Tok.. tok.. tok seseorang menggedor pintu rumah Hana dengan keras.Hana yang berada didalam kamar merasa terganggu dan dia langsung keluar dari kamarnya.Dia ragu ragu dan bimbang diantara memilih membuka pintu atau tidak.Cklek Hana membuka pintu dan langsung ketakutan melihat dua orang pria bertubuh besar didepan rumahnya.
"Dimana kedua orang tuamu gadis kecil?" bentak laki laki tersebut
"Mereka belum pulang tuan," jawab Hana dengan terbata bata
"Jika mereka pulang katakan pada orang tuamu agar membayar hutang sekarang dan waktunya paling lambat besok pagi," ucap pria tersebut sinis
Setelah berkata seperti itu kedua orang tersebut langsung pergi.Hana segera menutup pintunya dengan cepat lalu dia duduk diruang tamu.Sementara Ayah dan ibunya keluar dari kamar mereka dan menghampir Hana.
"Ayah, Ibu tadi ada dua orang mencari kalian dan menuruh kalian membayar hutang.Batas waktunya sampai besok pagi Ayah," ujar Hana dengan nada gemetar
Ayah dan ibu saling melirik satu sams lain kemudian keduanya langsung duduk disofa.Mereka berdua saling berbisik lalu kembali menatap kearah Hana.
"Hana nanti malam ikut ayah dan ibu pergi ke suatu tempat," ucap Ayah
"Kita mau kemana ayah?" tanya Hana penasaran
"Jangan banyak tanya pokoknya nanti malam ikutlah kami," bentak Ibu
Hana menunduk mendengar bentakan ibunya.Dia menahan tangisnya lalu mengangguk mengiyakan pemintaan orang tuanya.Ayah dan Ibu tersenyum puas melihat Hana setuju.Ibu langsung masuk ke kamarnya meninggalkan puterinya diruang tamu begitu juga dengan Ayah.Sementara Hana langsung menitikkan air matanya mendengar ibunya membentak dirinya.
Hana POV
Ibu,Ayah kenapa keluarga kita tidak harmonis lagi.Kenapa kalian tidak menyayangiku seperti orang tua lainnya.Kenapa kalian begitu egois memikirkan diri masing masing daripada memikirkanku.Aku butuh kasih sayang dan cinta dari kalian berdua Ayah, Ibu hiks hiks..
Hana mnyandarkan tubuhnya disofa sambil menghapus air matanya yang terus keluar mengingat orang tuanya yang tidak peduli padanya.Namun dia harus tetap tegar meskipun hatinya terluka atas perkataan yang menyakitkan dari kedua orang tuanya.
"Kamu harus kuat dan tegar Hana, kamu pasti bisa melewati ini semuanya," batin Hana
Hana mengambil remote lalu menyalakan televisi untuk menghilangkan kesedihannya sejenak sekaligus menghibur dirinya.3 jam kemudian Ibu menghampiri Hana yang kini tertidur diruang tamu.
"Hana bangun Hana," panggil Ibu
Hana membuka matanya dan langsung bangun.Dia memperhatikan penampilan ibunya yang terlihat sudah rapi.Ibu langsung menyerahkan sebuah paperbag dan Hana langsung menerimanya meskipun dengan raut bingung.
"Cepat pakai gaun yang ada di paperbag dan bersiaplah kita akan pergi sekarang," ujar Ibu dengan nada datarnya
Hana mengambil paperbagnya lalu dia pergi ke kamar.20 menit kemudian Hana keluar dari kamarnya dan mengampiri sang Ibu.Ibu tersenyum puas melihat penampilan Hana begitu juga dengan Ayah.Mereka keluar dari rumah dengan menyeret tangan Hana.Hana hanya pasrah diseret ibunya.Sebuah mobil ada didepan rumah mereka dan mereka masuk ke mobil dan mobilnya langsung berjalan.
"Ibu sebenarnya kita mau kemana dan kenapa aku harus berpakaian seperti ini?" tanya Hana dengan risih
"Diamlah Hana jangan cerewet," bentak Ibu
Hana langsung diam mendengar bentakan dari ibunya.45 menit kemudian mereka sampai didepan sebuah Club.Mereka semua keluar dari mobil dan Ayah menyeret Hana dibantu Ibu dan mereka langsung masuk kedalam Club.Ayah langsung menghampiri pemilik Club.Seorang pria buncit datang bersama Ayah dan dia memperhatikan Hana dari atas sampai bawah.
"Cantik juga puterimu Hasan dan ini uangnya," ucap Pria buncit tersebut
Ayah langsung menerima kantong berisi uang lalu memeriksanya.Setelah merasa puas Ayah menghampiri Hana dan menyerahkan Hana pada pria buncit tersebut.
"Hiks Ayah,aku ingin pulang," teriak Hana
"Diam mulai sekarang kamu bukan puteriku dan kamu akan tinggal disini selamanya," ujar Ayah dengan sinis
Ayah dan Ibu langsung keluar dari Club meninggalkan Hana yang memanggilnya. Hana berusaha memberontak namun hanya berakhir sia sia.
"Lepasin aku paman aku mau pulang," ucap Hana sambil memohon
"Cih orang tua kamu sudah menjualmu padaku gadis kecil," ucap pria buncit sambil menyeringai
Hana terbelalak sekaligus terkejut mendengar pengakuan dari pria hidung belang didepannya.Air matanya langsung menetes menahan rasa sakit dan terlukanya atas perbuatan kedua orang tuanya.Hana kembali berontak dan berusaha melepaskan diri namun berakhir sia sia.Plak pria tersebut menampar Hana agar berhenti berontak namun Hana masih saja berontak.Dari kejauhan seorang pria memperhatikannya dan dia langsung menaruh minukannya dimeja.Pria tersebut menghampiri Hana dan pria buncit tersebut.
"Lepaskan gadis itu sekarang," ujar Alex dengan nada dinginnya
"Tapi gadis ini sudah dijual padaku seharga 1 M tuan," ucap Pria buncit tersebut
Alex merogoh dompetnya lalu memberikan chek lalu melemparnya.Pria buncit tersebut langsung menerimanya dan terkejut melihat jumlah nominalnya.
"Itu uang untuk membayar ganti rugi gadis ini," ucap aalex datar
Alex berbalik dan langsung menarik tangan Hana dan membawanya keluar dari Club. Diluar Club Alex melepaskan gengaman tangannya dan beralih menatap Hana yang masih menangis dan ketakutan.Alex kembali menarik Hana dan mendorongnya masuk ke mobil setelah itu dia melajukan mobilnya kencang meninggalkan Club.
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
susi 2020
🙄🙄🙄
2023-05-16
0
susi 2020
😍😍😍
2023-05-16
0
Sriginting Ginting
kok bisa ya orang tuanya tega jual hana anaknya..benar benar ni orang tua gk pny hati..sadis benar ni orang tua..
2021-06-21
0