Episode 11 Mulai Bertindak

Melihat adiknya yang diam seperti itu Tasya menduga pasti Kelly ketakutan dengan apa yang terjadi barusan dan Kelly tidak mungkin mengatakan semua itu kepada keluarganya. Jadi Tasya berusaha untuk mendekati Kelly agar Kelly terbuka padanya dan Tasya bisa memastikan bahwa rencananya berhasil.

Padahal Tasya tidak tahu saja bahwa Kelly baik-baik saja dan tidak terjadi apapun padanya. Kelly hanya bersikap biasa saja menghadapi orang-orang itu.

"Kelly kamu baik-baik saja?" tanya Tasya yang memperlihatkan wajah rasa khawatirnya.

"Aku tidak apa-apa, Kak! Aku baik-baik saja," jawab Kelly dengan tersenyum yang membuktikan bahwa dia memang tidak apa-apa.

"Lalu kamu pulang dengan siapa?" tanya Nenek.

"Aku pulang tadi bersama Farand. Dia tidak sempat untuk mampir karena buru-buru," jawab Kelly dengan yang sebenarnya bahwa memang benar Farand telah mengantarkan dia pulang.

"Fa- Farand," sahut Tasya dengan wajah kagetnya.

"Farand Wisma Wijaya maksud kamu?" sahut Monica memastikan.

"Aku tidak tahu jika itu nama lengkapnya, tetapi memang Farand yang sudah beberapa kali datang ke rumah kita," jawab Kelly dengan begitu santai yang tatapan matanya melihat ke arah Tasya dengan wajah Tasya masih tidak percaya.

"Kamu serius diantar pulang sama dia?" tanya Tasya memastikan yang seperti tidak terima.

"Lalu jika tidak aku pulang dengan siapa?" Kelly menimpali pertanyaan itu.

"Kamu bertemu dengan dia di mana?" tanya Monica.

"Kita bertemu di club dan kita mengobrol sebentar, lalu dia mengantarku pulang makanya aku pulang terlalu lama, Aku sama sekali tidak kesasar. Aku selamat pulang karena bersamanya," jawab Kelly.

Tasya benar-benar sangat terkejut mendengar penjelasan dari Kelly dan hal itu menurut Tasya sangat tidak mungkin. Jika seorang Kelly pulang bersama dengan Farand.

"Kamu dari Club," sahut Danu yang tampak terkejut.

"Apa, Kak Tasya tidak mengatakan bahwa dia mengajakku ke sana?" Kelly kembali menimpali pertanyaan itu dan sekarang wajah Tasya tampak panik yang sepertinya sebelumnya dia sudah berbohong.

Tasya juga mendadak panik dan Danu sangat menunggu penjelasan Tasya selanjutnya. Karena tidak sama dengan apa yang di katakan Kelly.

"Tasya bukankah kamu mengatakan, bahwa kamu berpisah dengan Kelly di Restaurant," sahut Nenek. Dugaan Kelly benar jika kakaknya itu sudah mengarang cerita kembali dan sekarang Tasya kepanikan yang mana Kelly ternyata membongkar semuanya.

"Oh, itu, aku memang berpisah di Restauran yang di depan Restaurant itu ada club dan aku mana tahu jika Kelly ternyata masuk ke sana," jawab Tasya yang mencari alasan dengan begitu gugup.

Kelly hanya tersenyum saja mendengar penjelasan Tasya dan raut wajah Kelly yang seperti itu membuat Tasya mengerutkan dahi yang merasa seperti ada sesuatu.

"Sudahlah, lain kali kejadiannya jangan terulang kembali. Papa nanti akan mengucapkan terima kasih kepada Farand, dia telah mengantar kamu," sahut Danu.

Kelly menganggukkan kepalanya, "kalau begitu Kelly mau ke kamar dulu, Kelly mau istirahat," ucap Kelly.

Danu menganggukan kepala dan Kelly langsung pergi yang begitu saja dengan sangat santai. Tetapi malah terlihat wajah Tasya yang panik yang bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya dan dia masih sangat terkejut dengan perkataan Kelly yang diantar oleh Farand.

