Episode 19 Bagaimana Rasanya.

"Apa yang ingin kamu lakukan Monica?" tanya Danu. Wajah Monica sedikit panik dan begitu juga dengan Tasya yang ternyata tertangkap oleh Danu.

Sementara Kelly sudah membuka matanya yang pasti merasa lega dengan kedatangan Danu. Tetapi entah mengapa justru semua itu tidak sesuai dengan harapan Kelly yang mungkin Kelly ingin saat tangan itu sudah melayang ke pipinya barulah Danu datang.

"Aku tidak bisa mengendalikan diri saat anak ini benar-benar lancang. Dia berbicara tidak memiliki sopan santun yang melawanku. Dia sangat tidak menghargaiku sebagai seorang ibu," ucap Monica yang mencari pembelaan.

Danu menghela nafas perlahan ke depan dan langsung memasuki kamar.

"Apa lagi yang kamu lakukan Kelly?" tanya Danu dengan tatapan matanya langsung tertuju pada putrinya itu.

"Aku hanya ingin beristirahat dan apa salah, aku menyuruh Mama dan Kak Tasya keluar dari kamarku? karena sejak tadi mereka menggangguku dan aku sudah mengatakan secara baik-baik dan Mama malah tidak terima dan ingin menampar ku," ucap Kelly yang tidak segan-segan berbicara jujur yang melibatkan Monica dan hal itu jelas sangat membuat Monica kaget.

"Pah, bukan seperti itu," sahut Tasya yang tidak ingin Danu terpengaruh oleh perkataan Kelly

"Bukan itu yang kamu lakukan. Dia sudah mengakui semua kepadaku bahwa dia memang memiliki hubungan dengan Farand dan di depan Mama dan Papa dia tetap berlaga tidak melakukan semua itu," ucap Tasya yang kembali menjelaskan.

"Itu tidak benar, Pah!" Kelly yang tetap saja mengelak jika di depan kedua orang tuanya.

"Kamu masih tidak mengakui semua itu Kelly. Kamu sudah jelas-jelas melakukannya!" teriak Tasya dengan suaranya menggelegar.

"Cukup Tasya!" bentak Danu yang membuat Tasya kaget mendapatkan bentakan itu dan seperti itu bukan yang pertama kali Tasya dapatkan sebelumnya dia juga sudah mendapatkan hal itu.

"Papa sudah mengingatkan kamu berkali-kali untuk tidak membahas kembali hal itu. Tindakan yang kamu lakukan sangat memalukan yang berhubungan hanya karena dengan seorang pria!" tegas Danu.

"Kamu seorang perempuan dan seharusnya memiliki harga diri. Jangan berdebat dengan adik kamu sendiri, hanya karena seorang laki-laki!" tegas Danu yang memberikan penekanan kepada Tasya.

"Papa jangan hanya menyalahkan Tasya saja. Tasya berbicara seperti itu pasti memiliki alasan dan memang sejak tadi aku memperhatikan Kelly sangat berubah dan terlihat menantang yang terus saja melawan," sahut Monica membela Tasya.

"Mama akan mengatakan aku melawan, ketika aku tidak mengakui apa yang memang tidak aku lakukan," sahut Kelly yang benar-benar sangat pintar bersandiwara dan entahlah dari mana dia belajar akting seperti itu.

"Cukup Kelly, kamu seperti ini, aku bener-bener bisa mencabik dirimu!" sahut Tasya yang semakin lama emosinya tidak terkontrol dan padahal dia tidak menyadari bahwa Kelly sengaja berbicara seperti itu yang ingin memancing amarah Tasya di depan Danu.

"Papa bilang hentikan dan hentikan!" tegas Danu.

"Tasya cukup dan jangan ada lagi pembicaraan tentang hal ini!" lanjut danau yang memberikan penekanan sembari mengangkat satu jari telunjuknya.

"Kamu juga, seharusnya sebagai seorang ibu bijak dan menasehati kedua putri kamu dan bukan malah membuat suasana tambah keruh. Saya ingatkan untuk kalian bertiga. Tidak ada lagi pembahasan di rumah ini mengenai apa yang terjadi kemarin. Kalian anak perempuan dan punya harga dirilah!" tegas Danu yang merasa begitu malu jika putrinya hanya memperebutkan satu laki-laki.

