. Dia sangat jauh berbeda dengan istriku yang paham dengan agama. Kekasihku itu bekerja sebagai model dan bergaul secara bebas belum lagi dia selalu kesana kemari dan sangat sibuk.

Ibuku tidak menyukainya karena selain kurang dalam pemahaman agama, dia juga berpakaian minim belum lagi dia tidak ada waktu bundaku tidak mau jika aku menikah dan tidak terurus apalagi diurus oleh pembantu.

Sedangkan istriku walau dia sibuk dia hanya membatasi waktunya sampai aku pulang kerja. Setelah aku dirumah dia tidak pernah bekerja. Urusan rumah dan persiapan untuk diriku juga sangat sempurna bahkan kata bundaku aku sangat berisi sejak aku menikah.

Bagaimana aku tak berisi aku selalu membawa bekal yang enak sampai semua teman kantorku iri, belum lagi penyajiannya katanya sama dengan restoran, Apalagi rasanya.

Sarapan juga rutin dan tentu saja pakaian dan yang lainnya yang dipilihkan oleh istriku sangat cocok dan sesuai dengan kegiatan harianku. Aku hanya tinggal memberitahu jika hari ini aku memiliki kegiatan seperti apa dan dia menyiapkannya. Istriku juga orang yang bersih dan wangi sangat sesuai dengan selera ku benar jika hampir pilihan orangtua itu sempurna ya seperti ini.

Istri yang cantik, pandai membuat suami senang, sangat telaten dan yang paling penting memuaskan aku dalam segala sisi. Apalagi coba yang kurang hanya saja kau belum bisa mencintainya sepenuhnya baru menyayanginya karena aku masih sangat mencintai kekasihku yang tengah berjuang mendapatkan restu dari keluarga besarnya.

Dan sekarang dia sedang berada ditengah puncak karier nya sangat wajar jika dia belum ingin menikah sedangkan bundaku sangat menginginkan aku menikah dan memiliki anak karena dia segera ingin menimang cucu dan sekarang dia diberikan semua yang dia inginkan.

Menantu yang sempurna dalam segi apapun dan diberi cucu kembar sepasang sekaligus tentu saja mereka sangat senang dan bahagia karena itulah yang sangat mereka inginkan dan semuanya terwujud dalam waktu bersamaan.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

kurang mensyukuri!!

2025-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan cerita
2 Pernikahan Dingin
3 Berpamitan Dari Rumah Tahfidz
4 Tinggal Bersama Tapi tak Hidup Bersama
5 Perubahan Baru Arman
6 Keluarga Aurora Berkunjung
7 Orangtua yang tega
8 Aktivitas keagamaan Istriku
9 Hamil
10 Istri Hebat
11 Protective Keluarga
12 Melahirkan Caesar
13 Rania Kembali
14 Pulang Kerumah
15 Rania Datang Kerumah Arman 1
16 Rania kerumah Arman 2
17 Rania ke rumah Arman 3
18 Rania Kerumah Arman 4
19 Cuma 2 Pilihan
20 Menipu Aurora
21 Berubah
22 Aksi Aurora
23 Pergi dari Rumah
24 Persidangan
25 Melaporkan Arman dan Rania
26 Dijemput Polisi
27 Terungkapnya sifat Asli Rania
28 Akhirnya Bercerai
29 Jalan Hidup Ke Kairo
30 Berangkat Kekairo
31 Kehidupan Baru Kairo
32 Lelaki Aneh
33 Dua Perempuan Senasib
34 Pesan Aurora Sebelum Kekairo
35 Berkunjung Kekairo
36 Pertengkaran Bisma dan Arman
37 Ketegasan Aurora
38 Niat Terselubung Arman
39 Gara-gara Warisan
40 Kemarahan Aurora
41 Penghinaan Orangtua Bisma
42 Hampir Dipecat
43 Pulang dengan Tangan Kosong
44 Bertemu Dengan Nyonya Fatimah
45 Jodoh Untuk Aurora 1
46 Bertemu Ayah kembali
47 kedekatan Keluarga Ammar dan Aurora
48 Lamaran Resmi Keluarga Ammar
49 Rencana Pernikahan Aurora dan Ammar
50 Kedatangan Bisma
51 Bisma Kalah
52 Ketegasan Aurora
53 Pernikahan Ammar dan Aurora dan Ammar
54 Keributan Di hari Pernikahan
55 Mantan Mertua
56 akhir
Episodes

Updated 56 Episodes

1
perkenalan cerita
2
Pernikahan Dingin
3
Berpamitan Dari Rumah Tahfidz
4
Tinggal Bersama Tapi tak Hidup Bersama
5
Perubahan Baru Arman
6
Keluarga Aurora Berkunjung
7
Orangtua yang tega
8
Aktivitas keagamaan Istriku
9
Hamil
10
Istri Hebat
11
Protective Keluarga
12
Melahirkan Caesar
13
Rania Kembali
14
Pulang Kerumah
15
Rania Datang Kerumah Arman 1
16
Rania kerumah Arman 2
17
Rania ke rumah Arman 3
18
Rania Kerumah Arman 4
19
Cuma 2 Pilihan
20
Menipu Aurora
21
Berubah
22
Aksi Aurora
23
Pergi dari Rumah
24
Persidangan
25
Melaporkan Arman dan Rania
26
Dijemput Polisi
27
Terungkapnya sifat Asli Rania
28
Akhirnya Bercerai
29
Jalan Hidup Ke Kairo
30
Berangkat Kekairo
31
Kehidupan Baru Kairo
32
Lelaki Aneh
33
Dua Perempuan Senasib
34
Pesan Aurora Sebelum Kekairo
35
Berkunjung Kekairo
36
Pertengkaran Bisma dan Arman
37
Ketegasan Aurora
38
Niat Terselubung Arman
39
Gara-gara Warisan
40
Kemarahan Aurora
41
Penghinaan Orangtua Bisma
42
Hampir Dipecat
43
Pulang dengan Tangan Kosong
44
Bertemu Dengan Nyonya Fatimah
45
Jodoh Untuk Aurora 1
46
Bertemu Ayah kembali
47
kedekatan Keluarga Ammar dan Aurora
48
Lamaran Resmi Keluarga Ammar
49
Rencana Pernikahan Aurora dan Ammar
50
Kedatangan Bisma
51
Bisma Kalah
52
Ketegasan Aurora
53
Pernikahan Ammar dan Aurora dan Ammar
54
Keributan Di hari Pernikahan
55
Mantan Mertua
56
akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!