"Dia pasti bohong dan ini sangat tidak mungkin," ucap Tasya dengan pelan yang di pastikan tidak ada yang mendengar dan Tasya langsung menaiki anak tangga yang menyusul Kelly.

Kelly yang memasuki kamar dengan menutup pintu kamar yang bersandar di pintu kamar dengan membuang nafasnya perlahan ke depan.

"Iya. Apa yang aku lakukan tadi sudah benar dan memang seharusnya aku mengatakan seperti itu. Kesempatan ini bisa aku gunakan seperti apa yang dia katakan," batin Kelly yang sepertinya mengerti maksud dari Farand seolah tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang membuat Kelly langsung bertindak.

Krrekkk

Pintu kamar yang terbuka membuat Kelly menoleh dan ternyata Tasya memasuki kamar.

"Kelly apa terjadi sesuatu pada kamu?" tanya Tasya yang sejak tadi masih ingin memastikan yang begitu penasaran dengan adiknya itu.

"Iya terjadi sesuatu," jawab Kelly.

"Lalu kenapa kamu begitu santai sekali? Kamu ingin mengatakannya kepadaku dan kamu tenang saja, dan kamu tenang saja aku tidak akan memberitahu siapa-siapa," ucap Tasya.

"Aku tidak perlu harus memberitahu kepada siapa-siapa dan termasuk kepada kakak. Lagi pula aku juga tidak tahu kenapa aku harus tidak sampai dan memang yang terjadi padaku apa. Tidak hal yang menakutkan atau aneh," sahut Kelly yang benar-benar begitu santai berbicara.

Hal itu sampai membuat Tasya kaget, Dia melihat perubahan pada adiknya itu yang sangat tidak biasanya dan biasanya Kelly terlihat tegang dan takut.

"Lalu apa benar kamu diantar Farand pulang?" tanya Tasya.

"Tanyakan saja pada dia, kalau Kakak tidak percaya," jawab Kelly dengan santai.

"Kakak! Punya nomor telponnya bukan, jadi Kakak tanyakan saja langsung dan jika tidak ada nomor teleponnya maka akan aku berikan," ucap Kelly.

"Kamu punya no telpon Farand?" tanya Tasya yang semakin kaget.

"Iya. Aku punya," jawab Kelly yang terlihat menyombongkan diri.

Tasya sampai tidak mengenali Kelly. Dia sejak tadi diberi kejutan oleh Kelly, bukan hanya diantar Farand pulang dan ternyata memiliki nomor telepon Farand.

****

Cahaya matahari yang begitu terik di pagi hari yang cerah. Harden kamar Kelly yang sudah terbuka dengan kamar yang sudah rapi. Kelly memang terbiasa bangun pagi dan pasti bersih-bersih setelah bangun pagi.

Kelly yang baru saja mandi dan sekarang duduk-duduk depan cermin yang menyisir rambutnya. Kelly begitu sangat lama menatap dirinya di cermin dan entah apa yang dirasakan sekarang ini.

Tin.

Mata Kelly melihat ke arah jendela mobil saat mendengar suara klakson mobil. Kelly yang langsung berjalan pada jendela itu dan melihat ke bawah.

Di sana ada Farand yang bertemu dengan Tasya dengan Tasya yang merangkul manja lengan Farand. Sangat jelas kelihatan bahwa Tasya memang naksir berat dengan laki-laki itu. Dia terus saja berusaha untuk mencari perhatian dari Farand dan 2 orang itu langsung pergi memasuki mobil.

"Sangat egois! Bisa-bisanya bersikap seolah tidak terjadi apa-apa dan mengarang cerita sana-sini. Memiliki hubungan gelap dengan laki-laki yang akan menjadi tunangan adiknya dan dia dengan santainya menjalin hubungan dengan seorang pria. Lalu apa ini adil untukku. Tidak! Kalian akan merasakan apa yang aku rasakan," ucap Kelly dengan mengepal tangannya.

Raut wajahnya yang biasa terlihat polos dan sangat lugu yang berubah 180 derajat yang penuh dengan dendam dengan kemarahan yang sudah menggebu-gebu di dalam hatinya. Mungkin bagi Kelly sudah saatnya dia harus melawan dan tidak bisa diam saja. Dia hampir saja dijual oleh Kakaknya sendiri.

