Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.

Suasana yang dihadapkan di depan Kelly, benar-benar sangat membuat dia tidak nyaman berada dalam situasi itu dan padahal itu adalah hari bahagianya.

"Nona Kelly lelah!" suara teguran itu membuat Kelly melihat ke sebelahnya dan ternyata itu Bibi.

"Sedikit!" jawab Kelly.

"Jika Nona, Kelly, merasa kurang baik-baik saja dan ingin istirahat. Maka istirahatlah!" ucap Bibi.

"Tapi, acaranya belum selesai. Kelly tidak enak dengan yang lain. Apa kata orang-orang nanti, jika Kelly yang menjadi topik dalam acara ini tidak terlihat," jawab Kelly.

"Nona Kelly, yang lain juga tidak peduli mau Nona Kelly ada atau tidak di sini," celetuk Bibi dan Bibi menyadari jika perkataannya terlalu lancang yang pasti menyinggung perasaan Kelly.

"Maaf, Non, maksud Bibi bukan seperti itu," ucap Bibi yang langsung meralat kata-kata itu yang takut jika Kelly marah.

"Tidak apa-apa, Bi," jawab Kelly yang masih bisa tersenyum dengan semua perkataan Bibi.

Hatinya memang entah terbuat dari apa. Dia sama sekali merasa apa yang dikatakan Bibi benar dan tidak perlu tersinggung.

"Nona, kalau mau istirahat, istirahat aja. Jangan dipaksakan berada dalam situasi ini," saran Bibi.

"Bibi! Permisi dulu!" ucap Bibi dengan menundukkan kepala yang langsung pamit tanpa menunggu respon dari Kelly.

"Sepertinya memang benar keberadaanku tidak dianggap. Ini acaraku dan aku hanya berdiri saja. Aku juga tidak tahu di mana kak Rangga dan Bukankah seharusnya dia menemaniku agar aku tidak terlihat seperti orang bodoh yang tidak tahu harus melakukan apa," batin Kelly yang mulai merasa risih.

Dia tidak nyaman berada di acara tersebut. Tetapi dia juga tidak punya pilihan lain untuk tetap bertahan. Karena acaranya belum selesai dan dia harus menghargai acara yang telah disiapkan untuknya.

Kelly emang terlalu memikirkan orang lain dan padahal orang lain sama sekali tidak memikirkannya. Kelly menghela nafas perlahan ke depan.

"Kelly!" tegur wanita paruh baya yang berkacamata.

"Nenek!" ucap Kelly.

"Kamu sedang apa di sini? Di mana Rangga? kenapa dia tidak mengajak kamu atau mengenalkan kamu kepada rekan-rekan kerjanya?" tanya Nenek kepalanya berkeliling yang juga tampak mencari-cari Rangga.

"Kelly juga tidak tahu di mana, kak Rangga, mungkin sedang ada di toilet," jawab Kelly.

"Kalian ini bagaimana sih! Kalian sedang mengadakan acara pertunangan. Tetapi seperti orang asing yang tidak mengobrol dan tidak memperlihatkan hubungan kalian kepada orang-orang yang ada di sini. Jika acara ini bukan untuk kalian, jadi untuk siapa?" ucap Nenek Sekar dengan geleng-geleng kepala.

"Maafkan, Kelly, Nek!" ucap Kelly yang percaya tadi kedua tangannya berada di bawah yang jari-jari itu saling memencet.

"Kalau begitu biar Kelly mencari Kak Rangga!" ucap Kelly.

"Pergilah!" titah Sekar. Kelly yang langsung menganggukkan kepala dan langsung pergi.

**

Kelly yang kembali memasuki area rumah dengan menaiki anak tangga yang mencari kesana kemari. Tadi Kelly sempat bertanya kepada pelayan dan ada yang mengatakan jika Rangga sedang ke toilet dan itu yang membuat Kelly langsung menaiki anak tangga yang mungkin saja Rangga berada di toilet di salah satu kamar.

"Arkhhhhh!" langkah Kelly yang tiba-tiba terhenti ketika mendengar suara desahan.

Jantungnya berdebar dengan kencang dengan kepalanya yang menoleh ke arah pintu di sebelahnya yang tak lain adalah kamar Tasya. Suara itu juga sudah jelas adalah suara Tasya. Mana mungkin Kelly tidak mengenali suara adiknya.

