Episode 12 Berani Mebantah

"Sedikit lagi, kami akan jadian. Sebentar lagi dia akan menjadi milikku," ucap Tasya dengan tersenyum lebar dengan penuh kebahagiaan yang seperti orang sedang jatuh cinta.

Monica gemas sendiri melihat putrinya itu dengan memegang dagu Tasya, "Mama doakan yang terbaik untuk kamu dan Farand, kalian berdua adalah pasangan yang cocok. Kamu memang tidak boleh menunggu lama-lama. Farand harus bersama kamu," ucap Monica yang selalu memberikan dukungan kepada Tasya.

"Mama tahu tidak. Jika nanti malam dia mengajakku bertemu kembali di salah satu Restaurant mewah. Restaurant yang berada di hotelnya. Aku sangat yakin jika dia akan menyatakan perasaannya kepadaku dan mungkin saja dia akan melamarku," ucap Tasya dengan penuh percaya diri.

"Kamu serius dia mengajak kamu untuk bertemu kembali?" tanya Monica yang sedikit kurang percaya.

"Apa wajahku terlihat berbohong. Aku mengatakan apa yang sebenarnya. Farand sendiri mengatakan semua itu kepadaku," ucap Tasya.

"Baguslah kalau begitu. Mama senang mendengarnya," sahut Tasya.

"Aku tidak percaya jika dia akan bertindak secepat ini. Dia akan menyatakan perasaannya yang artinya hubungan kami berdua akan memiliki status yang jelas," ucap Tasya dengan tersenyum sembari membayangkan semua itu.

"Mana mungkin dia mengabaikan kamu lama-lama, dia hanya akan menyesal, jika mengulur waktu. Jadi Mama juga sangat yakin, kalau dia kan melamar kamu dan kalian berdua bisa bersanding di pelaminan," ucap Monica.

Tasya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum lebar. Monica memang selalu mendukung Tasya dan sangat berbeda jika itu adalah Kelly. Kelly bahkan tidak sedekat Tasya dengan ibunya yang curhat bisa sampai seperti itu.

Kelly juga pasti pernah curhat, tetapi tidak akan pernah ditanggapi dan juga mungkin tidak akan didengarkan. Jadi Kelly tidak terlalu dekat dengan Monica.

Tiba-tiba mata Tasya melihat ke arah anak tangga dan di sana ternyata ada Kelly. Kelly mendengar semua pembicaraan Tasya dan Monica yang terlihat begitu bahagia.

"Kelly!" sahut Tasya.

Monica menoleh ke belakang dengan menghela nafas yang merasa sangat tidak suka dengan kehadiran Kelly. Padahal Kelly hanya biasa saja dan juga tidak berkata apa-apa. Tetapi, raut wajah Monica yang tadinya senang dengan kebahagiaan Tasya dan berubah begitu saja menjadi ketus.

"Kamu kenapa berdiri di sana? Kamu ingin mengatakan sesuatu?" tanya Tasya.

Kelly membalas dengan tersenyum dan menuruni anak tangga yang menghampiri ruang tamu yang duduk di depan kedua orang itu.

"Tidak apa-apa. Aku hanya mau turun saja," jawab Kelly.

"Kamu sudah melakukan fitting baju pengantin dengan Rangga?" tanya Monica yang harus mengingatkan Kelly.

"Belum!" jawab Kelly dengan santai.

"Kenapa kamu terus menunda-nunda. Kamu ingin mencari masalah dalam pernikahan ini hah? Kamu jangan mencari perhatian yang harus semua orang di rumah ini memerintahkan kamu untuk melakukan fitting baju pengantin!" tegas Monica yang langsung terpancing emosi.

"Bukankah aku sudah mengatakan tidak akan menikah dengan Rangga. Jadi untuk apa aku harus melakukan fitting dengan dia," jawab Kelly yang sedikit berani berbicara.

"Jadi kamu ingin mengacaukan acara ini hah! Kamu benar-benar tidak mendengarkan apa yang dikatakan papa kamu kemarin. Jika tidak ada pembatalan pernikahan dan tidak ada yang percaya dan peduli dengan apa yang kamu bicarakan! kamu dan Rangga akan tetap menikah!" tegas Monica dengan penuh penekanan yang semakin marah dengan Kelly berani menjawab.