"Bubar jangan bikin keributan yang memalukan!" tegas Danu yang langsung pergi dari hadapan istri dan juga kedua anaknya itu.

Tasya hanya mengepal tangan yang sekarang tidak bisa berbuat apa-apa. Tasya menyapa penuh dengan kebencian kepada Kelly yang sekarang tersenyum pada Tasya. Senyum Kelly dan penghilang ketika Monica melihat dirinya dan itu yang membuat Tasya benar-benar tidak menyangka jika adiknya itu sangat pintar bersandiwara.

Dia menganggap adiknya lemah dan lugu dan ternyata wanita yang lugu itu lebih sangat berbahaya dan begitu menakutkan.

"Awas kamu Kelly. Jika bertindak seperti ini lagi," ucap Monica yang juga menahan kemarahan dan Kelly yang sama sekali tidak merespon hal itu.

"Ayo Tasya!" ajak Monica dan Tasya yang mau tidak mau langsung pergi dari kamar Kelly.

Kelly kembali menarik nafas panjang dan membuang perlahan kedepan. Dia sekarang benar-benar lega yang bisa mengatasi situasi seperti itu.

"Syukurlah jika Papa tadi berbicara seperti itu. Artinya semua akan baik-baik saja dan aku tidak akan pernah takut lagi dengan Kak Tasya dan juga Mama. Aku juga tidak peduli bahwa Mama terus memihak kak Tasya dan bukan aku yang terpenting aku bisa mengatasi semuanya," ucap Kelly yang sebenarnya masih takut melakukan semua itu. Tetapi dia harus terbiasa seperti itu.

*****

Kelly keluar dari kamar yang memakai dress berwarna coklat sepanjang mata kakinya dan di bawah lututnya. Penampilan Kelly kali ini benar-benar sangat berubah dan bahkan terlihat sangat cantik dan yang paling mengejutkan Kelly tanpa menggunakan kacamata.

"Kamu harus menikah dengan Kelly secepatnya. Wanita itu semakin lama semakin berani padaku!" titah Tasya yang berada di luar rumah berbicara dengan Rangga yang berada di hadapannya.

Langkah Kelly terhenti mendengar semua itu saat dirinya berdiri di depan pintu dan tidak disadari sama sekali oleh Tasya dan Rangga.

"Bukankah tanggal pernikahannya sudah ditentukan," sahut Rangga.

"Tetapi kalian belum melakukan persiapan dan bagaimana mungkin pernikahan bisa berjalan, jika kalian berdua tidak melakukan fitting, tidak mengecek gedung dan juga yang lainnya!" tegas Tasya. Dia yang justru memburu pernikahan Kelly dan Rangga yang padahal dia seharusnya tidak berkaitan.

"Tasya aku mau melakukannya dan kamu tahu sendiri. Jika Kelly yang terus menerus sengaja untuk mengukur semua ini," ucap Rangga.

"Kamu harus tegas dan jangan biarkan dia yang memiliki kuasa dan menunda-nunda semua ini!" tegas Tasya.

Mata Rangga yang menoleh ke arah pintu rumah dan melihat Kelly yang ada di sana yang membuat Rangga memberikan kode mata kepada Tasya dan akhirnya Tasya juga melihat.

Tasya yang sekarang diam tidak berani berbicara lagi, dia tidak ingin Kelly mendengarkan semua pembicaraan dia dan juga Rangga.

Rangga begitu terkejut melihat penampilan Kelly yang sangat berbeda. Sama dengan Tasya yang sampai melotot melihat adiknya itu merubah penampilannya menjadi wanita yang lebih modis dan terlihat sangat cantik yang tidak cupu.

Mata Rangga juga sampai tidak berkedip dan harus dia akui jika sebenarnya Kelly sangat cantik.

"Apa aku mengganggu kalian berdua?" tanya Kelly dengan santai.

"Apa maksud dari pertanyaan kamu? Lalu kamu mau kemana dengan penampilan seperti ini?' tanya Tasya.

"Aku tidak harus meminta izin setiap saat jika aku ingin pergi," jawab Kelly.

