"Kamu membentakku hanya karena kamu membela pelayan rendahan itu Lex, " ucap Helena dengan raut terkejutnya
"Sebaiknya kamu pulang Helena, " ujar Alex dengan nada dinginnya
Helena langsung berdiri kemudian pergi meninggalkan Alex dengan raut wajah kesal. Dia keluar dari mansion dan masuk ke mobilnya kemudian melajukannya dengan kencang.Sementara Alex menghela nafas kasar lalu menyandarkan tubuhnya di Sofa.
"Kenapa Helena harus kembali lagi dan menganggu hidupku, " gerutu Alex sambil memijit pelipisnya
Alex meraih ponselnya dan langsung menghubungi asistennya sekaligus orang kepercayaannya Hendra.
"Halo tuan ada apa? " tanya Hendra
"Kamu siapkan sesuatu yang romantis malam ini di sebuah Restauran kalau perlu Booking Restauran tersebut atas namaku, " ucap Alex
"Apakah Tuan mau berkencan? " tanya Hendra
"Jangan banyak tanya lakukan apa yang aku katakan Hendra, " desis Alex
Tut.. Alex mematikan sambungannya terlebih dahulu setelah itu menaruh ponselnya di atas meja.Dia kini tengah tersenyum karena kini dia tengah merencanakan sesuatu untuk kejutan buat Hana sebagai permintaan maaf padanya.
"Semoga kamu menyukainya Hana," batin Alex
Alex melirik arlojinya menunjukkan angka 03.00 sore.Dia bangkit dari duduknya dan pergi ke dapur mengambil minuman.Alex membuka kulkas kemudian mengambil minuman dingin.Dia mengerutkan dahinya melihat Hana yang duduk di kursi sambil melamun lalu Alex menghampirinya.
"Hana, " panggil Alex sambil memperhatikan Hana
"Eh Tuan ada apa? " tanya Hana tersentak dari lamunannya
"Nanti malam jam 07.00 bersiaplah kita akan pergi keluar malam ini, " ujar Alex sambil meneguk minumannya
"Kita mau kemana tuan? " tanya Hana lagi
Alex berlalu pergi meninggalkan Hana tanpa menjawab pertanyaan Hana.Sementara Hana semakin penasaran kemana tuannya tersebut akan mengajaknya pergi.Bibi Heni langsung menghampiri Hana dan duduk disampingnya.
"Oh ya Bi dimana anak bibi sekarang?" tanya Hana
"Bibi tidak memiliki anak nak," jawab Bibi Heni tersenyum tipis
Hana terkejut sekaligus menyesal karena membuat bibi Heni bersedih.Dia segera mengenggam tangan Bibi heni sambil tersenyum tulus.
"Mulai sekarang anggaplah aku seperti anak bibi ya, " ungkap Hana sambil tersenyum manis
"Terimakasih nak karena kamu mau menganggap bibi seperti orang tua kamu sendiri, " balas Bibi terharu mendengar ucapan Hana
"Sama sama Bibi, ya sudah Bi aku ke kamar dulu ya," ucap Hana
Bibi langsung tersenyum lalu mengangguk mengiyakan ucapan Hana.Hana bangkit dari duduknya lalu berjalan menjauh.Hana langsung menaiki tangga menuju ke kamarnya.Cklek dia membuka pintunya kemudian masuk ke dalam.Hana segera mengeluarkan semua Dressnya dari dalam paperbag lalu memasukkannya ke dalam Lemari dan juga beberapa high heel.Setelah selesai dia memutuskan duduk diatas ranjang.
"Semua Dress yang dibelikan tuan Alex sangatlah mahal dan sebenarnya tidak pantas untuk aku pakai, " gumam Hana
"Aku merasa bosan, " gerutu Hana
Hana keluar dari kamar dan menuruni tangga. Dia bergegas keluar dari Mansion dan Alex mengikutinya dari belakang.Sampai di luar ternyata Hana duduk di teras depan dan Alex langsung duduk disebelahnya.Hana menoleh dan terkejut melihat kehadiran majikannya tersebut.Alex menatap Hana dengan intens hal itu membuatnya salah tingkah dan Alex yang melihatnya hanya bisa tersenyum tipis.
"Apakah kamu sedang bosan Hana? " tanya Alex masih terus menatap wajah cantik Hana
"Iya Tuan aku sangat bosan di Mansion," ungkap Hana
"Hana apakah kamu tidak merasakan kesepian setelah kedua orang tuamu pergi meninggalkanmu, " tanya Alex tiba tiba
Raut wajah Hana yang semula ceria kini menjadi sendu dan Alex menyadari hal ini.Dia merasa menyesal karena telah menanyakan hal itu pada Hana lagi.Hana kembali menatap Alex sambil tersenyum tipis menutupi kesedihannya.
"Kesepian sih Tuan tapi masih ada Bibi Heni yang sekarang aku punya dan aku anggap belia seperti ibuku sendiri, " ungkap Hana sambil tersenyum tulus
Alex POV
Entah kenapa aku ingin menjadi alasanmu tersenyum dan bahagia Hana.Aku juga bingung dengan diriku saat ini namun apapun alasannya aku akan berusaha membuatmu bahagia dan tersenyum.
"Oh ya tuan Alex siapa tante tante yang menghampiri tuan tadi apakah dia kekasih anda? " tanya Hana dengan polosnya
"Bukan Dia Helena, mantan kekasihku," jawab Alex dengan malas
"Yah sayang sekali Tuan padahal Tuan dan nona Helena sangatlah cocok, " ujar Hana dengan jujur
Alex mendengus lalu mencubit pelan hidung Hana hingga dia mengaduh pelan.Alex merasa kesal dengan ucapan Hana barusan.
"Wanita seperti Helena menurutku sangat menjijikan karena sering kali menempel padaku seperti parasit, " ujar Alex kesal
Hana hanya diam mendengar ucapan Alex. Setelah itu mereka terdiam dengan pikiran masing masing.
TBC
jangan lupa like, vote dan komen readerku sayang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Bukannya MENYUKAI malah sebaliknya,Lupa kamu sudah MERENDAHKAN darjatnya di depan Helena, Sebenarnya mau mu itu apa Alex,Kenapa sikap mu plin plan gitu,Semoga aja Hana gak mudah LULUH..
2024-06-22
0
susi 2020
😂😂😂😂
2023-05-16
0
susi 2020
🤣🤣🤣
2023-05-16
0