"Tidak apa-apa. Jika tidak ada yang peduli padaku. Kalau begitu aku harus peduli pada diriku sendiri dan dengan caraku peduli pada diriku sendiri. Aku tidak akan membiarkan diriku menikah dengan laki-laki seperti dia," ucap Kelly yang semakin berani berbicara.

"Kurang ajar kamu ya! Kamu sekarang sudah mulai melawan hah!" Monica yang benar-benar di uji dan mungkin ini pertama kali meli berbicara sangat melawan seperti itu.

"Mah! Tenang dulu!" ucap Tasya yang seperti biasa seolah menjadi pelindung bagi adiknya yang berbicara begitu lembut.

"Lagi pula pernikahannya masih ada beberapa hari lagi dan bahkan Minggu. Besok juga bisa untuk melakukan fitting baju pengantin. Biarkan Kelly menenangkan diri dulu dan merenungi semuanya untuk keputusan yang dia ambil. Dia hanya terlibat cekcok dengan Rangga dan aku yakin dia akan menikah dengan Rangga. Saat ini Kelly hanya terbawa suasana dan hatinya belum tenang," ucap Tasya dengan sok bijak yang mampu membuat Kelly menyembunyikan senyum. Wajahnya sudah memperlihatkan betapa jijiknya dia melihat Tasya.

"Aku tidak akan menikah dengan Rangga," jawab Kelly kembali yang semakin menekankan dan bahkan menantang dua orang itu.

"Kelly! kamu tidak bisa membatalkan pernikahan itu dan aku sudah mengatakan kepada kamu yang bisa membatalkan pernikahan ini hanya Rangga. Jadi Kamu turuti saja apa yang dikatakan mama dan papa dan semua itu juga demi kebaikan kamu," ucap Tasya dengan tegas.

"Kakak benar! Rangga yang akan membatalkan pernikahan ini. Dia akan membatalkannya dan aku tidak akan jadi menikah dengan Rangga," jawab Kelly dengan tersenyum penuh arti yang membuat Tasya mengurutkan dahi.

Tasya semakin tidak mengenali adiknya itu yang berbicara sekarang jauh lebih berani dan begitu santai. Monica saja sudah dibalut emosi yang menggebu-gebu dengan semua perkataan Kelly yang membuat dia sangat ingin sekali menerkam Kelly.

"Lihatlah wajahmu yang seperti itu, aku baru berbicara saja dan kau sudah tampak ketakutan yang sepertinya sangat takut jika aku tidak akan jadi menikah dengan Rangga," batin Kelly yang terus saja melihat ekspresi Tasya.

**

Taxi berhenti di depan hotel Himalaya. Wanita yang berada di dalam Taxi itu yang tak lain adalah Kelly. Tetapi penampilan Kelly tampak berubah saat ini. Kelly menggunakan dress berwarna putih di atas mata kaki dengan lengan 1 jari. Agar penampilannya tidak terlalu vulgar yang membuat Kelly memadukan dengan blazer rajut. Penampilannya sangat cantik dan kali ini Kelly tidak menggunakan kacamata.

Untuk matanya yang sedikit minus dibantu dengan softlens untuk melihat jelas. Kelly tampak terlihat begitu gugup yang melihat keluar dari jendela, melihat tingginya hotel tersebut.

Kelly menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan, Lalu setelah merasa yakin, Kelly membuka pintu mobil tersebut dan memasuki hotel. Pergerakan Kelly yang terlihat begitu kurang nyaman, yang terus saja membuat dia melihat ke kiri ke kanan ke belakang. Itu bukan dirinya dan mungkin Ini pertama kali bagi Kelly menginjakkan kaki di tempat seperti itu.

Kelly juga terlihat gugup dengan jari yang bergetar saat menekan tombol lift. Dia tampak tidak tenang dan seperti ada sesuatu yang ingin dia lakukan, tetapi kurang yakin melakukan hal itu.

