Bab 10

***

Dengan cepat Atlas bangun dan langsung mengunci pergerakan gadis ini sebelum dia meracau tidak jelas. Memang pukulannya tidak sakit dalam waktu lama, tapi tetap saja Atlas tidak suka dengan kekerasan kecil seperti ini. Tamparan gadis ini pagi tadi saja masih terasa di pipi mulusnya.

"LEPASIN GUE!? LO GAK BERHAK GINIIN GUE. LO BUKAN SIAPA-SIAPA GUE!!"

"Kalau memang aku bukan siapa-siapa, kenapa malam itu kau harus mencium ku? Padahal malam itu masih banyak pria lain. Dari sini saja sudah bis aku tebak kalau kau memang memiliki niat lain," ucap Atlas.

Grace menghela nafas gusarnya. Apa pria ini masih tidak mengerti? Sudah jelas itu dare dan dare itu tidak bisa dipilih langsung oleh Grace. Hal itu diminta oleh Rea langsung karena kebetulan dia yang memutar bolanya!

"Terserah. Gue sama sekali gak peduli sama mindset lo ini. Yang jelas gue gak pernah ada maksud apa-apa sama lo dan kalo pun bisa, malam itu gue udah cium cowok lain. Tapi ini dare dan gue udah menyanggupi permainan itu. Lo ngerti gak sih sama permainan kayak gitu?!"

Atlas nampak mengernyit. Ia heran saja dengan nada bicara gadis ini yang merubah panggilannya menjadi lo, gue. Apa memang semudah itu merubahnya?

Tanpa menjawab ucapan Grace, Atlas membalikan tubuh gadis itu sehingga ia kembali menatap ke arah layar di depannya. Adegan yang dilakukan oleh Atlas masih berlanjut.

"Ikuti kemauan ku kalau kau tidak mau rekaman ini aku sebar ke semua media," bisiknya.

"Kau gila?!"

"Agar aku tidak gila dalam bertindak, turuti saja kemauan ku ini. Bukankah kau akan mendapatkan satu juta dollar ditambah dengan jenjang karir yang bagus? Tapi jika kau masih menolak, mungkin aku akan menyebarkan ini semua. Bayangkan akan seheboh apa universitas bergengsi itu jika mendapati salah satu mahasiswinya terlibat skandal seperti ini."

Grace menatap penuh benci ke arah pria ini. Sialnya lagi dia tidak menyembunyikan soal universitas aslinya. Ya mau bagaimana, kan nama universitas sekaligus ijazah tersebut ia gunakan untuk melamar ke perusahaan ini.

"Terima saja atau nama baik mu akan hancur dalam satu kali perintah," ucap Atlas lagi.

Grace segera melepaskan cekalan pria itu lalu duduk kembali di kursinya. Wajahnya merah padam bukan karena malu, melainkan karena kesal dan juga menahan marah. Sedangkan Atlas, pria itu hanya diam dengan senyum liciknya. Ia pun mengkode Daren untuk mengambilkan satu map yang isinya kontrak kerja sama mereka berdua.

"Kau tenang saja, ini kerja sama dan tentu akan ada tanda tangan diatas kertas. Semua peraturan dan hal yang harus kau lakukan ada disana. Kau bisa membacanya," tutur Atlas.

"Apa gunanya membaca? Bukankah aku akan tetap dirugikan dalam hal ini?! Gosh! Bahkan hanya membayangkannya saja sudah membuat ku takut," ucap Grace.

Atlas bukan orang sembarangan. Status pacar bohongannya ini sudah pasti akan tercium media dan akan dipublikasikan sampai semua orang tahu. Ketenangan hidup yang dia inginkan malah hancur sendiri ditangannya. Susah-susah sejak dulu dia menutupi jati dirinya yang sebenarnya siapa.

Senyum Atlas langsung mengembang saat melihat gadis ini menandatangani surat perjanjian itu tanpa membacanya. Apa dia bodoh? Dia baru saja menjebloskan dirinya ke dalam kandang singa.

"And now, your mine." Bisik Atlas seraya menarik map perjanjian itu. Karena takutnya gadis ini akan berubah pikiran lagi .

"Aku bukan milik mu, bastrd! Ini hanya kontrak kerja sama!"

