Alex keluar dari ruangannya dan berjalan santai namun dengan tatapan tajamnya melewati para karyawannya.Hendra langsung menghampirinya dan berjalan dibelakangnya. Mereka keluar dari kantor dan masuk ke mobil masing masing.
Mobil Lamborghini Merah milik Alex
cr pinteres
Audi berwarna putih milik Hendra
cr pinteres
Alex melajukan mobil lamborghininya dengan kecepatan sedang menuju ke mansionnya.45 menit kemudian Dia telah sampai didepan Mansion miliknya.Alex keluar dari mobilnya tersebut dan berjalan memasuki mansion setelah pelayan membukakan pintunya.
"Oh ya Bi Heni dimana gadis kecil itu?" tanya Alex
"Maksud tuan adalah Hana dia ada di dapur tuan sedang mengambil air minum," ujar Bibi Heni
"Suruh dia membuatkanku kopi Bi, " ujar Alex
Bibi Heni segera pergi menuju ke Dapur. Sementara Alex langsung mendaratkan pantatnya diatas sofa.Didapur Bibi Heni menghampiri Hana yang sedang mengambil minuman dingin.
"Hana, Tuan Alex menyuruh kamu untuk membuatkannya kopi dengan sedikit gula," ungkap Bibi Heni
Hana tersenyum tipis lalu mengangguk.Dia segera membuatkan kopi untuk tuannya. Setelah selesai Hana langsung membawanya menuju ke Ruang tamu.Dia terus berjalan mendekati Alex dan menaruh kopinya dimeja secara perlahan.
"Ini tuan kopi Anda kalau begitu aku permisi dulu, " ucap Hana dengan sopan.
Hana langsung segera kembali ke dapur meninggalkan Alex sendiri di ruang tamu.Alex mengangkat cangkirnya lalu menyeruput kopinya secara perlahan setelah itu dia menaruhnya kembali di meja.
"Kopi buatannya lumayan enak," batin Alex.
Setelah meminum kopinya Alex langsung bangkit dari duduknya dan pergi ke kamarnya. Dia menaiki tangga menuju ke kamarnya dan cklek Alex membuka pintu lalu masuk kedalam kemudian dia menutupnya kembali.
Kamar Alex
cr. Pinteres
Alex melepaskan jasnya lalu menaruhnya dan tangannya dikursi.Setelah itu dia melepaskan kemejanya hingga menampakkan tubuh kekarnya yang menggiurkan.Dia berjalan menuju ke kamar mandi dan beberapa menit kemudian Alex selesai mandi.Dia segera mengambil kaos dan celana panjangnya lalu memakainya langsung.Drt..drt.. drt tiba tiba ponselnya berbunyi dan Alex langsung menyambarnya.
"Ck wanita itu belum menyerah rupanya," batin Alex kesal.
Tut.. Alex mematikan panggilan telepon dari Karina.Setelah itu dia meraih arlojinya kemudian keluar dari kamar lalu menuruni tangga.Alex melangkahkan kakinya menuju ke ruang tamu dan duduk disana.Sementara Hana keluar dari dapur dan hendak ke kamarnya.
"Hei gadis kecil kesinilah, " panggil Alex sambil melirik kearah Hana
Hana menoleh dan dia langsung menghampiri majikannya itu.Alex kini tengah memperhatikan Hana dari atas sampai bawah.Hana merasa gugup dan ketakutan ditatap intens oleh Alex.
"Ada apa tuan? " tanya Hana dengan terbata bata
"Sebaiknya kamu duduk dulu disofa," ujar Alex dengan nada datarnya.
Hana mengangguk lalu dia langsung duduk disofa sesuai perintah Alex.Alex diam dan kini dia terus memandangi kearah Hana yang sedari tadi menundukkan kepalanya.
"Apa leher kamu enggak lelah sedari tadi menunduk terus," tegur Alex datar
"Maafkan aku tuan jika aku lancang sebaiknya tuan jangan menatapku seperti tadi karena itu membuatku risih," ujar Hana sambil menatap kearah Alex.
Alex terdiam setelah mendengar ucapan dari Hana.Sementara Hana meremas roknya karena merasa gugup dan juga ketakutan. Alex yang melihat reaksi Hana yang gugup kini tengah mengulum senyum kecil dibibirnya kemudian dia langsung berdehem.
"Sudahlah gadis kecil bersikaplah sewajarnya karena aku tidak akan memarahimu dan juga memakanmu," ujar Alex dengan santai
"Maaf tuan namaku Hana dan apa yang ingin anda katakan sekarang? " tanya Hana penasaran.
"Kenapa kamu berada di Club malam itu dan siapa yang telah menjualmu? " Tanya Alex.
"Aku berada disana karena dipaksa oleh orang tuaku Tuan," ungkap Hana dengan nada lirihnya.
"Benarkah lalu apa tujuan mereka menjualmu? " tanya Alex penasaran.
Hana kembali diam mendengar pertanyaan dari majikannya tersebut.Dia menghela nafas kasar lalu kembali menatap Alex dengan senyum tipisnya.
"Kumohon tuan jangan tanyakan hal ini lagi dan saya permisi dulu," pamit Hana.
Hana langsung berdiri dan pergi meninggalkan ruang tamu.Alex terdiam dan terus menatap punggung Hana hingga masuk ke dapur.Dia semakin penasaran dengan kisah gadis kecil itu namun sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya.
"Untuk apa aku ikut campur urusannya," gumam Alex dengan acuhnya
TbC
jangan lupa vote dan komen ya readerku tercinta hehe..
yang belum rate silahkan rate bintang 5
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
susi 2020
😘😘😘😍
2023-05-16
0
susi 2020
😔😔😔
2023-05-16
0
Gauri Utama
Helena apa Karina? Kalo sering salah nama gini kdg bs bikin mood baca rusak.. di BAB sebelum nya juga salah nama
2023-01-29
1