"Oh. Kalian berdua sudah punya janji ternyata," ucap Tasya yang berpikiran jika Kelly akan pergi bersama Rangga.

"Aku sama sekali tidak memiliki janji dengan dia dan lagi pula dia datang ke rumah ini tidak pernah memiliki tujuan untuk bertemu dengan ku," jawab Kelly.

"Apa maksud dari perkataan kamu Kelly. Aku adalah calon suamimu dan apa yang kamu katakan baru sampai tidak menyebut namaku," sahut Rangga yang terlihat begitu kesal dan walau dia sejak tadi mengagumi di dalam hatinya betapa cantiknya Kelly.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

shandy

shandy

cacing clamitan tuh serangga
mamam.tuh tasya
semangat thorrr

2025-02-02

0

Dian Trianawati

Dian Trianawati

sikelly goblok dr awal direkam buat apa ada hp

2025-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pertunangan .....
2 Episode 2 Berusaha tenang.
3 Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4 Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5 Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6 Episode 5 Tidak ada pilihan
7 Episode 8 Rencana.
8 Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9 Episode 8. Untung Ada Farand.
10 Episode 10 Kesepakatan.
11 Episode 11 Mulai Bertindak
12 Episode 12 Berani Mebantah
13 Episode 13 Kenekatan
14 Episode 14 Benar Schok
15 Episode 15 Balasan Setimpal.
16 Episode 16. Sangat Puas.
17 Episode 17 Melawan.
18 Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19 Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20 Episode 20
21 Episode 21 Apa Rencana Tasya
22 Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23 Episode 24 Pernikahan.
24 Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25 Episode 25 Batal
26 Episode 26 Terbebas.
27 Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28 Episode 28 Memberi Kesiapan
29 Episode 29 Ada yang panik.
30 Episode 30 Hari Pertama.
31 Episode 31 Ternyata Dia
32 Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33 Episode 33. Nyosor saja.
34 Episode 34 Jadi Kaku.
35 Episode 35 Penegasan.
36 Episode 36 Pembelaan Farand
37 Episode 37. Pengemis Cinta.
38 Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39 Episode 39 Tidak Mempan.
40 Episode 40 Kejahatan Rangga.
41 Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42 Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43 Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44 Episode 44 Penjelasan.
45 Episode 45 Persiapan Matang.
46 Episode 46 Kebodohan
47 Episode 47 Malah Di Marahi
48 Episode 48 Tidak Sabar
49 Episode 49 Ulah Tasya.
50 Episode 50 Menenangkan.
51 Episode 51 Akhirnya sah
52 Episode 52 Malu
53 Episode 53 Amarah
54 Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55 Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56 Episode 56 Hal Manis
57 Episode 57 Kebersamaan.
58 Episode 58 Ada Rasa Iri
59 Episode 59 Romantik
60 Episode 60 Rasa khawatir
61 Episode 61 Rasa Cemburu
62 Episode 62 Hati Yang Marah.
63 Episode 63 Diam
64 Episode 64 Rahasia Besar.
65 Episode 65 Terbongkar m
66 Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67 Episode 68 Hati Cemburu.
68 Episode 68 Menemukan.
69 Episode 69 Panas.
70 Episode 70 Memahami.
71 Episode 71 Manis.
72 Episode 72 Menyukai.
73 Episode 73 Gebrakan Farand.
74 Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75 Episode 75 Apa Ini.
76 Episode 76 Terbongkar
77 Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78 Episode 78 Melawan.
79 Episode 79 Ungkapan Perasaan
80 Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81 Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82 Episode 82 Kabar Baik.
83 Episode 83 Membuat Pengertian.
84 Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85 Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86 Episode 86 Menemui Dia.
87 Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88 Episode 88 Mengetahui Siapa.
89 Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90 Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91 Episode 91 Akhirnya Tahu.
92 Episode 92 Saran
93 Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94 Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95 Episode 95 Di Mana Suamiku.
96 Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97 Episode 97 Menemukan
98 Episode 98 Kondisi Farand.
99 Episode 99 Penangkapan.
100 Episode 100 Kehangatan.
101 Episode 101 Tetap Setia.
102 Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103 Episode 103 Tegas.
104 Episode 104 Jangan Bodoh.
105 Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106 Episode 106 Ternyata.
107 Episode 107 Ada Maksud.
108 Episode 108
109 Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110 Episode 110 Kapok.
