Mansion Mewah milik Alex
cr. Pinterest
Mobil milik Alex kini berhenti didepan apartemen mewah.Alex keluar dari mobil begitu juga dengan Hana.Hana hanya diam sambil memperhatikan sekelilingnya yang terlihat mempesona.Alex langsung menoleh dan memperhatikan Hana yang hanya diam saja sedari tadi.
"Ayo masuk kedalam gadis kecil," ucap Alex dengan nada datarnya
Hana tidak bergeming mendengar ucapan Alex.Alex berdecak kesal lalu dia memghampiri Hana dan dia langsung menggendongnya.Dia membawa masuk Hana kedalam mansion mewahnya tersebut. Didalam mansion Alex Menurunkan hana dengan pelan.
"Ayo aku tunjukan kamarmu," ucap Alex
Hana mengangguk lalu dia berjalan mengikuti Alex.Mereka menaiki tangga menuju ke arah kiri dan mereka telah sampai.Alex langsung msmberikan kuncinya dan Hana langsung menerimanya.
"Sekarang masuklah ke kamarmu dan istirahatlah," ujar Alex
Alex berbalik dan melangkahkan kakinya menjauhi Hana dan dia masuk ke kamarnya. Hana membuka pintu dan langsung masuk ke dalam lalu menutupnya.Dia berjalan menuju ke ranjang dan duduk disana.Hana kembali menitikkan air matanya mengingat perbuatan kedua orang tuanya tadi.
"Ayah, Ibu kenapa kalian tega menjualku di Club," batin Hana
Hana menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya lalu kembali menangis.Dia merasakan dadanya sesak mengingat semua perbuatan kedua orang tuanya selama ini kepadanya.Hana mengusap air matanya dengan kasar lalu dia membaringkan tubuhnya diatas ranjang.
"Sebaiknya aku segera tidur dan besok aku harus pergi dari mansion om itu," gumam Hana
Hana memejamkan kedua matanya kealam mimpi.Beberapa menit kemudian Hana sudah terlelap menuju mimpinya.Sementara didalam kamarnya Alex masih belum bisa tidur.Dia bangkit dari ranjangnya dan keluar dai kamarnya.Alex berjalan menuju ke kamar Hana dan cklek dia membuka pintunya secara perlahan.Alex berjalan menghampiri Hana yang sudah terlelap diranjangnya.Alex mengerutkan dahinya melihat wajah Hana yang habis menangis.
"Sepertinya dia habis menangis tadi," batin Alex
Setelah itu dia berbalik dan keluar dari kamar Hana dan pergi ke kamarnya sendiri.Alex langsung masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam.
Keesokkan harinya Hana terbangun dari tidurnya.Dia menghela nafas kasar menatap ruangan kamar yang begitu mewah dan luas. Tok.. tok.. tok suara pintu diketuk dari luar dan Hana langsung bangkit lalu Cklek dia membukanya.Seorang pelayan datang sambil membawakannya paperbag.
"Nona ini pakaian untuk anda dan anda sekarang ditunggu tuan Alex dibawah," ucap Pelayan
Hana menerima paperbag tersebut lalu dia kembali menutup pintunya.Sementara Pelayan segera pergi dari kamar Hana.Selesai mandi dan berganti pakaian Hana keluar dari kamar lalu menuruni tangga.Dia berjalan pelan menuju ke meja makan.
"Ayo sarapan dulu," ajak Alex sambil menatap Hana dengan datar
Hana mengangguk lalu dia pun duduk dan sarapan bersama Alex.Selesai sarapan Alex mengusap bibirnya dengan tisu setelah itu dia memandang Hana datar.
"Aku sudah menebusmu dari tempat terkutuk itu jadi apa yang akan kamu lakukan sekarang untuk mengembalikan uangku itu?" tanya Alex
Hana meremas gaunnya sambil menunduk. Sementara Alex terus memperhatikan Hana yang sedari tadi hanya menunduk.Alex menghela nafad kasar lalu kembali menatap Hana.
"Jadilah pembantu di Mansion ini seumur hidupmu untuk membayar semua hutang hutangmu itu," ujar Alex
Hana mengangkat kepalanya lalu beralih menatap Alex dengan tatapan terkejutnya.Dia langsung mengangguk mengiyakan perintah dari Alex tersebut.
"Iya Tuan terimakasih," ucap Hana dengan raut wajah gugupnya
Alex langsung berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu.Sementara Hana menghela nafas lega melihat kepergian Alex. Seorang wanita paruh baya menghampiri Hana.
"Nona," panggil Bibi Heni
"Eh iya Bibi panggil aku Hana dan sekarang aku pembantu baru Bi," ucap Hana dengan sopan dan ramah
"Baiklah Hana kamu rapihkan meja makan dan bawa piring kotornya ke dapur sana ya," ujar Bibi Heni sambil menunjuk Dapur
Hana tersenyum tipis lalu mengangguk kemudian dia merapihkan meja makan. Sementara Bibi Heni kembali ke dapur mengerjakan pekerjaan yang lain.Selesai merapihkan meja Hana langsung membawa piring kotornya ke dapur lalu mencucinya secara perlahan.
"Ayah, Ibu apakah kalian sama sekali enggak peduli padaku," batin Hana miris
Hana menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus mencuci piringnya.Setelah itu dia mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
susi 2020
😔😔😔
2023-05-16
0
susi 2020
😘😘😘
2023-05-16
0
Rara caniez
semangat Thor 👍
2020-09-26
0