"Rangga kenapa kamu begitu ahli melakukannya, kamu sangat pintar sekali," suara itu semakin keras yang mendesah kenikmatan.

"Aku memang sangat pintar membuat wanita mengingat apa yang aku lakukan. Aku akan memberimu kepuasan Tasya!" ucapnya.

Kelly memegang dadanya dengan suara debaran jantung yang semakin kencang dan perlahan melangkah menuju kamar itu yang hanya tinggal beberapa langkah lagi.

Suara wanita yang dia duga Tasya sudah jelas, karena pria yang juga sangat dikenal di Kelly suaranya menyebutkan nama itu.

Kelly menghentikan langkahnya dan berbaik badan yang seolah dia tidak ingin mengetahui apa yang terjadi. Walau hatinya sudah tidak tenang dan apalagi dua nama yang terdengar di telinganya sangat jauh.

Walau dia adalah gadis lugu dan polos tetapi dia mengerti. Kelly mungkin tidak ingin terjadi masalah yang membuat dia kembali melangkah dan lebih baik tidak tahu.

"Bukankah ini adalah hari pertunanganmu. Tapi kamu malah tidak sabaran untuk melakukannya kepadaku dan memilih meninggalkan calon istrimu," langkah Kelly kembali terhenti ketika mendengar pertanyaan itu.

"Tasya. Aku sangat bosan dan sangat muak dengan acara ini. Kau tau sendiri jika aku tidak pernah menyukai wanita bodoh itu. Dia hanya wanita cupu yang membuatku ingin muntah berada di dekatnya," ucap Rangga yang mampu membuat air mata Kelly jatuh.

"Lalu jika kau merasa dia bodoh. Kenapa kau mau berpacaran dengannya dan bahkan kalian berhubungan sudah hampir 2 tahun?" tanya Tasya.

"Kau tahu alasannya. Aku melakukan semua itu agar bisa dekat denganmu. Aku hanya menginginkanmu saja. Aku tidak butuh wanita seperti itu," jawab Rangga.

"Akrghh sayang sakit!" Tasya yang tiba-tiba mengerang kesakitan yang membuat mata Kelly terpejam dengan tubuh yang bergetar.

"Sayang ini belum seberapa dan kamu sudah merasakan sakit. Bukankah ini bukan yang pertama kali kita lakukan," ucap Rangga dengan suara desahannya.

"Apa kau pernah menyentuh wanita bodoh itu?" tanya Tasya.

"Dia itu sangat membosankan dan menciumnya saja aku tidak pernah. Kau tahu kenapa? Karena dia terus saja menolakku dan mengatakan tidak akan memberikan ciuman pertamanya sebelum kami menikah dan apa dia pikir laki-laki di dunia ini bodoh. Cukup dia yang bodoh!" jawab Rangga dengan nada ejekan.

Belum melihat saja dan masih mendengar hati cewek sudah benar-benar hancur mendengar semua pengakuan yang terucap dari mulut Rangga dan Tasya. Rangga adalah calon suaminya dan ternyata tega mengatakan semua itu yang selama ini tidak pernah diduga oleh Kelly.

Kelly membalikan tubuhnya dan perlahan mendekati pintu kamar itu dengan tangan yang bergetar yang ternyata dia ingin memastikan dengan jelas.

Ceklek.

Kenopi itu yang tertekan ke bawah dan terdorong perlahan. Dari pintu yang sedikit terbuka itu. Kelly jelas melihat bagaimana Rangga yang berada di atas tubuh Tasya dan pasangan itu yang melakukan percintaan panas tanpa busana yang membuat Kelly kaget dengan mulut menganga.

"Sayang kau benar-benar enak sekali. Jika bukan karena tante Monica. Aku tidak akan sudi berpacaran dengan wanita cupu seperti itu," ucap Rangga terus saja mengeluarkan kata-kata kebencian dan tidak sukanya kepada kalian dengan penghinaan yang begitu sakit.

"Tapi jangan kamu lampiaskan sayang rasa dongkol kamu di hari pertunangan kamu dengan adikku yang bodoh padaku," suara menjijikan yang keluar dari mulut Tasya yang menikmati semua sentuhan yang diberikan Rangga ketika pembentukannya tidak merasa berdosa terlalu menjalin hubungan terlarang dengan pria yang akan menikah dengan adiknya.

