Istri Kecil Tuan Mafia

Istri Kecil Tuan Mafia

kemarahan papa

Ketika bangun, Klara merasakan tubuhnya sakit. Ia segera bergegas ke kamar mandi, lalu turun ke bawah.

"Eh, sayang, kamu udah selesai mandi?" tanya Mama Klara dengan ramah.

"Iya, Ma. Klara udah selesai mandi. Papa mana, Ma? Kok belum turun?"

Beberapa saat kemudian, Papanya Klara turun menuju meja makan dan ikut sarapan bersama anak serta istrinya. Ia mulai bertanya banyak hal pada Klara.

"Kamu kalau udah lulus nanti mau langsung menikah atau kuliah dulu, Klara?"

Mendengar itu, Klara langsung terbatuk.

Mamanya Klara segera memberikan air minum. Klara meminumnya perlahan, lalu menjawab, "Tentu saja kuliah, Pa. Buat apa Klara nikah muda?"

Papanya Klara dengan serius berkata, "Barangkali kamu mau menikah. Papa sudah pilih salah satu anak bisnis Papa buat jadi suamimu, Klara."

Klara menolak, "Papa, Klara belum siap nikah muda. Klara masih mau kejar impian Klara dulu, Pa."

Saat Bu Darmi datang membawa telur dadar serta susu putih kesukaan Klara, tiba-tiba Klara merasa mual.

"Huekk! Ini bau apa, Bi?" tanya Klara sebelum berlari ke kamar mandi dan muntah-muntah. Melihat itu, Papa dan Mamanya segera menghampiri Klara. Setelah rasa mualnya hilang, Klara mencuci wajahnya. Namun, saat hendak keluar dari kamar mandi, ia tiba-tiba pingsan.

Mamanya Klara yang melihat kejadian itu langsung histeris. "Klara, Klara sayang, buka matamu!"

Mendengar suara itu, Papanya Klara bergegas masuk ke kamar dan melihat istri serta anaknya yang pingsan.

"Ma, apa yang terjadi? Kenapa Klara tiba-tiba pingsan?" tanya Papanya Klara panik.

"Mama juga nggak tahu, Pa. Tiba-tiba Klara pingsan waktu Mama ada di kamarnya."

Klara dipindahkan ke kasur, tetapi selama dua jam ia belum sadar. Akhirnya, Papanya Klara menelepon dokter keluarga mereka. Setelah dokter datang, ia segera memeriksa keadaan Klara.

Dokter itu berkata, "Selamat, Tuan dan Nyonya."

Mamanya Klara bingung. "Selamat buat apa ya?"

Dokter tersenyum dan menjawab, "Klara sedang mengandung."

Alih-alih merasa senang, Papanya Klara langsung meminta bukti atas kehamilan Klara. Dokter memberikan tespek sebelum pamit.

Setelah itu, Papanya Klara dengan kasar menyiram Klara dengan air dingin. Klara yang tidak tahu apa-apa berkata, "Pa, ada apa? Kenapa Papa siram Klara?"

Dengan marah, Papanya Klara menarik Klara dari tempat tidurnya dengan kasar. Sontak, Klara jatuh ke lantai, lalu Papanya Klara melemparkan tespek itu ke wajahnya.

Klara terkejut saat melihat tespek dengan tanda positif berada di depan matanya.

Klara terkejut saat melihat tespek dengan tanda positif berada di depan matanya.

"Pa, ini nggak mungkin. Klara nggak mungkin hamil. Pa, Klara bener-bener nggak tau soal ini. Dokter pasti salah dugaan."

Papanya Klara pun semakin marah karena mendengar semua itu dan Klara diam saja. Dokter pasti nggak akan pernah salah membuat diagnosa, katanya, "Katakan anak yang ada di dalam kandungan mu itu!"

Klara bener-bener nggak tau. Pa, mohon papa percaya ya sama Klara. Klara benar-benar nggak tau tentang semua ini, Pa. Aku benar-benar tidak berbohong.

Namun, pria paruh baya itu pun mengatakan, "Dari banyak hal yang ada di dunia ini, kenapa kamu memilih hal se menjijikkan ini? Memilih untuk mengandung benih dari seorang laki-laki, laki-laki yang tak bertanggung jawab?"