Sampai akhirnya Kelly sudah berdiri di depan salah satu kamar hotel 207. Kelly yang terlihat membuang nafasnya perlahan ke depan. Tangannya yang memegang dadanya yang berdebar begitu kencang. Antara yakin dan tidak tangan Kelly memencet bel kamar tersebut dan sampai akhirnya pintu terbuka.

Farand yang berada di dalam kamar itu dan membuat Farand heran dengan menautkan kedua alisnya saat melihat Kelly berdiri di depannya dan tanpa kacamata. Harus di akui jika Kelly jauh lebih cantik seperti itu, tetapi tidak menghilangkan wajahnya yang tampak teduh dan polos.

Apalagi Farand juga melihat Kelly sejak tadi saling memencet jarinya Yang sepertinya sangat gugup berdiri di hadapan Farand.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Jangan2/CoolGuy/

2024-12-17

0

Hafin lubi

Hafin lubi

bagus kelly

2024-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pertunangan .....
2 Episode 2 Berusaha tenang.
3 Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4 Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5 Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6 Episode 5 Tidak ada pilihan
7 Episode 8 Rencana.
8 Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9 Episode 8. Untung Ada Farand.
10 Episode 10 Kesepakatan.
11 Episode 11 Mulai Bertindak
12 Episode 12 Berani Mebantah
13 Episode 13 Kenekatan
14 Episode 14 Benar Schok
15 Episode 15 Balasan Setimpal.
16 Episode 16. Sangat Puas.
17 Episode 17 Melawan.
18 Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19 Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20 Episode 20
21 Episode 21 Apa Rencana Tasya
22 Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23 Episode 24 Pernikahan.
24 Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25 Episode 25 Batal
26 Episode 26 Terbebas.
27 Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28 Episode 28 Memberi Kesiapan
29 Episode 29 Ada yang panik.
30 Episode 30 Hari Pertama.
31 Episode 31 Ternyata Dia
32 Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33 Episode 33. Nyosor saja.
34 Episode 34 Jadi Kaku.
35 Episode 35 Penegasan.
36 Episode 36 Pembelaan Farand
37 Episode 37. Pengemis Cinta.
38 Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39 Episode 39 Tidak Mempan.
40 Episode 40 Kejahatan Rangga.
41 Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42 Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43 Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44 Episode 44 Penjelasan.
45 Episode 45 Persiapan Matang.
46 Episode 46 Kebodohan
47 Episode 47 Malah Di Marahi
48 Episode 48 Tidak Sabar
49 Episode 49 Ulah Tasya.
50 Episode 50 Menenangkan.
51 Episode 51 Akhirnya sah
52 Episode 52 Malu
53 Episode 53 Amarah
54 Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55 Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56 Episode 56 Hal Manis
57 Episode 57 Kebersamaan.
58 Episode 58 Ada Rasa Iri
59 Episode 59 Romantik
60 Episode 60 Rasa khawatir
61 Episode 61 Rasa Cemburu
62 Episode 62 Hati Yang Marah.
63 Episode 63 Diam
64 Episode 64 Rahasia Besar.
65 Episode 65 Terbongkar m
66 Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67 Episode 68 Hati Cemburu.
68 Episode 68 Menemukan.
69 Episode 69 Panas.
70 Episode 70 Memahami.
71 Episode 71 Manis.
72 Episode 72 Menyukai.
73 Episode 73 Gebrakan Farand.
74 Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75 Episode 75 Apa Ini.
76 Episode 76 Terbongkar
77 Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78 Episode 78 Melawan.
79 Episode 79 Ungkapan Perasaan
80 Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81 Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82 Episode 82 Kabar Baik.
83 Episode 83 Membuat Pengertian.
84 Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85 Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86 Episode 86 Menemui Dia.
87 Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88 Episode 88 Mengetahui Siapa.
89 Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90 Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91 Episode 91 Akhirnya Tahu.
92 Episode 92 Saran
93 Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94 Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95 Episode 95 Di Mana Suamiku.
96 Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97 Episode 97 Menemukan
98 Episode 98 Kondisi Farand.
99 Episode 99 Penangkapan.
100 Episode 100 Kehangatan.
101 Episode 101 Tetap Setia.
102 Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103 Episode 103 Tegas.
104 Episode 104 Jangan Bodoh.
105 Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106 Episode 106 Ternyata.
107 Episode 107 Ada Maksud.
108 Episode 108
109 Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110 Episode 110 Kapok.
