Dan setelah itu, dokter pun memberikan perawatan terbaik pada Klara atas permintaan Rayyan.
"Dok, saya nggak mau kalau nanti gadis itu tau bahwa saya yang membawa nya kemari. Saya ingin dia sendiri yang tau dari saya di saat yang tepat." Dokter pun setuju.
"Baiklah, Tuan. Kalau begitu."
Dan beberapa hari kemudian, akhirnya Klara sadar dari obat bius itu.
"Dimana ini? Bagaimana aku bisa ada di sini?" kata Klara dalam hati nya. Kemudian akhirnya Klara mengingat bagaimana ia bisa tiba-tiba berada di rumah sakit ini.
"Oh ya, bukan kah tadi aku baru saja menyelamatkan seorang anak dari tertabrak truk?"
Dan seorang dokter untuk memeriksa Klara. "Syukur lah akhirnya anda sadar juga, Nona."
Klara pun langsung bertanya pada dokter itu, "Bagaimana aku bisa ada di sini, Dok? Siapa yang membawa ku kemari?"
"Ah, sebelum saya menjawab itu, silahkan anda duduk dulu, Nona."
Tidak lama kemudian, akhirnya Klara pun duduk di ranjang nya.
Dan akhirnya, dokter menjelaskan semua yang terjadi pada Klara, tapi dokter itu tidak mengatakan siapa yang mengizinkan operasi itu di lakukan.
"Klara, wajahmu rusak total akibat dari kecelakaan itu. Itu sebabnya para dokter di rumah sakit ini memutuskan untuk mengoperasikan wajahmu, karena keadaan mu dan bayi mu saat itu sedang dalam bahaya."
Klara yang mendengar semua itu pun merasa terkejut.
"Apa aku operasi wajah?"
Dalam hati nya Klara berpikir, "Kenapa aku tidak bisa mati saja saat kecelakaan itu terjadi? Sebenarnya apa yang terjadi di hidup ku ini? Pertama aku di nyatakan hamil dan di usir dari rumah, terus setelah itu aku harus menyelamatkan seorang anak dari sebuah kecelakaan, dan aku harus hidup dengan wajah orang lain?"
"Klara, apa anda baik-baik saja?"
"Iya, Dok, saya baik-baik saja."
Sementara dokter itu pun keluar untuk menelpon Rayyan untuk memberitahu nya bahwa Klara sudah sadar.
"Halo, Tuan Rayyan, saya ingin mengabarkan bahwa gadis yang anda bawa ke sini beberapa hari yang lalu telah sadarkan diri."
Sementara Rayyan langsung tersenyum ketika mendapatkan kabar itu.
"Baiklah Dok, saya sebentar lagi akan kesana untuk bertemu dengan wanita itu."
Tiba-tiba Rayyan mendengar bahwa pintu kamar sedang di ketuk.
Dengan nada serius, Rayyan mematikan telepon nya itu.
Setelah itu, Rayyan menuju pintu kamar nya dan membuka nya.
"Eh Oma, kenapa Oma kemari?" tanya Rayyan dengan lembut.
"Tidak apa-apa, oh ya, Oma mau tanya, beberapa hari ini kau kemana, Rayyan? Kenapa jarang pulang?" tanya Oma nya itu dengan mata menyelidiki.
"Rayyan sibuk, Oma."
Kemudian wanita paruh baya itu meninggalkan Rayyan sendiri di kamar nya.
Kemudian, Rayyan bergegas ke rumah sakit untuk menemui Klara.
Dan Rayyan tiba-tiba masuk tanpa ketuk pintu ke kamar rawat Klara.
Klara yang kaget melihat seorang pria asing pun berteriak,
"Siapa kau? Kenapa kau tiba-tiba masuk ke kamar rawat ku begitu saja?"
Kemudian, Rayyan yang mendengar kata-kata seperti itu pun hanya tersenyum.
Dan beberapa saat kemudian, Rayyan menunjukkan video dimana Klara di usir dari rumah nya.
Klara yang melihat video itu pun terkejut.
"Apa maksud mu? Apakah kau mencoba untuk mengancam ku dengan menunjukkan video ini?"
Rayyan yang mendengar perkataan Klara pun tertawa.
"Kau ini lucu sekali! Sebenarnya apa tujuan mu menuduh ku seperti itu? Apa hal apa yang bisa ku dapatkan dari seorang wanita yang hamil di luar nikah seperti mu?"
