Sementara Hana memutuskan keluar dari mansion Alex.Dia berjalan kaki hingga sampai ditepi jalan dan berdiri disana. Sementara orang suruhan Hendra atas perintah Alex mengawasinya dan segera melaporkannya pada Alex.
Beberapa menit kemudian bus datang dan Hana langsung masuk ke dalam setelah itu Bus berjalan. Orang suruhan Alex melajukan mobilnya mengikuti bus tersebut.Beberapa menit kemudian Hana turun dari bus dan melangkahkan kakinya menuju ke rumahya.
"Aku merindukan tinggal di rumah ini lagi, " gumam Hana
Hana membuka pintunya dan masuk ke dalam rumah.Sementara orang suruhan Hendra langsung melaporkannya pada Alex.
Di kantor lebih tepatnya di ruangannya,Alex kini tengah terdiam diri setelah mendengar laporan orang suruhannya untuk mengawasi Hana.
"Apakah memang kamu enggak betah tinggal di Mansionku Hana padahal semua yang kamu perlukan sudah aku berikan padamu, " batin Alex
Alex menghela nafas kasar lalu melirik arlojinya menunjukkan angka 10.00 siang.Dia bangkit dari kursinya dan keluar dari ruangannya.Hendra mengerutkan dahinya melihat sang boss yang terburu buru dan dia segera menghampirinya.
"Tuan Alex, Anda mau kemana? " tanya Hendra asistennya
"Hen, Kamu Handle perusahaan karena aku akan pulang, " jawab Alex
Alex berjalan melewati Hendra dan keluar dari kantor.Sementara Hendra hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah bossnya barusan.
Alex melajukan mobilnya meninggalkan area kantor dengan cepat.Tak lama kemudian dari kejauhan Alex memperhatikan Hana yang keluar dari rumahnya dan kini sedang mengunci kamarnya.Setelah itu Hana berjalan dengan santai keluar dari halaman rumahnya.
"Ayah, Ibu aku merindukan kalian berdua, " batin Hana lirih
Sementara Alex melajukan mobilnya mendekati Hana lalu berhenti di depannya. Dia membuka kaca mobilnya dan menatap Hana datar.
"Masuk ke Mobil, " ucap Alex
Hana sempat terkejut melihat kehadiran majikannya namun dia langsung masuk ke mobil.Alex kembali melajukan mobilnya kencang menuju ke Mansion.Selama di dalam mobil keheningan melanda keduanya karena tidak ada satupun yang berbicara. Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di Mansion.Hana keluar dari mobil terlebih dahulu disusul Alex.Tiba tiba ponsel Ale berbunyi dan dia langsung membaca pesan dari Mommynya.
"Kenapa Mommy baru memberitahuku huh, " gumam Alex kesal
Alex menaruh ponselnya ke dalam saku kemudian dia masuk ke dalam mansion.Dia melangkahkan kakinya menuju ke ruang tamu dan duduk di sana.
Dari kejauhan Hana memghampirinya sambil membawa secangkir kopi lalu meletakkannya diatas meja.Alex menatap Hana dengan tatapan intensnya.
"Hana, Nanti malam bersiaplah karena aku akan membawamu ke pesta orang tuaku," ajak Alex
"Memangnya pesta apa Mas? " tanya Hana penasaran
"Anniversary pernikahan kedua orang tuaku, " balas Alex
Hana hanya beroh ria mendengar ucapan Alex.Dia hendak pergi namun Alex menahannya dan menyuruhnya duduk di sebelahnya.Hana menuruti perintah dari Alex daripada harus berdebat dengannya.Alex melirik arlojinya menunjukkan angka 02.00 siang.Dia menoleh menatap Hana dengan tatapan lekatnya.Alex mengenggam kedua tangan Hana lalu mengecupnya sekilas hal itu membuat Hana merona.
"Hana Aku tidak mau menjauhi kamu apalagi kamu menjauhiku.Aku tertarik pada kamu Hana dan mungkin sudah jatuh cinta padamu," ungkap alex dengan nada seriusnya
"Tapi Mas aku tidak bersama dengan kamu," ucap Hana dengan lirih
"Sst Hana jangan berbicara seperti itu, " desis Alex sambil menaruh telunjuknya di bibir Hana
Hana terdiam mendengar ucapan dari Alex. Sementara Alex terus memperhatikan bibir mungil Hana yang terus menggodanya.Dia mendekatkan wajahnya lalu cup Alex mencium bibir Hana dengan rakus dan Hana membalasnya meskipun Kaku.Beberapa menit kemudian Alex menyudahi ciumannya.
"Hana, Mulai sekarang kita sepasang kekasih dan aku janji aku akan selalu melindungi kamu Sayang, " ujar Alex dengan serius
Kedua pipi Hana langsung merona hal itu membuat Alex semakin gemas padanya.Dia membawa Hana ke dalam pelukannya.Hana menyandarkan kepalanya di dada bidang Alex.
"Kenapa jantungku berdebar debar saat bersama dengan Mas Alex, " batin Hana
"Hana kamu mendengarkan detak jantungku yang berdebar kencang saat bersamamu, " ucap Alex
"Iya Mas Aku mendengarnya, " jawabnya polos
Alex tersenyum tipis mendengar jawaban polos kekasihnya tersebut.Dia memeluk Hana dengan posesif seakan takut kehilangannya.
"Sama seperti aku yang mendengar detak jantung kamu yang berdebar kencang jadi sepertinya kamu juga mencintaiku kan Hana? " tanya Alex dengan percaya diri
Hana terdiam mendengar pertanyaan dari Alex.Dia merasa malu jika berbicara jujur pada pria yang memeluknya saat ini. Sementara Alex menunggu jawaban dari Hana yang membuatnya was was.Dia melepaskan pelukannya dan kembali memandang Hana.
"Katakan Hana kalau kamu juga mencintaiku kan? " desak Alex tak sabaran
"Iya Mas Alex, Aku juga mencintaimu, " jawab Hana dengan jujur
Alex tersenyum lebar mendengarnya lalu dia kembali memeluk Hana sambil sesekali dia mencium kening Hana dengan lembut.Dari kejauhan Bibi Heni tersenyum bahagia melihat hubungan keduanya.
"Semoga ini awal kebahaagiaanmu ya Hana sayang karena kamu pantas bahagia, " batin Bibi Heni
Setelah itu Bibi kembali ke dapur membiarkan Alex dan Hana bermesraan di ruang tamu. Sementara Hana membalas pelukan dari pria yang dicintainya.
TBC
jangan lupa like, vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
susi 2020
🙄🙄😲
2023-05-16
0
susi 2020
😲🙄😲
2023-05-16
0
✰͜͡v᭄pit_hiats
tah kitu atuh tong hararese ahh..🤣🤣🤣
2020-12-02
1