***

"Mama!" Tasya dengan bahagianya yang menghampiri Monica yang duduk di ruang tamu sembari melihat-lihat majalah. Tasya yang begitu bahagia langsung memeluk Monica.

"Ada apa ini Tasya? kenapa kamu begitu bahagia sekali. Wajah kamu tidak hentinya mengeluarkan senyum yang merekah. Ada apa ini?" tanya Monica.

"Coba mama tebak ada apa?" tanya Tasya yang penuh teka-teki. Wajah Monica penuh dengan pemikiran yang berusaha menduga-duga.

"Tunggu dulu! Bukankah kamu tadi pergi bersama Farand. Hmmmmm, jangan-jangan kamu sudah jadian dengan Farand," ucap Monica menduga-duga.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Hafin lubi

Hafin lubi

kayaknya bau2 rencana pembalasan dari kelly

2024-12-17

1

martina melati

martina melati

jangan2 tasya gk punya no hp farand

2025-03-02

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Apa lagi ni Tasya

2024-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pertunangan .....
2 Episode 2 Berusaha tenang.
3 Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4 Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5 Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6 Episode 5 Tidak ada pilihan
7 Episode 8 Rencana.
8 Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9 Episode 8. Untung Ada Farand.
10 Episode 10 Kesepakatan.
11 Episode 11 Mulai Bertindak
12 Episode 12 Berani Mebantah
13 Episode 13 Kenekatan
14 Episode 14 Benar Schok
15 Episode 15 Balasan Setimpal.
16 Episode 16. Sangat Puas.
17 Episode 17 Melawan.
18 Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19 Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20 Episode 20
21 Episode 21 Apa Rencana Tasya
22 Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23 Episode 24 Pernikahan.
24 Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25 Episode 25 Batal
26 Episode 26 Terbebas.
27 Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28 Episode 28 Memberi Kesiapan
29 Episode 29 Ada yang panik.
30 Episode 30 Hari Pertama.
31 Episode 31 Ternyata Dia
32 Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33 Episode 33. Nyosor saja.
34 Episode 34 Jadi Kaku.
35 Episode 35 Penegasan.
36 Episode 36 Pembelaan Farand
37 Episode 37. Pengemis Cinta.
38 Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39 Episode 39 Tidak Mempan.
40 Episode 40 Kejahatan Rangga.
41 Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42 Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43 Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44 Episode 44 Penjelasan.
45 Episode 45 Persiapan Matang.
46 Episode 46 Kebodohan
47 Episode 47 Malah Di Marahi
48 Episode 48 Tidak Sabar
49 Episode 49 Ulah Tasya.
50 Episode 50 Menenangkan.
51 Episode 51 Akhirnya sah
52 Episode 52 Malu
53 Episode 53 Amarah
54 Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55 Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56 Episode 56 Hal Manis
57 Episode 57 Kebersamaan.
58 Episode 58 Ada Rasa Iri
59 Episode 59 Romantik
60 Episode 60 Rasa khawatir
61 Episode 61 Rasa Cemburu
62 Episode 62 Hati Yang Marah.
63 Episode 63 Diam
64 Episode 64 Rahasia Besar.
65 Episode 65 Terbongkar m
66 Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67 Episode 68 Hati Cemburu.
68 Episode 68 Menemukan.
69 Episode 69 Panas.
70 Episode 70 Memahami.
71 Episode 71 Manis.
72 Episode 72 Menyukai.
73 Episode 73 Gebrakan Farand.
74 Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75 Episode 75 Apa Ini.
76 Episode 76 Terbongkar
77 Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78 Episode 78 Melawan.
79 Episode 79 Ungkapan Perasaan
80 Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81 Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82 Episode 82 Kabar Baik.
83 Episode 83 Membuat Pengertian.
84 Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85 Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86 Episode 86 Menemui Dia.
87 Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88 Episode 88 Mengetahui Siapa.
89 Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90 Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91 Episode 91 Akhirnya Tahu.
92 Episode 92 Saran
93 Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94 Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95 Episode 95 Di Mana Suamiku.
96 Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97 Episode 97 Menemukan
98 Episode 98 Kondisi Farand.
99 Episode 99 Penangkapan.
100 Episode 100 Kehangatan.
101 Episode 101 Tetap Setia.
102 Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103 Episode 103 Tegas.
104 Episode 104 Jangan Bodoh.
105 Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106 Episode 106 Ternyata.
107 Episode 107 Ada Maksud.
108 Episode 108
109 Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110 Episode 110 Kapok.