Mendegar itu, amarah Klara pun langsung tersulut dan mencoba untuk mengambil rekaman itu, tapi tenaga Klara tidak lebih besar dari pada tenaga nya Rayyan. Sampai akhirnya Klara jatuh ke pelukan Rayyan.
Untuk beberapa saat, mereka saling menatap.
Rayyan pun langsung melepaskan tubuh Klara hingga Klara akan terjatuh, tapi untung Klara berhasil menyeimbangkan tubuh nya.
"Kau pikir kau bisa mengambil rekaman ini dari ku begitu saja? Tidak akan pernah semudah itu, Nona Klara," kata Rayyan dengan tegas dan tatapan tajam nya.
Kemudian, saat Klara ingin melas perkataan Rayyan, tiba-tiba ponsel milik Klara berbunyi.
Dan akhirnya, Klara masuk ke toilet untuk membuang pusing nya, dan akhirnya ponsel milik nya itu hilang begitu saja.
Saat kehilangan ponsel nya itu, Klara hanya menatap nya dengan pandangan kosong.
Dalam hati nya, "Untuk apa aku menyimpan ponsel itu lagi? Hidup ku sudah hancur sekarang."
Dan akhirnya, Klara keluar dari dalam toilet itu.
Dan Klara hanya memandang Rayyan dengan tatapan aneh bercampur marah.
Dalam hati nya Klara bertanya-tanya, "Sebenarnya apa tujuan pria berhati dingin ini menemui ku?"
Kemudian Klara maju menuju arah Rayyan berada, tapi Rayyan hanya memandang wanita itu dengan tatapan dingin.
"Berhenti menatap ku begitu! Apa yang kau inginkan dari ku?"
Klara yang tidak merasakan dia telah menatap Rayyan pun akhirnya dengan tegas mengatakan,
"Siapa yang menatap mu? Aku tidak menatap mu!"
Lalu Klara mengalihkan pandangan nya dari Rayyan dan menuju ke kasur nya.
Setelah itu,
Sementara di rumah Klara,
Papa nya Klara sejak tadi terus saja merasa harga diri nya tercoret.
"Dasar anak tidak tau diri! Bagaimana dia bisa melakukan hal yang terkutuk seperti itu? Mau di taruh dimana muka ku kalau semua orang mengetahui bahwa Klara telah di nusut dari rumah ini karena hamil di luar nikah?"
Sementara Mama nya Klara yang sedang berada di taman pun hanya bisa menangis saat melihat semua yang terjadi.
Hari ini tiba-tiba di dekat kamar Klara,
Rayyan tiba-tiba mendengar suara tembakan.
Setelah itu tanpa pikir panjang, tiba-tiba Rayyan menarik tangan Klara untuk keluar dari rumah sakitnya itu.
Klara yang menyadari tangan nya di tarik pun hanya bisa terus mengikuti arah Rayyan yang terus membawa nya pergi.
Dan ketika semua nya sudah aman, Rayyan langsung melepaskan tangan Klara.
Kemudian Klara langsung bertanya,
"Kenapa kau tadi selamatkan aku? Kenapa kau terus menyelamatkan aku? Pertama kau membawa ku ke rumah sakit, menyelamatkan aku, dan ketika aku hampir mati di rumah sakit, kau membawa ku ke mari?"
Dan ketika Rayyan mendengar pertanyaan itu, Rayyan hanya menjauh dari Klara.
Melihat semua itu, Klara pun menjadi heran. Sebenarnya apa yang menjadi maksud pria itu untuk menyelamatkan kan ku?
"Pertama dia mengancam dan mempermalukan ku, tapi di sisi lain menyelamatkan aku?"
Kemudian hujan mulai turun dan petir pun mulai menyambar langit yang sedang hujan.
Kemudian Klara pun duduk di dekat Rayyan, namun masih tetap menjaga jarak.
Rayyan yang merasa kesal terjebak di situasi seperti ini pun malah terlihat kesal sendiri.
"Ah, kenapa hari ini harus hujan sekarang sih?"
Dan Klara tiba-tiba merasakan tubuh nya tiba-tiba sangat dingin dan kepala pun tiba-tiba pusing.
Kemudian pandangan Klara pun mulai kabur dan Klara mulai pingsan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Graziela Lima
Karakternya begitu kompleks, aku beneran merasa dekat sama tokoh-tokohnya.
2024-12-10
0
vj'z tri
bentar Thor masih diresapi dulu alur nya 🤭😁🥳🥳 lanjut
2025-03-03
0