Mantan

Sementara dikantor kini Alex tengah berada diruangannya.Dia kini tengah disibukkan pada laptopnya itu dan Alex sangat serius saat ini. Tok..tok.. tok Cklek seorang pria membuka pintu dan langsung masuk kedalam.

"Ada apa Hendra?" tanya Alex datar tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

"Begini tuan nona Helena ingin bertemu dengan tuan," ucap Hendra terbata

Alex langsung beralih menatap Hendra dengan tatapan tajamnya.Hendra hanya menundukkan kepalanya melihat bossnya menatapnya penuh intimidasi.

"Usir dia dan jangan biarkan dia masuk ke ruanganku," ucap Alex dengan penuh penekanan.

"Baik tuan," jawab Hendra dengan gugup

Hendra berbalik dan berjalan keluar dari ruangan bossnya tersebut.Dia menghampiri wanita seksi yang menunggu kedatangannya. Seorang wanita menurunkan kacamatnya dan berjalan menghampiri Hendra.

"Bagaimana bossmu Alex maukan bertemu denganku? " tanya Helena sambil tersenyum

"Maaf Nona Helena, Tuan Alex saat ini tidak ingin bertemu dengan siapapun termasuk nona," ungkap Hendra.

Plak..Helena menampar asisten Hendra dengan keras.Sementara Hendra meringis kesakitan dan langsung memegangi pipinya yang terasa sakit.Helena berdecih kearah Hendra lalu berlalu meninggalkan Hendra dan masuk keruangan Alex.

"Dasar wanita rubah sialan auh," desis Hendra sambil memegangi pipinya yang terasa perih

Dia langsung berjalan menyusul Helena diruangan Alex.Sementara Karina masuk kedalam ruangan Alex dan langsung menghampirinya.

"Alex sayang," panggil Helena dengan nada manjanya

Alex menoleh dan auranya menjadi dingin ketika matanya menatap tajam kearah Helena.Dia langsung berdiri dan menghampirinya dengan sorot penuh kebencian.Hendra masuk dan mnghampiri bossnya yang kini menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Apakah kamu tidak mendengar apa yang aku suruh tadi Hendra," ucap Alex dengan tatapan tajamnya.

"Dengar tuan tapi nona Rubah eh Nona Helena memaksa masuk," ujar Hendra dengan terbata bata.

Alex mengusap wajahnya kasar lalu kembali menatap Helena dengan tatapan membunuh. Sementara Helena terus menghampiri Alex dan hendak memegang tangannya namun Alex menepisnya kasar.

"Pergilah dari sini kalau tidak aku akan berbuat kasar padamu Helena," ancam Alex dengan serius.

"Tidak Alex aku ingin meminta maaf padamu atas kepergianku dulu," ucap Helena sambil memohon.

"Aku bilang keluarlah Helena, " bentak Alex dengan nada tingginya.

Helena merasa ketakutan lalu dia segera keluar dari ruangan Alex.Sementara Alex kembali duduk dikursinya sambil memijit pelipisnya yang pusing.Setelah itu dia kembali menatap asistennya dengan tatapan datarnya.

"Kenapa masih disini Hendra kembalilah keruanganmu atau gajimu aku potong 50%," ujar Alex dengan sinis.

"Jangan tuan aku akan keluar sekarang," balas Hendra dengan gugup

Hendra buru buru keluar dari ruangan bossnya sebelum bossnya mengamuk dan memotong gajinya.Dia berjalan menuju ke ruangannya sambil menggerutu mengenai sikap bossnya yang masih suka mengancam.

"Ck untung kamu bossku tuan jika tidak aku lempar kau ke sungai Amazon," gumam Hendra dengan raut wajah kesalnya.

Hendra langsung masuk kedalam ruangannya dengan raut kesal dan jengkelnya.

Mobil Helena

cr. Pinteres

Sementara diluar kantor Helena mengepalkan keda tangannya atas penolakan yang dilakukan oleh Alex tadi.Namun dia tidak akan menyerah hingga dia mendapatkan Alex kembali.Helena langsung membuka pintu mobilnya yang berwarna pink tersebut lalu masuk kedalam setelah itu menutupnya.Dia langsung melajukan mobil lamborghininya dengan kecepatan kencang.

"Aku akan mendapatkan kamu kembali Alex apapun caranya," batin Helena.

Diruangannya Alex kini kembali fokus pada pekerjaannya sekaligus sambil meredakan emosinya yang meluap tadi.Sesekali dia melirik arlojinya yang menunjukkan angka 10.00 pagi.Setelah itu dia benar benar memfokuskan dirinya pada pekerjaan.

TBC

jangan lupa like, vote rate dan komen yuhuuuu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***