pertemuan kedua antara Rayyan dan klara

Dan setelah beberapa hari, akhirnya Klara sadar. Setelah itu, beberapa dokter menghampiri Klara dan menanyakan keadaannya.

"Nona Klara, bagaimana keadaanmu? Apakah kau baik-baik saja? Apakah kau ingat sesuatu?" tanya dokter itu sambil memeriksa Klara.

"Iya, Dokter. Aku baik-baik saja. Tapi bagaimana aku bisa berada di sini? Dan siapa yang membawa ku ke sini?"

"Nona, kamu beberapa hari lalu mengalami kecelakaan di jalan. Setelah itu, beberapa warga menghubungi pihak rumah sakit dan membawa kamu ke mari. Sejak itu, kamu dirawat di rumah sakit ini."

Kemudian Klara hanya menghela nafas. "Kenapa semua nya jadi begini?" pikir Klara. "Baiklah, Dokter."

"Tapi, Nona, ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Tentang satu hal lagi, saya terpaksa melakukan ini," kata dokter dengan campuran rasa bersalah dan khawatir.

Klara yang menyadari ada hal tidak beres, mata nya pun langsung menyelidiki.

"Ada apa, Dok? Devgan saya?" tanya Klara bingung.

Dokter pun akhirnya menjelaskan bahwa wajahnya terpaksa dioperasi karena untuk menyelamatkan nyawanya. Karena saat itu, keputusan ini sangat penting.

"Apa, Dok? Saya operasi ganti wajah? Tapi siapa yang menyetujui berkas operasi saya, Dok?" tanya Klara dengan campuran marah dan sedih.

"Saya sendiri, Nona."

"Apa? Tapi bagaimana Anda bisa melakukan ini begitu saja? Saya berhak untuk membuat keputusan juga. Karena dengan merubah wajah saya, Anda sudah mengubah identitas saya," kata Klara Devgan, kesedihan dan air mata.

"Saya minta dokter keluar dari sini sekarang juga."

Tanpa mengatakan apapun, dokter itu pun langsung keluar ruangan Klara dan menuju ke ruangannya.

Sementara Klara yang berbaring di kamar hanya merasakan emosi dalam hati nya.

"Kenapa sih hidup aku jadi nggak karuan begini? Kenapa coba hal kaya gini bisa terjadi? Pertama aku diusir dari rumah, kedua aku positif hamil, terus sekarang aku kecelakaan dan harus hidup dengan wajah orang lain!"

Setelah itu, Klara langsung menuju kamar mandinya. Setelah itu, Klara langsung cuci muka dan mandi. Dan saat dia melihat ke cermin, Klara pun bingung harus bersikap bagaimana. Harus senang atau nggak?

"Udahlah, nggak penting juga aku pakai wajah yang mana. Orang keluarga aku aja udah buang aku kok, karena aku tiba-tiba hamil. Terus gimana bisa perubahan wajah ini menjadi hal yang besar?"

Karena frustasi, akhirnya Klara membuang ponselnya ke toilet, lalu Klara menghilang kan ponselnya itu.

Kemudian, saat Klara keluar, tiba-tiba ada lelaki asing yang berada di kamar rawatnya. Kemudian Klara berlari untuk menghampiri laki-laki itu.

"Hei, siapa kamu? Keluar kamu dari sini!" teriak Klara. Setelah itu, pria di hadapan nya pun langsung menarik tubuh nya mendekat dan menatap nya tajam.

Kemudian, Klara pun merasa bahwa pria di hadapan nya itu tidak sopan karena datang dan tiba-tiba menyentuh nya begitu saja.

"Siapa kau? Kenapa kau tiba-tiba datang ke mari dan menyentuh ku?"

Kemudian Klara pun kembali ditarik hingga akhirnya dia duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Kemudian pria itu pun menunjukkan video itu.

Saat Klara melihat video dimana dia diusir dari rumahnya, pun dia merasa heran. "Kau bagaimana kau bisa memiliki video ini?"

Klara pun memandang lelaki di depan nya dengan heran. Matanya menyipit, berusaha mencerna apa yang baru saja dilihatnya. Rasa penasaran dan ketakutan bercampur aduk dalam dirinya.

Episodes
Episodes

Updated 39 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!