111 Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112 Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113 Episode 113 Karma
114 Bab 114 Mengumumkan.
115 Episode 115
116 Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117 Episode 117 Rencana
118 Episode 118
119 Episode 119 Rencana.
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122 Titik Terang.
123 Episode 123 Tammat!!!!!!!
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1. Pertunangan .....
2
Episode 2 Berusaha tenang.
3
Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4
Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6
Episode 5 Tidak ada pilihan
7
Episode 8 Rencana.
8
Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9
Episode 8. Untung Ada Farand.
10
Episode 10 Kesepakatan.
11
Episode 11 Mulai Bertindak
12
Episode 12 Berani Mebantah
13
Episode 13 Kenekatan
14
Episode 14 Benar Schok
15
Episode 15 Balasan Setimpal.
16
Episode 16. Sangat Puas.
17
Episode 17 Melawan.
18
Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19
Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20
Episode 20
21
Episode 21 Apa Rencana Tasya
22
Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23
Episode 24 Pernikahan.
24
Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25
Episode 25 Batal
26
Episode 26 Terbebas.
27
Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28
Episode 28 Memberi Kesiapan
29
Episode 29 Ada yang panik.
30
Episode 30 Hari Pertama.
31
Episode 31 Ternyata Dia
32
Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33
Episode 33. Nyosor saja.
34
Episode 34 Jadi Kaku.
35
Episode 35 Penegasan.
36
Episode 36 Pembelaan Farand
37
Episode 37. Pengemis Cinta.
38
Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39
Episode 39 Tidak Mempan.
40
Episode 40 Kejahatan Rangga.
41
Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42
Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43
Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44
Episode 44 Penjelasan.
45
Episode 45 Persiapan Matang.
46
Episode 46 Kebodohan
47
Episode 47 Malah Di Marahi
48
Episode 48 Tidak Sabar
49
Episode 49 Ulah Tasya.
50
Episode 50 Menenangkan.
51
Episode 51 Akhirnya sah
52
Episode 52 Malu
53
Episode 53 Amarah
54
Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55
Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56
Episode 56 Hal Manis
57
Episode 57 Kebersamaan.
58
Episode 58 Ada Rasa Iri
59
Episode 59 Romantik
60
Episode 60 Rasa khawatir
61
Episode 61 Rasa Cemburu
62
Episode 62 Hati Yang Marah.
63
Episode 63 Diam
64
Episode 64 Rahasia Besar.
65
Episode 65 Terbongkar m
66
Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67
Episode 68 Hati Cemburu.
68
Episode 68 Menemukan.
69
Episode 69 Panas.
70
Episode 70 Memahami.
71
Episode 71 Manis.
72
Episode 72 Menyukai.
73
Episode 73 Gebrakan Farand.
74
Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75
Episode 75 Apa Ini.
76
Episode 76 Terbongkar
77
Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78
Episode 78 Melawan.
79
Episode 79 Ungkapan Perasaan
80
Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81
Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82
Episode 82 Kabar Baik.
83
Episode 83 Membuat Pengertian.
84
Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85
Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86
Episode 86 Menemui Dia.
87
Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88
Episode 88 Mengetahui Siapa.
89
Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90
Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91
Episode 91 Akhirnya Tahu.
92
Episode 92 Saran
93
Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94
Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95
Episode 95 Di Mana Suamiku.
96
Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97
Episode 97 Menemukan
98
Episode 98 Kondisi Farand.
99
Episode 99 Penangkapan.
100
Episode 100 Kehangatan.
101
Episode 101 Tetap Setia.
102
Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103
Episode 103 Tegas.
104
Episode 104 Jangan Bodoh.
105
Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106
Episode 106 Ternyata.
107
Episode 107 Ada Maksud.
108
Episode 108
109
Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110
Episode 110 Kapok.
111
Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112
Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113
Episode 113 Karma
114
Bab 114 Mengumumkan.
115
Episode 115
116
Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117
Episode 117 Rencana
118
Episode 118
119
Episode 119 Rencana.
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122 Titik Terang.
123
Episode 123 Tammat!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!