Kelly yang ingin sekali membuka mulut untuk berteriak agar dua orang yang larut dalam percintaan itu berhenti melakukan hal. Tetapi suaranya tidak sanggup untuk keluar dan menutup mulutnya dengan cepat yang langsung meninggalkan tempat itu.

Kelly hanya menyaksikan sendiri kenyataan itu tanpa ingin membongkar sendiri, apa yang telah dilakukan pasangan yang telah mengkhianati dirinya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

sarinah najwa

sarinah najwa

seharusnya kelly memanggil semua orang untuk menyaksikan live Rangga dan Tasya 🤭

2025-01-14

0

Hafin lubi

Hafin lubi

waaaaaw aku suka yg g berbelit2 seperti ini

2024-12-17

1

martina melati

martina melati

labrak aja langsung, agar pertunangan yg barusan dlakukan dpt dbatalkn

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pertunangan .....
2 Episode 2 Berusaha tenang.
3 Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4 Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5 Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6 Episode 5 Tidak ada pilihan
7 Episode 8 Rencana.
8 Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9 Episode 8. Untung Ada Farand.
10 Episode 10 Kesepakatan.
11 Episode 11 Mulai Bertindak
12 Episode 12 Berani Mebantah
13 Episode 13 Kenekatan
14 Episode 14 Benar Schok
15 Episode 15 Balasan Setimpal.
16 Episode 16. Sangat Puas.
17 Episode 17 Melawan.
18 Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19 Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20 Episode 20
21 Episode 21 Apa Rencana Tasya
22 Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23 Episode 24 Pernikahan.
24 Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25 Episode 25 Batal
26 Episode 26 Terbebas.
27 Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28 Episode 28 Memberi Kesiapan
29 Episode 29 Ada yang panik.
30 Episode 30 Hari Pertama.
31 Episode 31 Ternyata Dia
32 Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33 Episode 33. Nyosor saja.
34 Episode 34 Jadi Kaku.
35 Episode 35 Penegasan.
36 Episode 36 Pembelaan Farand
37 Episode 37. Pengemis Cinta.
38 Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39 Episode 39 Tidak Mempan.
40 Episode 40 Kejahatan Rangga.
41 Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42 Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43 Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44 Episode 44 Penjelasan.
45 Episode 45 Persiapan Matang.
46 Episode 46 Kebodohan
47 Episode 47 Malah Di Marahi
48 Episode 48 Tidak Sabar
49 Episode 49 Ulah Tasya.
50 Episode 50 Menenangkan.
51 Episode 51 Akhirnya sah
52 Episode 52 Malu
53 Episode 53 Amarah
54 Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55 Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56 Episode 56 Hal Manis
57 Episode 57 Kebersamaan.
58 Episode 58 Ada Rasa Iri
59 Episode 59 Romantik
60 Episode 60 Rasa khawatir
61 Episode 61 Rasa Cemburu
62 Episode 62 Hati Yang Marah.
63 Episode 63 Diam
64 Episode 64 Rahasia Besar.
65 Episode 65 Terbongkar m
66 Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67 Episode 68 Hati Cemburu.
68 Episode 68 Menemukan.
69 Episode 69 Panas.
70 Episode 70 Memahami.
71 Episode 71 Manis.
72 Episode 72 Menyukai.
73 Episode 73 Gebrakan Farand.
74 Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75 Episode 75 Apa Ini.
76 Episode 76 Terbongkar
77 Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78 Episode 78 Melawan.
79 Episode 79 Ungkapan Perasaan
80 Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81 Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82 Episode 82 Kabar Baik.
83 Episode 83 Membuat Pengertian.
84 Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85 Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86 Episode 86 Menemui Dia.
87 Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88 Episode 88 Mengetahui Siapa.
89 Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90 Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91 Episode 91 Akhirnya Tahu.
92 Episode 92 Saran
93 Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94 Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95 Episode 95 Di Mana Suamiku.
96 Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97 Episode 97 Menemukan
98 Episode 98 Kondisi Farand.
99 Episode 99 Penangkapan.
100 Episode 100 Kehangatan.
101 Episode 101 Tetap Setia.
102 Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103 Episode 103 Tegas.
104 Episode 104 Jangan Bodoh.
105 Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106 Episode 106 Ternyata.
107 Episode 107 Ada Maksud.
108 Episode 108
109 Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110 Episode 110 Kapok.