"Baiklah, baiklah. Aku salah. Tapi setelah ini, aku tidak mau melihat mu dekat dengan pria mana pun selama kontraknya belum habis. Selain itu aku juga akan mentransfer lima ratus ribu dollar dan akan melunasinya setelah kontrak ini selesai," putus Atlas.

"What ever!"

***

Setelah pertemuan menyebalkan dengan Atlas tadi, Grace langsung menghubungi seseorang. Namun orang tersebut tidak kunjung membalas pesannya, alhasil ia pun mendatangi orang tersebut ke rumahnya.

Dia adalah Jill, teman karib Grace.

"Kau memang gila! Dosa apa aku sampai harus bertemu bahkan berteman dengan mu," rutuk Jill.

Setelah Grace datang ke rumah Jill, tentu saja dia langsung mengutarakan apa yang menjadi masalah di pikirannya. Tidak ada yang ia tutupi, semuanya ia ceritakan mulai dari malam dimana ia berurusan dengan Atlas sampai ke perjanjian itu.

"Ayolah, Jill. Hanya kau satu-satunya harapan ku. Aku mohon," ucap Grace.

"Bukan masalah itu, Grace. Tapi hal ini benar-benar membuat ku pusing. Pantas saja semalam aku mendapatkan laporan jika identias asli mu hampir terendus melalui universitas bekas kau sekolah. Untungnya orang-orang itu dengan cepat membungkam mulut mereka!"

Grace tidak aneh dan tidak terkejut. Sebab dia juga sudah yakin bahwa Atlas akan mencari tahu tentangnya melalui beberapa hal yang berkaitan dengannya.

"Tapi mereka tidak berhasil menemukan apa-apa kan? Hanya tahu aku pernah menjadi mahasiswi disana."

"Ya karena beliau langsung bertindak, Grace!"

"B-beliau?"

"YA, BELIAU. Aku bahkan terkena marahnya."

"Kenapa semuanya jadi rumit seperti ini," gumam Grace frustasi.

"Kau yang membuatnya jadi rumit seperti ini."

Grace pun terdiam seketika. Melihat diamnya Grace, tentu saja Jill jadi heran.

"Kau kenapa?"

"Beliau mengetahui ini, tapi kenapa beliau tidak tidak memanggil ku untuk bertemu dengannya??" tanya Grace.

"Ku dengar, beliau pergi keluar negeri untuk urusan bisnis, beserta dengan nyonya. Mungkin yang mengurus masalah mu tidak ditangani beliau langsung, tapi ditangani anak buahnya," jelas Jill.

"Baguslah, aku lega. Aku benar-benar takut diintimidasi seperti kemarin."

"Makanya segera kembali, apa susahnya sih membawa nama besar mu yang sebenarnya?"

"Sudah aku bilang, aku belum puas menjelajah bebas. Tapi setelah satu tahun ke depan, aku akan mempublikasikan siapa diri ku sebenarnya."

"Kau serius?" tanya Jill. Wanita itu kini berjalan mendekat ke arah Grace dan duduk disamping gadis itu.

Grace langsung mengangguk cepat. "Makanya, tolong aku. Tolong bantu sembunyikan semua hal yang berkaitan dengan beliau untuk sekarang. Karena ini bukan waktunya. Dalam satu tahun ke depan aku harus bekerja di perusahaan Atlas sekaligus jadi pacar pura-puranya."

"Baiklah, karena kau selalu membantu ku. Aku juga akan membantu mu lagi. Tapi aku tidak yakin jika aku tetap bisa mempertahankannya. Pasalnya Atlas bukan orang yang sembarangan. Kau harus jaga diri ketika dekat dengan pria itu, jangan menimbulkan kecurigaan apapun. Selain itu tetap bertingkah seperti Gracellina, bukan Gracellin." Peringat Jill.

"Yah, aku tahu hal itu. Ngomong-ngomong, tolong beritahu ibu Lita kalau malam ini aku menginap di apartement mu. Terima kasih," titah Grace seraya berjalan menuju ke kamar kosong yang ada disana. Jill sendiri hanya mendengus kesal. Jika saja dia bukan atasannya, mungkin sudah ia usir sejak tadi. Huh!

tbc.

jadi....

Terpopuler

Comments

caca

caca

jadi lanjut dan menunggu Thor 🤭🤭

2024-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!