Didalam mobil Hana mencuri pandang kearah Alex yang tengah fokus menyetir.Merasa diperhatikan Alex langsung menoleh sekilas kearah Hana.
"Ada apa Hana sepertinya kamu ingin menanyakan sesuatu? " tanya Alex
"Apakah tuan tidak pergi ke Kantor hari ini? " tanya Hana sambil tersenyum kikuk
"Aku sudah bilang pada asistenku kapau aku enggak masuk kantor, " jawab Alex
Alex kembali fokus menyetir sementara Hana memilih memandang pemandangan dari balik kaca mobil.Beberapa menit kemudian mereka sampai di depan Mansion.Setelah Alex memarkirkan Mobilnya,mereka berdua keluar dari mobil.Alex mengambil semua paperbag dan membawanya masuk ke dalam Mansion. Alex langsung memberikan semua paperbag pada Hana dan Hana menerimanya.
"Bolehkah aku mengganti pakaianku tuan? " tanya Hana sedikit ragu ragu
"Kamu lebih cocok pakai dress ini Hana, " ucap Alex dengan tegas
"Baiklah aku tidak akan menggantinya tapi saya permisi dulu, " pamit Hana
Hana melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju ke kamarnya.Cklek dia membuka pintu dan masuk ke dalam.Hana menaruh semua paperbagnya didekat meja rias setelah itu dia keluar dari kamar kemudian menuruni tangga.Hana pergi ke dapur membuatkan kopi untuk majikannya.Setelah selesai Dia langsung membawanya ke ruang tamu.
"Ini tuan kopinya, " tawar Hana sambil menaruh kopinya diatas meja
"Oh ya Hana mulai sekarang jangan panggil aku Tuan karena panggilan itu membuatku risih, " ujar Alex dengan santai
"Lalu aku harus memanggilmu apa Tuan? " Tanya Hana dengan raut bingungnya
"Bagaimana kalau Mas Alex, " tawar Alex sambil tersenyum menyeringai
Hana meneguk ludahnya kasar mendengar permintaan majikannya.Sementara Alex masih menatap intens Hana dan menunggu jawabannya.Hana menghela nafas kasar lalu mngangguk kecil hal itu membuat Aex tersenyum puas.
"Iya Mas Alex dan aku mau izin menemui orang tuaku Mas," ucap Hana tersenyum kikuk
"Biar aku antar bagaimana? " tawar Alex sambil menaruh cangkirnya di meja
"Enggak usah Mas Alex aku bisa sendiri," tolak Hana tersenyum tipis
"Baiklah kalau begitu kamu enggak usah pergi, " sahut Alex dengan santai
Hana merasa kesal dengan tingkah majikannya yang selalu memaksa dirinya. Sementara Alex terkekeh melihat raut kesal diwajah Hana.Alex bangkit dari duduknya dan langsung pergi ke kamarnya.
30 menit kemudian Alex kembali dan dia sudah mengganti pakaiannya.Mereka berdua berjalan keluar dari Mansion dan masuk ke mobil.Alex segera melajukan mobilnya keluar dari area Mansion menuju ke rumah Hana. 45 menit kemudian mereka kini telah sampai di depan rumah Hana.Alex dan Hana keluar dari mobil dan berjalan mendekati rumah. Tok..tok.. tok Hana mengetuk pintu rumahnya namun tidak ada yang membukakan pintu. Seorang wanita paruh baya menghampirinya.
"Bibi aku mau tanya dimana kedua orang tuaku? " tanya Hana penasaran
"Setelah mereka membayar hutang mereka langsung pergi Hana dan Bibi juga enggak tahu kemana perginya, " jawab wanita tua tersebut
"Oh ya Hana ini kunci rumahmu, " ucap wanita tersebut menyerahkan kuncinya pada Hana
"Terimakasih Bibi, " jawab Hana sambil mengambil kuncinya
Wanita tua tersebut langsung pergi meninggalkan mereka.Sementara Hana membuka pintu rumahnya dan masuk ke dalam.Dia melangkahkan kakinya gontai menuju ke ruang tamu lalu diduduk Di sana diikuti Alex.Alex memperhatikan raut wajah Hana yang terlihat sedih dan berkaca kaca.
"Ayah, Ibu kenapa kalian meninggalkanku dan tidak mengajakku pergi bersama, " gumam Hana lirih
Alex yang melihatnya merasa kasihan pada Hana.Hana beralih menatap kearah Alex dengan tatapan memohonnya hal itu membuatnya mengerutkan dahi.
"Mas bolehkah aku tinggal disini saja? " tanya Hana
"Apakah kamu lupa dengan untangmu padaku Hana jadi kamu enggak boleh tinggal disini, " ujar Alex datar
Hana tertawa mendengar ucapan dari majikannya tersebut.Dia kembali menatap Alex dengan tatapan nanarnya.
"Ku mohon izinkan aku tinggal disini Tuan, " ucap Hana
"Sekali tidak ya tidak Hana, " bentak Alex dengan nada tinggi
Hana terdiam kaku mendengar bentakan dari Alex.Sementara Alex terbawa emosi hingga dia membentak Hana.Dia langsung berdiri kemudian menarik tangan Hana keluar dari rumah setelah dia menguncinya.Alex terus menarik tangan Hana lalu mendorongnya masuk ke dalam mobil.Setelah itu dia langsung melajukan mobilnya dengan kencang.
"Aku sudah berbaik hati padamu Hana jadi jangan macam macam atau kamu mau Aku kembalikan ke Club itu lagi, " ancam Alex dengan sorot mata tajamnya
Hana hanya bisa menitikkan air matanya mendengar ucapan dari tuannya tersebut. Sementara Alex melirik sekilas kearah Hana setelah itu kembali menyetir.
Hana POV
Tuhan.. haruskah hidupku akan selamanya seperti ini.Tinggal dengan pria asing dan mengharuskan aku untuk membayar hutang uang ganti tebusanku waktu itu.Kenapa semuanya terasa tidak adil bagiku ya Tuhan. Andaikan ada pilihan lagi aku lebih baik tidak untuk dilahirkan jika akhirnya orang tua aku tidak peduli padaku.
tbc
jangan lupa like, vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Hidup ini terkadang mmg tdk adil Hana,kamu jalani aja takdir mu sekarang,Alex walaupun orang asing,Tapi dia jauh lebih manusiawi memperlakukan kamu,Dari ortu kamu itu yg selalu bersikap kasar dan malah menjual kamu, Tapi kamu masih aja gak sadar diri,Dan gak bersyukur banget dgn kehidupan kamu sekarang ckk..lama2 aku sebel dgn sikap Hana yg ogeb..
2024-06-22
0
susi 2020
😲😲😲
2023-05-16
0
susi 2020
😔😔
2023-05-16
0