111 Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112 Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113 Episode 113 Karma
114 Bab 114 Mengumumkan.
115 Episode 115
116 Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117 Episode 117 Rencana
118 Episode 118
119 Episode 119 Rencana.
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122 Titik Terang.
123 Episode 123 Tammat!!!!!!!
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1. Pertunangan .....
2
Episode 2 Berusaha tenang.
3
Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4
Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6
Episode 5 Tidak ada pilihan
7
Episode 8 Rencana.
8
Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9
Episode 8. Untung Ada Farand.
10
Episode 10 Kesepakatan.
11
Episode 11 Mulai Bertindak
12
Episode 12 Berani Mebantah
13
Episode 13 Kenekatan
14
Episode 14 Benar Schok
15
Episode 15 Balasan Setimpal.
16
Episode 16. Sangat Puas.
17
Episode 17 Melawan.
18
Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19
Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20
Episode 20
21
Episode 21 Apa Rencana Tasya
22
Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23
Episode 24 Pernikahan.
24
Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25
Episode 25 Batal
26
Episode 26 Terbebas.
27
Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28
Episode 28 Memberi Kesiapan
29
Episode 29 Ada yang panik.
30
Episode 30 Hari Pertama.
31
Episode 31 Ternyata Dia
32
Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33
Episode 33. Nyosor saja.
34
Episode 34 Jadi Kaku.
35
Episode 35 Penegasan.
36
Episode 36 Pembelaan Farand
37
Episode 37. Pengemis Cinta.
38
Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39
Episode 39 Tidak Mempan.
40
Episode 40 Kejahatan Rangga.
41
Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42
Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43
Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44
Episode 44 Penjelasan.
45
Episode 45 Persiapan Matang.
46
Episode 46 Kebodohan
47
Episode 47 Malah Di Marahi
48
Episode 48 Tidak Sabar
49
Episode 49 Ulah Tasya.
50
Episode 50 Menenangkan.
51
Episode 51 Akhirnya sah
52
Episode 52 Malu
53
Episode 53 Amarah
54
Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55
Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56
Episode 56 Hal Manis
57
Episode 57 Kebersamaan.
58
Episode 58 Ada Rasa Iri
59
Episode 59 Romantik
60
Episode 60 Rasa khawatir
61
Episode 61 Rasa Cemburu
62
Episode 62 Hati Yang Marah.
63
Episode 63 Diam
64
Episode 64 Rahasia Besar.
65
Episode 65 Terbongkar m
66
Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67
Episode 68 Hati Cemburu.
68
Episode 68 Menemukan.
69
Episode 69 Panas.
70
Episode 70 Memahami.
71
Episode 71 Manis.
72
Episode 72 Menyukai.
73
Episode 73 Gebrakan Farand.
74
Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75
Episode 75 Apa Ini.
76
Episode 76 Terbongkar
77
Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78
Episode 78 Melawan.
79
Episode 79 Ungkapan Perasaan
80
Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81
Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82
Episode 82 Kabar Baik.
83
Episode 83 Membuat Pengertian.
84
Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85
Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86
Episode 86 Menemui Dia.
87
Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88
Episode 88 Mengetahui Siapa.
89
Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90
Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91
Episode 91 Akhirnya Tahu.
92
Episode 92 Saran
93
Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94
Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95
Episode 95 Di Mana Suamiku.
96
Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97
Episode 97 Menemukan
98
Episode 98 Kondisi Farand.
99
Episode 99 Penangkapan.
100
Episode 100 Kehangatan.
101
Episode 101 Tetap Setia.
102
Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103
Episode 103 Tegas.
104
Episode 104 Jangan Bodoh.
105
Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106
Episode 106 Ternyata.
107
Episode 107 Ada Maksud.
108
Episode 108
109
Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110
Episode 110 Kapok.
111
Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112
Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113
Episode 113 Karma
114
Bab 114 Mengumumkan.
115
Episode 115
116
Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117
Episode 117 Rencana
118
Episode 118
119
Episode 119 Rencana.
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122 Titik Terang.
123
Episode 123 Tammat!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!