111 Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112 Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113 Episode 113 Karma
114 Bab 114 Mengumumkan.
115 Episode 115
116 Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117 Episode 117 Rencana
118 Episode 118
119 Episode 119 Rencana.
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122 Titik Terang.
123 Episode 123 Tammat!!!!!!!
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1. Pertunangan .....
2
Episode 2 Berusaha tenang.
3
Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4
Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6
Episode 5 Tidak ada pilihan
7
Episode 8 Rencana.
8
Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9
Episode 8. Untung Ada Farand.
10
Episode 10 Kesepakatan.
11
Episode 11 Mulai Bertindak
12
Episode 12 Berani Mebantah
13
Episode 13 Kenekatan
14
Episode 14 Benar Schok
15
Episode 15 Balasan Setimpal.
16
Episode 16. Sangat Puas.
17
Episode 17 Melawan.
18
Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19
Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20
Episode 20
21
Episode 21 Apa Rencana Tasya
22
Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23
Episode 24 Pernikahan.
24
Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25
Episode 25 Batal
26
Episode 26 Terbebas.
27
Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28
Episode 28 Memberi Kesiapan
29
Episode 29 Ada yang panik.
30
Episode 30 Hari Pertama.
31
Episode 31 Ternyata Dia
32
Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33
Episode 33. Nyosor saja.
34
Episode 34 Jadi Kaku.
35
Episode 35 Penegasan.
36
Episode 36 Pembelaan Farand
37
Episode 37. Pengemis Cinta.
38
Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39
Episode 39 Tidak Mempan.
40
Episode 40 Kejahatan Rangga.
41
Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42
Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43
Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44
Episode 44 Penjelasan.
45
Episode 45 Persiapan Matang.
46
Episode 46 Kebodohan
47
Episode 47 Malah Di Marahi
48
Episode 48 Tidak Sabar
49
Episode 49 Ulah Tasya.
50
Episode 50 Menenangkan.
51
Episode 51 Akhirnya sah
52
Episode 52 Malu
53
Episode 53 Amarah
54
Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55
Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56
Episode 56 Hal Manis
57
Episode 57 Kebersamaan.
58
Episode 58 Ada Rasa Iri
59
Episode 59 Romantik
60
Episode 60 Rasa khawatir
61
Episode 61 Rasa Cemburu
62
Episode 62 Hati Yang Marah.
63
Episode 63 Diam
64
Episode 64 Rahasia Besar.
65
Episode 65 Terbongkar m
66
Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67
Episode 68 Hati Cemburu.
68
Episode 68 Menemukan.
69
Episode 69 Panas.
70
Episode 70 Memahami.
71
Episode 71 Manis.
72
Episode 72 Menyukai.
73
Episode 73 Gebrakan Farand.
74
Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75
Episode 75 Apa Ini.
76
Episode 76 Terbongkar
77
Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78
Episode 78 Melawan.
79
Episode 79 Ungkapan Perasaan
80
Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81
Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82
Episode 82 Kabar Baik.
83
Episode 83 Membuat Pengertian.
84
Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85
Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86
Episode 86 Menemui Dia.
87
Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88
Episode 88 Mengetahui Siapa.
89
Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90
Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91
Episode 91 Akhirnya Tahu.
92
Episode 92 Saran
93
Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94
Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95
Episode 95 Di Mana Suamiku.
96
Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97
Episode 97 Menemukan
98
Episode 98 Kondisi Farand.
99
Episode 99 Penangkapan.
100
Episode 100 Kehangatan.
101
Episode 101 Tetap Setia.
102
Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103
Episode 103 Tegas.
104
Episode 104 Jangan Bodoh.
105
Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106
Episode 106 Ternyata.
107
Episode 107 Ada Maksud.
108
Episode 108
109
Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110
Episode 110 Kapok.
111
Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112
Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113
Episode 113 Karma
114
Bab 114 Mengumumkan.
115
Episode 115
116
Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117
Episode 117 Rencana
118
Episode 118
119
Episode 119 Rencana.
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122 Titik Terang.
123
Episode 123 Tammat!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!