111 Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112 Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113 Episode 113 Karma
114 Bab 114 Mengumumkan.
115 Episode 115
116 Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117 Episode 117 Rencana
118 Episode 118
119 Episode 119 Rencana.
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122 Titik Terang.
123 Episode 123 Tammat!!!!!!!
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1. Pertunangan .....
2
Episode 2 Berusaha tenang.
3
Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4
Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6
Episode 5 Tidak ada pilihan
7
Episode 8 Rencana.
8
Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9
Episode 8. Untung Ada Farand.
10
Episode 10 Kesepakatan.
11
Episode 11 Mulai Bertindak
12
Episode 12 Berani Mebantah
13
Episode 13 Kenekatan
14
Episode 14 Benar Schok
15
Episode 15 Balasan Setimpal.
16
Episode 16. Sangat Puas.
17
Episode 17 Melawan.
18
Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19
Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20
Episode 20
21
Episode 21 Apa Rencana Tasya
22
Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23
Episode 24 Pernikahan.
24
Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25
Episode 25 Batal
26
Episode 26 Terbebas.
27
Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28
Episode 28 Memberi Kesiapan
29
Episode 29 Ada yang panik.
30
Episode 30 Hari Pertama.
31
Episode 31 Ternyata Dia
32
Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33
Episode 33. Nyosor saja.
34
Episode 34 Jadi Kaku.
35
Episode 35 Penegasan.
36
Episode 36 Pembelaan Farand
37
Episode 37. Pengemis Cinta.
38
Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39
Episode 39 Tidak Mempan.
40
Episode 40 Kejahatan Rangga.
41
Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42
Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43
Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44
Episode 44 Penjelasan.
45
Episode 45 Persiapan Matang.
46
Episode 46 Kebodohan
47
Episode 47 Malah Di Marahi
48
Episode 48 Tidak Sabar
49
Episode 49 Ulah Tasya.
50
Episode 50 Menenangkan.
51
Episode 51 Akhirnya sah
52
Episode 52 Malu
53
Episode 53 Amarah
54
Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55
Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56
Episode 56 Hal Manis
57
Episode 57 Kebersamaan.
58
Episode 58 Ada Rasa Iri
59
Episode 59 Romantik
60
Episode 60 Rasa khawatir
61
Episode 61 Rasa Cemburu
62
Episode 62 Hati Yang Marah.
63
Episode 63 Diam
64
Episode 64 Rahasia Besar.
65
Episode 65 Terbongkar m
66
Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67
Episode 68 Hati Cemburu.
68
Episode 68 Menemukan.
69
Episode 69 Panas.
70
Episode 70 Memahami.
71
Episode 71 Manis.
72
Episode 72 Menyukai.
73
Episode 73 Gebrakan Farand.
74
Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75
Episode 75 Apa Ini.
76
Episode 76 Terbongkar
77
Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78
Episode 78 Melawan.
79
Episode 79 Ungkapan Perasaan
80
Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81
Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82
Episode 82 Kabar Baik.
83
Episode 83 Membuat Pengertian.
84
Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85
Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86
Episode 86 Menemui Dia.
87
Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88
Episode 88 Mengetahui Siapa.
89
Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90
Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91
Episode 91 Akhirnya Tahu.
92
Episode 92 Saran
93
Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94
Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95
Episode 95 Di Mana Suamiku.
96
Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97
Episode 97 Menemukan
98
Episode 98 Kondisi Farand.
99
Episode 99 Penangkapan.
100
Episode 100 Kehangatan.
101
Episode 101 Tetap Setia.
102
Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103
Episode 103 Tegas.
104
Episode 104 Jangan Bodoh.
105
Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106
Episode 106 Ternyata.
107
Episode 107 Ada Maksud.
108
Episode 108
109
Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110
Episode 110 Kapok.
111
Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112
Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113
Episode 113 Karma
114
Bab 114 Mengumumkan.
115
Episode 115
116
Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117
Episode 117 Rencana
118
Episode 118
119
Episode 119 Rencana.
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122 Titik Terang.
123
Episode 123 Tammat!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!