Terpopuler

Comments

NT.RM

NT.RM

Aku baru mampir nih, boleh Thor di kasih tanda Kutip setiap ada dialog biar lebih enak di bacanya, dan tidak menerka-nerka, semangat! ceritanya menarik

2024-12-29

0

Jihan Hwang

Jihan Hwang

hai aku mampir... yuk mampir juga dinovelku /Smile//Good/

2024-12-14

0

Author Sylvia

Author Sylvia

aku mampir kak 😊 semangat buat nulisnya 💪

2024-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 kemarahan papa
2 Klara hampir kecelakaan
3 klara dan Rayyan terjebak hujan
4 kejadian sebelum kehamilan klara
5 gejala kehamilan yag mulai terlihat
6 kejadian di balik. klata yang di tabrak truk.
7 penyebab wajah Klara di oprasi
8 pertemuan kedua antara Rayyan dan klara
9 gadis menyebalkan
10 akhirnya Klara sadar dari pingsan nya
11 mual karena asap rokok
12 marah nya oma
13 Klara tiba tiba histeris
14 kepulangan rohan
15 akhirnya pria itu sadar juga
16 pertemuan Rayyan dengan pria misterius
17 kilas balik kejadian saat malam itu
18 mencoba memperbaiki keadaan
19 permintaan Klara pada Rayyan
20 kemarahan papa nya Klara pada rohan
21 kesendirian mMa nya Klara
22 ini adalah cara aku menulis
23 rohan ingin menemui Klara di rumah sakit
24 pelukan hangat mama
25 ajakan menikah dari Rayyan
26 klara bersedia meniksh dengan rayyan
27 klara tunggal di apartemen milik rayyan
28 rayyan menyelidiki kedua orang tua klara
29 rayyan tertenbak.
30 Rayyan mengatakan yang sebenarnya pada kedua orang tua Klara
31 keselamatan Klara terancam
32 Klara di bawa ke rumah sakit
33 Klara mencari Rayyan
34 akhirnya Klara bisa memeluk papa dan mama nya
35 Klara ngidam rujak buah
36 Klara ngidam rujak buah buatan Rayyan
37 usaha Rayyan untuk memenuhi ngidam Klara
38 Klara ngambek pada Rayyan
39 kerinduan Klara pada kedua orang tua nya
40 Klara akhirnya bisa tinggal di rumah nya lagi
Episodes

Updated 40 Episodes

1
kemarahan papa
2
Klara hampir kecelakaan
3
klara dan Rayyan terjebak hujan
4
kejadian sebelum kehamilan klara
5
gejala kehamilan yag mulai terlihat
6
kejadian di balik. klata yang di tabrak truk.
7
penyebab wajah Klara di oprasi
8
pertemuan kedua antara Rayyan dan klara
9
gadis menyebalkan
10
akhirnya Klara sadar dari pingsan nya
11
mual karena asap rokok
12
marah nya oma
13
Klara tiba tiba histeris
14
kepulangan rohan
15
akhirnya pria itu sadar juga
16
pertemuan Rayyan dengan pria misterius
17
kilas balik kejadian saat malam itu
18
mencoba memperbaiki keadaan
19
permintaan Klara pada Rayyan
20
kemarahan papa nya Klara pada rohan
21
kesendirian mMa nya Klara
22
ini adalah cara aku menulis
23
rohan ingin menemui Klara di rumah sakit
24
pelukan hangat mama
25
ajakan menikah dari Rayyan
26
klara bersedia meniksh dengan rayyan
27
klara tunggal di apartemen milik rayyan
28
rayyan menyelidiki kedua orang tua klara
29
rayyan tertenbak.
30
Rayyan mengatakan yang sebenarnya pada kedua orang tua Klara
31
keselamatan Klara terancam
32
Klara di bawa ke rumah sakit
33
Klara mencari Rayyan
34
akhirnya Klara bisa memeluk papa dan mama nya
35
Klara ngidam rujak buah
36
Klara ngidam rujak buah buatan Rayyan
37
usaha Rayyan untuk memenuhi ngidam Klara
38
Klara ngambek pada Rayyan
39
kerinduan Klara pada kedua orang tua nya
40
Klara akhirnya bisa tinggal di rumah nya lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!